Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153902 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Claudius Seta
"Persaingan yang makin sengit antar produsen sepeda motor nasional menyisakan dua produsen asal Jepang yang makin mendominasi pasar. PT ABC sebagai pemimpin pasar sepeda motor pun ingin menjadi nomor satu khususnya di segmen tipe skutik yang saat ini posisinya masih dipegang oleh PT. XYZ. Untuk mewujudkan tujuannya, PT. ABC terbentur oleh masalah kapasitas produksi yang tidak mampu memenuhi permintaan pasar yang semakin besar. Oleh karena itu PT.ABC diharuskan menambah lini produksi terutama untuk memproduksi tipe skutik. Meskipun data pertumbuhan industri sepeda motor menunjukkan angka yang menakjubkan, krisis ekonomi global yang teijadi tidak bisa dihindari akan turut mempengaruhi perekonomian nasional. Sehingga, PT. ABC harus menganalisis kembali apakah keputusan penambahan lini produksi nya harus tetap direalisasikan. Penelitian ini diawali dengan melakukan serangkaian analisa strategis untuk mengetahui potensi pasar ditengah kondisi ekonomi yang sedang tidak pasti. Selanjutnya, dibuat proyeksi penjualan, harga pokok produksi dan laba bersih berdasarkan tiga skenario : optimis, moderat, dan pesimis. Berdasarkan hasil proyeksi, dilakukan analisis Capital budgeting dengan menggunakan free cash flow firm dari tiga skenario tersebut. Metode Capital budgeting yang digunakan adalah : NPV, IRR, Payback Period, dan Discounted Payback Period. Hasil analisis menunjukkan bahwa didalam ketiga skenario tersebut, investasi penambahan lini produksi baru layak untuk dilakukan.

Competition between two motorcycle producen from Japan were getting intensive. PT. ABC as market leader in motorcycle industry also want to be number one in scooter segment, who nowadays the market leader in scooter segment was being held by PT XYZ. In order to achieve their target, PT. ABC is facing overcapacity so that they can not fulfill customer demand immediately. PT. ABC should increase their capacity, especially for producing scooter type. Eventhough motorcycle industry growth were increase dramatically, global financial crisis that aiready happened wili also influence economic domestic so that PT. ABC should make an analysis carefolly aboutthe capital investment. This research wili be start by making strategic analysis to know about market potential in the middle of uncertainty economic condition. The next step is making sales, COGS & net income projections based on three scenario : optimistic, moderate. & pessimist. Based on the results, we make capital budgeting analysis for those three scenario using free cash flow to firm. We use NPV, IRR, Payback period and Discounted Payback Period methods and the results show that under the three scenario, capital investment for adding new production line is feasible to realize."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26536
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Murcahyati
"[ABSTRAK
Perkembangan industri otomotif dewasa ini semakin kompetitif dengan pangsa
pasar yang luas. Kondisi inilah yang mendorong PT ABC untuk melakukan
inovasi produk dari produk-produk yang sudah ada di pasaran. Inovasi ini berupa
peluncuran produk Cabin Air Filter. Perhitungan atas kelayakan finansial produk
dilakukan dengan metode capital budgeting. Data-data sekunder yang diperoleh
kemudian diolah dengan menggunakan NPV (Net Present Value), IRR (Internal
Rate of Return), Payback Period, dan analisis skenario. Berdasarkan hasil
perhitungan diperoleh nilai yang positif serta tingkat pengembalian yang lebih
besar dari cost of capital. Maka kesimpulan yang diperoleh dari analisis yang
dilakukan adalah PT ABC sebaiknya meluncurkan produk cabin air filter.
ABSTRACT
The development of the automotive industry nowadays is more competitive with
larger market share. These conditions encourage PT ABC to conduct product
innovation. The innovation is a Cabin Air Filter product launch. The Calculations
on the financial feasibility of the product made by capital budgeting methods.
Secondary data were obtained then processed using the NPV (Net Present Value),
IRR (Internal Rate of Return), Payback Period, and scenario analysis. Based on
the calculations, a positive value and rate of return is greater than the cost of
capital. Then the conclusions obtained from the analysis conducted are PT ABC
should launch a cabin air filter products.;The development of the automotive industry nowadays is more competitive with
larger market share. These conditions encourage PT ABC to conduct product
innovation. The innovation is a Cabin Air Filter product launch. The Calculations
on the financial feasibility of the product made by capital budgeting methods.
