Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146554 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Based from researches about megalithic traditions remains , the archaelogist can find such kind of ideal normas likes the spirit of the unity and diversity, networking and spirit servant and saluted to the leader...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Y.W. Sunindhia
Jakarta: Rineka Cipta, 1993
303.34 SUN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Buyung, Bulizuar
Jakarta: Midada Rahma Press, 2008
658.4 BUL k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ramli Nawawi
Banjarmasin: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994
303.34 RAM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Depdikbud, 1992
303.34 SUM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rusman Hakim
Jakarta: Elex Media Komputindo , 2001
158.4 HAK c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Apomfires, Frans F.
"Secara keseluruhan karya ini mengkaji variabel perubahan institusi kepemimpinan adat dan kerusakan hutan. Tujuannya menjelaskan bahwa kerusakan hutan terjadi sebagai akibat dari perubahan institusi kepemimpinan adat. Selain data mengenai luas dan tingkat kerusakan serta penyebabnya, beberapa kajian tentang pengelolaan hutan pada masyarakat di pedesaan dipelajari untuk memberi sintesa bagi kajian ini. Berdasarkan itu, masalah yang ditelusuri adalah bagaimana dampak perubahan pranata kepemimpinan adat terhadap kelestarian hutan.
Pemikiran mendasar untuk kajian ini adalah runtuhnya pranata kepemimpinan adat beralabat pengrusakan hutan. Kasus diambil pada masyarakat adat Sereh dan Ajau Sentani Kecamatan Sentani Kabupaten Jayapura Irian Jaya. Konsep kepemimpinan dan kekuasaan dari Koetjaraningrat, institution menurut Uphoff, konflik menurut Tod dan Nader, struktur sosial, perubahan sosial dan kebudayaan menurut Suparlan dipakai untuk mengarahkan penjelasan. Selain itu, teori ekosistem versi budaya Geertz dan teori fungsionalisme perspektif perubahan Brown melengkapi konsep-konsep tersebut untuk menjelaskan bahwa berubahnya pranata kepemimpinan adat mengakibatkan hutan rusak. Metode kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara serta studi kepustakaan relevan untuk menjaring data-data.
Temuan lapangan menunjukkan bahwa struktur kepemimpinan adat atau keondofolo-an secara ketat teratur di dalam suatu susunan peran-peran dari perangkatnya. Keteraturan itu saling terkait secara mutual (saling mengisi dan saling mempengaruhi). Keteraturan ini berkontribusi kepada kelestarian hutan. Warga komunitas adat taat pada norma atau aturan adat. Mereka takut untuk melanggar norma atau aturan karena norma atau aturan itu bersifat religius magis. Sebuah ke-ondofolo-an adalah (1) komunitas yang berdaulat secara sosial politik; (2) personifikasi dari kekuatan supra natural; (3) kepranataan dan kelembagaannya tersusun rapih; (4) prinsip timbal balik atas hak dan kewajiban dari pimpinan dan warga terpaut secara mutual; (5) memiliki pranata pengelola sumberdaya alam secara lestari; (6) mentransmistikan pengetahuan tradisional secara ketat pada generasi; (7) kesatuan orang yang menguasai suatu wilayah (8) saling hubungan secara genealogis sebagai, satu lineage.
Sistem ke-ondofolo-an dapat di1ihat sebagai satu bangunan yang kuat. Sehingga pemiliknya (warga Sentani) merasa terlindung dan aman di dalamnya. Berubah atau runtuhnya sistem itu, maka perangkat yang terkait secara mutual menjadi berubah. Kondisi ini diikuti oleh konflik intern, saling tidak percaya antara pemimpin dan warganya. Akibatnya, terbuka peluang besar pada pengrusakan hutan. Karena orang asli sendiri telah terbiasa untuk tidak boleh menebang hutan di lereng gunung apalagi hutan tersebut dilarang secara adat, maka pendatanglah yang dianggap bisa diijinkan memanfaatkannya. Jadi, hutan rusak karena ijin pemanfaatan dari orang asli pada pendatang. Berubahnya kewibawaan ondofolo di mata warga menyebabkan warga semakin surut kepercayaannya pada pengayoman pemimpinnya. Mereka bertindak melespaskan tanah hutan pada pendatang tanpa diketahui pimpinan adat.
Faktor ekonomi memegang peranan penting. Selain mendorong mereka bertindak, faktor ini paling utama dalam menciptakan hubungan fertikal dan horisontal sehingga sistem ke-ondofolo-an itu senantiasa hidup. Dengan adanya perubahan yang terjadi, sistem hubungan ekonomi mereka menjadi rusak. Pengaruh luar merubah sistem adat mereka secara langsung, selain itu merangsang warga ke-ondofolo-an untuk melakukan perubahan secara intern terhadap pola hidup mereka. Kerusakan hutan bertitik balik dengan perubahan pranata kepemimpinan adat. Pranata kepemimpinan adat digerogoti oleh agama dan pemerintahan desa. Saya melihat hal ini karena pada masyarakat ini secara adat ternyata sarat dengan pranata adat termasuk pranata pengelolaan sumberdaya alam. Karena saratnya pranata adat maka dengan mudah pranata adat tersebut terdesak oleh intervensi nilai luar sebagai bukti dikontraskannya nilai modern dengan yang tradisional.
