Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56238 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ogi Yogasyara
Jakarta : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27242
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jaja Netra Puspita
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh peningkatan kualitas leadermember exchange terhadap perilaku inovatif pada karyawan kantor pusat PT BB melalui pemberian pelatihan coaching pada atasan. Penelitian ini dilakukan di PT BB, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri mining. Responden penelitian ini adalah 46 orang karyawan level staf. Pengukuran perilaku inovatif dilakukan dengan menggunakan alat ukur Innovative Work Behaviour dari Janssen (2000), sedangkan leader-member exchange diukur dengan menggunakan alat ukur LMX-M dari Wu (2009). Pengolahan data awal menjelaskan bahwa leader-member exchange secara signifikan mempengaruhi perilaku inovatif (r2 = 0.422) dengan dimensi affect dan exchange sebagai dua dimensi yang memiliki kontribusi terbesar.
Berdasarkan pengolahan data awal, ditentukan intervensi yang dilakukan adalah intervensi pelatihan coaching pada atasan. Responden intervensi adalah 4 orang atasan langsung dari karyawan yang memiliki skor leader-member exchange dan perilaku inovatif dalam kategori rendah. Efektifitas intervensi diukur melalui evaluasi reaksi, pembelajaran, dan tingkah laku. Pengukuran posttest dilakukan 8 hari setelah pelaksanaan pelatihan kepada 6 orang bawahan dari atasan yang mengikuti pelatihan. Hasilnya terdapat peningkatan skor leadermember exchange yang signifikan sebelum dan setelah pelaksanaan pelatihan (Z= -2,041, p =0.041). Namun demikian, tidak terdapat peningkatan skor perilaku inovatif yang signifikan sebelum dan setelah atasan diberikan pelatihan (Z= -1,095, p = 0.273).

This research aims to determine the influence of leader-member exchange enhancement on innovative behavior in PT BB's employee by providing coaching training for supervisor. This research was conducted at PT BB, a mining company. Respondents were 46 employees from staff level. Innovative behavior was measured using innovative work behavior scale by Janssen (2000), whereas leader-member exchange was measured using LMX-M scale by Wu (2009). Pretest data showed that leader-member exchange influences innovative behavior significantly (r2=0.422), furthermore affect and exchange found to have the biggest contribution.
Based on the result, researcher design a coaching training for supervisor as an intervention to enhance leader-member exchange so it predicts to enhace innovative behavior too. Intervention gived to 4 supervisor whom their subordinate had low score on leader-member exchange and innovative behavior. Effectivity of coaching training was measured by evaluate the reaction, learning, and behavior changing. Post-test was measured to 6 subordinates, 8 days after the intervention. The result showed there was significant improvement on leadermember exchange score after the intervention (Z = -2,041, p =0.041). For instance, there was not significant improvement on innovative behavior (Z = -1,095, p = 0.273).
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T34828
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfina Yusman
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leader-member exchange (LMX), partisipasi, dan informasi terhadap commitment to change yang dimediasi oleh employee perceptions of justice. Penelitian ini dilakukan di Kementerian Sekretariat Negara yang mulai tahun 2005 mengalami proses perubahan organisasi melalui pelaksanaan reformasi birokrasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei kuesioner. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 372 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Model (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa leader-member exchange (LMX) tidak memiliki pengaruh positif langsung terhadap commitment to change, sedangkan partisipasi dan informasi memiliki pengaruh positif langsung terhadap commitment to change. Selain itu, leadermember exchange (LMX), partisipasi, dan informasi memiliki pengaruh positif langsung terhadap employee perceptions of justice.
Penelitian ini juga membuktikan bahwa employee perceptions of justice memediasi secara penuh pengaruh leader-member exchange (LMX) terhadap commitment to change. Di sisi lain, employee perceptions of justice memediasi secara parsial pengaruh partisipasi dan informasi terhadap commitment to change.

This research aimed to analyze the influence of leader-member exchange (LMX), participation and information toward commitment to change mediated by employee perception of justice. This research was conducted in the Ministry of State Secretariat of the Republic of Indonesia. In addition, the Ministry of State Secretariat had bureaucratic reformation in 2005, resulting in the changes of its organization. The data were collected from questionnaires. The participants of the questionnaires were 372 people. The data were analyzed by using Structural Equation Model (SEM).
