Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158196 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siahaan, Asa Nisi
"Penggabungan usaha atau megjer merupakan salah satu strategi perusahaan untuk memacu pertumbuhan perusahaan dan meningkatkan nilai untuk pemegang saham. Potensi penambahan nilai bagi pemegang saham dapat terjadi apabila terdapat sinergis dari penggabungan usaha tersebut, dimana nilai perusahaan gabungan lebih besar dari pada jumiah nilai masing-masing perusahaan apabila kedua perusahaan tersebut beroperasi scbagai dua entitas bisnis yang berbeda.
Menilik dari kondisi-kondisi yang dialami cleh PT Multistrada Arah
Sarana Tbk ("MASA'") dan PT Prasidha Aneka Niaga Tbk ("PSDN"), dimana PSDN sedang mengalami kesulitan keuangan namun memiliki prospek masih baik, sedangkan MASA memerlukan kepastian pasokan bahan baku untuk menunjang kontinuitas produksinya. maka mejer merupakan salah satu wacana yang dapat dipertimbangkan baik oleh manajemen maupun pemegang mayoritas kedua perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan
Langkah yang harus dilakukan sebelum melakukan merjer adalah dengan melakukan evaluasi secara menyeluruh perusahaan yang akan diakuisisi serta melakukan penilaian terhadap pcrusahaan sehingga diperoleh harga akuisisi yang layak.
Untuk mencari nilai sinergi yang terjadi dari penggabungan usaha tersebut, dilakukan valuasi terhadap nilai masing-masing perusahaan scbagai entitas bisnis tersendiri dan valuasi nilai perusahaan pasca meger. Nilai sinergi diperoleh dengan mencari selisih nilai perusahaan pasca merjer dan nilai total kedua perusahaan sebelum merjer
Business mergers or mergers are one of the company's strategies to spur company growth and increase shareholder value. The potential for additional value for shareholders can occur if there is a synergy from the merger, where the value of the combined company is greater than the total value of each company if the two companies operate as two different business entities.
Judging from the conditions experienced by PT Multistrada Arah Sarana Tbk ("MASA'") and PT Prasidha Aneka Niaga Tbk ("PSDN"), where PSDN is experiencing financial difficulties but has good prospects, while MASA requires certainty in the supply of raw materials to support the continuity of production. then the merger is one discourse that can be considered by both the management and the majority holders of the two companies to increase the value of the company.
The step that must be taken before carrying out a merger is to conduct a thorough evaluation of the company to be acquired and conduct an assessment of the company in order to obtain a reasonable acquisition price.
To find the value of the synergy that occurs from the business merger, an evaluation of the value of each company as a separate business entity is carried out and the valuation of the post-merger company value. The synergy value is obtained by finding the difference between the post-merger company value and the total value of the two companies before the merger
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Eli Setiawan
"Penulisan karya akhir membahas mengenai penerapan aplikasi Customer Relationship Management (CRM) modern, yaitu aplikasi CRM dengan penerapan teknologi informasi terintegrasi pada PT. Multistrada Arah Sarana Tbk. PT. Penerapan CRM modern bertujuan untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan pelanggan, sehingga menghasilkan peningkatan pangsa pasar.
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk adalah perusahaan manufakturing ban kendaraan roda empat atau lebih, yang memiliki lokasi produksi dalam negeri dengan orientasi penjualan luar negeri. Pengaruh globalisasi terhadap PT. Multistrada Arah Sarana Tbk adalah meningkatnya intensitas persaingan dalam industri manufaktur ban untuk roda empat atau lebih, sehingga PT. Multistrada Arah Sarana untuk dapat bertahan dalam industri adalah dengan penerapan CRM modern.
Karya akhir berusaha untuk menganalisis dan membahas penerapan aplikasi CRM modern, yang meliputi analisis CRM, desain database dan penerapan CRM. Bahan analisis dan pembahasan berasal dari wawancara dengan pihak terkait, jurnal dan studi pustaka.
