Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84208 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hilda Sucipto
"Kanamysin adalah salah satu antibiotik aminoglikosida terkenal yang banyak digunakan sebagai agen anti-tuberkulosis. Kanamysin mengandung sebuah aminosiklitol 2-deoksistreptamin (DOS) yang unik sebagai pusat aglikon, dilengkapi dengan kanosamin pada C-6 dan 6-amino-6- deoksiglukosa atau neosamin C atau glukosamin pada C-4. Pada tahun 2004, kluster gen biosintesis kanamysin diidentifikasi dari mikroorganisme produser Streptomyces kanamyceticus dan ada dua glikosiltransferase putatif yaitu Orf14 dan Orf20 yang diperkirakan terlibat dalam pembentukan ikatan glikosida.
Dalam studi ini, analisis fungsional dari Orf14 dan Orf20 dilakukan melalui protein rekombinan. Diawali dengan melakukan variasi kondisi ekspresi Escherichia coli ( vektor dan temperatur induksi). Sebagai hasilnya, Orf14 didapatkan sebagai protein yang larut ketika ekspresi dilakukan pada suhu 15°C, sedangkan Orf20 tidak. Kemudian, Orf14 dipurifikasi sebagian dengan fraksionasi amonium sulfat (10-40%) dan reaksi enzimatik diinvestigasi dengan substrat yang telah diprediksi kecocokannya.
Setelah dilakukan derivatisasi dinitrofenil, analisis HPLC menunjukkan adanya puncak baru pada campuran antara paromamin dan uridin 5?-difosfo(UDP)-glukosa dengan Orf14. Selanjutnya, analisis NMR dan MS dari produk reaksi Orf14 memastikan terjadinya pembentukan pseudotrisakarida. Oleh karena ituOrf14 dikarakterisasi sebagai UDP-glukosa : paromamin glikosiltransferase dalam biosintesis kanamycin."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S30362
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Ayu Nindita
"Kanamysin adalah antibiotik aminoglikosida yang diproduksi oleh Streptomyces kanamyceticus dan dikenal sebagai agen antituberkulosis. Kanamysin mengandung aminosiklitol 2-deoksistreptamin (DOS) yang dilengkapi dengan gugus kanosamin pada C-6 dan aminoglikosida fungsional yang khas (6-amino-6-deoksi-D-glukosa untuk kanamysin A) pada C-4. Peran enzim KanJ dioksigenase dan KanK dehidrogenase dalam tahap akhir biosintesis kanamysin telah dikonfirmasi, yaitu mengkonversi kanamysin B menjadi kanamysin A dengan oksidasi dan reduksi pada posisi C-2’, yaitu dari gugus amina menjadi gugus hidroksi.
Penelitian ini menganalisis spesifisitas substrat KanJ dan KanK dengan membuat assay enzim secara in vitro yang menggunakan beberapa aminoglikosida sebagai substrat, yaitu neamin, tobramysin, paromamin, paromomysin, ribostamysin, genetisin, neomysin B, dan butirosin A. Hasilnya, analisis HPLC dan LC-MS menunjukkan KanJ dan KanK hanya bereaksi dengan neamin dan tobramysin. Maka, KanJ dan KanK mengenali gugus kanosamin dan secara khusus mengenali gugus amina pada posisi C-6’ dalam gugus neosamin C dari kanamysin B untuk mengkatalisis oksidasi.
Selanjutnya, dari hasil isolasi produk reaksi enzimatik KanJ dan KanK dengan neamin, analisis HPLC dan 1H-NMR memperlihatkan bahwa isolat masih berupa campuran produk dan neamin, sehingga struktur kimia produk belum dapat ditentukan secara akurat, namun dapat diprediksi bahwa produk merupakan 2’-deamino-2’-hidroksineamin.

Kanamycin is an aminoglycoside antibiotics produced by Streptomyces kanamyceticus and widely known as antituberculosis agent. Kanamycin contains 2-deoxystreptamine with kanosamine moiety attached on C-6 and unique aminoglycoside moiety (6-amino- 6-deoxy-D-glucose in kanamycin A) on C-4. Functional role of KanJ and KanK in the last step of kanamycin biosynthesis have been confirmed, where they play a vital role to convert kanamycin B to kanamycin A by oxidation and reduction at C-2’ position, to replace the amino group by a hydroxyl group.
This study examined the substrate specificity of KanJ and KanK using in vitro enzyme assay with several aminoglycosides as substrates, such as neamine, tobramycin, paromamine, paromomycin, ribostamycin, geneticin, neomycin B, and butirosin A. It was found that KanJ and KanK were active only on neamine and tobramycin. It appears that, KanJ strictly recognizes neosamine C moiety, particularly amino group at C-6’ and kanosamine moiety of kanamysin B to catalyze the oxidation.
Furthermore, after product isolation from enzymatic reaction of KanJ and KanK with neamine, HPLC and 1H-NMR analysis showed that the isolate was the mixture of product and substrate, so the precise chemical structure of the KanJ-KanK reaction product from neamine has not been determined yet, but could be predicted that it was 2’-deamino-2’- dehydroxyneamine.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S44029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"
this article tries to offer explanation about the existence of permission institution, which is presurned as the form of actualization of government fries ermessen so called, on exercising the public service , either on the level of regeling, beschikking so called or social meaning. The explanation is done with using the structural functional theory of Talcott parsons as the frame of analysis.
