Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98516 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohamad Andrian Sukma
"Early Warning System (EWS) pada sistem distribusi pelanggan listrik adalah sebuah sistem yang dirancang untuk memberikan informasi beban kepada pelanggan dari kondisi beban normal hingga beban maksimum kemudian memberikan peringatan pada pelanggan untuk mencegah agar tidak terjadi trip. Sistem ini terdiri dari tiga bagian yaitu variabel beban ( potensiometer ) untuk mensimulasikan besar kecilnya pemakaian beban normal hingga beban maksimum, ADC untuk mengkonversi analog input menjadi digital output dan mikrokontroler AT89S52 untuk memberikan peringatan dini berupa informasi beban pelanggan.
Tugas akhir ini merancang Early Warning System (EWS) pada sistem distribusi listrik pelanggan dengan menggunakan variabel beban dan ADC yang terintegrasi dengan mikrokontroller AT89S52. Informasi beban normal hingga beban maksimum ini diberikan oleh LCD sebagai tampilan informasi beban, LED sebagai indikator pemakaian beban, Buzzer sebagai alarm pada saat pemakaian beban terjadi.

Early Warning System (EWS) for electrics distribution customer system is a system with design for given information of load to customer from normally load until maximum load and then given warning to customer for prevention in order not to happened trip. This system consist of three a part, that is load variable (potensiometer) for simulation big or small usage of load from normally load until maximum load, ADC for converting analog input to digital output, and microcontroller AT89S52 for given early warning in the form of load customer information.
This final project design Early Warning System for electrics distribution customer system using load variable and ADC integrated with microcontroller AT89S52. This load customer information from normally load until top load to be given by Liquid Crystal Display (LCD) as displayed of load information, Light Emitter Diode (LED) as indicator of load usage, and Buzzer as alarm at the time load usage happened.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52317
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hasan Basri
"Pembangunan Indonesia mulai berkembang dan merambah di sejumlah kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta dan lainnya. Hal ini ditandai dengan pembangunan banyaknya gedung bertingkat, baik untuk mall, hunian apartemen ataupun untuk perkantoran (office). Pembangunan hal semacam di atas tidak akan terlepas dari munculnya peran serta ahli perancang arsitektur, ahli teknik sipil, ahli perancang mekanik ataupun ahli perancang kelistrikan dalam perencanaannya. Dan permasalahan awal yang timbul dari perencanaan sistem distribusi tenaga listrik di gedung bertingkat adalah tentang deskripsi model perencanaan diagram satu garis rencana sistem distribusi tenaga listrik di gedung bertingkat. Perhitungan nilai proteksi secara teknis dengan hitungan baik dengan tabel atau tanpa tabel juga sering dipertanyakan jika kita menjadi seorang electrical engineer di lapangan.
Buku ini mendeskripsikan tentang cara perancangan diagram satu garis sistem distribusi kelistrikan khususnya untuk perencanaan di gedung bertingkat tipe highrises building (antara 25 lantai hingga 100 lantai ) dengan suplai daya PLN 20kV untuk beban elektrikal yang biasa dijadikan acuan pokok para kontraktor dalam pemasangan instalasi listrik di lapangan.
Perhitungan diawali dengan menghitung beban dari beban hingga ke titik ujung gardu induk bangunan dan terakhir termasuk didalamnya perhitungan suplai tenaga darurat dari genset. Menguraikan komponen sistem tenaga listrik di gedung dan menguraikan secara garis besar isi dari panel dengan hitungannya.

The development of Indonesia have been beginning to be growing in several cities like Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta and other. This is marked by the many of highrises buildings, there are for hyperstores, the apartments or for the offices. The matters are unfree from the participations of architecture designers, civil designers or the electrical designers. And the first problem at the beginning for planning the electrical distribution system in the highrises building is about the descriptions of the model of one line diagrams. The calculations to the protection value technically with the calculation also often are questioned if we become an electrical engineer in the field.
This book describes about the methods of one line diagram of the electrical distribution system especially for planning in the type highrises building (between 25 floors and 100 floors) with 20kV from. This calculation are often made the main reference of the contractors when installating the electrical distribution system in the field.