Hasil penulisan karya tulis adalah penerapan CRM modern pada PT. Multistrada Arah Sarana Tbk memberikan pengaruh positif dengan tujuan meningkatkan penjualan dan dapat bertahan dari pengaruh globalisasi pada industri manufakturing ban kendaraan roda empat atau lebih. Pengaruh positif tersebut dijelaskan pada causal loop diagram yang diilustrasikan dengan permodelan CRM melalui sistem dinamis.

The objective of this research is to determine the implementation of Customer Relationship Management (CRM) with information technology base in PT. Multistrada Arah Sarana Tbk. The company needs CRM for managing quality of relationship with customer and implication from relationship with customer. The implication is increasing market share.
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk is manufacturing company which producing tire for vehicle with four tires or over. The company has production facility in Indonesia; with orientation product selling is abroad. Effect of globalization to company is increasing intensity of competition in industry tire manufacturing for vehicle with four tire or over. Consequence from this condition is PT. Multistrada Arah Sarana Tbk invest in modern CRM for sustain in business.
This research performs in analysis and explanation about implementation of CRM modern, which include CRM analysis, database design and CRM implementation. Analysis and explanation source come from company documentation, journal and literature book.
The result from this research is implementation CRM Modern in PT. Multistrada Arah Sarana Tbk are sales increasing, sustain from globalization effect. These positive results explain by causal loop diagram which illustrate CRM modeling with system dynamic."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25754
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ivon Novianti
"Merger merupakan alternatif strategi yang lazim digunakan untuk melakukan peningkatan pertumbuhan dan perkembangan suatu perusahaan. Dengan adanya konsolidasi perbankan yang dilakukan Bank Indonesia melalui Arsitektur Perbankan Indonesia (API) dan adanya wacana Single Presence Policy yang dikeluarkan Bank Indonesia memungkinkan terjadi merger antara Bank Niaga dan Bank Lippo yang pada dasarnya dimiliki oleh perusahaan yang lama.
Sebelum melakukan merger, perusahaan harus melakukan penilaian untuk mengetahui penilaian perusahaan dan kelayakan harga saham dari Bank Lippo sebegai perusahaan target. Ada beberapa metode penilaian perusahaan yang umumnya digunakan oleh perusahaan penilaian perusahaan, yaitu metode capitalization of maintainable future earnings dan discounted casf flow yang didasarkan alas proyeksi keuangan serta metode net asset, market value dan metode liquidation yang didasarkan atas data historis.
Pencatatan akuntansi yang dapat digunakan dalam merger adalah metode pooling of interest dan purchase method. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pooling of interest, sehingga penggabungan laporan konsolidasi Bank Niaga dan Bank Lippo paska merger merupakan penggabungan harta, kewajiban dan ekuitas dari masing-masing perusahaan yang melakukan penggabungan usaha.
Setelah dilakukan merger, dilakukan penilaian terhadap kinerja Bank Niaga pasca merger. Penilaian dilakukan dengan melakukan analisis terhadap strategis bisnis dan analisis laporan keuangan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan yang umumnya digunakan di perbankan.
Kinerja pasta merger juga dapat dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap sinergi perusahaan pasta merger. Sinergi diperoleh dengan melakukan perhitungan value of the firm Bank Niaga pasca merger dengan value of the firm Bank Niaga dan value of the firm Bank Lippo sebelum melakukan merger. Hasil yang positif menunjukkan bahwa penggabungan usaha tersebut dapat memberikan sinergi yang positif untuk pertumbuhan dan perkembangan perusahaan di masa yang akan datang.

Merge is one the alternatives strategy for improving and expanding growth of the company. Banking consolidation policy issued by Government Banking with Arsitektur Perbankan Indonesia (API) and Single Presence Policy issue have make possibility for PT. Bank Niaga Tbk and PT. Bank Lippo Tbk to make consolidation between them, because both of the company have the same ultimate shareholders.
