Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137588 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Niken Ayu Damayanti
"Angka Harapan Hidup untuk bayi sangat ditentukan oleh pelayanan kesehatan kepada bayi terutama program imunisasi. Keterlambatan pelaporan program imunisasi hampir di setiap bulannya, data yang tidak lengkap dan up to date, akan mengganggu proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program imunisasi. Oleh karena itu perlu dikembangkan sistem informasi program imunisasi yang dapat menghasilkan informasi secara akurat dan cepat dalam mendukung pelaksanaan program imunisasi di puskesmas. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian menyarankan bahwa diperlukan penggunaan alat bantu manajemen data program imunisasi dengan merancang database dan model aplikasi dari sistem informasi program imunisasi.

Life expectancy rate for babies is determined by health services for babies especially immunization program. The slowness reporting of immunization program is almost every month, the data are not complete and up to date, which will disturb planning, implementation, monitoring and evaluation of immunization program. Therefore we need to develop information system of immunization program which can produce information accurately and fast in supporting the implementation of immunization program in the local government clinic. This research is qualitative. The data were collected by means of observation and deep interview. The researcher suggests that the local government clinic needs to use a tool for data management of immunization program by means of database design and application model of immunization program information system."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
McLeod, Raymond
Jakarta: Prenhallindo , 1996
658.4 MCL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Budiman Arbenta
"Pengelolaan proposal tugas akhir untuk program sarjana Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) masih menggunakan media eksternal, seperti Excel, forum Student Centered E-Learning Environment (SCELE) Fasilkom UI, Google Form, dan sebagainya. Dengan demikian, pengelolaan proposal menjadi tidak terstruktur dan tidak terintegrasi. Untuk menangani masalah ini, sudah ada inisiatif pengembangan sistem informasi untuk mengelola tugas akhir yang dinamakan SISKRIPSI. Namun, fitur SISKRIPSI ini perlu dievaluasi dan dikembangkan lebih lanjut dengan melakukan requirements gathering bersama tim dosen tugas akhir Fasilkom UI agar fitur aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Selain dari segi fitur, desain antarmuka dari SISKRIPSI juga perlu dievaluasi agar dapat memenuhi standar desain aplikasi. Hasil aplikasi yang telah dikembangkan ini dinamakan Sistem Pengelolaan Tugas Akhir (SIPETA). Pengembangan SIPETA menerapkan metode User Centered Design dan Feature Driven Development. Aplikasi SIPETA dibangun dengan arsitektur decoupled, frontend dikembangkan menggunakan framework React JS sedangkan backend dikembangkan menggunakan framework Django Rest Framework. Selain itu, SIPETA diintegrasi dengan Sistem Informasi Sidang Tugas Akhir (SISIDANG). Setelah dilakukan pengembangan, aplikasi dievaluasi dengan metode Usability Testing, System Usability Scale, User Acceptance Test dan Lighthouse Testing. Hasil evaluasi dari SIPETA menyatakan SIPETA sudah layak untuk digunakan.

The management of final year project proposals of the undergraduate study programs at the Faculty of Computer Science, Universitas Indonesia (Fasilkom UI) still uses external media, such as Excel, Student Centered E-Learning Environment (SCELE) Fasilkom UI’s forum, Google Form, etc. Thus, proposal management becomes unstructured and unintegrated. To handle this problem, there was already an inisiative to develop an information system to manage final year projects named SISKRIPSI. However, the features of SISKRIPSI needs to be evaluated and developed further by conducting a requirements gathering with the Fasilkom UI final year project committee so that the application features match the needs. Apart from the features, the interface design of SISKRIPSI also needs to be evaluated so that it can fulfill the application design standards. The result of the developed application is called Sistem Pengelolaan Tugas Akhir (SIPETA). Development of SIPETA applies User Centered Design and Feature Driven Development method. SIPETA was build on decoupled architecture, frontend was build using React JS framework and backend was build using Django Rest Framework. Besides that, SIPETA was also integrated with Sistem Informasi Sidang Tugas Akhir (SISIDANG). After the development process, the application was evaluated using Usability Testing, System Usability Scale, User Acceptance Test and Lighthouse Testing methods. The evaluation results of SIPETA states that SIPETA is ready to use."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roostiati Sutrisno Wanda
"Permenkes 1575 tahun 2005 menyatakan, bahwa Pusdiklat SDM Kesehatan bertanggung jawab mengkoordinasikan seluruh pelatihan yang ada, guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam menunjang terwujudnya sumber daya manusia kesehatan yang profesional. Selain itu dalam Kepmenkes No.725/Menkes/SK/V/ 2003, Pusdiklat SDM Kesehatan bertanggung jawab dalam akreditasi dan sertifikasi pelatihan kesehatan serta institusi diktat kesehatan. Pusdiklat SDM Kesehatan sebagai institusi diklat kesehatan dilengkapi dengan fasilitas penunjang diklat berupa tempat untuk penyelenggaraan pelatihan yaitu fasilitas akomodasi dan ruang belajar. Pemanfaatan fasilitas penunjang diklat ini tidak hanya diperuntukan oleh Pudiklat sendiri tetapi dapat untuk unit program kesehatan serta instansi-instansi lain. Oleh karena itu Pusdiklat SDM Kesehatan masuk dalam aturan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) seperti tertera dalam PP nomor 7 tahun 2006 tentang jenis dan tarif atas jenis PNBP yang berlaku pada Departemen Kesehatan, sehingga laporan pemanfaatan fasilitas diklat harus terekam dan dilaporkan.