Secondary data were obtained then processed using the NPV (Net Present Value),
IRR (Internal Rate of Return), Payback Period, and scenario analysis. Based on
the calculations, a positive value and rate of return is greater than the cost of
capital. Then the conclusions obtained from the analysis conducted are PT ABC
should launch a cabin air filter products., The development of the automotive industry nowadays is more competitive with
larger market share. These conditions encourage PT ABC to conduct product
innovation. The innovation is a Cabin Air Filter product launch. The Calculations
on the financial feasibility of the product made by capital budgeting methods.
Secondary data were obtained then processed using the NPV (Net Present Value),
IRR (Internal Rate of Return), Payback Period, and scenario analysis. Based on
the calculations, a positive value and rate of return is greater than the cost of
capital. Then the conclusions obtained from the analysis conducted are PT ABC
should launch a cabin air filter products.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novie
"Perkembangan industri farmasi dewasa ini semakin kompetitif dengan pangsa pasar yang luas. Kondisi inilah yang mendorong PT XYZ untuk melakukan inovasi produk dari produk-produk yang sudah ada di pasaran. Inovasi ini berupa peluncuran produk obat batuk ABC dalam bentuk tablet yang membedakan antara penggunaan siang dan malam. Perhitungan atas kelayakan finansial produk dilakukan dengan metode capital budgeting. Data-data sekunder yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), PI (Profitability Index), Payback Period, Discounted Payback Period dan analisis skenario. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai yang positif serta tingkat pengembalian yang lebih besar dari cost of capital. Maka kesimpulan yang diperoleh dari analisis yang dilakukan adalah PT XYZ sebaiknya meluncurkan produk obat batuk ABC.

The development of the pharmaceutical industry today is increasingly competitive with large market share. These conditions encourage PT XYZ to conduct product innovation of products already on the market. This innovation in the form of a product launch ABC cough medicine in tablet form that distinguishes between the use of day and night. The calculation of financial feasibility of products made by the method of capital budgeting. Secondary data obtained and processed using NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), PI (Profitability Index), Payback Period, Discounted Payback Period and scenario analysis. Based on calculations obtained a positive value and the rate of return higher than the cost of capital. Then the conclusions obtained from the analysis conducted is PT XYZ should launch cough medicine ABC.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T29952
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniawan Sutanto
"Kebijaksanaan Pemerjntah di bidang Angkutan Laut terutaina seperti dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 1988 yang lebih dikenal dengan naina Pak-Nov 88, inerupakan salah satu bentuk deregulasi untuk membuka. keseinpatan kepada pihak Swasta, BUMN maupun Koperasi untuk mengembangkan usahanya di bidang pelayaran.
PT X sebagai salah satu perusahaan pelayaran milik swasta nasional yang bergerak dalam angkutan laut khususnya dalain bidang general cargo, dengan adanya peluarig yang diberikan pemerintah dan adanya peningkatari jumlah muatan baik secara intern yaitu dari anak perusahaan dalam group maupun ekstern ( pelanggan ), sehingga inenyebabkan PT X kekurangan armada kapalnya. Untuk mengatasi inasalah tersebut, ada 3 alternatif pokok dalam menambah jumlah armada kapalnya, yaitu:
1. Meinbeli kapalbaru.
2. Membeli kapal bekas.
3. Menyewa niencarter kapal dari perusahaan pelayaran lain.
Dari ketiga alternatjf pokok tersebut diuraikan inenjadi 13 alternatjf, yaitu:
1. Membelj kapal baru secara tunai dengan menggunakan uang send in.
2. Membeli. kapal baru den gan menggunakan pinjaman sebesar Rp.3.000.000.000,- (60% dari harga kapal) dan sisanya dengan rnenggunakan uang sendini.
3. Membeli kapal baru secara leasing melalui PT PANN.
4. Membeli kapal baru secara leasing melalui PT PANN sebesar Rp.3.000.000.000,- dan sisanya dengan uang sendiri.
5. Meinbeli kapal baru secara leasing selama 10 tahun inelalui PT Leasing.
6. Meinbeli kapal baru secara leasing selama 10 tahun melalui PT Leasing sebesar Rp.3.000.000.000,- dan sisanya dengan uang, sendiri.
