Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125961 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"This paper is witten bsed on the result of observation on science teaching and learning in elementary school wich mostly done verbally without the use of teaching media...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Raden Roro Martiningsih
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman peserta didik dalam materi sudut di kelas VIII E SMP Muhammadiyah 1 Surabaya. Hal ini disebabkan guru kurang tepat dalam memilih media pembelajaran yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep sudut menggunakan laboratorium maya versi android. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus, di mana setiap siklus diawali dengan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas VIII E SMP Muhammadiyah 1 Surabaya tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah peserta didik 36 orang. Data dalam penelitian ini berupa penilaian proses yang diperoleh dari peserta didik dalam beraktivitas dan penilaian pada akhir siklus. Kemudian, data dianalisis untuk memperoleh gambaran tentang berhasil tidaknya pembelajaran yang telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik dalam memahami konsep sudut setelah belajar menggunakan laboratorium maya versi android pada siklus pertama dengan teman sebangku dan laboratorium maya versi android secara individu pada siklus kedua. Indikasi peningkatan hasil belajar didasarkan pada perolehan nilai pada siklus pertama dan siklus kedua."
Jakarta: Pusat Data dan Teknologi Informasi, 2020
371 TEKNODIK 24:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia , 2006
307.2 BUN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Urban and Regional Development Institute (URDI), 2005
307.14 PEM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Ayu Azhari
"Di dunia modern saat ini, work from cafe menjadi cukup populer di kalangan para pekerja. Hal ini dikarenakan para pekerja cenderung membutuhkan ruang kerja dengan suasana baru yang mampu mengurangi rasa jenuh dan stres ketika bekerja di kantor. Dengan adanya perkembangan teknologi, para pekerja kini dapat melakukan pekerjaannya dimana saja. Cafe merupakan salah satu destinasi yang seringkali dikunjungi oleh para pekerja khususnya pekerja remote working. Fenomena ini membuat cafe tidak hanya menjadi tempat untuk makan dan minum, melainkan juga menjadi tempat bagi para pengunjung untuk melakukan pekerjaan dan pertemuan secara online (Oldenburg, 1989). Biophilic design hadir sebagai salah satu strategi pendekatan alam yang seringkali diterapkan pada suatu cafe. Cafe yang menerapkan biophilic design tentunya menawarkan kenyamanan visual yang diperlukan oleh para pekerja, terutama bagi para pekerja yang tidak memiliki kontak langsung dengan alam. Kenyamanan visual pada ruang kerja di cafe dapat dihadirkan dengan penerapan elemen-elemen biophilic pada elemen pembentuk ruang cafe, baik secara langsung maupun tidak langsung. Variasi kualitas visual yang dihadirkan melalui penerapan elemen-elemen biophilic tersebut tentunya dapat berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas, suasana hati, dan stres dari pengguna ruang yang melakukan kegiatan bekerja di cafe.

In today's modern world, work from cafes is becoming quite popular among workers. This is because some workers need a workspace with a new atmosphere that can reduce their boredom and stress while working at the office. With the development of technology, workers can now do their work anywhere outside the office. Cafe is one of the destinations that is often visited by the workers, especially for the remote working workers. This phenomenon makes the cafe not only a place to eat and drink, but also a place for the visitors to do their work and online meetings (Oldenburg, 1989). Biophilic design is one of the natural approach strategies that are often applied to a cafe. Cafe with a biophilic design concept certainly offers some visual comforts that are needed by the workers, especially for workers who do not have a direct contact with nature at the office. Visual comfort can be presented by applying some biophilic elements to the space-forming elements of a cafe, either directly or indirectly. The variety of visual quality presented through the application of these biophilic elements can certainly have a significant effect on the productivity, mood, and stress of the space users who work in cafes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Lenita
"Tesis ini membahas tentang faktor - faktor yang menyebabkan waktu tunggu layanan Laboratorium RSUD Cengkareng tidak mencapai target dengan menggunakan konsep lean. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan kualitatif melalui observasi dan telaah dokumen, kemudian dilanjutkan dengan wawancara mendalam kepada informan. Hasil penelitian digambarkan dalam current state VSM menunjukkan bahwa 19% total waktu layanan merupakan waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan value added sedangkan 81% total waktu layanan merupakan waktu yang digunakan untuk kegiatan non value added (waste). Penelitian ini menyarankan pelaksanaan kegiatan 5S, visual mangement di laboratorium dan perencanaan pengadaan sistem yang terintegrasi serta pemanfaatan pneumatic tube.