Pusdiklat SDM Kesehatan sebagai sebuah unit organisasi di jajaran Departeman Kesehatan tentunya bertujuan menjadi satu organisasi yang unggul di bidang pelatihan, sehingga segala informnasi yang berkaitan dengan kegiatan pelatihan tersedia. Tentunya informasi tentang pelatihan kesehatan diharapkan tersedia dan mudah didapat. Namun kenyataannya sampai saat ini tidak semua variabel tersedia datanya sehingga tidak dapat dikeluarkan infomaasinya, selain itu memerlukan waktu yang cukup lama untuk memperolelmya.
Penelitian pengembangan sistem informasi pemanfaatan fasilitas diklat di Pusdiklat SDM Kesehatan, menggunakan desalt" penelitian dengan pendekatan sistem untuk menyelesaikan masalah. Dengan Metode pendekatan sistem yang digunakan adalah system development life cycle yang meliputi beberapa tahapan yaitu entitas, langkah pengembangan sistem, langkah analisis sistem, langkah perancangan sistem dan pembuatan prototype. Sehingga menjadi kekuatan dalam Sistem Informasi Pemanfaatan Fasilitas Diklat. (SIMANFAS). Hasil analisis sistem dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada dalarn sistem yang sedang berjalan serta altematif solusi pada level input, proses dan output.
SIMANFAS didesain untuk kemudahan input data dan otomasi proses pengolahannya menjadi informasi. Output yang dihasilkan berupa penjadwalan, laporan, tabulasi indikator pernanfaatan fasilitas diklat, dan grafik indikator pemanfaatan fasilitas diklat. Interpretasi lebih lanjut akan didapatkan trend pemanfaatan fasilitas diktat, sehingga dapat dilihat bulan apa saja pemakaian fasilitas penuh, jenis pengguna darimana saja yang banyak memakai fasilitas. Aplikasi SIMANFAS ini dapat menjadi alat manajemen dalam pengambilan keputusan, untuk pelayanan akomodasi, clan dapat memudahkan dalam perhitungan BOR dan SOR, untuk keperluan pelaporan Penerimaan Negara Bukan, Pajak (PNBP), serta laporan pemanfaatan fasilitas diklat. SIMANFAS ini diharapkan dapat dijadikan alat bagi pengelola institusi diklat kesehatan lainnya.

The regulation of the health minister number 1575", in 2005 declared that the center of training and education for the health of human resource is responsible to coordinate all training in order to increase the human resource capacity to support realization of professional the health of human resource. Moreover, in the health ministry decision number 725"Ythe Health Minister/ SK/V/2003, center for training and education of health human resource is responsible in accrediting and certifying on the health training and the health institution of training and education. Center for training and education of health human resource as an institution of the health training and education is completed of supporting facilities for education and training such as the location to hold a training that is accommodation facility and study room. The utilization of supporting facility of training and education as not only for themselves but also for the health programme unit as for other institution. Nevertheless, center for training and education of health human resource is included in regulation of Non Taxes State Revenue (PNBP) as mentioned in PP Number 7 2006 about types and tariff of kinds of PNBP which occur in the health department, so the report of training and education facility utilization must be recorded and reported.
