Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8518 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tan, Oon-Seng
Singapore: Thomson Learning, 2003
370 TAN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wee, Heng Neo
Singapore: Pearson Prentice Hall, 2004
371.39 WEE j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Taufiq Amir
Jakarta: Kencana Prenada Media , 2010
371.3 TAU i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amador, Jose A.
San Francisco: Anker Publishing, 2006
378.17 AMA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Kiki Riezky
"Latar Belakang: Umpan balik membantu mahasiswa mencapai tujuan pembelajaran dan membantu staf pengajar menjamin pencapaian sasaran pembelajaran oleh mahasiswa. Berdasarkan penelitian, perbedaan persepsi mengenai umpan balik antara staf pengajar dan mahasiswa dapat menghambat proses pemberian dan penerimaan umpan balik. Sampai saat ini belum diketahui proses pemberian dan penerimaan umpan balik dalam diskusi Problem Based Learning (PBL) di Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama, sehingga perlu dilakukan eksplorasi mengenai gambaran keseluruhan pemberian dan penerimaan umpan balik pada tutor dan mahasiswa tahap pre-klinik. Pemberian umpan balik konstruktif dapat memotivasi mahasiswa, memperbaiki kinerja dan mempersiapkan diri untuk masuk ke tahap klinik.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan fenomenologi. Pengambilan data menggunakan focus group discussion (FGD) pada tutor dan mahasiswa pra klinik serta observasi kegiatan diskusi PBL dengan menggunakan daftar tilik.
Hasil: Berdasarkan analisis data kualitatif ditemukan tiga faktor yang mempengaruhi pemberian umpan balik oleh tutor, yaitu; 1) Tutor kurang memahami materi pembelajaran, 2) Sikap tutor yang tidak peduli terhadap diskusi, 3) Tidak memiliki waktu untuk memberikan umpan balik. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya umpan balik oleh mahasiswa yaitu; 1) Sikap tutor (ramah, arogan dan tidak peduli) selama diskusi PBL, 2) Karakter mahasiswa (dapat menerima dan tidak dapat menerima umpan balik negatif) , 3) Reaksi afektif, 4) Self assessment, 5) Kepercayaan mahasiswa terhadap staf pengajar kurang dan 6) Umpan balik tidak spesifik.
Kesimpulan : Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemberian umpan balik harus mendapat perhatian khusus dari tutor agar umpan balik yang diberikan dapat ditanggapi oleh mahasiswa. Tutor dan mahasiswa sepakat bahwa umpan balik konstruktif dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa

Background: Feedback should help student to achieve learning objectives and teacher to ensure achievement of learning objectives by student. Based on the research, the different perceptions about feedback between teachers and students can obstruct the process of delivering and receiving the feedback process. Hitherto, the process of delivering and receiving feedback in Problem Based Learning discussion at the Medical School of University of Abulyatama is not known yet. Thus, an exploration of the overall picture of delivering and receiving feedback to the tutors and the students of preclinical stage is necessary. The delivery of constructive feedback should be able to motivate students in improving their performance and prepare them to enter the Clinical Stage.
Method : This study used qualitative research methods with phenomenology study. Data was retrieved trough focus group discussion (FGD) on tutors and students and observation of PBL discussions using a checklist.
Result: Based on the qualitative data analysis it is found that three influential factors for the delivery of feedback are 1) Incomprehension of tutors upon the learning material, 2) Lack of attention on discussion, 3) Lack of time to deliver the feedback. Whereas, factors that influenced whether or not feedback was received by the students are 1) Attitude of tutors (friendly, arrogant and careless) during discussion, 2) Students’ characteristic (can or cannot receive negative feedback), 3) Affective reaction, 4) Self-assessment, 5) Lack of trust on the tutors, and 6) General feedback.
Conclusion : Factors that influence the delivery of feedback should gain special attention from the tutors, so that students can receive the feedback given. Tutors and students agree that constructive feedback can improve students’ learning motivation.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Yulis Hamidy
"Latar belakang: Pembelajaran Berdasarkan Masalah atau Problem-based Learning (PBL) merupakan suatu pendekatan yang efektif dalam student-centered learning. Melalui metode PBL, mahasiswa diharapkan lebih Siap untuk belajar mandiri. Fakultas Kedokteran Universitas Riau (FK Unri) Pekanbaru telah melaksanakan metode PBL sejak tahun 2004. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode PBL terhadap kesiapan belajar mandiri pada rnahasiswa FK Unri.
Mctode: Penelitian dilakukan secara cross sectional dengan menggunakan kuesioner terhadap mahasiswa FK Unri yang belum maupun yang sudah mengikuti metode PBL. dan dilaksanakan pada bulan Juli 2007. Subjek penelitian diambil Secara acak dari kedua jenis populasi yang terdiri dari 40 orang mahasiswa yang belum mengikuti metode PBL. dan 40 orang mahasiswa yang sudah mengikuti metode PBL. Kesiapan belajar mandiri mahasiswa dinilai dengan menggunakan skala Fisher. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan regresi Cox.
Hasil: Dari 80 kuesioner yang dianalisis. sebagian besar subjek adalah perempuan (62,5%), berasal dari SMA dalam kota (80,0%), mempunyai waktu belajar yang cukup (58,8%), mempunyai sumber belajar yang mcmadai (86.3%) dan linggal di tcmpat kos (60,0%). Subjek yang mempunyai kesiapan belajar mandiri sebanyak 6l,3%. Subjek yang sudah mengikuti metode PBL mempunyai kesiapan belajar mandiri 1.96 kali Iebih siap jika dibandingkan dengan subjek yang belum mengikuti metode PBL (risiko relatif suaian 1,96; 95% interval kepercayaan = L30 ~ 2,94; P = 0.00l).