The result showed that leader-member exchange (LMX) did not has positive effect directly toward commitment to change, while participation and information have positive effect directly toward commitment to change. Moreover, leader-member exchange (LMX), participation, and information have positive effect directly toward employee perceptions of justice.
This research also proved that employee perceptions of justice fully mediate the effect leader-member exchange (LMX) toward commitment to change. On the other hand, employee perceptions of justice partially mediate the effect participation and information toward commitment to change.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadeta Wahyu Minarti
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh positif leader member exchange dan iklim organisasi secara signifikan terhadap employee engagement perawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak / unit bersalin. Selain itu juga untuk menganalisis lebih dalam mengenai leader member exchange dan iklim organisasi apa sajakah yang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan dari employee engagement. Berdasarkan teori dari Litwin dan Stringer (1968) dimensi iklim organisasi adalah structure, responsibility, reward, risk, standard, support, conflict, identity, dan warmth. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 134 perawat di Rumah Sakit X, Y, dan Z dengan menggunakan metode total sampling. Kemudian diolah dan dianalisis menggunakan bantuan program SPSS dengan memakai metode descriptive statistics dan regresi linier untuk menjawab rumusan masalah yang ada. Hasil penelitian ini memberikan gambaran tentang pengaruh leader member exchange dan iklim organisasi terhadap employee engagement perawat di Rumah Sakit X, Y, dan Z. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa variabel leader-member exchange tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel employee engagement. Sedangkan untuk variabel iklim organisasi hanya dimensi responsibility, reward, risk, standard, dan conflict yang berpengaruh secara signifikan terhadap variabel employee engagement. Dimensi structure, support, dan warmth tidak berpengaruh terhadap employee engagement perawat.

ABSTRACT
The objective of this research is to analyze the significant positive influence of leader-member exchanges and organizational climate to the employee engagement of nurses in mother and children hospital/maternity unit. Moreover, this research is also to more deeply analyze the types of leader member exchanges and organizational climate that significantly influence to the increase of employee engagement. Based on the theory of Litwin and Stringer (1968), the dimensions of organizational climate are structure, responsibility, reward, risk, standard, support, conflict, identity, and warmth. The data collection conducted by distributing the questionnaire to 134 nurses in Hospital X, Y and Z with total sampling method. The collected data was processed and analyzed with SPSS using descriptive statistics and linear regression method to answer the research question. The result of this research describes the influences of leader member exchange and organizational climate to the employee engagement of the nurses in Hospital X, Y and Z. The result of the research also demonstrates that the leader-member exchange variable does not significantly influence to the employee engagement variable. While for the organizational climate variable, only the responsibility, reward, risk, standard, and conflict dimension that significantly influence the employee engagement variable. The structure, support, and warmth dimension does not influence the employee engagement., The objective of this research is to analyze the significant positive influence of leader-member exchanges and organizational climate to the employee engagement of nurses in mother and children hospital/maternity unit. Moreover, this research is also to more deeply analyze the types of leader member exchanges and organizational climate that significantly influence to the increase of employee engagement. Based on the theory of Litwin and Stringer (1968), the dimensions of organizational climate are structure, responsibility, reward, risk, standard, support, conflict, identity, and warmth. The data collection conducted by distributing the questionnaire to 134 nurses in Hospital X, Y and Z with total sampling method. The collected data was processed and analyzed with SPSS using descriptive statistics and linear regression method to answer the research question. The result of this research describes the influences of leader member exchange and organizational climate to the employee engagement of the nurses in Hospital X, Y and Z. The result of the research also demonstrates that the leader-member exchange variable does not significantly influence to the employee engagement variable. While for the organizational climate variable, only the responsibility, reward, risk, standard, and conflict dimension that significantly influence the employee engagement variable. The structure, support, and warmth dimension does not influence the employee engagement.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adiningtyas
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh dari peningkatan leader-member
exchange terhadap motivasi karyawan dengan pemberian pelatihan
komunikasi interpersonal pada atasan dalam Divisi EM di PT. XYZ. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan tipe penelitian action
research. Jumlah responden dalam penelitian adalah sebanyak 41 orang karyawan
pada level staf dan nonstaf yang berada dalam Divisi EM di PT. XYZ. Alat ukur
yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur leader-member exchange
yaitu LMX-MDM dari Liden & Maslyn (1998) dan alat ukur motivasi kerja yang
telah diadaptasi oleh Amaria (2000).