Center for training and education of health human resource as unit organization among the health department aims to be one out standing organization in training line, in order to supply all information related with training activity. Not only available those informations must be easy to achieve. In fact, until now those informations are still hard to obtain. The research of information system development of training and education facility utilization at the center of training and education for the health of human resource is using design with approach system to solve problem. The approach system method used is system development life cycle which covers some phases, those are entity, system development, system analysis, system design and prototype making. Until they all become the power in the System of Information of Training and Education facility Utilization (SIMANFAS). The result of system analysis can identify the recent problem in system and alternative solution on level input, process and output. SIIVIANFAS is designed to easy the data input and automatic process tabulation to become information. The result output are scheduling, report, training and education facility utilization indicator tabulation and also training and education facility utilization indicator graphic. The application SIMANFAS can be management tools in the decision making, not only for accommodation service but also to easy calculation BOR and SOR, this also for non taxes state revenue report, training and education facility utilization report. This SI:MAN-FAS is expected to be a medium for other health training and education institution organizer.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T34314
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Barsasella
"Upaya mengimbangi peningkatan kebutuhan terhadap SDM Kesehatan adalah melalui peningkatan pendidikan. Pendidikan tinggi merupakan lanjutan pendidikan dari tingkat menengah, dimana sumber daya yang dihasilkan sudah semestinya memiliki kualitas/mutu yang sanggup bersaing di dunia kerja. Institusi pendidikan kesehatan dapat secara efektif membantu mengurangi prevalensi perilaku kesehatan berisiko di kalangan mahasiswa dan memiliki pengaruh positif pada kinerja akademik mahasiswa. Mutu pendidikan mengandung tiga komponen penting yaitu kualitas luaran, kualitas cara/proses penyampaian, dan daya tarik khusus/citra umum institusi, ketiga dimensi tersebut dapat dijabarkan ke dalam banyak dimensi butir mutu. Akreditasi BAN-PT terhadap STIKES PHI untuk Jurusan S1 Kesehatan Masyarakat berdasarkan Keputusan BAN-PT No: 031/BAN-PT/Ak-XIV/S1/X/2011 memiliki peringkat C dengan nilai 250 (BANPT, 2011). Jurusan D3 Keperawatan belum terakreditasi BAN-PT dan hanya memiliki akreditasi dari Dinas Kesehatan dengan nilai B. Hal ini disebabkan sistem manajemen mutu belum terintegrasi dimana tidak ada komunikasi data dan koordinasi antar unit, sehingga monitoring dan evaluasi internal (monevin) kurang berjalan.
Tujuan studi ini untuk membangun model sistem informasi manajemen mutu (SIMM) berbasis administrasi akademik. Studi menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengembangan SDLC dengan pendekatan RAD yaitu system prototyping. Penelitian dilakukan di STIKES PHI, melibatkan Mahasiswa, Dosen, Ketua STIKES, Unit Akademik, Unit Kemahasiswaan, Unit Keuangan dan Kepegawaian, Unit Penjaminan Mutu. Hasil penelitian yaitu adanya masalah input, proses dan output. SDM, sarana dan alat serta sistem informasi yang kurang memadai turut menjadi penyebab terhambatnya manajemen mutu. Aplikasi SIMM dirancang berbasis administrasi akademik untuk kecepatan akses dan menyediakan informasi, alat bantu monevin mutu STIKES. Desain SIMM memberikan kemudahan pada input, proses dan output secara otomatis dengan cepat dan tepat dimana through put time dari entry, proses dan reporting berkurang sampai > 80%. Desain SIMM menghasilkan data backup borang akreditasi BAN-PT, dimana data backup merupakan butir-butir borang akreditasi yang diakomodir yaitu Standar 3, Standar 4, Standar 5, Standar 6, dan Standar 7 dengan pemilihan variabel yang dapat dikuantifikasi.

Efforts to compensate for the increased demand for health human resources is through increased education. Higher education is the education of advanced secondary level, where resources are produced should have the quality that can compete in the working world. Health education institutions can effectively help reduce the prevalence of health-risk behaviors among students and have a positive influence on students' academic performance. Quality of education contains three important components of quality outcomes, quality way or delivery process, and the special attraction or general institutional image, the third dimension can be translated into many dimensions of quality grain. BAN-PT accreditation against STIKES S1 PHI to the Department of Public Health Decree No. BAN-PT: 031/BAN-PT/Ak-XIV/S1/X/2011 has a rating of C with a value of 250 (BAN-PT, 2011). Diploma of Nursing majors have not been accredited by BAN-PT and only has accreditation from the Department of Health with grade of B. This is due to the quality management system has not been integrated where there is no data communication and coordination between the units, so that the internal monitoring and evaluation (Monevin) walk less.
