Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107838 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Governance implementation espicially in Province of DKI Jakarta as the capital city city the Republic Indonesia as it is arranged in Law Number 29/2007 on Provincial Government of DKI Jakarta of the Capital City of NKRI, adheres one level of local autonomy which is put on provincial level. Thus municipality in Province of DKI Jakarta isn't as an autonomous region as other provinces. It implicates that municipality is only as an administrative region that that has no. Fact shows that the force of Law Number 29/2007 had been implemented at least two and half years and no regulation on the spelling out of it to arrange the change of 'Kotamadya' (municipality) terminologi into Administration City. Therefore, this research found the found the hope of community and governance stakeholders who gave input that Provincial Government of DKI Jakarta together with Local House of Representatives need to conduct formulation on operational policy as the spelling out of the change of the terminology of 'Kotamadya' into administrative city as the spelling out of law Number 29/2007. Only through that way , the meaning of consistency and substance of governance affairs conducted by administrative city can be more appropriate by the characteristic and the meaning of administrative city that don't adhere as an autonomous region load."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"In Indonesia there were many kinds of martial arts and community breathing exercise but the use of breathing exercise for therapy and maintenance toward healthy, fresh still not optimally implemented. Starting from this, the research to uncover the role of breathing exercise on the change of beta - endorphin really need to be revealed."
BUPESIK
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tris Cahyoso
"ABSTRAK
Dalam layanan Radiologi khususnya foto toraks timbul masalah lamanya waktu tunggupasien untuk mendapatkan hasil foto Toraks. Terdapat beberapa keluhan dari pasien yangtimbul akibat lamanya waktu tunggu pelayanan di unit Radiologi, dari loket pendaftaransampai keluar hasil bacaan dari dokter Radiologi dan faktor-faktor lain yangmempengaruhi waktu tunggu pasien untuk mendapatkan hasil foto thoraks. Dari hasilpenelitian diharapkan diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan waktu tunggulayanan Foto Toraks di Instalasi Radiologi di RSUD Kota Mataram. Penelitian dilakukandengan metode Crossectional dengan analisis Univariat dan Bivariat. Waktu dalammenit. Pada analisis Univariat didapatkan waktu tunggu antrian baca foto yang lama,Mean:241.07 SD:96,864 Min-Max:8-488 CI:227.14-255.01 , hal ini terjadi dikarenakandokter Spesialis Radiologi membaca foto toraks setelah mengerjakan USG, MRI, CTScan sehingga pembacaan foto toraks dilakukan di atas jam 12.00 siang. Sedangkan padaanalisis Bivariat didapatkan hubungan yang signifikan antara waktu tunggu total denganwaktu tunggu kamar baca foto, r=0.984 ; Garis regresi 96.8 ; P value 0.000. danhubungan waktu tunggu total dengan waktu tunggu di loket pengambilan hasil, r=0.540 ;Garis regresi 29.1 ; P value 0.000. Disarankan Manajemen Rumah Sakit Umum DaerahKota Mataram meningkatkan sistem reward and punishment kepada bagian Radiologidan dokter spesialis radiologi sehingga dapat bekerja dengan disiplin dan penuh tanggungjawab. Meningkatkan fasilitas yang baik untuk dokter spesialis sehingga keberadaannyalebih lama di tempat kerja, misalnya insentif yang memadai. Dapat dipertimbangkanuntuk menambah dokter Spesialis Radiologi dan petugas administrasi di ruang baca fotoagar foto yang sudah dibaca dapat segera di bawa ke loket pengambilan foto sehinggalangsung dapat diterima oleh pasien dengan segera.