"
340 JIH 7:1 (2004)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Haryanti Sutanto
"Pengaruh dari perkembangan globalisme, lebih tampak dari sisi produk hukum. Oleh karena itu diperlukan adanya produk hukum Nasional masing-masing Negara yang kompatibel dengan perkembangannya. Hukum sebagai alat perubahan sosial sekaligus sarana pengaturan ketertiban masyarakat haruslah mencerminkan keadaan masyarakat yang diaturnya. Di samping itu hukum yang berlaku juga harus mampu menyelesaikan konflik-konflik yang ada di masyarakat berkaitan dengan makin pesat era globalisasi dan modernnya zaman. Peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Jabatan Notaris yang kini berlaku sebagian besar masih didasarkan pada peraturan perundang-undangan peninggalan zaman kolonial Hindia Belanda dan sebagian lagi merupakan peraturan perundang-undangan Nasional.
Notaris merupakan salah satu institusi yang diakui keberadaannya secara Hukum sebagai Pejabat Umum. Payung hukum yang mengaturnya, Ordonantie dari zaman Hindia Belanda yang diberlakukan oleh Staatblad 1860 No. 3 tentang Peraturan Jabatan Notaris. Sampai sekarang Peraturan Jabatan Notaris peninggalan Hindia Belanda ini masih berlaku sebagai satu-satunya payung hukum bagi jabatan Notaris. Dengan demikian sejak pertama kali diberlakukan pada tanggal 1 Juli 1860 sampai sekarang, usianya telah mencapai ratusan tahun.
Oleh karena itu, memang sudah seharusnya dipertimbangkan bahwa peraturan mengenai kedudukan jabatan Notaris ini diperkuat di masa kemerdekaan sekarang ini. Dalam Undang-undang No. 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris didalamnya diatur secara rinci tentang Jabatan Umum yang dijabat oleh Notaris agar mampu menjamin kepastian, ketertiban dan perlindungan hukum dalam implementasi penyelenggaraan fungsional Notaris.Metode penelitian ini deskniptif yuridis analisis, mencakup penelitian yang bersifat yuridis normatif dengan pengumpulan data secara kuantitatif."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T14497
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Restu Amalia
"Kesa to Moritoo adalah salah satu karya Akutagawa Ryuunosuke. Cerita ini terdiri dari dua buah monolog dari dua orang tokoh utama bernama Kesa dan Moritoo. Di dalam monolognya, mereka menceritakan sebuah peristiwa yang sama dan apa yang mereka rasakan mengenai peristiwa itu. Di dalam hal ini mereka memiliki dua pandangan berbeda dan emosi yang berbeda di dalam mengingat kembali peristiwa tersebut. Alur dapat diartikan sebagai konstruksi yang dibuat pembaca mengenai sebuah deretan peristiwa yang secara logik dan kronologik saling berkaitan dan yang diakibatkan atau dialami pelaku. Bisa dibilang bahwa dengan teori ini, bukan penulislah yang menentukan alur dari ceritanya, melainkan para pembacanya, Skripsi ini meneliti tentang dua buah alur yang ada di dalam Kesa to Moritoo. Jenis alur, persamaan, dan perbedaan yang terdapat di dalamnya. Metode deskriptif analisis dengan pendekatan intrinsik digunakan di dalam skripsi ini untuk menganalisis cerita ini. Teknik penelitiannya adalah dengan membaca karya tersebut berulang-ulang, menterjemahkan, dan kemudian baru menentukan di bagian mana sebuah alur dimulai. Cerita ini memiliki struktur alur yang sama. Masing-masing monolog memiliki lima tahapan alur yaitu eksposisi, komplikasi dan konflik, klimaks, relevasi, dan selesaian. Alur mereka sama-sama merupakan alur sorotbalik (flash back). Monolog mereka juga sama-sama diawali dan diakhiri dengan narasi. Namun jenis selesaian yang dimiliki masing-masing alur berbeda. Monolog Moritoo memiliki selesai yang bersifat terbuka (solution) sedangkan monolog Kesa memiliki selesai yang bersifat menyedihkan (catastrophe). Kedua monolog ini saling melengkapi satu sama lain. Pembaca cerita Kesa to Moritoo akan dapat meramal kejadian apa yang akan terjadi selanjutnya setelah bagian terakhir dari monolog Kesa selesai mereka Baca walaupun Akutagawa tidak menuliskannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S13886
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felix I.M.W. Barata
"Da1am membahas buku Piekerans van een Straatslijper karya Tjalie Robinson muncul beberapa pertanyaan, yaitu gaya Tjalie Robinson dalam menu1is buku itu, tema yang terkandung di dalamnya dan apakah ada hubungan antara keduanya. Piekerans van een Straatslijper merupakan kumpulan dari delapan puluh lima sketsa sehingga di dalam skripsi ini hanya dibahas dua belas sketsa yang dianggap mewakili selmauh isi buku itu. Dalam membahas kedua belas sketsa itu digunakan teori analisis struktural yang lebih ditekankan pada anasir gaya. Selain itu digunakan pula metode ekstrinsik. Pertentangan merupakan tema umum yang muncul sedangkan gaya Tjalie Robinson adalah penggunaan bahasa Pecuk yang kental. Bahasa Pecuk merupakan pertentangan yang ada di dalam masyarakat Indo 'dan dengan demikian antara tema dan gaya Tjalie Robinson terdapat suatu hubungan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S15593
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
W.S. Hasanuddin
Bandung: Angkasa, 2009
808.82 HAS d;808.82 HAS d (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Manitto, Paolo
Chichester: Ellis Horwood , 1981
574.192 9 MAN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Herbert, Richard B.
Semarang: IKIP Semarang Press , 1995
574.192 9 HER b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Manitto, Paolo
Semarang: IKIP Semarang Press, 1992
574.192 9 MAN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>