The purpose of this study to establish a quality management information system model (SIMM)-based on academic administration. The study used a qualitative approach to SDLC development method with the RAD approach of system prototyping. The study was conducted in STIKES PHI, involving students, lecturers, STIKES Chairman, Academic Unit, Student Affairs Unit, Finance and Personnel Unit, Quality Assurance Unit. The result is a problem input, process and output. Human resources, facilities and equipment, and inadequate information systems has contributed to the delays in quality management. SIMM application is designed to speed access to academic administration and provide information, tools of quality Monevin of STIKES. SIMM is designed to provide convenience to input, process and output automatically quickly and precisely where the through put time of entry, processing and reporting decreases by> 80%. SIMM design produces a data backup BAN-PT accreditation forms, where data backup is a grain of accreditation forms that accommodated the Standard 3 Standard 4 Standard 5 Standard 6 Standard 7 and the selection of variables that can be quantified.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T38431
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusnadi Purnomo; Agus Mugayad Shah
"ABSTRAK
Salah satu kegiatan utama sebuah bank adalah menyalur
kan dana ke masyarakat dalarn bentuk kredit. Proses pengambi
lan keputusan pemberian kredit terutama kredit investasi
perlu dilakukan secara tepat dan cepat. Untuk itu diperlukan
dukungan sistem informasi manajemen yang dapat mempermudah
dan memperlancar pengambilan keputusan pemberian kredit.
Pengambilan keputusan pemberian kredit pada Bank
International Indonesia (BII) melibatkan beberapa pihak yaitu
pemohon kredit, Account Officer, Team Leader, Kepala Cabang,
Kantor Pusat. Pemohon kredit mengajukan berkas permohonannya
kepada pihak BII yang diterima oleh Account Officer. Account
Officer kemudian melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen
dan kewajaran data?data yang tercantum dalam dokumen permoho
nan. Setelah dokumen lengkap dan telah dilakukan pemeriksaan
atas kewajaran data maka Account officer melakukan analisis
terhadap berkas permohonan yang hasilnya dituangkan kedalam
memorandum permohonan kredit. Selanjutnya memoramdum dan
berkas permohonan ini diserahkan kepada Team Leader yang akan
mereview dan melakukan approval. Team Leader kemudiari akan
meryampaikan ke Kepala Cabang untuk dilakukan analisis dan
approval dan sej.anjutnya bila lingkup kredit merupakan
lingkup Kantor Pusat maka selanjutnys dilakukan analiSiS dan
approval oleh Kantor Pusat.
Analisis terhadap pemrosesan permohonan kredit menun
Jukkan beberapa kelemahan sebagai berikut :
- Tidak adanya petuniuk tertulis tentang dokumen apa yang
harus diserahkafl sebagai berkas permohonan kredit. Hal ini
menyebabkan berkas dokurnen yang diajukan kadangkala tidak
lengkap yang berarti memperlambat pemrosesan permohonan
kredit.
- Account Officer sebagai Analis rnelakukan kontak langsung
dengan peniohon kredit sehingga dapat tercipta huburigan
psikologis yang dapat mempengaruhi analisis.
- Rantai pernrosesan pezuberian kredit bertambah panjang
dengan adanya Review dan Approval oleh Team Leader.
Sebenarnya fungsi ini dapat dihilangkan sehingga hasil
analisis Account Officer disampaikan langsung ke Kepala
Cabang.
- Untuk menganibil keputusan dalain bal pemberian kredit
digunakan data yang dimiliki oleh masing?masing level
manajemen secara terpisah dan belum ada keterpaduan data
- Apabila permohonan kredit disetujui maka pemohon kredit
dipanggil untuk menandatarigani perjanjian kredit tanpa
adanys Surat Persetujuan K.redit yang merupakan dasar bagi
pemohon kredit untuk melakukan perianjian kredit.
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut diperlu
kan suatu alternatif disain yang dapat memperbaiki sistem
pengambilan keputusafl pemberian kredit.
