Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2554 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Boca Raton: CRC Press, Taylor & Francis Group, 2009
624.2 BRI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boca Raton: CRC Press, Taylor & Francis Group, 2009
625.1 DYN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Yudha Prawira
"Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi dalam pembangunan nasional. Salah satunya adalah dengan adanya industri perkapalan. Pada industri perkapalan, pengurangan hambatan pada kapal akan mengurangi energi yang dibutuhkan pada kapal dan akan mengurangi emisi CO2. Pengurangan hambatan dilakakukan dengan penambahan appendix berupa stern foil pada kapal. Stern foil digunakan untuk memberikan gaya angkat dan gaya dorong pada kapal untuk mengurangi hambatan. Desain stern foil yang digunakan adalah profil NACA 4412. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi operasi stern foil pada high speed craft dengan simulasi computational fluid dynamics. Peneliti melakukan penelitian ini untuk mendapatkan data hambatan kapal dengan variabel posisi kedalaman stern foil dengan variasi kecepatan. Metode simulasi digunakan untuk memprediksi hambatan kapal pada kapal dengan variasi kecepatan. Penelitian ini menggunakan software CFDSOF untuk melakukan simulasi. Hasil simulasi adalah berupa data hambatan total (N) kapal dengan variasi kecepatan yang direpresentasikan dengan Froude Number (Fn). Pada penelitian ini, kapal model yang digunakan memiliki panjang 1 m dengan variasi posisi stern foil di kedalaman 4 cm, 5 cm, 6 cm, dan di belakang transom di kedalaman 4 cm. Hasil penelitian ini menunjukan pengaplikasian paling optimal dari stern foil mengurangi hambatan kapal sebesar 21% - 29% di Froude Number 0.52 – 0.76.
Indonesia as an archipelago has potential in national development. One of them is with the shipping industry. In the shipping industry, reducing ship resistance will reduce the energy needed on ships and will reduce CO2 emissions. Reduction of ship resistance was carried out by adding appendixes in the form of stern foil to the ship. Stern foil is used to provide lift and thrust to the ship to reduce drag. The design of the stern foil used was the NACA 4412 profile. The purpose of this study was to determine the operating conditions of the stern foil at high speed craft with computational fluid dynamics simulations. Researchers conducted this study to obtain data on ship resistance with stern foil depth position variables with speed variations. The simulation method is used to predict ship resistance on ships with speed variations. This study uses CFDSOF software to conduct simulations. The simulation results are in the form of total resistance data (N) of ships with speed variations represented by Froude Number (Fn). In this study, the model ship used has a length of 1 m with a variation of the stern foil position at a depth of 4 cm, 5 cm, 6 cm, and behind the transom at a depth of 4 cm. The results of this study indicate that the most optimal application of stern foil reduces ship resistance by 21% - 29% in Froude Number 0.52 - 0.76."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salman Hafizh
"Tulisan ini membahas mengenai perilaku struktur jembatan busur kereta api dua jalur yang di konstruksi dengan metode peluncuran. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi perilaku struktur di setiap tahapan konstruksi jembatan. Adapun hasil yang diperoleh berupa analisa terhadap kondisi service dan terhadap kondisi ultimate. Pada kondisi service hasil yang didapat berupa gaya dalam pada gelagar dan busur segmen pinggir dan tengah, lendutan yang terjadi pada gelagar, dan tegangan pada gelagar dan busur segmen pinggir dan tengah. Sedangkan pada kondisi ultimate hasil yang didapat berupa diagram interaksi dari penampang busur. Proses desain jembatan menggunakan metode LRFD. Nilai yang didapat pada kondisi service yaitu berupa lendutan sebesar 80 mm, masih dibawah lendutan izin sebesar 163 mm. Sedangkan nilai yang didapat pada kondisi ultimate berupa rasio yang terdapat pada busur segmen pinggir saat kereta berada pada sisi kiri atau kanan jembatan. Rasio yang didapatkan sebesar 0,667 masih dibawah batas maksimum rasio sebesar 1. Proses konstruksi jembatan menggunakan metode forward assemblage analysis. Hasil yang didapatkan berupa gaya tarik dan tegangan pada kabel serta lengkung camber. Tegangan pada kabel yang terjadi masih dibawah tegangan izin sehingga pembangunan jembatan dalam kondisi aman.

This article discusses the structural analysis of two track railway arch bridge using launching method of construction. This study is base on a evaluation between structural behavior in case of construction arch bridge. The result will be obtain as analysis of serviceability limit state and ultimate limit state. The result of serviceability limit state will be obtain as inner force of girders and arch, deflection in girder, stress in girders and arch. While the result of ultimate limit state will be obtain as interaction diagram cross section of arch. Bridge design are using LRFD method. The value of serviceability limit state will be obtain as deflection equal to 80 mm, is still under permit deflection by 163 mm. While the value of ultimate limit state will be obtain as ratio is found in arch as the train passes on the left or right side of the bridge. The ratio equal to 0,667 is below the maximum limit value of ratio by 1. In the construction phase, forward assemblage analysis method is used. The result of construction phase will be obtain as tension force in cable, stress in cable, and camber. The value of maximum stress in cable still below than allowable stress. So that the construction of this bridge are safe."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafif Hanif Harmadi
"Perkembangan teknologi yang begitu cepat, menyebabkan terciptanya banyak tantangan dalam bidang transportasi, salah satunya pada kereta cepat. Pada saat kereta cepat memasuki terowongan, akan terjadi perubahan tekanan yang begitu drastis, Hal ini tentunya akan berdampak bagi penumpang, dan juga kondisi kereta. Oleh karena itu diperlukannya metode untuk mengurangi besarnya beban terhadap fenomena perubahan tekanan di dalam terowongan. Salah satu cara mengurangi beban ini adalah dengan mengubah panjang nose kereta cepat. Pada penelitian ini dilakukan pengaruh panjang hidung kereta cepat saat memasuki terowongan terhadap koefisien drag dan perubahan tekanan. Analisis melakukan metode computational fluid dynamics (CFD) menggunakan ANSYS FLUENT dengan variasi panjang nose 9,12, dan 15 meter. Hasil simulasi menunjukkan bahwa semakin panjang hidung kereta cepat semakin kecil tekanan dan drag yang dihasilkan. Untuk nilai koefisien drag terdapat perubahan sebesar 7 % dari panjang hidung 9 meter ke 12 meter, dan 5,5 % dari panjang hidung 12 ke 15 meter.

