Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100683 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayu Nitya
"Skripsi ini membahas kemampuan impression management individu yang telah mendapatkan sosialisasi ilmu peran dalam kelompok teater. Peneliti mengambil permasalahan ini karena ketertarikan akan sosialisasi ilmu peran yang dilakukan oleh kelompok teater. Konsep yang dipakai dalam penelitian ini adalah konsep Dramaturgi dan Impression Management dari Goffman, sosialisasi, diri, diri-sosial, looking-glass self, dan kelompok teater. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif dengan tujuan deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah sosialisasi ilmu peran dapat membantu individu dalam melakukan impression management di kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang dipakai adalah wawancara mendalam terhadap informan dan observasi kelompok teater mengenai sosialisasi ilmu peran.
Hasil penelitian menyatakan bahwa sosialisasi ilmu peran disampaikan oleh kelompok teater kepada anggotanya melalui latihan-latihan ilmu peran dalam rangka persiapan pementasan. Sosialisasi yang didapatkan oleh individu tersebut dapat membantu mereka dalam melakukan manajemen impresinya sehari-hari. Pembiasaan yang diakibatkan oleh pembelajaran akan cara-cara pemeranan membuat individu memiliki kapabilitas yang cukup untuk menjalani pergantian peran sosial yang ia miliki sehari-hari. namun penggunaan kapabilitas tersebut bergantung kepada masing-masing individu, apakah kapabilitas tersebut akan dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari atau tidak.
Implikasi praktis penelitian ini adalah bahwa terdapat salah satu cara untuk mengasah kemampuan impression management, yaitu dengan bergabung dalam kelompok teater. Implikasi teoritisnya adalah bahwa Konsep Dramaturgy dari Goffman tidak hanya menganalogikan kehidupan sehari-hari sebagai sebuah panggung. Namun ketika diteliti bersama dengan metode ilmu peran, kedua konsep ini menunjukkan bahwa terdapat cukup banyak kesamaan diantara keduanya. Oleh karena itu, metode latihan ilmu peran dapat membantu dalam memahami bagian-bagian konsep ini secara lebih mendalam.

The focus on this reserach is the abilities in individuals affiliates with theatre groups about their impression management. Reasercher prefer this topic because researcher attracted to the acting-lesson socialization in theatre groups. Concepts used in this research are Goffman?s Dramaturgy and Impression Management, socialization, self, social self, Cooley?s looking-glass self, and theater groups.
The aim of this study is to understand how socialization about acting lessons can improve impression management abilities in everyday social role. This research is qualitative-descriptive, and data were collected by doing observations about theatre groups socialization and in-depth interview.
The result of this research are individuals tend to acquire their impression management abilities from the socializations of acting rehearsals in theatre groups. Theatre routines such as performance rehearsals stimulate individuals to a less-complicated phase in adjusting their social role.
From the results of the research rise an implications that there are ways to train impression management abilities, one of them are affiliating with theater groups. Theoritical implications from this research are Goffman?s Dramaturgy not only generates everyday life with the theatre, but when it merges with acting methods, it shows many similarities. Furthermore, acting lessons can help enhancing the understanding of the Dramaturgical concept.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rania Savitri Mafiroh
"Di the information of age saat ini, globalisasi telah berperan dalam pesatnya kemajuan teknologi informasi. Industri media televisi pun berkompetisi satu sama lain untuk berebut pasar karena khalayak aktif dalam menonton program yang dibutuhkannya. Eksistensi televisi pada akhirnya tidak hanya sebagai penyedia informasi dan hiburan, melainkan secara aktif menawarkan informasi dan hiburan yang inovatif, kreatif, dan modern. Hal tersebut dipahami oleh NET., stasiun televisi terbaru di Indonesia, untuk melakukan diferensiasi terhadap stasiun televisi yang telah ada sebelumnya dan memosisikan diri sebagai stasiun televisi masa kini yang modern. Dari hasil pengamatan penulis terhadap NET., ditemukan bahwa NET. telah melakukan rebranding terhadap talent nya, dengan menggunakan strategi manajemen impresi, sebagaimana yang dikemukakan oleh De Vito.