Alternatif disain yang disarankan mengandung beberapa
hal sehagai berikut :
- perlu dibuat petunjuk tertulis tentang dokumen yang harus
ada dalam berkas permohonan kredit agar pemohon dapat
rnempersiapkan din untuk melengkapi dokumen.
- Fungsi Team Leader dalam review dan approval jhilangkan
agar rantai pemrosesan dapat dipersingkat.
Perlunya Penyidik Kredit yang memeriksa kelengkapan doku
men dan kewajaran data yang tertera dalam dokurnen sehingga
Account Officer hanya melakukan analisis dan tidak perlu
mengadakan kontak langsung dengan pemohon kredit.
Àpabila permohonan kredit disetujui maka perlu dibuat
Surat Persetujuan Kredit yang disampaikan kepada pemohon
kredit agar pemohon mengetahuí syarat-syarat dan ketentuan
kredit.
Data yang terebar pada Account Officer Kepala Cabang,
Kantor Pusab sebaiknya dipadukan agar tersedia suatu bank
data yang lengkap dan Departemen Teknologi dapat menangani
keterpaduari data ini untuk selanjutnya dibentuk suatu
database dalai» sistein informasi yang berhasis komputer.
Alternatif disain yang disarankan masih perlu pengujiari lebih larijut dalam tahap implementasi."
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prana Vindayata Pendit
"ABSTRACT
PProses rekapitulasi data secara manual pada sistem informasi program usaha kesehatan sekolah di Kota Bogor membutuhkan waktu analisis data yang lama dan sering menyebabkan kesalahan-kesalahan perhitungan variabel data yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi sistem informasi program usaha kesehatan sekolah (UKS) yang mampu menghasilkan informasi sesuai dengan kebutuhan esensial di tingkat institusi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengunakan metode RAD (Rapid Application Development) yang meliputi tahapan perencanaan kebutuhan, rancangan pemakai, dan kostruksi. Penelitian ini menghasilkan prototipe aplikasi sistem informasi manajemen program UKS berbasis web terintegrasi dari tingkat sekolah sampai ke tingkat Dinas Kesehatan Kota Bogor. Rancangan aplikasi sistem informasi program UKS dapat membantu pelaksana program UKS di Kota Bogor dalam melakukan input data, pengolahan data, penyajian data dan disitribusi data sehingga diharapkan kedepanya mampu meningkatkan keakuratan dan ketepatan waktu pelaporan.

ABSTRACT
Recapitulation process data manually on information systems school health program in the City of Bogor takes a long data analysis and often lead to errors existing data variable calculation. This study aims to design management information systems application for school health program is able to produce the information in accordance with the essential requirements at the institutional level. This study is a qualitative research method using a RAD (Rapid Application Development) which includes the stages of planning needs, design the user, and construction. This research resulted in a web-based prototype application of management information systems for school health program to integrated of in school level up to the level of Bogor City Health Department. The design of the application management information systems can help implementers users of school health program in Bogor to doing data input, data processing, and data presentation so that the expected inforward disitribution able to improve the accuracy and timeliness of reporting."