ABSTRACT
In Radiology service especially Chest X ray There is a problem of the length of waitingtime. Data collection in 2010 from 25 respondents, Public Satisfaction Index of 75.01 ,there are patient complaints regarding Radiology waiting service. It is expected that theresearch of the factors related to waiting time of Photo Toraks service. Research withCrossectional method and Univariate and Bivariate analysis. In the Univariate analysisthe waiting time of the queue reads the old photo, Meaning 241.07 SD 96.864 Min Max 8 488 CI 227.14 255.01, this is by the Radiologist Specialist reading chest X ray afterworking on ultrasound, MRI, CT Scan chest carried out at 12.00 noon. In Bivariateanalysis, there was significant correlation between total waiting time and waiting time ofphoto reading room, r 0,984 96.8 regression line Value P 0,000. and the relationshipof the total waiting time with the waiting time at the counter of the results, r 0,540 Regression line 29.1 Value P 0,000. Hospital Management Support rewards andpunishments for radiologist specialists. Working with discipline and full of responsibility.Considered ranges of Radiology Specialist doctors and administration officers in thephoto reading room for readable photos to photo taking. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T53662
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Biyan Bahtiar Ramadhan
"Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi S. scabiei var. hominis. Penyakit tersebut menular pada masyarakat dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi dan perilaku hidup individu yang tidak baik. Untuk membentuk perilaku hidup yang bersih dan sehat pada individu, diperlukan pengetahuan yang berkaitan dengan penyakit yang sering terjadi di kelompok masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan santri pesantren X Jakarta Timur mengenai penularan skabies dan hubungannya dengan kriteria demografis santri sebagai langkah awal untuk memberikan pemberian informasi penularan skabies yang tepat pada santri. Penelitian dilakukan di pesantren X Jakarta Timur dengan desain cross-sectional. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 22 Januari 2011 dengan memberikan kuesioner kepada 154 santri yang telah diberi informed consent sebelumnya. Kuesioner berisi pertanyaan mengenai media penularan skabies dan faktor risiko skabies.
Hasil penelitian menunjukkan mayoritas santri bernilai kurang (64,9%). Analisis bivariat terhadap tingkat pengetahuan penularan skabies dengan karakteristik demografis, sumber informasi dan informasi paling berkesan menghasilkan nilai p>0,05. Disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan penularan skabies dengan faktor-faktor tersebut sehingga disarankan penyuluhan yang diberikan tidak perlu memperhatikan karakteristik demografis dan sumber informasi yang berperan.
Scabies is a skin disease caused by infestation of S. scabiei var. hominis and the prevalence is high in population who has unhygienic and unhealthy behavior. To form a hygienic behavior and healthy behavior in each individual, the knowledge related to diseases which often occur in population is needed.
Thus, this study focus on determining the level of knowledge related to transmission of scabies in X boarding school students in East Jakarta correlated with demographic factor so the output can be used to determine which factor should be focused in the next counseling. The study was conducted in East Jakarta boarding X in cross-sectional design. Data collection is held on January 22, 2011 by giving questionnaires to 154 students who had previously given informed consent. The questionnaire contains questions about the media and risk factors of scabies transmission.
The results showed that the most sudentshave low score (64.9%). Bivariate analysis between level of knowledge of scabies transmissionand demographicfactor, information sources quantity and most liked information sources yield p values> 0.05. This concludes that there was no relationship between the level of knowledge in scabies transmission with demographic factors, information resources quantity and most liked information resources. It is recommended that the next counseling shouldbe done to all of students without considering the differences in demographic factors, resources quantitiy and resources which students liked most.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halifa Nurnadhifa
"Provinsi DKI Jakarta memiliki nilai aset yang signifikan dan Dinas Perhubungan memiliki peran dalam mengelola aset bidang perhubungan di Provinsi DKI Jakarta. Perkembangan teknologi dan tuntutan perbaikan layanan mendorong transformasi digital pada manajemen aset di Dinas Perhubungan DKI Jakarta hingga membawa perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesuksesan manajemen perubahan dalam transformasi digital manajemen aset di Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta. Adapun penelitian ini menggunakan teori model ADKAR oleh Hiatt (2006). Penelitian ini menggunakan pendekatan post positivist dengan teknik pengumpulan data primer melalui wawancara mendalam dengan sembilan narasumber, dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen perubahan dalam transformasi digital manajemen aset di Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta telah sukses, sebagaimana telah menjalankan kelima elemen pada model ADKAR. Namun, terdapat elemen yang masih memerlukan adanya peningkatan yaitu pada elemen ability to demonstrate skills and behavior.

DKI Jakarta Province has significant asset value, and the DKI Jakarta’s Provincial Transportation Agency has a role in managing assets in the transportation sector in DKI Jakarta Province. Technological developments and demand for service improvements have driven digital transformation in asset management at the DKI Jakarta Transportation Agency to bring about change. This study aims to determine the success of management changes in the transformation of digital management assets in DKI Jakarta’s Provincial Transportation Agency. This study uses Hiatt’s (2006) ADKAR model. This study used a post-positivist approach with primary data collection techniques through in-depth interviews with nine informants and analyzed secondary data. The results show that change management in the digital transformation of asset management at DKI Jakarta’s Provincial Transportation Agency has been successful, as it has carried out the fifth element in the ADKAR model. However, some elements require improvements, such as the ability to demonstrate skills and behaviour."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kotter, John P., 1947-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1997
658.406 Kot m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kotter, John P., 1947-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1997
658.406 KOT lt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Pahlefi
"Harus kita akui bahwa paradigma pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan melalui peningkatan ekonomi telah memberikan berbagai kemajuan, namun dibalik keberhasilan itu pembangunan tersebut telah membawa berbagai dampak yang negatif. Momentum pembangunan dicapai dengan pengorbanan (at the expense of) deteriosasi ekologis, penyusutan sumber daya alam, timbulnya kesenjangan sosial dan dependensi.