The analisys was made from loads until the incoming terminal of medium voltage panel. Included with this one, the analisys about the emergency power suply from generator sets. And so, the paper describes the electrical power components such as the kind of panels and their volumes.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40511
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nisma Maulani
"Dalam skripsi ini dirancang dan dibuat sebuah sistem pensinyalan pada bagian pelanggan untuk menerima nomor telepon yang dipanggil menyesuaikan dengan nomor telepon yang bersangkutan. Selanjutnya jika sama maka mikrokontroler pada pelanggan yang dipanggil menghubungkan bel sebagai tanda bahwa line tersambung, kemudian telepon diangkat maka bel akan berhenti berbunyi. Sistem pensinyalan pelanggan ini diterapkan pada teknologi Power Line Communication, yang memanfaatkan aliran listrik sebagai media transmisi sinyal suara dimana carrier yang digunakan 300 - 400 KHz.
Power Line Communication (PLC). Sistem pensinyalan ini menggunakan mikrokontroler sebagai pengontrol penerimaan panggilan telepon. Di dalam sistem ini, mikrokontroler mengatur beberapa tugas diantaranya adalah menganalisis panggilan apakah sudah sesuai dengan nomor pelanggan yang dipanggil dan sama dengan bit-bit pada DIP switch, memberi tanda bahwa ada pelanggan lain yang melakukan panggilan, mengatur nada pada saat kondisi offhook dan on hook, maupun nada dialling pelanggan lain dan diterima dalam kondisi di matikan. Keluaran dari system ini akan disimulasikan oleh bunyi pada Buzzer, Tampilan pada LCD dan LEDsebagai indicator. Hasil akhir dari pembuatan alat ini sesuai dengan yang diinginkan.

This final Project has designed a signaling for subscriber to receiver called on Power Line Communication. System of subscriber signaling is a system can followed information who need a subscriber for connected to the other.This Sytem used on Power Line communication, which the carrier 300 - 400 KHz.
This system used microcontroller as controller for called incoming in the subscriber.The microcontroller managed many tasks namely to analisys called the number phone subscriber and called phone number that has correct with dipswitch , controller for condition is Off Hook or On Hook, checking the frequency channel of every electrical phase which is called. This system simulated by buzzer and LED as signal was connect or not the telephone subscriber on the Power Line Communication.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51027
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Nurhuda
"Seiring bertambahnya jumlah pelanggan listrik di Indonesia menjadikan persentase kerugian dari susut non-teknis pada Perusahaan Listrik Negara (PLN) semakin besar tiap tahunnya yang menyebabkan berkurangnya keuntungan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh PLN dengan membentuk tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) berdasarkan informasi indikasi pencurian dan kelainan maupun pemilihan manual pada pelanggan pascabayar. Namun upaya yang dilakukan PLN sejauh ini masih belum efektif dalam penentuan Target Operasi (TO) karena membutuhkan waktu yang lama dengan hasil akurasi yang kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas dari data pemakaian listrik (kWh) pelanggan dalam pemodelan machine learning menggunakan algoritma Extreme Gradient Boosting (XGBoost) menggunakan metode feature engineering dan hyperparameter tuning. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan riwayat pemakaian listrik efektif dalam pemodelan hingga tingkat akurasi mencapai 80% pada penggunaan data jam nyala dan 82% pada penggunaan data gabungan jam nyala dengan metode statistik dan bantuan hyperparameter tuning. Dengan hasil ini dapat membantu PLN untuk menentukan TO pada pelanggan pascabayar dengan lebih mudah dan efisien menggunakan teknologi machine learning.