7. Menibeli kapal bekas seeara tunai dengari inenggunakan uang sendiri.
8. Membeli kapal bekas dengan inenggunakan pinjaman sebesar Rp.2.100.000.000,- (60% dari harga kapal bekas) dan sisanya dengan menggunakan uang sendiri.
9. Meznbeli kapal bekas secara leasing melalui PT PANN sebesar 100%.
10. Meinbeli kapal bekas secara leasing inelalui PT PANN sebesar 60%.
11. Membeli kapal bekas secara leasing inelalui PT Leasing sebesar 100% selama 10 tahun.
12. Membelj kapal bekas secara leasing melaluj PT Leasing sebesar 60%.
13. Mencarter kapal dari perusahaan pelayaran lain.
Investasi kapal merupakan investasi yang inemerlukan dana yang sangat besar dan sangat strategis bagi perusahaan, sehingga d.iperlukan perencanaan yang cermat dalain inengainbil keputusan tersebut. Untuk hal inilah penulis merasa perlu inengadakan analisa capital budgeting terhadap alternatif Yang ada dengan menggunakan inetode penilaian Net Present Value, karena metode mi dianggap paling baik dibandingkan dengan inetode yang lain. Keinudian dilakukan analisa sensitivitas untuk inengetahui seberapa jauh hasil analisa Yang dicapai dapat dipengaruhi oleh penyimpangan yang mungkin terjadi dari standar yang diperkirakan.
Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian mi adalah
Meinbenikan analisa keputusan investasi yang terbaik.
Mengetahui faktor-faktor yang penlu diperhatikan dalain menganalisa capital budgeting, khususnya pada pembelian kapal.
Dapat lebih mengetahui industni pelayaran di Indonesia.
Adapun studi ini hanya. terbatas pada inasalah aspek ekonoinis yang menyangkut perkiraan cash flows, penilaian NEW serta pertiinbangan atas waktu delivery terhadap alternatifalternatif di atas.
Dalam pengumpulan data yang dibutuhkan untuk penyusunan karya akhir mi telah dilakukan penelitian kepustakaan, penelitian lapangan dengan cara observasi serta wawancara langsung dengan pejabat PT X dan perusahaan-perusahaan pelayaran lainnya yang mempunyai kaitan dengan masalah yang kita hadapi seperti PT PANN serta Departeinen Perhubungan taut.
Hasil dari penelitian mi., secara ningkas dapat diuraikan sebagai berikut:
Hasil perhitungan dan analisa dari benbagai alternatif yang tersedia, ternyata menunjukkan bahwa alternatif pembelian kapal bekas secara leasing xnelalui PT Leasing selama 10 tahun merupakan alternatif yang dipilih, karena membenikan nilai NPV yang inendekati paling besar. Tidak dipilihnya alternatif yang ineinbenikan nilai NPV terbesar yaitu peinbelian kapal baru produksi PT PAL karena delivery kapal baru pada saat mi tenla.0 lama, sekitar 2 - 3 tahun, bahkan seningkali lebih dari 3 tahun, serta kualitas kapal baru Yang masih diragukan.
Selanjutnya, dari hasil analisa sensitivitas - juga menunjukkan bahwa bila tenjadj penyimpangan terhadap pendapatan yang akan ditenima dari yang diperkirakan yaitu tenjadi penurunan pendapatan akibat adanya penurunan demand, ternyata penurunan tetap akan menghasilkari nilai NPV yang positip bila penurunan terhadap demand tersebut lebih kecil dari 15,037 % dari demand yang diperkirakan. Dengan kata lain investasj yang dip'ilih inasih layak (,feasible ) dengan sensitivita8 penyimpangan maksimal 15,037 %.
Ringkasan analisa investasi kapal dengan menggunakàn analisa capital budgeting dengan konsep NPV disajikan pada tabel hasil NPV hal 115 dan dalam bentuk grafik seperti terlihat pada hal 116."
