Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130283 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nova Zamri
"Penulisan karya akhir ini bertujuan mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran sastra dengan menggunakan media audio visual di MTs dari segi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sebagai sumber data, dipilih materi pembelajaran berdasarkan proses reduksi dan pengelompokan data. Dari hasil deskripsi langkah-langkah pembelajaran terhadap sumber data tersebut, terungkap bahwa pembelajaran sastra dengan menggunakan media audio visual dapat memberikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang lebih konkret, dan menarik bagi peserta didik di MTs. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa pembelajaran sastra dengan menggunakan media audio visual layak diterapkan di MTs.

This final paper is arranged to describe the steps of planning, implementation, and evaluation of teaching literature using audio visual media at MTs. The teaching materials are chosen based on reduction proces and data grouping become the source data. The result of the steps description planning, implementation, and evaluation cocerning source data, teaching literature using audio visual medium can give students more concrete and interesting knowledge, attitude, and skill. Thus, it can be affirmed that teaching literature using audio visual media is eligible to be applied in MTs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26258
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Ikhwanto
"Karya akhir ini membahas pengajaran cerpen dengan model pembelajaran kooperatif bagi siswa MTs. Penelitian kepustakaan dipakai sebagai upaya untuk menentukan langkah-langkah pengajaran cerpen yng disusun dalam silabus dan RPP. Sumber data yang dipilih adalah cerpen `Sahabat dan Kembang' karya Soekanto S.A., Cerpen `Bunga Pengantin Bagian Keempat' karya Arswendo A., dan cerpen `Aktor Ulung Kena Batunya' karya Bambang J.K. Ketiga cerpen tersebut dianalisis strukturnya untuk dijadikan bahan pengajaran cerpen.
Dari hasil deskripsi langkah-langkah pengajaran cerpen dengan sumber data tersebut terungkap bahwa pengajaran cerpen dengan model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sosial siswa. KBM juga dapat berlangsung menarik dan tidak monoton. Siswa pun dapat mengapresiasi karya sastra dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

The focus of this study is on teaching short story by using cooperative learning model for Junior High School. Bibliography research methodology is used as an effort to determine some steps in teaching short story with sylabus and lesson plan. The chossen data sources are 'Sahabat dan Kembang' by Soekanto S.A., 'Bunga Pengantin Bagian Keempat' by Arswendo A., and 'Aktor Ulung Kena Batunya' by Bambang J.K. The three of the short stories mentioned above will be analyzed structurally for the teaching material.
The result of steps in planning, implementing, and evaluating on teaching short story can improve the knowledge, attitude, and social studies. The teaching and learning process can become interesting and not boring. So, the students can apreciate the literary works and implement it in daily life direcly."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T38086
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Magelang: Indonesiatera, 2002
372.64 SAS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boen Sri Oemarjati, 1940-
Jakarta : UI-Press , 2012
899.221 BOE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Manneke Budiman
Magelang: IndonesiaTera, 2002
810.7 MAN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nafron Hasjim
Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional , 2001
899.28 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Surabaya: Balai Bahasa Surabaya, {s.a.}
ATA 15(1-2) 2012
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Warsiman
Malang: UB Press, 2016
899.22 WAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Muningrum
"ABSTRAK
Teenlit adalah salah satu genre dari sastra populer yang digemari oleh sebagian besar masyarakat. Selama beberapa tahun terakhir, penerbitan teenlit semakin banyak dilakukan di Indonesia. Hal tersebut menyebabkan adanya beberapa karya yang memiliki kemiripan di dalamnya, baik dari segi intrinsik maupun ekstrinsik. Penulis menemukan dua buah novel bergenre teenlit yang memiliki banyak kemiripan dan ditulis oleh dua orang pengarang berbeda negara. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Penelitian ini bertujuan menjelaskan kemiripan serta ketidaksamaan pada dua novel tersebut melalui kajian sastra bandingan berupa analisis unsur instrinsik tokoh dan penokohan, tema, alur, dan latar. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa Secret of Heart bukan hasil plagiat.

ABSTRACT
Teenlit is one of the popular literature genres favored by most people. Over the last few years, more teenlit publishing has been done in Indonesia. This results causes some works that have similarities in it, both in terms of intrinsic and extrinsic. The author found two novel teenlit that have many similarities and written by two authors who come from different countries. The method used is analytical descriptive method. This study intend to explain the similarities and differences in the two novels through comparative literature study in the form analysis of intrinsic elements are characters and characterizations, themes, plot, and background. The results of the analysis show that Secret of Heart is not the result of plagiarism."
2017
S67340
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Dinantika Rahayu
"Penelitian ini membahas mengenai strategi Perangkat Daerah untuk meningkatkan partisipasi anak dalam perencanaan pembangunan melalui Forum Anak di tingkat kota (studi deskriptif pada Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta) dan hambatan yang terdapat pada program tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi literatur, wawancara mendalam, observasi partisipatif serta dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima tahapan yang dilakukan oleh Perangkat daerah sebagai strategi pengembangan komunitas yaitu tahap persiapan dengan menentukan kriteria, melakukan penyebarluasan informasi, pengkaderan forum anak, pembentukan dan pengukuhan forum anak serta peningkatan kapasitas. Tahap kedua yaitu tahap pengkajian dengan analisis SWOT dan analisis problem tree. Selanjutnya, tahap perencanaan dengan penyusunan matriks stakeholder serta penyusunan prioritas masalah dan program. Tahap formulasi rencana aksi serta terakhir pelaksanaan dengan melewati proses pra msurenbang dan msurenbang. Selanjutnya, dalam lima tahapan yang dilakukan oleh perangkat daerah tersebut sebagai strategi pengembangan dengan mengolaborasikan pendekatan direktif dan pendekatan non direktif. Kendala berasal dari kepribadian antara lain yaitu kestabilan (homeostasis) dan kebiasaan (habit). Sedangkan faktor kendala yang berasal dari sistem sosial yaitu kesatuan dan kepaduan sistem serta budaya (systemic and cultural coherence), intervensi kelompok kepentingan (vested interests), dan penolakan terhadap orang luar (rejection of outsiders).

This study discusses the strategy of the Regional Apparatus to increase children's participation in development planning through the Children's Forum at the city level (descriptive study in South Jakarta Administrative City, DKI Jakarta Province) and the obstacles contained in the program. This research uses a qualitative approach with a descriptive type of research. Data collection techniques used are literature study, in-depth interviews, participatory observation and documents. The results showed that there were five stages carried out by the regional apparatus as a community development strategy, namely the preparation stage by determining criteria, disseminating information, cadre of children's forums, formation and strengthening of children's forums and capacity building. The second stage is the assessment stage with SWOT analysis and problem tree analysis. Next, the planning stage involves the preparation of a stakeholder matrix and the preparation of problem and program priorities. The action plan formulation stage and the last stage is implementation by going through the pre-msurenbang and msurenbang processes. Furthermore, in five stages carried out by the regional apparatus as a development strategy by collaborating directive and non-directive approaches. Constraints come from personality, among others, homeostasis and habits. Meanwhile, the constraining factors that come from the social system are systemic and cultural coherence, intervention of interest groups (vested interests), and rejection of outsiders."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>