Untuk menguji hipotesa penelitian, peneliti melakukan uji statistik multiple
regression untuk mengetahui pengaruh LMX terhadap motivasi kerja. Hasil
perhitungan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari LMX
terhadap motivasi kerja dengan dimensi kontribusi dan loyalitas sebagai pemberi
kontribusi terbesar. Berdasarkan hasil tersebut peneliti menetapkan intervensi
yang tepat untuk mengatasi permasalahan yaitu dengan memberikan pelatihan
komunikasi interpersonal pada atasan. Kemudian peneliti melakukan uji beda
pada skor LMX sebelum dan sesudah diberikan intervensi juga pada skor motivasi
kerja, sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Hasilnya adalah tidak ada
perbedaan antara skor LMX sebelum dan sesudah diberikan intervensi dan juga
tidak ada perbedaan antara skor motivasi kerja sebelum dan sesudah diberikan
intervensi. Hal ini disebabkan karena jarak waktu post test yang terlalu singkat
sehingga atasan belum dapat mengimplementasikan hasil dari pelatihan dalam
pekerjaan sehari-hari yang akan berdampak pada persepsi bawahan akan kualitas
hubungan timbal balik antara atasan dan bawahan.

Abstract
The study was conducted to observe the effect of an enhancing in leader-member
exchange on employee motivation by providing interpersonal
communications training for supervisors in the Division of EM in the PT. XYZ.
This study uses quantitative and qualitative approaches to research and action
research type of design. Number of respondents in the study is 41 employees in
EM Divisions in PT. XYZ. Measuring devices used in this study is aan attitudinal
scale, leader-member exchange - LMX-MDM from Liden & Maslyn (1998) and
work motivation tool that has been adapted by Amaria (2000).
To test the hypothesis of the study, researchers conducted a multiple
regression statistical test to determine the effect of LMX on work motivation.
Calculation results indicate that there are significant effects of LMX on work
motivation and further test show that loyalty and contribution dimension form
LMX are giving the largest contribution to work motivation. Based on these
results the researchers determine appropriate interventions to address the problem
by providing interpersonal communications training for supervisors. Then the
researchers conducted a comparison test in LMX scores before and after the
intervention also provided motivation to work on the score, before and after the
intervention. The result is no difference between LMX scores before and after
intervention and also no difference between scores before and after work
motivation is given intervention. This is due to post-test interval is too short so
that the supervisors can not implement the results of training in the daily work that
will impact on the subordinate's perception of the quality of mutual relations
between superiors and subordinates."
2012
T30991
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vallya Sharina Dachyar
"Era disrupsi adalah suatu fenomena dimana inovasi memiliki potensi untuk mengacaukan atau bahkan mematikan suatu bisnis. Perusahaan harus berani melakukan self-disruption yang mana memiliki potensi untuk bertahan mengahadapi kompetitor. Perusahaan kedepannya harus mempersiapkan seluruh karyawan dengan menumbuhkan perilaku kerja inovatif, untuk mengantisipasi tantangan di era disruptif dengan menghasilkan inovasi yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Karyawan yang inovatif merupakan sumber daya manusia yang penting dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Tingkat perilaku kerja inovatif yang dimiliki karyawan dapat dipengaruhi dan ditingkatkan oleh leader-member exchange LMX, pemberdayaan psikologis, dan keterikatan karyawan.
Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling SEM. Data penelitian ini diperoleh dari 226 karyawan ConsuCo yang telah bekerja minimal selama satu tahun di perusahaan secara offline.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LMX memiliki pengaruh langsung yang bersifat positif terhadap perilaku kerja inovatif, sedangkan pemberdayaan psikologis ditemukan tidak memiliki pengaruh langsung terhadap perilaku kerja inovatif. Selain itu, keterikatan karyawan memiliki pengaruh positif terhadap perilaku kerja inovatif. Lebih lanjut, LMX dan pemberdayaan psikologis ditemukan memiliki pengaruh terhadap perilaku kerja inovatif melalui keterikatan karyawan. Hal tersebut menunjukkan bahwa keterikatan karyawan memiliki peran sebagai mediator antara LMX mediasi parsial dan pemberdayaan psikologis mediasi penuh terhadap perilaku kerja inovatif.