Akhirnya dapat disimpulkan bahwa rusaknya hutan adalah karena kebudayaan orang Sentani yang sarat dengan nilai kearifan lingkungan itu berubah sehingga tindakan orang asli melepaskan atau menjual tanah hutan sebagai akibat dari konflik intern yang ditimbulkannya. Dimana konflik intern terjadi karena kewibawaan pimpinan adat yang dipanuti jatuh di mata warganya. Alternatif untuk memberi jalan keluar bagi permasalahan yang dihadapi, termasuk problema kerusakan hutan yang terbesar adalah: bagaimanakah memberi porsi dan wewenang yang lebih kepada penduduk setempat dalam meningkatkan harkat dan kesejahteraan. Pemberian akses yang memadai bagi mereka untuk melaksanakan secara mandiri institusi kepemimpinannya, sejauh tidak menyimpang jauh dari aturan-aturan pemerintah daerah yang berlaku."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rina Nur Oktaviana
"Kota Surakarta dibawah kepemimpinan Walikota Surakarta periode 2005 2012 merupakan salah satu daerah yang dijadikan best practice dalam menjalankan kebijakan daerah Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran kepemimpinan dari Walikota Surakarta periode 2005 2012 dalam salah satu kebijakan daerah yang berhasil dijalankan yaitu program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta PKMS serta mengetahui peran dominan yang dilakukan Walikota Surakarta periode 2005 2012 dalam program PKMS.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori managerial roles yang diungkapkan oleh Mintzberg, 1970. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana peniliti mengambil data yang objektif dari para partisipan sebanyak 86 Pegawai Negeri Sipil PNS Dinas Kesehatan Kota Surakarta termasuk pegawai UPT PKMS.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa managerial roles pada kepemimpinan Joko Widodo sebagai Walikota Surakarta periode 2005-2012 dalam program PKMS secara keseluruhan dikatakan baik Dalam program PKMS Pengaruh peran tersebut terlihat dari terselenggaranya program PKMS yang diprakarsai oleh Walikota Surakarta periode 2005 2012 sendiri. Hal lainnya ialah pengalokasian dana yang cukup besar dari APBD untuk program PKMS sehingga terdapat peningkatan fasilitas fasilitas kesehatan yang dapat diakses oleh seluruh warga Kota Surakarta.

The city of Surakarta under the leadership of the Mayor of Surakarta 2005 2012 is one of the areas to be the best practice in the conduct of regional policy. This research is aim to see how the role of leadership from mayor Surakarta period of 2005 2012 in one of regional policy that managed to run a program maintenance of public health Surakarta PKMS and to know the dominant role undertaken mayor Surakarta period 2005 2012 in PKMS.
The theory that was used in this research is the theory of managerial roles expressed by Mintzberg 1970. This research is a quantitative research researchers took an objective data from the participants as many as 86 civil servants PNS of health service employees including Surakarta UPT PKMS.
The result of this research explained that overall leadership roles of the mayor Surakarta period 2005-2012 in PKMS is good In a program of PKMS this role can be seen from the organizing of PKMS program which initiated by the mayor of Surakarta period 2005-2012. The other efect is a considerable expenditure of the budget for the program so there is an improvement of health facilities that can be accessed by all the citizens of the city of Surakarta.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45026
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Manujendro
"Skripsi ini ditulis untuk menjawab pertanyaan utama "tipe kepemimpinan apa yang secara universal dapat diterima dalam nilai-nilai budaya yang berbeda untuk diterapkan di perusahaan-perusahaan multinasional?? Bidang kebudayaan nasional akan dieksplorasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan "bagaimana nilai-nilai dari satu budaya berbeda dari budaya lain?? Lalu "dengan cara bagaimana nilai-nilai budaya didefinisikan?? Teori-teori kepemimpinan akan dibahas untuk menjawab pertanyaan "bagaimana jenis-jenis atau tipe-tipe kepemimpinan dideskripsikan atau dibedakan?" Dimensi umum dari nilai-nilai budaya akan terkait dengan tipe kepemimpinan untuk menemukan kepemimpinan universal yang bisa diterima secara universal dalam nilai-nilai budaya yang berbeda dan diterapkan dalam perusahaan-perusahaan multi- nasional.

This thesis is conducted to answer the main question of ?which type of leadership is universally acceptable in different cultural values in order to be applied in multi-national companies?? The field of national culture will be explored to answer the questions of ?how can the values of one culture be different from other cultures?? and ?in what way cultural values are defined?? The theories of leadership will be discussed to answer the question of ?what are the theories of leadership that characterize the types of leadership?? The common dimensions of cultural values will be related to the leadership type to find the universal leadership that can be universally acceptable in different cultural values and applied in multi-national companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56407
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>