Depok: Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Dolli
"Bisnis selular mengalami perkembangan yang sangat pesat sejak munculnya teknologi GSM. Bila diperhatikan, realisasi pertumbuhan jumlah pelanggan telepon selular bahkan melampaui angka pertumbuhan yang diproyeksikan pada tahun-tahun sebeluninya. Jumlah satuan sambungan seluler telah mendekati populasi satuan sambungan telepon tetap (fixed). Saat ini terdapat terdapat 11 perusahaan yang mendapatkan izin sebagai operator telepon seluler di Indonesia.
PT. ABC telah mendapatkan lisensi frekuensi 3G pada 8 Oktober 2003 dan Natrindo nendapatkan lisensi pada 17 September 2004. PT. ABC yang dipilih oleh Kementerian Postel lewat proses seleksi yang diadakan oleh Departemen Perhubungan melalui Dirjen Pos dan Telekomunikasi. Sebagai salah satu pemegang lisensi 3G, PT. ABC diharuskan untuk membangunan fasilitas-fasilitas penunjang tersebut pada kenyataannya membutuhkan investasi yang sangat besar.
Kini PT. ABC telah sukses melakukan ujicoba jaringan tersebut di Jakarta dan atau sudah meng-cover di alas 10% dari area layanan itu. Selanjutnya mereka akan terus memperluas coverage ke wilayah lain. PT. ABC pun nicmaparkan untuk pengembangan jaringan dalam dua tahun ke depan dan akan menginvestasikan dana sekitar USS300 juta sebagian besar dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur jaringan.
SWOT analisis dilakukan terhadap PT. ABC untuk dapat menentukan alternatif strategi yang mungkin dapat diterapkan olch perusahaan. Dengan melihat perkembang pesat dalam bisnis telepon seluler saat ini masih membuka peluang bagi PT. ABC untuk peluang perolehan ]aba yang cukup besar.
Analisis kelayakan investasi pun dilakukan berdasarkan tiga skenario kondisi yang mungkin dihadapi oleh perusahaan. Penggunaan tiga skenario tersebut dimaksudkan agar perusahaan lebih fleksibel dan siap dalam menghadapi kondisi terbaik maupun terburuk di masa yang akan datang. Adapun proporsi yang paling menguntungkan bagi perusahaan proporsi dana untuk masalah pembiayaan bagi PT. ABC untuk proyek ini adalah kombinasi pinjaman dan modal sendiri yaitu 60% dari pinjaman dan 40% dari modal sendiri.
Metode yang digunakan untuk menganalisis kelayakan penanaman investasi yang dilakukan oleh perusahaan adalah analisis capital budgeting melalui perhitungan net present value (NPV), internal rate of return (IRR) dan payback period (PP) dari proyek. Hasil perhitungan menunjukkan indikasi positif, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa poryek jaringan selular 3G layak dilaksanakan.

Mobile phone business has been growing significantly since their first appearance with GSM technology. If we look closer the increasing number of mobile phone user every year always over the yearly estimation surprisingly. The number of mobile phone ser also now has approaching the population of fixed phone user. Currently there arc eleven companies which already get the license as mobile phone operator in Indonesia.
PT. ABC gets their license for 3G frequency operator in Indonesia since October 8, 2004 while his competitor received their license on September 17, 2004. PT. ABC is chosen by Minister of Post and Telecommunication is trough very tight selection now PT. ABC has obligation to build the infrastructure facilities which need them to make very big investment in Indonesia.
Last year PT. ABC has proven to the government in successfully on network trial in Jakarta Region and after this PT. ABC will start to expand their coverage on other main cities on Java and Sumatra Island. Their target is with in two years in front they plan to invest about USS 300 million on constructed network infrastructure in cooperated with few major companies such as Siemens.
SWOT analysis on PT. ABC much he taken to determine several alternative strategy which might can utilize on the company. If we take a look to current trend of mobile phone user, we can see it is grow more and more big and it is believe that the opportunity to gain profit by PT. ABC still widely open.
Inveshnent analysis is also calculated with three scenario condition which considered that one of this condition might faced by the company. The use of three scenarios is so the company will more flexible and prepared in facing all situations from the best condition even to the worst condition. Therefore the best proportion which more advantages to the company by combination around 60% leverage and 40% from self capital.
