Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 350 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Gatra Pustaka , 2007
808.8 GAD
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Susanna
"Di kampus UI Depok, dengan jumlah mahasiswa lebih dari 15,000 orang, terdapat lebih darn 50 kantin resmi (fakultas) dan puluhan penjual makanan yang dijajakan dengan gerobak (terutama ketoprak), dan sejauh ini belum ada data pasti mengenai kesehatan makanan dan minuman yang dijual di Kampus UI Depok, khususnya kontaminasi oleh E.coli. Ketoprak dan Gado-gado merupakan jenis makanan yang siap saji dan penjaja lebih banyak menggunakan tangan secara langsung dalam meramu dan menyajikan barang dagangannya. Hal ini menyebabkan sangat rentannya ketoprak dan gado-gado untuk mendapatkan kontaminasi bakteri, baik yang berasal dari bahan-bahan sayuran yang digunakan, piring, sendok, gelas, kain lap, air cucian dan perilaku penjaja yang tidak sehat.
Dari hasil survei yang dilakukan dalam penelitian ini ternyata di peroleh jumlah 9 penjaja gado-gado dan 10 penjaja ketoprak. Para penjaja itu menjajakan makanannya dengan gerobak (3), pada balsem (5) dan selebihnya pada kantin. Disamping itu dari hasil observasi mengenai PHBS para penjaja maka diperoleh informasi bahwa tingkat pengetahuan kesehatan mereka masih sangat rendah.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarkat. Universitas Indonesia. Depok. Tahapan utama dari penelitian ini adalah pengukuran jumlah E.coli pada ketoprak, gado-gado, air cucian dan peralatan makan. Dari hasil pengukuran tersebut diperolah data bahwa jumlah E.coli pada ketoprak dan gado-gado yang ada di lingkungan kampus Universitas Indonesia sangat tinggi ( lebih dari 100.000 koloni/gr) pada tempat-tempat tertentu (Balsem FISIP, Balsem FKM, Gerobak Mesjid UI, Balsem Hutan Fisip 1, Balsem Hutan Fisip 2. dan Kantin F. Sastra).
Sedangkan untuk pengukuran jumlah E.coli pada alat makan dan air pencuci didapati jumlah yang cukup tinggi (lebih dari 50 koloni/mL) pada tempat-tempat tertentu (Balsem FKM, Balsem MIPA, Balsem FISIP, Kantin F. Hukum. Gerobak Mesjid UI, Gerobak Gedung Biru, Gerobak Bank BNI, dan Balsem Hutan Fisip 2).
Dari hasil yang diperoleh pada penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas makanan (ketoprak dan gado-gado) di lingkungan kampus Universitas Indonesia sangat buruk, begitu pula dengan Fasilitas sanitasi yang digunakan para penjaja."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Susanna
"Pemeriksaan bakteri Escherichia coli (E. coli) telah dilakukan pada dua jenis makanan yaitu ketoprak dan gado-gado yang dijual di kantin, pedagang kaki lima dan balsem di lingkungan Kampus Universitas Indonesia, Depok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontaminasi kedua jenis makanan tersebut terhadap E. coli. Untuk pengukuran E. coi digunakan metode Total Plate Count (TPC) yang dilakukan pada pirin, sendok dan air pencuci, dari para penjaja ketoprak dan gado-gado tersebut. Sebelum dilakukan pengukuran E. coli dilakukan survey pendahuluan untuk mengetahui jumlah dan lokasi masing-masing penjual gado-gado dan ketoprak. Pengumpulan data juga dilakukan dengan observasi dan wawancara mengenai higienis perorangan para penjual dengan menggunakan kuesioner. Penddikan penjamah makanan sebagian besar berpendidikan tamat SMA. Fasilitas sanitasi sebagian besar belum memenuhi persyaratan kesehatan. Penangganan terhadap bahan-bahan makanan sudahbaik, namun penjamah makanan belum berperilaku hidup bersih dan sehat. Kandungan E. coli pada air, pada ketoprak dan gado-gado sebagian besar tidak memenuhi persyaratan kesehatan demikian juga pada alat makan yaitu piring dan sendok. Disarankan untuk melakukan monitoring kualitas mikrobiologis makanan dan minuman secara berkala, perbaikan sanitasi bagi para penjaja makanan di kantin, balsem/gerobak yang memenuhi persyaratan sanitasi dan kesehatan.