During the information of age era nowadays, globalization has played an important role of information technology growth. Television media industries started competing to gain public?s attention on the programs they need. The existence of television has been known for not only merely providing information and entertainment but also offering innovative, creative, and modern information and entertainment actively. NET. as the newest television station in Indonesia, has understood the case in order to make a difference from the previous television stations by positioning itself as a new face in modern television era. From the observation toward NET, it was found that NET has rebranded its talent through impression management strategy as it is explained by De Vito.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jacob, Michelle Claresta
"Jurnal ini membahas mengenai upaya upaya yang dilakukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono SBY sebagai bentuk impression management menjelang akhir jabatannya Hal ini menarik untuk diangkat karena terkait banyaknya isu yang muncul SBY melakukan berbagai upaya untuk mengelola citranya Karena itulah penulis ingin mengetahui upaya upaya apa saja yang telah dilakukan SBY dalam mengelola citranya Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode pengumpulan data sekunder yaitu melalui buku artikel jurnal serta berita di internet yang berkenaan dengan upaya impression management SBY Dari pembahasan ini penulis mendapatkan kesimpulan bahwa SBY menggunakan banyak strategi untuk mencapai tujuan to be like to be believed to excuse failure dan to be followed Upaya yang dilakukan ada yang menimbulkan citra positif bagi dirinya namun banyak pula upaya yang dinilai masyarakat hanya sebagai bentuk pencitraan untuk keuntungan dirinya.

This journal discusses the efforts made by Susilo Bambang Yudhoyono SBY as a form of impression management towards the end of his term Because of the number of issues that arise the President made various efforts to manage his image That 39 s why I would like to know what efforts have been made by SBY to manage his image Data collected by using secondary data collection methods namely through books articles journals and news on the internet with regard to SBY's impression management efforts From this analysis I came to the conclusion that SBY use many strategies to achieve the goal to be like to be believed to excuse the failure and to be followed The efforts that SBY made gives rise to a positive image for SBY but many efforts are assessed society only as a form of imaging to his advantage.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Nadya Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mediasi dari problem-focused coping pada hubungan antara job insecurity dan manajemen impresi. Dengan menggunakan Transactional Stress Theory sebagai acuan, individu dengan job insecurity tinggi akan mempersepsikan bahwa dirinya masih bisa mengubah keadaan di tempat kerjanya menjadi lebih baik dengan cara mengaktifkan problem-focused coping yang pada gilirannya akan meningkatkan perilaku proaktif berupa manajemen impresi. Data diperoleh dari karyawan yang berasal dari berbagai organisasi di Jakarta N = 286, dan dianalisis dengan macro Hayes pada SPSS versi 20.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan antara job insecurity dan manajemen impresi, tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan antara job insecurity dengan problem-focused coping, terdapat pengaruh positif antara problem-focused coping terhadap manajemen impresi. Secara lebih lanjut, problem focused coping secara signifikan memediasi hubungan antara job insecurity dan manajemen impresi. Implikasi teoritis dan praktis akan dibahas selanjutnya dalam penelitian ini.

The study aims to investigate the mediating effect of problem focused coping on the relationship between job insecurity and impression management. Using Transactional Stress Theory to explain the relationship, it is suggested that a person with high job insecurity will perceive situation at work as something that can be modified, thus will lead them to perform impression management. Data were collected among employees from various organizations in Jakarta N 286, and were analyzed using the Hayes's PROCESS macro on SPSS version 20.
The results showed that there is no significant relationship between job insecurity and impression management, there is a negative and significant relationship between job insecurity and problem focused coping, and there is a significant positive relationship between problem focused coping and impression management. Furthermore, the indirect effect of job insecurity and impression management via problem focused coping was found significant. Theoretical and practical implications will be discussed later in this study.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S68279
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agni Nurlaila Kusumaningdyah
"Penelitian ini bertujuan untuk mamahami bagaimana Impression Managament pada interview dapat terjadi yang akan membantu perusahaan di masa sekarang dan masa depan dengan mendapatkan pekerja yang tepat. Hal itu Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Machiavellianism dan Impression Management dalam ruang lingkup wawancara. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir, fresh graduate akuntansi, bekerja kurang dari setahun dan bekerja lebih dari setahun dengan jumlah 250 responden dan dianalisis menggunakan SEM LISREL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Social Astuteness dan Networking Ability menjadi mediasi penuh atas hubungan Machiavellianism dan Impression Management. Implikasi manajerial akan dijelaskan dengan metode deteksi penipuan.

This study aims to understand how Impression Management in interviews can occur which will help companies in the present and future by getting the right workers. This study aims to analyze the relationship between Machiavellianism and Impression Management in the scope of the interview. The sample used in this study were final year students, fresh graduate accounting, working less than a year and working more than a year with a total of 250 respondents and analyzed using SEM LISREL. The results showed that Social Astuteness and Networking Ability became a full mediation on the relationship between Machiavellianism and Impression Management. The managerial implications will be explained by the deception detection method."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rasya Nurfiasti
"Dari dasar teori impression management, kami menyelidiki apakah kekhawatiran terhadap reputasi di tempat kerja menyebabkan orang untuk menyebarkan gosip lebih positif, terutama ketika mereka memiliki locus of control internal. Kami membagikan kritikal insiden kuesioner kepada 117 karyawan di perusahaan multinasional di Indonesia. Kami menemukan hubungan positif antara kekhawatiran akan reputasi dan gosip. Namun, kami tidak bisa membuktikan efek moderasi dari locus of control. Penelitian ini memberikan beberapa kontribusi. Pertama, kami memperluas fungsi strategis gosip di luar fungsi utama mereka. Kedua, kami membahas efek kekhawatiran untuk reputasi sebagai motivasi untuk perilaku tertentu dalam pengaturan organisasi.