Disruption era is a phenomenon where innovation has the potential to disrupt or even kill a business. Companies must dare to do self disruption which has the potential to survive facing competitors. In the future, companies must prepare all employees by fostering innovative work behaviors, to anticipate challenges in the disruptive era by generating innovations that can provide a competitive advantage for the company. Innovative employees are an important human resource in maintaining the viability of the company. The level of employee 39s innovative work behavior can be influenced and enhanced by leader member exchange LMX, psychological empowerment, and employee engagement.
This research used Structural Equation Modeling SEM method. This research data is obtained from 226 ConsuCo employees who have been working for at least a year in the company through offline.
The results of this study indicate that LMX has a positive direct effect on innovative work behavior, whereas psychological empowerment is found to have no direct effect on innovative work behavior. In addition, employee engagement has a positive effect on innovative work behavior. Furthermore, LMX and psychological empowerment are found to have an effect on innovative work behavior through employee engagement. It shows that employee engagement has a role as mediator between LMX partial mediation and psychological empowerment full mediation on innovative work behavior.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ully Rachmawati
"ABSTRAK
Perilaku kerja inovatif merupakan salah satu faktor penting yang dapat memengaruhi
keberlangsungan sebuah organisasi di tengah ketatnya persaingan di dunia industri.
Oleh sebab itulah, untuk dapat mengoptimalkan perilaku kerja inovatif diperlukan
pemahaman yang mendalam mengenai faktor-faktor yang dapat memengaruhi perilaku
kerja inovatif, yang salah satunya berupa pendekatan kepemimpinan Leader-Member
Exchange (LMX). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh LMX
terhadap perilaku kerja inovatif serta menguji efektivitas intervensi N-Hancing Leader
Member Relationship yang diharapkan dapat mengoptimalkan LMX dan perilaku
kerja inovatif karyawan yang berada di PT X. Desain penelitian yang digunakan adalah
before-after study design dengan partisipan sejumlah 35 orang karyawan PT X yang
ditempatkan pada Plant Z. Hasil survei dengan menggunakan kuesioner LMX-MDM
serta perilaku kerja inovatif menunjukkan bahwa LMX berpengaruh secara signifikan
terhadap perilaku kerja inovatif karyawan di PT X (F (1,33) = 4.56, p = .04, R2 = .12).
Selanjutnya, dilakukanlah program intervensi N-Hancing Leader Member
Relationship yang terdiri dari pelatihan Lead Their Ship beserta penugasan one on one
conversation dan leader-member work activities kepada 10 pemimpin yang ada di Plant
Z PT X selama empat pekan. Hasil pengukuran efektivitas intervensi yang dilakukan
kepada 10 bawahan yang pemimpinnya menjadi peserta intervensi menunjukkan bahwa
tidak terdapat perubahan yang signifikan baik untuk skor leader-member exchange
(Z = -.59, p = .55) maupun skor perilaku kerja inovatif (Z = -.14, p = .89) pada karyawan
di PT X dengan skor sebelumnya. Penelitian mendatang diharapkan dapat
mempertimbangkan durasi waktu pemberian intervensi beserta rentang waktu
pemantauan sehingga intervensi yang diberikan akan lebih optimal

ABSTRACT
Innovative work behavior is one of the important factors that can influence the
sustainability of an organization in the midst of competition in the industrial world.
Therefore, to be able optimizing it, one thing that needs to be done is having deep
understanding about the factors that can influence innovative work behavior, one of its
factors is Leader-Member Exchange (LMX). The aims of this study were to examine
the influence of Leader-Member Exchange on innovative work behavior and see the
effectiveness of N-Hancing Leader Member Relationship intervention which is
expected to optimize leader-member exchange and innovative work behavior of
employees at PT X. Before-after study design was used and the participants of this
study were 35 PT Xs employees who placed on Plant Z. The survey results using
LMX-MDM questionnaire and innovative work behavior scale show that leadermember
exchange significantly influenced the innovative work behavior of employees
at Plant Z, PT X (F (1,33) = 4.56, p = .04, R2 = .12). Furthermore, the intervention
program called N-Hancing Leader Member Relationship consists of lead their ship
training along with one on one conversation and leader-member work activities
assignments was implemented for 10 leaders who were at Plant Z, PT X for four weeks.