2014
S55592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firdaus Herliansyah
"Badan Kepegawaian Daerah BKD Provinsi Riau merupakan Organisasi Pemerintahan Daerah OPD yang memiliki tugas dan fungsi dalam pelayanan dan manajemen Aparatur Sipil Negara ASN di Provinsi Riau, seperti pelayanan administrasi kenaikan pangkat, pindah instansi, cuti dan pensiun. Dari Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau tahun 2016 diketahui bahwa pencapaian peningkatan pelayanan manajemen ASN pada tahun 2015 realisasi yang tercapai 52.21 dari target 82, sedangkan di tahun 2016 target diturunkan menjadi 60 dari sebelumnya 84 dengan mempertimbangkan rendahnya pencapaian di tahun-tahun sebelumnya. Permasalahan yang saat ini dihadapi adalah masih ditemukannya data pegawai yang tidak konsisten, proses layanan yang lambat, dan banyaknya berkas yang menumpuk. Hal ini dikarenakan Sistem Informasi Kepegawaian yang ada saat ini hanya berfungsi menyajikan data kepegawaian secara elektronik, akan tetapi belum menyediakan fitur-fitur untuk mendukung proses pelayanan sehingga layanan kepegawaian masih berjalan secara manual. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan sebuah solusi berupa perancangan Sistem Informasi Manajemen ASN Provinsi Riau yang menyediakan fitur bagi ASN untuk mengajukan permohonan layanan ke BKD. Perancangan Sistem Informasi pada penelitian ini mengadaptasi metode pengembangan sistem SDLC yang dimodifikasi dan mengambil tahapan analisis dan desain. Pengumpulandata yang dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumen yang menghasilkan system request yaitu kebutuhan untuk membuat data lebih akurat dan konsisten, mempercepat proses layanan, dan dapat diakses secara online. Dari kebutuhan tersebut maka diturunkan menjadi fungsi-fungsi di dalam sistem yangkemudian dimodelkan menggunakan UML sehingga dihasilkan fitur pengajuan layanan secara online, verifikasi melalui sistem, mengelola permohonan, dan pengaduan layanan. Sedangkan tahapan desain dalam penelitian ini menghasilkan human computer intercation design, data management design dan physical architecture layer design yang dirancang sesuai requirement yang didapatkan. Hasil perancangan Sistem Informasi yang dibuat juga memiliki manfaat Business Process Automation BPA seperti form input data yang konsisten, serta penghitungan SKP dan angka kredit fungsional secara otomatis. Sistem juga akan memberikan Business Process Improvement BPI dengan fitur permohonan online sehingga tidak lagi melalui pencatatan di Petugas Administrasi, dan juga adanya notifikasi apabila dokumen persyaratan tidak lengkap diunggah maka tidak bisa melanjutkan permohonan sehingga tidak perlu mengantarkan berkas ulang. Sistem juga akan memberikan Business Process Reengineering BPR dimana ASN dapat mengajukan layanan secara online tanpa harus datang ke kantor BKD dan membawa banyak berkas. Selain itu juga sistem memberikan Business Process Oppurtunity BPO berupa tersedianya layanan pengelolaan permohonan oleh ASN pengguna layanan sehingga bisa memantau perkembangan permohonannya, dan juga fitur helpdesk yang memungkinkan ASN mendapatkan kemudahan pengaduan dan informasi yang lebih baik mengenai layanan kepegawaian.

The Regional Civil Service Agency BKD of Riau Province is a Regional Government Organization OPD that has duties and responsibilities in the service and management of Civil Servant ASN in Riau Province, such as administrative services promotion, relocation agency, leave and retirement. From the Riau Civil Service Agency Performance Report of 2016, it is known that the achievement of Civil Servant management service improvement in 2015 reached the percentage 52.21 from the target 82 , while in 2016 the target was reduced to the percentage of 60 from 84 previously, considering the low achievement in the previous year. The problems currently encountered are the inconsistency of employee data discovery, the slow of service process, and the number of files that accumulate in the office space. This is because the existing Human Resources Information System only serves to present employee data electronically, but has not provided features to support the service process so that the personnel service is still running manually. To overcome these problems required a solution in the form of Management Information System Civil Servant of Riau Province that provides features for Civil Servant to apply for service to BKD. Information System that Designed in this research adapted method of development of modified SDLC system and take step analysis and design. Data collection is done through interviews, observations and document studies that result in system requests ie the need to make data more accurate and consistent, speed up the service process, and can be accessed online. From these requirements, it is derived into functions in the system which are then modeled using UML resulting in online service submission features, system verification, application management, and service complaints. While the design stage in this study produces human computer intercation design, data management design and physical architecture layer design designed according to the requirements obtained. The results of the design of Information Systems created also have the benefits of Business Process Automation BPA such as consistent data input form, and calculation of SKP and functional credit numbers automatically. The system will also provide Business Process Improvement BPI with online application feature so that it is no longer through registration in the Administration Officer, and also notification if the incomplete requirements document is uploaded then can not continue the application so there is no need to deliver the file again. The system will also provide Business Process Reengineering BPR where ASN can apply online without having to come to BKD office and carry multiple files. In addition, the system provides Business Process Oppurtunity BPO in the form of availability of application management services by Civil Servant service users so that it can monitor the progress of the request, as well as helpdesk feature that allows ASN to get complaints ease and better information about the service personnel."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Murdick, Robert G.
Jakarta : Erlangga , 1993
658.403 8 MUR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Murdick, Robert G.
Jakarta : Erlangga , 1995
658.403 8 MUR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>