As the number of electricity customers in Indonesia increases, the percentage of non-technical losses in PLN (Perusahaan Listrik Negara) has been growing every year, leading to a decrease in profits. Various efforts have been made by PLN through the establishment of the Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) team based on indications of theft or abnormalities and manual selection of postpaid customers. However, PLN's efforts so far have been ineffective in determining the Operational Target (TO) due to the long time required and low accuracy. The aim of this research is to analyze the effectiveness of customer electricity usage data (kWh) in machine learning modeling using the Extreme Gradient Boosting (XGBoost) algorithm with feature engineering and hyperparameter tuning methods. The results of this study demonstrate that the use of electricity usage history is effective in modeling, achieving an accuracy rate of 80% when using on/off hours data and 82% when using a combination of on/off hours data with statistical methods and the assistance of hyperparameter tuning. These findings can assist PLN in determining the TO for postpaid customers more easily and efficiently using machine learning technology."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dava Kamlasi
"Bus listrik adalah kendaraan umum yang beroperasi dengan menggunakan tenaga listrik sebagai sumber energi. Bus listrik memiliki alat yang dapat bekerja sama untuk memastikan kendaraan dapat beroperasi dengan baik. Salah satu alat tersebut adalah Power Distribution Unit atau disingkat PDU. Alat ini memiliki fungsi untuk memproteksi alat listrik didalam bus dan membagikan daya pada tiap-tiap komponen listrik supaya mendapatkan daya yang sesuai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk bangun PDU yang cocok untuk bus listrik, menganalisis fungsi kerja PDU untuk bus listrik, dan menganalis komunikasi antara PDU dengan VCU.Metode penelitian yang dipakai terbagi atas beberapa proses dan dibantu beberapa aplikasi seperti Solidwork, Kicad 6.0, dan Arduino IDE.                

Electric bus is a public vehicle that operates using electric power as a power source. Electric bus has electric components that work together to ensure the vehicle can operate properly. One of that component is the Power Distribution Unit (PDU). This device functions to protect the electric component inside the bus and distribute power to each electrical component to receive the appropriate power. This research is conducted to determine the form of PDU building that is suitable for electric bus, and analyze communication between PDU and VCU. The research methodology consists of several processes and assisted by several applications such as Solidwork, Kicad 6.0, and Arduino IDE.  "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irfan Alfath
"Mengikuti tren global dari mengadopsi energi terbarukan ke dalam sistem tenaga listrik, banyak arus langsung (DC) rumah konsep yang diusulkan, karena sebagian besar energi terbarukan sumber tegangan DC. Penulisan ilmiah ini membahas pengembangan pengisian baterai yang ringan, rendah profil, dan terpasang di dalam sepeda motor listrik yang dapat menghemat ruang dan kompatibel untuk rumah sistem DC. Oleh karena itu, inverter yang umum digunakan dapat dihilangkan karena menghasilkan kerugian konversi daya yang lebih rendah. Desain topologi Dual Active Bridge (DAB) dalam frekuensi switching tinggi sebesar 1 MHz dan menggunakan magnetis planar ini dilakukan untuk mendesain dan menentukan sistem kontrol dari DC-DC konverter yang paling sesuai. Untuk mencapai efisiensi tinggi dalam frekuensi switching tinggi dan untuk mengurangi ukuran charger, perangkat divais elektronika wide band gap (wbg) yang digunakan. Langkah-langkah metodologi desain diusulkan dan divalidasi melalui simulasi pada rangkaian yang mengonversi 120 V dari input ke tegangan output 55 V di 550 W. Hasil dari penelitian ini menunjukkan semua metode phase shift modulation (PSM) berhasil didesain untuk mencapai ZVS. Single Phase Shift merupakan PSM yang terbaik untuk penerapan kasus ini karena memiliki Irms yang paling rendah. Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa DAB dapat beroperasional secara dua arah. Desain dibuat hingga tahap pembuatan footprint dengan komponen magnetis menggunakan 84,7% dari total ukuran komponen.