The results of the effectiveness of intervention measures conducted on 10 subordinates
whose leaders were participants in the intervention showed that there were no
significant changes for leader-member exchange scores (Z = -.59, p = .55) and
innovative work behavior scores (Z = -. 14, p = .89) to employees at PT X with the
previous score. Future research is expected to be able to consider the duration of the
intervention time and the monitoring time span so that the intervention provided will
be more optimal"
2018
T51969
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa Sugi Fatma
"ABSTRAK
Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh Leader Member Exchange Terhadap Innovative Behavior Dengan Job Engagement dan Organization Engagement Sebagai Mediasi. Penelitian ini meneliti pada industri pertambangan menggunakan kuesioner yang didapatkan dari 290 responden yang bekerja di kantor pusat PT XYZ sebagai salah satu perusahaan pertambangan BUMN. Hipotesis penelitian dirumuskan dari penelitian sebelumnya dengan mengalami sedikit modifikasi dan diuji menggunakan structural equation model (SEM). Hasil menunjukkan bahwa Kualitas Leader Member Exchange memiliki efek positif pada Job Engagement, Kualitas Leader Member Exchange memiliki efek negatif pada Organization Engagement, Kualitas Leader Member Exchange memiliki efek positif pada Innovative Behavior, Job engagement memiliki efek positif pada Organization engagement, Job engagement memiliki efek positif pada Innovative Behavior, Organization engagement memiliki efek positif pada Innovative behavior. Job Engagement terbukti memediasi antara Leader Member Exchange dan Innovative Behavior, Organizational Engagement terbukti memediasi antara Leader Member Exchange dan Innovative Behavior di kantor pusat PT XYZ.

ABSTRACT
This study examined the effect of Leader Member Exchange on Innovative Behavior on which is influenced by the role of Job Engagement and Organizational Engagement as a mediator. This research examined the mining industry using a questionnaire obtained from 290 respondents working at Headquarter office of PT XYZ. The research hypothesis was formulated from previous studies and added hypothesis and tested using structural equation model (SEM). The result showed that quality of Leader Member Exchange has positive effect on Job Engagement, quality of Leader Member Exchange has negative effect on Organization Engagement, quality of Leader Member Exchange has positive effect on Innovative Behavior, Job engagement has positive effect on Organization engagement, Job engagement has positive effect on Innovative Behavior, Organization engagement has positive effect on Innovative behavior. While Job Engagement directly influence Leader Member Exchange and Innovative Behavior, Organizational Engagement directly influence Leader Member Exchange and Innovative Behavior of employee at Headquarters office of PT XYZ."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Damayati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leader-member exchange pada komitmen terhadap perubahan melalui rasa berdaya psikologis di Kementerian BUMN. Tipe penelitian ini adalah non eksperimental dengan responden sebanyak 100 orang. Alat ukur yang digunakan adalah Commitment to Change Inventory, Leader-Member Exchange - Multidimensional Measures, dan Psychological Empowerment. Metode pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan model causal steps dari Baron dan Kenny dan uji bootstrap dari Preacer dan Hayes. Perhitungan uji regresi tahap satu Baron dan Kenny diperoleh hasil t hitung=4.501 (p<0.05) dan nilai B=0.334 yang berarti bahwa leadermember exchange mempengaruhi rasa berdaya psikologis secara signifikan. Perhitungan uji regresi tahap dua diperoleh hasil t hitung=2.812 (p<0.05) dan nilai B sebesar 0.228 yang berarti bahwa leader-member exchange memilki pengaruh yang signifikan pada komitmen terhadap perubahan. Perhitungan uji regresi tahap tiga diperoleh hasil t hitung=0.2463 (p<0.05) dan nilai B=0.264 yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara rasa berdaya psikologis dengan komitmen terhadap perubahan. Selanjutnya, berdasarkan hasil uji regresi tahap tiga juga diketahui bahwa pengaruh leader-member exchange pada komitmen terhadap perubahan mengalami perubahan, yang semula signifikan menjadi tidak signifikan. Hal tersebut menjukkan bahwa leader-member ecxchange memiliki pengaruh tidak langsung pada komitmen terhadap perubahan melalui peran variabel rasa berdaya psikologis. Dari hasil uji bootstrap diketahui bahwa pengaruh tidak langsung tersebut signifikan dengan nilai B=0.1061 dan estimasi true indirect effect berkisar antara 0.0220 sampai 0.2820 pada confidence interval 95%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan komitmen terhadap perubahan, variabel yang dapat menjadi target intervensi adalah leadermember exchange. Untuk dapat meningkatkan leader-member exchange, dalam penelitian ini diajukan intervensi berupa pelatihan keterampilan coaching pada atasan.