Before merge, the company must make valuation for the fair value of the stock price and value of the firm of the target company. There are some methods which usually used by Appraisal Company, capitalization of maintainable future earnings and discounted cash flow which is based on projection of financial performance. Net asset, market value and liquidation method which is based on historical data.
There are two accounting method which can be used for consolidation, pooling of interest method and purchase method. This research is using pooling of interest method. So the consolidation report between PT. bank Niaga Tbk and PT. Bank Lippo Tbk is a combination of asset, liabilities and equities from the company who made combination.
After merge, we must make performance valuation for the company after merge. Valuation is involved analysis of business strategy and analysis of financial report using financial ratios usually using in banking industry.
Performance after merger also can value with the synergy of the company. Synergy is the difference between value of the combined firm and the sum of the value of the firm as separate entities before merge. The positive values means that there are synergies for the company after merge and the company have possibility to growth in the future.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18307
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Irvany Ikhsan Falaqi
"Karya tulis ini membahas mengenai analisis penggabungan usaha dari sudut perpajakan dengan mengambil kasus pada dua perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta, yaitu (1) PT Bank CIC Internasional Tbk sebagai surviving bank dalam kasus merger dengan PT Bank Danpac Tbk dan PT Bank Pikko Tbk, dan (2) PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. yang melakukan akuisisi saham empat perusahaan sekaligus yaitu PT Metropolitan Realty International, PT Antilope Madju, PT Bali Nusadewata Village dan PT Graha Menteng Indah.
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat untuk memberi pemahaman yang lebih komprehensif dalam pelaksanaan aktivitas penggabungan usaha dari sudut perpajakannya. Bagi Wajib Pajak yang akan melakukan penggabungan usaha atau yang perusahaannnya sedang melakukan restrukturisasi, dengan pemahaman yang baik diharapkan dapat melakukan tax planning secara optimal dan terhindar dari kekeliruan penerapan peraturan.
Penggabungan usaha (business combination) terjadi jika dua atau lebih usaha yang terpisah bersama-sama menjadi satu entitas ekonomi. Ada dua metode yang bisa dipakai dalam penggabungan usaha yaitu metode pembelian dan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest). Pada metode pembelian, karena pencatatan pengalihan harta dan kewajiban berdasarkan nilai pasar, maka dimungkinkan timbul goodwill sebagai selisih lebih antara nilai buku dan nilai wajarnya. Sebaliknya, metode penyatuan kepemilikan pencatatan dilakukan berdasarkan nilai buku sehingga goodwill menjadi tidak relevan sama sekali dengan metode ini.
Peraturan perpajakan Indonesia semula tidak memperbolehkan penggunaan metode penyatuan kepemilikan karena dengan metode ini tidak dimungkinkan dihasilkan potensi pajak atas goodwill tersebut, Namun karena perkembangan keadaan dan desakan dari dunia usaha, apalagi setelah dilanda krisis moneter yang menyebabkan banyak perusahaan menderita kerugian hebat, Pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan memberikan sedikit kelonggaran untuk penggunaan metode ini. Pada awalnya, hanya ditentukan secara selektif Wajib pajak yang diperbolehkan menggunakannya, dan terus diperlonggar syaratnya hingga peraturan yang terakhir sudah dapat diterapkan bagi semua perusahaan (Keputusan Menteri Keuangan No. 422/KMK.04/1998 sebagaimana yang telah diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Keuangan No .211/KMK. 03/2003).
Hasil dari penelitian yang dilakukan dalam karya akhir ini membuktikan bahwa pemerintah memang berhasil mendorong kedua perusahaan tersebut untuk memanfaatkan fasilitas perpajakan yang diberikan dengan melakukan penggabungan usaha. Fasilitas yang cukup menarik itu antara lain diperbolehkannya mengalihkan sisa kerugian badan usaha lama dengan cara melakukan revaluasi aktiva tetap.