From the basis of impression management theory, we investigate whether concerns for reputation in the workplace leads people to spread more positive gossip, especially when they have internal locus of control. Critical incident questionnaire were distributed to 117 employees in MNCs in Indonesia. We find a positive relationship between concerns for reputation and gossip. However, we could not prove the moderating effect of locus of control. This study bears several contributions. First, we expanded the strategic function of gossip beyond their primary functions. Second, we discuss the effect of concerns for reputation as a motivation for certain behavior in organization settings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S66708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kalya Putri
"Latar Belakang: Pengembangan teknologi digital pada pembuatan restorasi indirek memungkinkan utilisasi alur kerja digital penuh dengan akurasi tinggi. Pembuatan model kerja melalui pemindaian intraoral disebut sebagai alternatif prosedur perawatan restorasi indirek, selain metode konvensional menggunakan material cetak polyvinyl siloxane. Metode: Dilakukan pembuatan model kerja preparasi onlay MOD gigi 46 menggunakan material cetak PVS, IOS Primescan, dan IOS Medit i700 Wireless. Model kerja yang dibuat menggunakan PVS didigitisasi menggunakan pemindai ekstraoral inEos X5. Model referensi dipindai dengan InEos X5 sebagai acuan. Selanjutnya model virtual yang dihasilkan disuperimposisi menggunakan Geomagic Control X untuk pengukuran trueness dan precision melalui perhitungan nilai RMS. Hasil nilai RMS kemudian dihitung secara statistik menggunakan SPSS 26. Hasil: Nilai trueness dan precision paling baik didapat dari model virtual yang dihasilkan dengan Primescan, diikuti Medit i700 Wireless, kemudian PVS. Kesimpulan: Pemindaian intraoral dapat menghasilkan akurasi model kerja yang tinggi. Meskipun terdapat perbedaan bermakna di antaraya, ketiga modalitas pembuatan model kerja menghasilkan akurasi yang dapat diterima secara klinis, yaitu di bawah 100 mm.

Background: The development of digital technology in dentistry allow the manufacture of indirect restoration through the full digital workflow with high accuracy. The use of intraoral scanner is said to be an an alternative method in indirect restoration treatment aside the conventional protocol using polyvinyl siloxane impression material. Method: The MOD onlay preparation in tooth 46 is fabricated using 3D printed resin material. Stone model is acquired using polyvinyl siloxane material, then digitized using InEos X5 extraoral scanner. 3D virtual model is made using Primescan AC and Medit i700 Wireless. The reference model is scanned by InEox X5. The virtual model is superimposed in Geomagic Control X software for trueness and precision assessment using RMS method. RMS score are statistically compared using SPSS 26. Result: The best trueness and precision score is achieved by Primescan AC, followed by Medit i700 Wireless, then PVS group. Conclusion: Intraoral scanning promised a good accuracy compared to the conventional method. Even if there are statistical significance between the numbers, all modalities show clinically accepted accuracy below 100 mm ."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilla Andriana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek moderasi dari self-monitoring pada hubungan antara job insecurity dan impression management. Menggunakan teori job adaptation dan teori self-monitoring sebagai pedoman, individu dengan self-monitoring yang tinggi akan memperkuat hubungan antara job insecurity dan impression management, karena mereka akan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan keinginan perusahaan sehingga meningkatkan kemungkinan untuk melakukan impression management sebagai respon dari job insecurity yang dimillikinya. Data diperoleh dari karyawan dari berbagai organisasi di Jakarta N=281 dan dianalisis menggunakan macro Hayes PROCESS pada SPSS v. 21. Hasil menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara job insecurity dengan impression management. Akan tetapi, tidak ditemukan adanya efek moderasi self-monitoring pada hubungan job insecurity dan impression management.

