Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26073 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kobs, Jim
Jakarta: Alex Media Komputindo, 1991
658.8 KOB p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: PPM, 2006
658.313 MER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Weaver, Lynee De
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2002
380.1 WEA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M.B. Endang Sartini Buyung Syamsudin
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16983
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tracy, Brian
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2009
650.1 TRA w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Robinson, Colin
Jakarta: Gunung Mulia, 1993
658.405 2 ROB b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Shin, Edysen
Jakarta: Alfa Cemerlang Edindo (AceLearnings), 2016
302.3 EDY t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Agatha Beatrice Simanjuntak
"Skripsi non seminar ini meninjau industri tabir surya, yang kini menjadi salah satu produk perawatan kulit yang mulai menjadi suatu keharusan dikalangan generasi Z terlebih lagi dikarenakan perubahan iklim dan penipisan lapisan ozon yang kian memburuk. Penelitian ini ditujukan secara spesifik kepada suatu perusahaan Australia yang bergerak dalam bidang tabir surya yaitu Ultra Violette. Penelitian ditujukan untuk membantu pemilik dalam mengambil keputusan untuk menglobalisasikan produknya ke China atauAmerika Serikat.
Dengan pertimbangan dari berbagai perspektif baik ekonomi, sosial, legal, dan teknologi, penelitian mengidentifikasi bahwa China adalah negara yang tepat untuk melakukan ekspansi produk. Walaupun Australia merupakan negara dengan peraturan pembuatan tabir surya terketat di dunia, Amerika Serikat sayangnya melarang penjualan produk tabir surya yang tidak dikembangkan di negeri mereka. Oleh karena itu, Ultra Violette disarankan untuk mengembangkan produk mereka ke China terlebih lagi, pasar China sangat mementingkan kualitas produk tabir surya yang dimana, Ultra Violette sudah jauh lebih unggul karena telah melewati proses regulasi di Australia yang merupakan daerah dengan kasus kanker kulit terbanyak di dunia.
Penelitian ini juga memberikan cara atau solusi kepada Ultra Violette untuk dapat mengembangkan produk mereka ke China dengan lebih mudah. Juga disertai dengan mitigasi risiko yang kemungkinan bisa terjadi saat melakukan ekspansi produk.

This thesis examines the sunscreen industry, a skin care product that is increasingly being seen as essential, particularly among Generation Z, in light of the escalating challenges posed by climate change and the deteriorating state of the ozone layer. The focus of this study pertains to an Australian enterprise operating within the sunscreen industry, specifically Ultra Violette. The purpose of research is to provide support to owners in their decision-making process regarding the globalization of their products in either China or the United States.
Through a comprehensive analysis including several viewpoints covering economic, social, legal, and technological aspects, the research has determined that China presents itself as the optimal nation for product expansion. Australia is widely recognized as having the most rigors regulations pertaining to sunscreen manufacturing globally. Conversely, the United States has implemented a policy that restricts the sale of sunscreen products that are not domestically developed within their own borders. Hence, it is recommended that Ultra Violette undertake product development activities in China. Furthermore, it is noteworthy that the Chinese marketplaces significant emphasis on the quality of sunscreen products. In this regard, Ultra Violette stands out as a superior option due to its successful completion of the regulatory procedures in Australia. It is worth mentioning that Australia is recognized as a region with the highest incidence of skin cancer globally.
This study also offers strategies or remedies for Ultra Violette to enhance their product penetration into the Chinese market. Furthermore, it is important to consider the use of risk mitigation strategies when undertaking product expansion initiatives.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Iswan Putra
"ABSTRAK
Penggunaan technical analysis di Indonesia saat ini bisa dikatakan sudah
sangat luas, hal ini bisa dilihat dan banyaknya laporan analisa yang dihasilkan oleh
securities house ? securities house yang banyak menggunakan technical analysis
sebagai acuan analisa mereka. Luasnya pemakaian technical analysis mungkin
disebabkan karena pada saat krisis, fundamental analysis sulit untuk diterapkan. Jika
kita perhatikan pergerakan dan indeks harga saham gabungan BET yang mendatar dan
ceriderung menurun yang disebabkan oleh kondisi ekonomi yang buruk disertai
performa sebagian besar emiten yang menurun dan volume transaksi yang tipis. Maka
strategy buy dan hold atau investasi jangka panjang sulit diterapkan pada kondisi
pasar modal seperti saat ini.
Pasar modal kita juga tidak efisien dimana informasi penting dan suatu
saham/emiten hanya didapatkari oleh pihak-pihak tertentu. Sening kita lihat adanya
saham-saham yang mempunyai fundamental buruk tetapi pergerakan harganya sangat
luar blasa karena permainan pihak-pihak tertentu. Dan banyak investor yang tertipu
oleh permainan tersebut..Oleh sebab itu technical analysis menjadi alternatif yang
balk untuk menggantikan peían fundamental analysis dengan menerapkan strategi
berinvestasi dalam jangka waktu pendek khususnya saat kondisi perekonomian seperti
sekarang ini.
Sifat investor lokal yang umumnya melakukan strategi hit and run juga turut
membantu berkembangnya pemakaian technical analysis di Indonesia. Namun
sayangnya sebagian investor masih belum menerapkan jenis analisa ¡ni, sebagian
investor lokal tersebut masih berinvestasi bertarkan rumor yang beredar.
Dengan technical analysis diharapkan kelemahan clati fundamental analysis
pada saat krisis ekonomi dapat dikurangi dan kurangnya pengetahuan dan investor
bisa diperbaiki. Dengan cara menean metode yang dianggap paling tepat untuk suatu
saham tertentu agar menghasilkan profit maksimum seperti yang diharapkan.
"
2001
T5539
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>