The mode being used to see the visibility of investments made by the company is with the Capital Budgeting analysis through calculation if Net Present Vale (NPV), lntemal Rate of Return (1RR) and Payback Period (PP) of this project. Calculation showing that result is still positive and we can summarize that this 3G network infrastructure project by PT. ABC considered is visible to run.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18451
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Putu Suastini
"Corporate growth and business in this last years are experience of very big change. That change in trigger by quickly it him technological growth and telecommunications bearing infinite illusory world Information technology it is true create conducive new chapter each and everyone conduct activity without time definition, regional and even regulation.
Technological developments of telecommunications and computer have succeeded to create information infrastructure which in recognizing with internet. Infrastructure this cover to with refer to electronic network which useful in facility is transfer of interactive communications and information among others telephone network, cable network, cellular network, satellite network, and also network intra business and corporation in digital business context of marketing.
The research is descriptive methodology by using secondary data both for coming from internal and external. This Secondary data use the way of bibliography study and field study. This data later is in processing to calculate value of project by using traditional method. Eligibility analysis will be conducted pursuant to result of other factors and calculation which possible there is and can partake to influence company in taking decision.
Target of this research is to analyze eligibility of investment in PT. Internet by using capital budgeting method. So that company can stay and expand in the middle of tight emulation, management side in claiming to always to operate efficiently, goodness in defrayal of investment and also his operational. One of the way of to strengthen its effort is by have investment. Investment Optimalisi represent very factor is necessary for growth of company, because efficacy an investment will give doubled impact to company growth in the future.
Each company owning big opportunity to get profit tend to have very high emulation storey level, because beneficial business will draw other company enter the business. Therefore, management which is with quality needed to, so that can compete, stays and grows. Need in realizing, because the limitations of ability of company to provide the level of working capital, company management have to can budget capital in an optimal fashion.
Decision of capital budgeting of vital importance because affecting at implication from decision will take place llama and continuously till a[n sufficient period or have long-range consequence. Besides determining big asset forms and entangle big expenditure
Make decision used by method capital budgeting is Payback Period method, Discounted Payback Period method, Net Present Value method, Internal Rate of Return method , Profitability Index method and Internal Modified of Rate Return method. So much many used method only Net Present Value method and internal method of Rate of Return which is often used while for the method of Internal Modified Rate of Return seldom be used. Reason often Net Present Value method and Internal method of Rate of Return used by is because its accuracy.
Usage of Cost capital of equal to 10 % and 12 % which have been adapted for by risk is to have result which are positive. From result of solution of conducted analysis by using PP method, DPP, NPV, IRR and PI to the investment obtained by conclusion that the investment competent accepted by because value which in obtaining from each; every capital budgeting method is positive
From result of this investment analysis is suggested that investment execution done pursuant to real correct step, to conduct investment alternative choice shall is always relied on investment criterion. Source of fund used for the investment of earn in obtaining from outside company apart from company capital."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T14013
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Permatasari
"UKM berperan penting dalam ekonomi Indonesia. UKM menciptakan lapangan pekerjaan, produk, dan jasa yang berkontribusi dalam berbagai industri di Indonesia. Tesis ini membahas mengenai perhitungan proyeksi penjualan produk baru PT Duta Karya Mandiri yang bergerak di industri manufaktur. Proyeksi perhitungan produk baru ini dilakukan untuk mengetahui uji kelayakan produk baru dan proyeksi penjualan produk baru yang akan dirilis oleh UKM. Dengan mengetahui uji kelayakan dan proyeksi perhitungan penjualan ini, PT Duta Karya Mandiri dapat mengetahui apakah proyek dapat diterima dan keuntungan yang dihasilkan untuk menambah pemasukan PT Duta Karya Mandiri.

SME has an important role in the economic sector in Indonesia. SME creates job opportunities, products, and services which contributes in many industry in Indonesia. This paper discuss about the capital budgeting and business forecast of the sales of new product by PT Duta Karya Mandiri which is from the manufacturing industry. The calculation of this new product is done to know the feasability of the new product and the sales forecast of the new product that will be released by the SME. By knowing the feasability test and the sales forecast, PT Duta Karya Mandiri can learn whether the project is accepted and the profit earned to add income for PT Duta Karya Mandiri itself.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49926
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Susanto
"Skripsi ini membahas mengenai penerapan value stream mapping pada salah satu perusahaan otomotif yaitu PT Mercedes-Benz Indonesia. Fokus bahasan dari penelitian ini adalah proses perbaikan production flow, pengurangan cycle time dan takt time, bagaimana perbaikan proses produksi melalui value stream mapping, serta pengidentifikasian pemborosan.
Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisa apakah value stream mapping dapat meningkatkan lini produk pada PT Mercedes-Benz Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode triangulasi yang menggabungkan metode kuantitatif dan metode kualitatif.
Hasil utama dari penelitian yaitu : 1 penerapan value stream mapping dapat memperbaiki production flow dan proses produksi dengan melihat antara current state map dan future state map ; 2 berdasarkan hasil future state map menunjukkan bahwa dengan mengimplementasikan value stream mapping, nilai lead time produksi berkurang dari 977 menit menjadi 846 menit dengan presentase sebesar 13.40. Nilai takt time berkurang dari 42 menit menjadi 38 menit dengan presentase 9.52 ; 3 Identifikasi pemborosan yang terjadi yaitu waiting, unnecessary movement dan defects.

This paper discussed about implementation of value stream mapping in automotive company at PT Mercedes Benz Indonesia. Focus of this research are to know the improvement process of production flow, cycle time and takt time reduction, improvement of production process through value stream mapping, also identification of waste.
The goal of this paper is to analyse that value stream mapping can improve production line at PT Mercedes Benz Indonesia. This research used triangulation as methodology that combines both qualitative and quantitative approaches.
The main findings from this research are 1 the implementation of value stream mapping can improve the production flow and production process that showed between current state map and future state map 2 Based from future state map, final results showed that by implementing value stream mapping, production lead time decreased from 977 minutes to 846 minutes with 13.40 percentage point decreased. Takt time decreased from 42 minutes to 38 minutes with 9.52 percentage point decreased, 3 Identification of waste type are waiting, unnecessary movement, and defects.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68570
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fazlur Rahman Lutfi
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis proses perencanaan produksi dan manajemen persediaan yang diterapkan oleh perusahaan kue dan roti PT. ABC, serta merekomendasikan metode yang tepat dan komprehensif sehingga dapat mengatasi permasalahan produksi dan persediaan yang selama ini dihadapi perusahaan. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan observasi pada perusahaan manufaktur PT. ABC, perusahaan kue dan roti di kota Jakarta Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan sekunder, berupa wawancara yang dilakukan pada pihak manajemen dan karyawan PT. ABC, serta data historis perusahaan berupa laporan keuangan dan dokumen administrasi lainnya yang berkaitan dengan produksi dan gudang. Penelitian ini dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang selama ini dialami oleh PT. ABC. Hasil penelitian berupa analisis perencanaan produksi pada proses peramalan permintaan dan penyusunan jadwal induk produksi. Selain itu, peneliti juga menyajikan analisis tentang bagaimana manajemen persediaan yang sebaiknya diterapkan berkaitan dengan proses produksi dengan mengusulkan metode Material Requirement Planning (MRP), melakukan perhitungan rasio perputaran persediaan, serta analisis horizontal berdasarkan data laporan perusahaan periode sebelumnya.

This research was conducted with the aim of analyzing the process of production planning and inventory management applied by pastry and bakery company PT. ABC, as well as recommending an appropriate and comprehensive method that could overcome production and inventory problems that have been faced by the company. The research was carried out by observing the manufacturing company PT. ABC, a pastry and bakery company in South Jakarta. The data used in this study are primary and secondary data, in the form of interviews conducted with the management and employees of PT. ABC, as well as company historical data in the form of financial reports and other administrative documents related to production and warehouses. This research was conducted to solve the problems that have been experienced by PT. ABC. The results of the research are in the form of analysis of production planning in the demand forecasting process and the preparation of master production schedules. In addition, the researcher also presents an analysis of how inventory management should be applied in relation to the production process by proposing the Material Requirement Planning (MRP) method, calculating the inventory turnover ratio and horizontal analysis based on previous company report data."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bierman, Harold
New York, N.Y.: Macmillan, 1988
332.6 BIE c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>