Measuring E. coli on Ketoprak and Gado-gado Sold at Campus University of Indonesia, Depok. Escherichia coli (E. coli) bacteria was measured from ketoprak and gado-gado which sold in food retailer in the area of University of Indonesia. The research was conducted to know the level of contamination of E. coli bacteria in two type of food that easily find in the food retailer in the area of the University of Indonesia. The Total Plate Count (TPC) method was applied to measure the level of the E. coli bacteria from each type of the food, which are gado-gado and ketoprak, from local registered cafeteria in each faculty, stationary and not stationary, using carriage or moveable unregistered food retailer around the University. The measurement was performed for the plate, spun and the sanitation water used by the retailers. Questioners were also used to collect information about the knowledge and practice, in related to the personal and environmental hygiene, along with observation to the observe the way the retailer to prepare, make and serve the food to the customers, and also to clean and store the utensils. The seventyfour retailers around the University were surveyed and observed. The result showed that the educational level of the respondents quite high, they were mostly graduated from Senior high school, sanitation facility were poor, the food server mostly had little knowledge and practice on healthy and good sanitation, since preparation to serving the food to the costumers and also clean the utensils. E. coli bacteria found above the healthy level from almost to the food retailer around the University, it found from the food, the utensils such as plates and spun, and also in the water used for cleaning the utensils. The research suggests a periodic microbiology monitoring for foods and drinks sale in the campus, to assure the quality of food that served for the civitas accademica for maintaining health. Is also need to develop a good sanitation facility used by the food retailers in the campus."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Era Media Informasi, 2014
320 GATRA
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Ramdlon Naning
Yogyakarta: Liberty, 1983
320.1 RAM g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sunarto
Semarang: Dahara Prize, 1997
791.53 SUN s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Budiman
"ABSTRAK
Penelitian beberapa gatra ekologi moluska bakau ini dilakukan berdasarkan pada kurangnya informasi mengenai pola umum penghunian moluska di hutan bakau. Penelitian yang ada umumnya hanya menguraikan peri kehidupan dan lingkungan hidup di satu hutan bakau, tanpa mencoba mensintesisnya guna memperoleh hasil yang berlaku umum.
Penelitian dilakukan di berbagai lokasi hutan bakau di Maluku, Irian Jaya, Kalimantan dan Jawa, dari tahun 1979 sampai dengan 1987. Data lapangan diperoleh dari petak berukuran 50 x 50 cm yang diletakkan pada selang 5 meter di sepanjang 57 garis transek di 16 lokasi. Analisis statistik digunakan pada beberapa bagian yang memerlukannya.
Sebanyak 146 jenis moluska berhasil dikumpulkan pada penelitian ini. Hasil pengamatan komposisi, keanekaragaman, dan persebaran moluska tidak memperlihatkan adanya pola permintakan yang berlaku umum. Disimpulkan bahwa kehadiran habitat khusus (a.l. berupa batang busuk atau lumpur salir yang menempati daerah rumpang) bersama-sama dengan pasang surut, sangat mempengaruhi kehadiran jenis. Pengaruhnya lebih besar dibandingkan ketebalan hutan maupun interaksi biologi. Hal lain yang diperoleh adalah dicirinya tiga kelompok moluska yang dibedakan berdasarkan keeratan ikatannya dengan hutan bakau. Ketiga kelompok tersebut adalah
(1) kelompok asli, yaitu jenis-jenis yang hanya ditemukan hidup dan sangat tergantung pada hutan bakau,
(2) kelompok fakultatif, yaitu jenis-jenis yang dapat hidup sama baiknya, apakah di dalam hutan bakau atau di ekosistem pantai lain yang ada di sekitar hutan, dan
(3) kelompok pengunjung, yaitu jenis-jenis yang berasal dari ekosistem pantai lain yang hanya secara kebetulan berada di dalam hutan bakau.
Hasil di atas memperlihatkan bahwa komposisi, kehadiran, dan persebaran moluska di dalam hutan bakau lebih ditentukan oleh kondisi fisik dibandingkan kondisi lainnya. Sif at ketergantungan kelompok moluska asli hutan bakau yang tinggi terhadap ekosistem bakau menjadikannya sebagai moluska yang khas hutan bakau. Secara alami, mereka tidak dapat hidup di luar ekosistem bakau. Hasil analisis dan analisis pustaka cenderurig menyatakan bahwa kelompok asli merupakan bagian yang integral yang muncul bersamaan mulai dari saat terbentuknya hutan. Proses spesiasi jenis moluska bakau sepenuhnya berlangsung di dalam hutan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
D50
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Junaidi, reviewer
Jakarta Inti Idayu Press 1986
I 899.24 D 221 k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Grafiti, 1995
R 920.598 PAR
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>