Kesimpulan: Kesiapan belajar mandiri pada mahasiswa Fl( Unri dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode PBL.

Background: Problem-based Learning (PBL) is an effective approach to promote student-centered learning. Students were thought to be more prepared in conducting self-directed learning by implementation of PBL Faculty of Medicine University of Riau has implemented PBL since 2004. The aim of this study is to identify the influence of PBL on self-directed learning readiness (SDLR) among students in Faculty of' Medicine University of Riau.
Methods: The research was a cross sectional study using self report questionnaires obtained from both PBL students and non-PBL students. conducted in July 2007. Fourty students from each group were randomly selected. The SDLR was assessed using Fisher scale. Data analysis was carried out using Cox regression.
Result: The response rate of the questionnaire was l00%. The result revealed the characteristics of participants which are female (62.5%), originated from city high school (80.0%), had adequate study time (S8.8%), had adequate learning resources (86.3%) and stayed in student dormitory (60.0%). Among 61 3% of' the participants showed readiness in conducting se|t`-directed learning. The PBL students had the readiness more likely two times higher than the non-PBL students (adjusted relative risk 1.96: 95% confidence interval = 1.30 - 194; P = 0.00l).
Conclusion: Self-directed learning readiness among students in Faculty of Medicine University of Riau can be increased by PBL.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2007
T32880
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Developed in the context of health sciences education in the late 1960s, problem-based learning (PBL) is now widely deployed as an education methodology. Its problem-solving, collaborative, student-centred ethos is seen as a more appropriate system of pedagogy than earlier ?chalk-and-talk? modes. Focusing on its use in clinical education, this collection of recent scholarship on PBL examines the ways in which PBL is both conceived and implemented in clinical education. The work has a dual emphasis, research-driven on the one hand, while on the other assessing new methodologies to explore how problem-based curricula support the achievement of students? learning outcomes in the context of clinical education."
Dordrecht, Netherlands: Springer, 2012
e20400671
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Heri Tjandrasari
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas model problem based learning berbantuan mind map terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika secara kreatif ditinjau dari kemampuan awal siswa kelas X. Penelitian ini menggunakan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan pemecahan masalah fisika secara kreatif yang belajar dengan model PBL berbantuan Mind Map lebih tinggi dibandingkan pembelajaran PBL; 2) Kemampuan pemecahan masalah fisika secara kreatif siswa yang belajar dengan pembelajaran model PBL berbantuan mind map lebih tinggi dibandingkan pembelajaran PBL untuk siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi; 3) Kemampuan pemecahan masalah fisika secara kreatif siswa yang belajar dengan pembelajaran model PBL berbantuan Mind Map lebih tinggi dibandingkan pembelajaran PBL untuk siswa yang memiliki kemampuan awal rendah; 4) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika secara kreatif; 5) Kemampuan pemecahan masalah fisika secara kreatif pebelajar dengan model PBL berbantuan mind map lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran PBL untuk
siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi; 6) Kemampuan pemecahan masalah fisika secara kreatif pebelajar dengan model PBL berbantuan mind map lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran PBL untuk siswa yang memiliki kemampuan awal rendah; 7) Kemampuan pemecahan masalah fisika secara kreatif pebelajar dengan model PBL berbantuan mind map lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran PBL. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model PBL berbantuan mind map lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran PBL terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika secara kreatif ditinjau dari kemampuan awal siswa kelas x."
Badan Penelitian dan Pengembangan Depdiknas, 2015
370 JPK 21:3 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Heriyanto
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas model problem based learning berbantuan mind map terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika secara kreatif ditinjau dari kemampuan awal siswa kelas X. Penelitian ini menggunakan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan pemecahan masalah fisika secara kreatif yang belajar dengan model PBL berbantuan Mind Map lebih tinggi dibandingkan pembelajaran PBL; 2) Kemampuan pemecahan masalah fisika secara kreatif siswa yang belajar dengan pembelajaran model PBL berbantuan mind map lebih tinggi dibandingkan pembelajaran PBL untuk siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi; 3) Kemampuan pemecahan masalah fisika secara kreatif siswa yang belajar dengan pembelajaran model PBL berbantuan Mind Map lebih tinggi dibandingkan pembelajaran PBL untuk siswa yang memiliki kemampuan awal rendah; 4) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika secara kreatif; 5) Kemampuan pemecahan masalah fisika secara kreatif pebelajar dengan model PBL berbantuan mind map lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran PBL untuk
siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi; 6) Kemampuan pemecahan masalah fisika secara kreatif pebelajar dengan model PBL berbantuan mind map lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran PBL untuk siswa yang memiliki kemampuan awal rendah; 7) Kemampuan pemecahan masalah fisika secara kreatif pebelajar dengan model PBL berbantuan mind map lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran PBL. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model PBL berbantuan mind map lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran PBL terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika secara kreatif ditinjau dari kemampuan awal siswa kelas x."
Depok: Badan Penelitian dan Pengembangan Depdiknas, 2015
370 JPK 21:3 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>