Nampak dengan jelas bahwa pembangunan yang hanya berorientasi pada upaya mengejar pertumbuhan yang sering disebut dengan pembangunan konvensional dilakukan semata-mata untuk kepentingan manusia, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia tanpa memperhatikan masalah lingkungan. Dengan demikian pembangunan yang berwawasan lingkungan atau pembangunan berkelanjutan yang didalamnya memuat keserasian, keselarasan dan keseimbangan hubungan antara manusia dengan lingkungan hidupnya merupakan faktor penting dalam menunjang lajunya pembangunan, diarahkan untuk mengatasi dampak negatif dari pola pembangunan dengan pendekatan pertumbuhan (pola konvensional).
Demikian halnya dengan pembangunan waduk PLTA Koto Panjang di Kabupaten Lima Puluh Kota, Propinsi Sumatera Barat yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan sumber energi listrik, tanpa disadari telah menimbulkan dampak terhadap kehidupan masyarakat yang berada di sekitar waduk. Oleh karena itu masalah yang diteliti dalarn penulisan tesis ini adalah apa dampak yang ditimbulkan oleh pembangunan waduk PLTA Koto Panjang terhadap kehidupan masyarakat di sekitar waduk khususnya dilihat dari perubahan mata pencaharian.
Penelitian ini didasarkan pada beberapa kasus yang terjadi di beberapa daerah, seperti di Kedung Ombo. Dimana di daerah tersebut telah dibangun waduk/bendungan yang akhirnya telah menimbulkan dampak terhadap masyarakat yang berada di sekitar waduk. Dampak yang ditimbulkan antara lain hilangnya mata pencaharian, hilangnya tempat tinggal, hilangnya fasilitas kesehatan dan pendidikan, terganggunya pola kekerabatan, perubahan sistem nilai dan perubahan budaya. Pembangunan waduk PLTA Koto Panjang diyakini juga telah menimbulkan dampak terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di sekitar waduk khususnya dilihat dari perubahan mata pencaharian.
Oleh karena itu penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dampak pembangunan waduk PLTA Kota Panjang terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat khususnya dilihat dari perubahan mata pencaharian masyarakat di sekitar waduk dan juga mengkaji jenis-jenis mata pencaharian yang muncul setelah pembangunan waduk PLTA Koto Panjang serta mendeskripsikan/menggambarkan perubahan-perubahan yang terjadi akibat perubahan mata pencaharian sebagai dampak dari pembangunan waduk PLTA Kota Panjang.
Hasil penelitian menunjukkan pertama, telah terjadi perubahan jenis-jenis mata pencaharian masyarakat setelah pembangunan waduk PLTA Kota Panjang. Yang dulunya sebelum pembangunan waduk mata pencaharian masyarakat sebagian besar adalah petani karet, setelah pembangunan waduk mata pencaharian mereka terjadi perubahan, diantaranya adalah peternak ikan, tukang ojek, pedagang, tukang bangunan dan penjahit pakaian. Kedua, telah terjadi beberapa perubahan akibat perubahan mata pencaharian masyarakat, diantaranya adalah perubahan keterampilan, perubahan wawasan bisnis dan keterlibatan wanita, perubahan penghasilan dan pola konsumsi serta perubahan kebiasaan hidup.
Dengan demikian pembangunan waduk PLTA Koto Panjang telah menimbulkan dampak terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat, hal ini ditunjukkan dari perubahan jenis-jenis mata pencaharian dan perubahan-perubahan akibat perubahan mata pencaharian, diantaranya perubahan keterampilan, perubahan wawasan bisnis dan keterlibatan wanita, perubahan penghasilan dan pola konsumsi serta perubahan kebiasaan hidup.
Oleh karena itu diperlukan program dari pemerintah daerah untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pembangunan waduk PLTA Koto Panjang. Program-program tersebut dapat berupa pemberian penyuluhan di bidang perikanan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat, pemberian bantuan modal bagi pedagang yang kekurangan modal usaha, pemberian sembako bagi yang berpenghasilan rendah."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T5546
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>