This thesis discusses the factors that led to the waiting time Cengkareng Hospital Laboratory services do not reach the target by using lean concepts. This research is an analytical qualitative approach through the observation and study of the document, followed by in-depth interview to the informant. The results of the study are described in the current state VSM showed that 19% of the total service time is the time required for value added activities, while 81% of the total service time is the time spent on non-value added activities (waste). This study suggests the implementation of 5S, visual mangement in the laboratory , procurement planning of the integrated system and utilization of pneumatic tube."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T53665
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Ardelia
"Pertumbuhan internet yang cepat dan kemajuan teknologi telah menyebabkan berkembangnya layanan keuangan baru dan inovatif atau disebut juga financial technology (fintech). Peer-to-Peer Lending adalah salah satu kategori Fintecth yang memfasilitasi mekanisme pinjam meminjam melalui Internet tanpa adanya jaminan dan tidak terlibatnya lembaga keuangan. Kepercayaan perlu dibangun dalam menghadapi risiko yang tinggi ketika menggunakan sistem pinjaman online. Kepercayaan antara lender dan borrower telah banyak dibahas, namun masih sedikit studi yang fokus kepada kepercayaan terhadap platform pinjaman. Studi ini dilakukan untuk memahami faktor penting yang mendorong kepercayaan lender terhadap platform untuk berinvestasi pada Peer-to-Peer Lending Platform. Penelitian ini mengumpulkan 180 responden yang memiliki pengalaman berinvestasi di Peer-to-Peer Lending Platform Indonesia. Model penelitian kemudian diuji secara empiris menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan hasil hubungan positif antara Perceived Regulatory Protection, Service Quality, dan Security Protection dengan Trust in Platform dan Trust in Platform mempengaruhi Willingness to Lend secara positif. Penemuan dari penelitian ini memberikan tambahan wawasan bagi akademis di masa depan dan sebagai pedoman bagi Peer-to-Peer Lending Platform.

The rapid internet growth and advancement in technology has led to the expansion of a new and innovative financial service or financial technology (Fintech). Peer-to-Peer Lending is one of the Fintech categories that facilitate lending mechanism between lender and borrower through the Internet without the involvement of collateral and financial institutions. Trust must be cultivated to tackle the high risk while using the online lending systems. Trust between lender and borrower have been discussed a lot, but there are limited studies focusing on trust towards lending platforms. This study aims to understanding the critical factors that drive lender’s trust in platform to invest on Peer-to-Peer Lending Platform. To test the model, 180 participants with investing in Indonesian Peer-to-Peer Lending experiencee were collected. The proposed model is empirically tested using Structural Equation Modeling (SEM) resulting positive effect of Perceived Regulatory Protection, Service Quality, and Security Protection on Trust in Platform and Trust in Platform positively affecting Willingness to Lend. The findings of this research provide valuable insights for future academic studies as well as practical guidance for Peer-to-Peer Lending Platform. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Larasati
"Masyarakat memerlukan air dalam kuantitas dan kualitas tertentu sebagai kebutuhan pokok untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sebagai salah satu bentuk tata kelola air, saluran bertujuan untuk menyediakan, membagi penggunaan dan pembuangan air. Namun, saluran seringkali mendapat berbagai masalah yang dapat berdampak cukup signifikan pada lingkungan sekitar. Terlebih lagi mengenai kualitas kinerja proyek yang seringkali dikeluhkan oleh masyarakat. Proses perencanaan yang mendetail sangat diperlukaan pada saat perancangan saluran pengairan agar saluran yang dibangun merupakan saluran yang efektif, efisien, dan berkelanjutan sesuai fungsinya untuk mendukung produktivitas masyarakat serta mempermudah dalam proses pengendalian proyek. Work Breakdown Structure (WBS) sebagai salah satu alat pengendali proyek pun perlu didefinisikan setiap elemennya, dirinci dan diklarifikasi dalam sebuah kamus WBS dan checklist sehingga semua elemen tersebut menjadi jelas. Dengan metode analisis kuantitatif dengan pendekatan secara statistik, yaitu statistik deskriptif untuk menganalisis kamus WBS dan checklist diharapkan perencanaan kualitas dapat terlaksana dengan baik dan mengurangi kegagalan kualitas yang terjadi di proyek saluran/irigasi.

The society needs water in certain quantity and quality as a basic needs to carry out daily activities. As one form of water governance, the channel aims to provide, share water use, and water disposal. However, channels often get various problems which can have a significant impact on the surrounding environment. Moreover, the quality of project performance is often complained of by the community. The detailed planning process is very open at the time of the design of the irrigation channel so that the channel being built is an effective, efficient, and sustainable channel according to its function to support people productivity and facilitate the project control process. Work Breakdown Structure (WBS) as one of the project control tools also needs to be defined by each element, detailed and clarified in a WBS dictionary and checklist so that all elements become clear. With quantitative analysis methods and descriptive statistics to analyze the WBS dictionary and checklist, it is expected that quality planning can be carried out well and reduce quality failures that occur in canal / irrigation projects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>