This study aims to determine the effect of Leader-Member Exchange to commitment to change trough psychological empowerment. The type of this study is non-experimental with the number of participants is 100. Measurement scales that was used in this study were Commitment to Change Inventory, Leader-Member Exchange ? Multidimensional Measures, and Psychological Empowerment. Data was processed using causal steps from Baron and Kenny and bootstrap test from Preacer and Hayes. Baron and Kenny first step calculation using regression showed that t=4.501 (p<0.05) and B=0.334. It means that leadermember exchange is significantly affected psychological empowerment. The second step of calculation showed that t=.812 (p<0.05) and B=0.228, which means that commitment to change is significantly affected by leader-member exchange. In the last step of calculation showed that t=0.2463 (p<0.05) and B=0.264, which means that psychological empowerment significantly affected commitment to change. Furthermore, based on the last step of calculation, it showed that the effect of leader-member exchange to commitment to change is changed, which previously significant become not significant. This indicated that leader-member exchange has indirect effect to commitment to change trough the role of psychological empowerment. Bootstrap test result showed that the indirect effect is significant, with B=0.1061 and true indirect effect estimation in about 0.0220 - 0.2820 at confidence interval 95%. It can be concluded that to increase commitment to change, leader-member exchange should be the targeted variable for interventions. In order to increase the effect of leader-member exchange on commitment to change, it is proposed that intervention in the form of training coaching skills should be conducted to the leader."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T45816
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titis Dwijayati
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh dari dimensi persepsi psychological empowerment meaning, competence, choice, impact dan persepsi leader member exchange terhadap dimensi perceived employee retention compensation, job characteristic, training practice, career development, worklife balance . Dalam penelitian ini proses pengumpulan data menggunakan survey/kuisioner. Objek penelitian kali ini adalah 133 orang yang terdiri dari staff, asisten manajer, manajer dan supervisor di PT Hotel Sahid Jaya International, Tbk wilayah Jakarta. Dengan menggunkan metode general linear model GLM pada SPSS versi 20, penelitian ini mendapatkan hasil bahwa dimensi persepsi pshycological empowerment meaning memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap dimensi perceived employee retention training practice . Dimensi persepsi psychological empowerment choice memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap dimensi perceived employee retention compensation . Dimensi persepsi psychologiacal empowerment impact memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap 3 dimensi perceived employee retention compensation, career development, worklife balance . Selain itu, pada penelitian ini juga menunjukan hasil bahwa persepsi leader member exchange memiliki pengaruh positif dan signifiakan terhadap keseluruhan dimensi perceived employee retention compensation, job characteristic, training practice, career development dan worklife balance . Penelitian ini menemukan bahwa peningkatan pada dimensi persepsi psychological empowerment dibutuhkan oleh perusahaan dalam memperbesar keingian karyawan yang berpotensi untuk tetap bekerja dalam perusahaan tersebut.

ABSTRACT
The study contains the impact of dimensions perception psychological empowerment meaning, competence, choice, impact and perception leader member exchange on dimensions perceived employee retention compensation, job characteristic, training practice, career development, worklife balance . The process of collecting data in this research with survey questionnaire. Object of this study is 133 person consist of staff, assistant managers, managers and supervisors at PT Hotel Sahid Jaya Internatinal, Tbk. By using the general linear models GLM in SPSS version 20, this research showed that dimensions perception psychological empowerment meaning has positive influence on dimensions perceived employee retention training practice . Dimensions perception psychologiacal empowerment choice has positive influence on dimensions perceived employee retention compensation . Dimensions perception psychologiacal empowerment impact has positive influence on 3 dimensions perceived employee retention compensation, career development, worklife balance . In addition, this study found that perception leader member exchange has positive influence on over all dimensions of perceived employee retention compensation, job characteristic, training practice, career development dan worklife balance . Thus, this study found that increased dimensions of perception psychological empowerment required by the company in the process of increase employee retention in the organization.
"
2017
S68425
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>