Following the global trend of adopting renewable energy into electric power system, many direct current (DC) House concepts are proposed, because most of the renewable energy sources are DC voltage. This Scientific writing discusses the development of lightweight, low profile, and the built-in electric bike charger that does not take up excessive space and are compatible for home DC systems. Therefore, commonly used inverters can be eliminated as it generates lower power conversion losses. The topology design for the Dual Active Bridge (DAB) topology in a high switching frequency of 1 MHz and using a magnetic planar is performed to design and determine the control system of the most suitable DC-DC converter. To achieve high efficiency in high switching frequencies and to reduce the size of the charger, wide band gap (WBG) devices are used. Step-by-step in design methodology is proposed and validated through simulation on the circuit convert 120 V from input to output voltage of 55 V at 550 W. The result of this research is the Phase shift modulation (PSM) was successfully designed to achieve ZVS. Single Phase Shift is the best PSM for the application of this case because it has the lowest Irms. This research proved that DAB can operate bidirectional. The design is made to the stage of footprint design with the magnetics component use 84,7% of total size of the components."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Romana
"Listrik dengan sumber energi terbarukan terus mengalami peningkatan, namun tidak banyak di indonesia yang memanfaatkan energi tersebut untuk suatu pembangkit listrik yang mandiri dan optimal, salah satunya ialah di Desa Kolorai, morotai selatan. Dengan memanfaatkan Solar panel PV sebagai alat untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik, dan berdasarkan data yang diberikan oleh NASA, tingkat radiasi matahari di daerah kolorai sangat besar yaitu sekitar 5,99 kWh/ /day. Sehingga sistem PLTS mandiri merupakan salah satu solusi untuk pengadaan listrik di tempat yang terisolir aliran listrik seperti di daerah kolorai. Oleh karena itu, dalam menentukan profil beban dan langkah untuk mendesain sistem sangat berpengaruh untuk membangun sistem stand alone PV yang memenuhi syarat ekonimis dan teknis. Maka diperlukan suatu metode yang optimal untuk merancang sistem tersebut, dimana energi yang di hasilkan besar namun energi yang terbuang kecil dan memiliki nilai NPC yang rendah. Sehingga dengan membandingan metode perhitungan dengan menggunakan Standar Australia/New Zealand dan perhitungan manual Morteza Khatami untuk mendapatkan desain yang ekonimis dan teknis. Hasil simulasi pada homer menunjukan dengan menggunakan Standar Australia/New Zealand memiliki hasil yang sesuai dengan syarat yang diinginkan dengan nilai excess electricitynya sebesar 8,56 dan biaya NPC sebesar Rp 1.439.160.000,00.

Electricity with renewable energy sources continues to increase, but not many in Indonesia utilize that energy for an independent and optimal power plant, one of them is in Kolorai Village, south morotai. By utilizing Solar panel PV as a tool to convert solar energy into electrical energy, and based on data provided by NASA, the level of solar radiation in the colourai area is very large at around 5.99 kWh day. So the PV off grid system is one of the solutions for the procurement of electricity in an isolated place such as the flow of electricity in the area kolorai. Therefore, in determining the load profile and the steps to design the system is very influential to build a stand alone PV system that meets the economic and econimical requirements. Therefore it is necessary an optimal method for designing the system, where the energy produced is large but the energy is wasted small and has a low NPC value. Therefore, by comparing the method of calculation using the Australian New Zealand Standard and manual calculations to obtain an eco technical and technical design. The result of simulation on homer showed by using Australian New Zealand Standard has result according to requirement with excess electricity value equal to 8,56 and cost of NPC equal to Rp1.439.160.000,00. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfi Qodari
"Stabilitas tegangan merupakan permasalahan utama pada transmisi daya listrik terutama melalui saluran yang panjang dengan tingkat pembebanan yang tinggi. Ketidakstabilan tegangan terjadi karena kecenderungan beban menyerap daya lebih besar dari batas pembebanan sistem. Tingkat stabilitas tegangan perlu terus dipantau untuk mencegah sistem tenaga listrik mengalami ketidakstabilan atau runtuh tegangan. Pada skripsi ini digunakan indikator untuk memantau tingkat stabilitas tegangan sistem tenaga listrik. Indikator akan membandingkan tingkat pembebanan dengan batas stabilitas tegangan. Perhitungan nilai indikator stabilitas tegangan menggunakan daya kompleks dan tegangan sebagai parameter masukan. Tanggapan indikator stabilitas tegangan diuji menggunakan sistem 5 rel. Kemudian perhitungan indikator diterapkan pada sistem Jawa-Bali 500 kV. Nilai indikator akan menunjukan tingkat stabilitas tegangan sistem Jawa-Bali 500 kV. Nilai indikator semakin besar saat terjadi penambahan pembebanan dan saat keadaan sistem pengujian 5 rel menjadi lebih kritis. Pada pengujian ini, indikator mencapai nilai 1 pada batas stabilitas tegangan sistem. Karena tanggapan indikator yang kuradratis dan untuk menjaga pembebanan agar tidak melebihi kemampuan sistem, nilai indikator 0,4-0,5 diajukan sebagai batas kritis nilai indikator. Hasil perhitungan menunjukan nilai indikator stabilitas tegangan sistem Jawa-Bali 500 kV adalah 0,2319 hingga 0,2597 berdasarkan simulasi dan 0,2474 berdasarkan data realisasi. Perhitungan juga menunjukan rel Mandiracan memiliki tingkat stabilitas tegangan yang paling rendah. Berdasarkan nilai indikator, diketahui bahwa pembebanan sistem Jawa-Bali 500 kV relatif cukup jauh dari batas stabilitas tegangan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S39950
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ansori Hasan
"Proyek Ketenaga listrikan di Indonesia merupakan suatu yang amat penting dalam pertumbuhan ekonomi, dimana pertumbuhan penggunaan tenaga listrik lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi itu sendiri. Salah satu sumber energi listrik yang banyak dipakai di Indonesia saat ini adalah Energi Listrik Tenaga Diesel yang singkatnya disebut PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel).
Pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel seringkali timbul resiko terjadinya penurunan kinerja waktu ataupun keterlambatan proses pelaksanaan konstruksi, sehingga menyebabkan penurunan efektifitas, baik itu waktu maupun biaya. Penelitian ini bertujuan mencari faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan kinerja waktu konstruksi pada proyek PLTD, yaitu pada proyek yang telah dilaksanakan oleh PT. PLN (Persero).
Hasil penelitian diharapkan dapat memberi masukan untuk penentuan tindakan korektif dan preventif terhadap faktor-faktor tersebut sehingga dapat meningkatkan kinerja waktu yang menyebabkan proses konstruksi berlangsung secara lebih efisien. Hasil dari kajian literatur dan kuisioner yang disebarkan ke responden yang mempunyai pengalaman di proyek PLTD di luar pulau Jawa diolah dan dianalisa secara statistik, sehingga dapat mengidentifikasikan 17 faktor resiko yang signifikan mempengaruhi penurunan kinerja waktu proses konstruksi PLTD.
Hasil akhir penelitian menyimpulkan bahwa faktor penentu yang mempengaruhi kinerja waktu pelaksanaan pekerjaan konstruksi PLTD adalah faktor keterlambatan pengiriman material dan keterlambatan pekerjaan beton."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16073
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simarmata, David Febrian
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin-Gas PLTMG dengan mesin Jenbacher Type-3 Engine J320 G. Dengan menggunakan data spesifikasi mesin yang ada maka data dapat diolah untuk menentukan rancangan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin-Gas PLTMG khususnya pada sistem bahan bakar. Bahan bakar yang akan digunakan adalah Liquified Petroleum Gas LPG . Pada skripsi ini akan menampilkan teori dasar heat rate dan flow rate serta desain pipa. Selain itu, dalam penelitian ini juga akan menghitung pressure drop pada pipa serta hubungan flow rate dengan siklus dan sistem distribusi bahan bakar. Diperoleh hasil nilai heat rate sebesar 8624.69 BTU/kWh dan nilai flow rate sebesar 0.058 kg/s. Ukuran pipa yang digunakan 4 rdquo; dengan schedule 80 serta besarnya tekanan yang hilang pressure drop sebesar 192.68 Pa.

ABSTRACT
This thesis discusses the planning of Gas Engine Power Plant with Jenbacher Engine Type 3 Engine J320 G. Using the machine specification that can be processed to determine the design of Gas Engine Power Plant especially in the system fuel. The fuel to be used is Liquified Petroleum Gas LPG . In this thesis will show the basic theory of heat rate and flow rate and pipe design. In addition, in this study will also calculate the pressure drop on the pipeline and the flow rate relationship with cycle and fuel distribution system. The result of heat value value is 8624.69 BTU kWh and the flow rate is 0.058 kg s. The size of the pipe used 4 with the schedule 80 and the amount of pressure drop of 192.68 Pa. "
2017
S68442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>