Dalam kasus PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk., perusahaan menikmati insentif pajak yang sangat menarik, yaitu dapat melakukan revaluasi aktiva tetapnya senilai + Rp. 728 miliar dengan hanya terutang pajak sebesar + Rp. 5,6 miliar akibat kompensasi akumulasi kerugian fiskal tahun-tahun sebelumnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15620
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mario Sodikim
"Dewasa ini terjadi banyak aksi korporasi yang dilakukan oleh perusahaanperusahaan dalam rangka mengekspansi usahanya. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dengan PT. Bakrie Telecom, Tbk adalah salah satu contoh perusahaan yang sedang membahas rencana sinergi berupa merger, konsolidasi, akuisisi atau spin off.
Tesis ini membahas rencana sinergi yang dapat dilakukan, serta tanggung jawab notaris dan perlindungan hukum terhadap pemegang saham dalam pelaksanaan sinergi tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain preskriptif.
Hasil penelitian menyarankan spin off sebagai sinergi terbaik yang dapat dilakukan; notaris perlu dilibatkan dari perencanaan sampai pasca pelaksanaan sinergi; sinergi dilakukan untuk kepentingan perseroan serta memenuhi hak-hak pemegang saham.

Today there are many corporate actions undertaken by companies in order to expand their businesses. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk and PT. Bakrie Telecom, Tbk is one of the examples of companies that are discussing the plan of synergies that consist of merger, consolidation, acquisition or spin off.
This thesis discusses the synergy plan that can be done, as well as the responsibilities of a notary and legal protection for shareholders in the implementation of such synergy. This study is a qualitative research with a prescriptive design.
The results suggest a spin off as the best synergies that can be done; notary public should be involved from planning through post-implementation of synergies; synergy done for the company and fulfill the rights of shareholders.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T28617
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nemia Darmawi
"ABSTRAK
Tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi pada periode sebelum krisis yaitu
hingga pertengahan tahun 1997 (mencapai 7,9% per tahun di tahun 1996) merupakan
kegemilangan semu bagi perekonomian Indonesia. Krisis ekonomi telah
menghempaskan perekonomian bangsa ini, dimana demand pasar terkontraksi sangat
hebat sedangkan harga bahan baku terutama yang masih harus diimpor naik berlipat
lipat.
Salah satu industri yang mengalami pukulan paling berat akibat krisis ini adaiah
industri jasa konstruksi dimana PT Bukaka Teknik Utama Tbk menjalankan usahanya.
Tingginya harga bahan baku, pengurangan anggaran pembangunan pemerintah dan
ambruknya perbankan nasional menyebabkan hanya sedikit perusahaan yang masih
dapat bertahan melewati masa krisis ekonomi Indonesia hingga saat ini.
Sebagai perusahaan jasa konstruksi dan rekayasa di Indonesia yang terjun ke
bursa saham, Bukaka menjadi menarik untuk dikaji lebih dalam mengingat hingga saat
ini Bukaka mampu bertahan menjalankan usaha dengan tetap bertahan pada bisnis
intinya walaupun hingga saat ini pula Bukaka masih terbelenggu masalah keuangan
terutama mininmya modal kerja. Analisis keuangan diharapkan dapat memberikan
jawaban atas permasalahan tersebut, yang bila dikombinasikan dengan analisis strategi
akan diperoleh alternatif strategi bagi Bukaka untuk dapat bertahan dan keluar dari
kemelut yang dihadapinya sekaligus siap menghadapi kondisi yang sangat dinamis
dalam industrinya baik lokal maupun dalam persaingan global.
Penulisan bertujuan mengkaji kinerja usaha Bukaka dalam 6 tahun periode
pengamatan (1995 ? 2000) dengan melakukan analisis common size, analisis
perbandingan laporan keuangan (komparatif), analisis arus kas dan rasio keuangan.