This study aims to investigate the moderating effect of self monitoring on the relationship between job insecurity and impression management. Drawing on the job adaptation and self monitoring theories, individuals with a high level of self monitoring will strengthen the relationship between job insecurity and impression management, in which they are more likely to adjust themselves according to what the organization expects, thus they are more likely to use impression management in response to job insecurity. Data were collected among employees from various organizations in Jakarta N 281 and were analysed using the Hayes Process macro on SPSS v. 21. Results indicated that there were a significant positive effects of job insecurity and impression management. However, there were no moderating effect of self monitoring on the relationship between job insecurity and impression management.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67698
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Noerdin
"Di Indonesia bahan cetak alginate banyak digunakan di kalanan kedokteran gigi walaupun masih harus diimpor dari luar negeri. Sejak krisis tahun 1998 harga bahan cetak alginate terus meningkat sampai empat kali pada saat itu. Keadaan ini menyebabkan ada usaha untuk memodifikasi bahan cetak alginat seperti yang dilakukan oleh salah seorang dokter gigi di propinsi Sumatera Selatan-Indonesia. Usahanya adalah menambahkan pati ubi kayu ke dalam bahan cetak alginat yang digunakan untuk membuat gigi tiruan lepas. Peneltian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan pati ubi kayu yang dicampurkan ke dalam bahan cetak alginat dalam hal kemampuan reproduksi detail hasil pencetakan yang dicor dengan gipsum tipe III. 120 spesimen dibagi dalam 6 kelompok dengan variasi penambahan pati ubi kayu 45-55%. Spesimen adalah hasil cetakan dari reproduksi detail test block berdasarkan ISO No. 1563/1978 dan diperiksa di bawah steromikroskop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan cetak alginat yang ditambahkan pati ubi kayu sampai dengan 47.5% masih dapat mencetak dengan baik berupa garis dengan kedalaman 50 m dan 75 m.

The utilization of additional cassava starch (Manihot utilisima) for alginate dental impression material. In Indonesia alginate which is a common impression material used in dentistry is still imported. Since the economic crisis in 1998 the alginate price becoming four times more expensive. This situation resulted in efforts to modify the commercial alginate as had been conducted by a dentist in South Sumatera province in Indonesia. He who had added cassava starch into the commercial alginate used to make partial denture impression. The aim of this research is to investigate the effect of additional cassava starch into the commercial alginate on its ability to produce reproduction detail using type III gypsum the amont of 120 specimens were divided into 6 group of various additional cassava starch 45?55%. The specimens then being impressed with detail reproduction tool (ISO No. : 1563/1978) and the result is then analyzed under a stereo microscope. Conclusion: the alginate impression material with cassava starch with ratio up to 47,5% can be used as an impression in 50μm and 75μm in depth line."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lily Sutanto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu rendah terhadap stabilitas warna material restoratif estetik sewarna gigi untuk keperluan forensik. Spesimen terdiri dari resin-modified glass ionomer cement (RMGIC) dan resin komposit giomer bulk-fill dipaparkan pada suhu 5,5-6,2ºC dan kelembaban relatif 20% dengan lama pemaparan 3, 7, dan 14 hari. Pengukuran warna spesimen sebelum dan sesudah perlakuan dilakukan menggunakan colorimeter. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna pada setiap kelompok perlakuan pada hari ke-3, ke-7, dan ke-14 (p<0,05). Selain itu, terdapat perbedaan yang tidak bermakna antara kelompok RMGIC yang memiliki lama pemaparan 3 hari dengan lama pemaparan 7 hari (p>0,05) serta perbedaan yang bermakna (p<0,05) antara kelompok RMGIC yang dipaparkan selama 3 hari dengan 14 hari dan 7 dengan 14 hari; serta antara kelompok resin komposit giomer bulk-fill dengan lama pemaparan 3, 7, dan 14 hari. Perbedaan yang bermakna (p<0,05) juga ditemukan ketika kedua bahan dibandingkan dengan lama pemaparan yang sama (3, 7, dan 14 hari). Disimpulkan bahwa suhu rendah dapat mempengaruhi nilai perubahan warna RMGIC dan resin komposit giomer bulk-fill yang memiliki potensi untuk digunakan dalam keperluan odontologi forensik.

The aim of this study was to analyze the effects of low temperature on the color stability of tooth-colored esthetic restorative materials for forensic purposes. Specimens consisted of resin-modified glass ionomer cement (RMGIC) and giomer bulk-fill composite resin that were exposed to the temperature of 5,5-6,2ºC and 20% relative humidity for 3, 7, and 14 days of exposure. Color measurement of specimens was done using colorimeter prior to and after the exposure of low temperature. The results showed that there were significant differences among each group of 3, 7, and 14 days exposure (p<0.05). In addition, there was an insignificant difference (p>0.05) between the group of RMGIC that was exposed to low temperature for 3 days and the group of RMGIC that was exposed for 7 days; significant differences (p<0.05) between the group of RMGIC that was exposed for 3 days and 14 days; 7 and 14 days; and among the groups of giomer bulk-fill composite resin that were exposed to low temperature for 3, 7, and 14 days. Significant differences (p<0.05) were also found when the two materials were compared under the same time of exposure (3, 7, and 14 days). It could be concluded that low temperature was capable of affecting the color change value of RMGIC and giomer bulk-fill composite resin, and therefore possessed a potential to be utilized for forensic odontology purposes."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>