Pengkajian kineija usaha Bukaka dilengkapi dengan melakukan analisis strategi usaha
yang meliputi analisis lingkungan usaha yaitu analisis industri jasa konstruksi dan
rekayasa, analisis internal serta rnelakukan analisis SWOT dengan menyebarkan
kuesioner di dalam lingkungan perusahaan. Pengamatan yang dilakukan juga
mengkombinasikan antara diskusi dan wawancara informal dengan staf serta
manajemen Bukaka. Melalui analisis yang dilakukan diberikan alternatif dan saran
untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya dan faktor produksi di lingkungan usaha
agar dapat dicapai kinerja usaha yang optimal.
Produk industri jasa konstruksi timbul sebagai realisasi sebagian upaya
pembangunan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Industri ini
memberikan kontribusi 5% terhadap gross domestic product suatu negara di luar
produksi bahan bangunan dan peralatan konstruksi. Nilai tambah Indonesia di sektor ini
merupakan kedua yang tertinggi di Asia setelah Thailand.
Bukaka berada di dalam industri rancang bangun sebagai gabungan dari industri
jasa konstruksi dengan industri jasa rekayasa. Analisis lingkungan industri
menunjukkan Bukaka berada dalam industri dengan tingkat persaingan yang cukup
ketat dengan hambatan yang sangat tinggi untuk keluar dari industri. Pemasok material
dan dana memiliki posisi kuat sebagaimana pula pembeli.
Peluang yang cukup besar timbui dengan masuknya modal asing yang
diharapkan dapat ikut memacu per1ibangunan infrastruktur. Tingginya nilai tukar dolar
Amerika Serikat terhadap rupiah memacu permintaan produk dan jasa alternatif yang
selama ini harus diimpor atau memiliki kandungan impor yang sangat tinggi.
Bukaka sangat mengandalkan instrumen hutang untuk membiayai kegiatan
usaha dan pengembangannya. Aset yang dirniliki (lebih dan 2 tniliun rupiah) tidak
mampu menciptakan pendapatan yang mencukupi untuk menutup berbagai pengeluaran
serta beban hutang yang digunakan untuk pendanaan operasi perusahaan. Kekurangan
modal kerja serta ancaman delisting serta adanya kemungkinan tuntutan pailit dari para
kreditur asing menambah kemelut dan ancaman bagi Bukaka.
Alternatif dan saran langkah-langkah yang dapat diambil untuk mempertahankan
kelangsungan usaha di antaranya dengan mengoptimalkan portofolio usaha dan
peningkatan produktifitas aset melalui pembentukan unit-unit usaha secara selektif
termasuk melakukan rasionalisasi karyawan yang dibutuhkan. Penuntasan
restrukturisasi hutang harus segera dilakukan dalam waktu dekat agar upaya penyediaan
modal kerja dapat segera dilakukan lebih intensif sehingga pengerahan kompetensi dan
sumber daya perusahaan dapat segera dikonsentrasikan bagi peningkatan produktivitas
dan profitabilitas dengan memanfaatkan peluang yang ada. Langkah lain yang dapat
dilakukan adalah melakukan pembenahan administrasi sumber daya manusia serta
pengembangannya termasuk peningkatan kemampuan teknis dan manajeria] yang
dibarengi dengan adanya ketegasan komitmen di tingkat strategis.
"
2002
T1533
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafiah Puspitawati
"Terkait dengan kebijakan Single Presence Policy yang dituangkan dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) no. 8/16/2006 tentang Kepemilikan Tunggal pada perbankan Nasional, tesis ini membahas mengenai keefektifan merjer yang dilakukan oleh Khazanah Nasional Berhad melalui CIMB Group Holdings Berhad yang memiliki saham mayoritas di PT. Bank Niaga Tbk. dan PT. Bank Lippo Tbk. menjadi PT. Bank CIMB Niaga Tbk. dari periode sebelum merjer (2006-2007), periode merjer (2008) dan periode setelah merjer (2009) melalui analisis rasio-rasio keuangan (horizontal dan vertical), tingkat kesehatan bank, metode EVA dan perhitungan sinergi yang dihasilkan. Tesis ini bermanfaat bagi investor sebagai pertimbangan pembuatan keputusan investasi, bagi perusahaan manfaat penelitian ini adalah memberikan kontribusi sebagai alat pengukuran kinerja perusahaan, dan untuk peneliti lain manfaat penelitian ini adalah bahan pertimbangan bagi untuk penelitian berikutnya.

In relation with Single Presence Policy which stated in 'Peraturan Bank Indonesia' (PBI) no. 8/16/2006 about single ownership in banking industry, writer will analyze the effect of Merger of PT. Bank Niaga Tbk. and PT. Bank Lippo Tbk. to be PT. Bank CIMB Niaga Tbk. which majority owned by Khazanah Nasional Berhad (CIMB Group Holdings Berhad) in before merger period (2006-2007), merger period (2008) and after merger period (2009) with analysis of financial ratios (horizontal and vertical), banking health rate, EVA method and synergy calculation. This thesis is useful for investor as an investment decision making, for company as a measuring tool performance, for other researcher as a research material."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T30037
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rico, Author
"ABSTRAK
Baik buruknya kinerja suatu perusahaan mengakibatkan saham dari perusahaan tersebut menjadi pertimbangan bagi para investor untuk dimasukkan dalam portfolio usahanya. Dalam memilih alternative investasi dalam bentuk saham sangatlah penting dilakukan suatu analisa secara detil terhadap kinerja suatu perusahaan sebelum investor membuat keputusan untuk berinvestasi terhadap saham suatu perusahaan. Dalam hal ini seorang investor harus
mengetahui apakah nilai suatu saham sudah sesuaikah dengan harganya, apakah harga saham tersebut terlalu tinggi atau terlalu rendah?
Dalam penulisan karya akhir ini penulis akan melakukan penilaian terhadap salah satu saham perusahaan publik yaitu saham PT. Aneka Tambang Tbk yang usahanya bergerak di bidang industri pertambangan, sehingga dapat disimpulkan apakah saham tersebut undervalued atau overvalued, dimana seharusnya seorang investor membeli saham-saham ya,n.,g undervalued dan menjual saham-saham yang overvalued. Serta investor mampu memprediksi secara akurat perkembangan saham yang dibelinya tersebut.
Analisis fundamental akan dilakukan sebelum kita membuat asumsi-asumsi untuk peramalan earning perusahaan masa depan. Karena prospek perusahaan terkait erat dengan faktor-faktor ekstemal yang ada pada industry dimana perusahaan tersebut berada. Selanjutnya penulis melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan selama lima tahun terakhir, yaitu dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2004. Dengan.melakukan analisis tersebut, maka penulis dapat menyusun asumsi-asumsi yang diperlukan dalam membuat proyeksi laporan keuangan perusahaan, baik neraca maupun laporan laba rugi dari perusahaan untuk masa depan.
Berdasarkan proyeksi laporan keuangan tersebut, penulis akan menghitung proyeksi free cash flow to the firm dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010, dan akhimya melalui pendekatan discounted cash flow valuation dapat diperoleh value of the firm dari PT. Aneka Tambang Tbk. Setelah diperoleh nilai tersebut, maka dapat dihitung intrinsic value of equity per share dari PT. Aneka Tambang Tbk, yang melalui penelitian ini diperoleh nilainya sebesar Rp. 2.060,- per lembar saham.
Dengan membandingkan intrinsic value of equity per share tersebut diatas dan harga pasar dari saham PT. Aneka Tambang Tbk tertanggal 30 September 2004, yaitu sebesar Rp. 1.375,- maka dapat disimpulkan bahwa saham PT. Aneka Tambang Tbk tersebut berada pada posisi undervalued. Dengan demikian disarankan agar investor membeli saham PT. Aneka Tambang Tbk terutama untuk periode bulan Januari - Maret 2005 untuk portfolio investasi jangka panjangnya, karena saham yang undervalued akan cenderung terus meningkat harganya mendekati intrinsic value-nya.
"
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>