The rapid development of technology has created many challenges in the field of transportation, one of which is the high-speed train. When the high-speed train enters the tunnel, there will be a drastic change in pressure, this will certainly have an impact on passengers, as well as the condition of the train. Therefore we need a method to reduce the magnitude of the load on the phenomenon of pressure changes in the tunnel. One way to reduce this load is to change the nose length of the high speed train. In this study, the effect of the nose length of the fast train when entering the tunnel was carried out on the drag coefficient and pressure changes. The analysis performed a computational fluid dynamics (CFD) method using ANSYS FLUENT with variations in nose length of 9,12, and 15 meters. The simulation results show that the longer the nose of the fast train, the smaller the pressure and drag generated. For the drag coefficient value, there is a change of 7 % from a nose length of 9 meters to 12 meters, and 5.5% from a nose length of 12 to 15 meters."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firlan
"Penelitian ini menguraikan proses Evaluasi Perencanaan IMC pada Proyek Kontroversial dimana terjadinya polemik di masyarakat terhadap Proyek Kereta Cepat yang baru akan beroperasi pada 2019 sebagai sarana transportasi massal modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyusunan perencanaan dan implementasi IMC pada konsep public relation dan interactive marketing di proyek kontroversial Kereta Cepat serta program IMC yang mana yang tepat dan efisien untuk dijalankan pada proyek tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang meneliti kasus pada perusahaan Joint Venture PT KCIC antara Konsorsium BUMN dan Konsorsium Cina yang menjalankan semua bentuk program komunikasi pemasaran terpadu dari Proyek Kereta Cepat. Hasil penelitian menguraikan program IMC dimulai dari perencanaan sasaran sampai dengan implementasi mendukung tercapainya perubahan sikap positif pada target market.

This study describes Evaluation Planning of IMC for the Controversial Project in the community where the polemic against the High Speed Railway Project that will operate optimally in 2019 as a modern mass transportation. This study aims to determine how the preparation of the planning and implementation of IMC on the concept of public relations and interactive marketing in the controversial project of HSR and IMC which are appropriate and efficient to run the project. This study uses descriptive qualitative method that examines case in Joint Venture Consortium between Chinese Consortium and SOEs consortium PT KCIC that runs all forms of integrated marketing communications program of HSR Project. The research result describes IMC from the planning stage to the implementation of targets that support the achievement of a positive change in attitude on the target market."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T47374
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natanael, Eric Hansel
"Pada tahun 2015, Pemerintah Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama dengan China untuk proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan sarana transportasi publik antar kota di Pulau Jawa. Kereta Cepat ini nantinya akan beroperasi dengan kecepatan 350 km/jam dan menghasilkan suara yang bising akibat adanya gaya gesek udara dengan pantograf. Pada penelitian ini, dilakukan analisis CFD terkait pengaruh pemasangan fairing dengan variasi ketinggiannya (1 cm, 2 cm, 4 cm, 6 cm) pada bagian depan dan belakang pantograf yang berguna untuk mengurangi koefisien drag (Cd) pada pantograf dan juga pada keseluruhan kereta cepat. Hasil penelitian menunjukan bahwa efek dari pemasangan pantograf pada kereta cepat meningkatkan Cd sebesar 2,7% dibandingan kereta tanpa adanya pantograf. Variasi model fairing 2 cm merupakan variasi model terbaik dibandingkan dengan variasi model lainnya, dikarenakan variasi model ini berhasil menurunkan Cd sebesar 1,51%, berhasil menurunkan total drag sebesar 1,16% dan berhasil menurunkan drag pantograf sebesar 31,28%. Model fairing 2 cm juga dapat menghemat konsumsi energi kereta cepat sebesar 1,16% per satu kali perjalanan Jakarta – Bandung.

In 2015, the Indonesian Government signed a cooperation agreement with China for the construction project of the Jakarta-Bandung High-Speed Train. The purpose of this project is to improve public transportation infrastructure between cities on the island of Java. The High-Speed Train is expected to operate at a speed of 350 km/h and produce noisy sounds due to air friction with the pantograph. In this study, a Computational Fluid Dynamics (CFD) analysis is conducted to examine the effects of installing fairings with different heights (1 cm, 2 cm, 4 cm, 6 cm) on the front and rear of the pantograph. The fairings are intended to reduce the Drag coefficient (Cd) on the pantograph and the overall high-speed train. The research results show that the installation of a pantograph on highspeed trains increases the Cd (drag coefficient) by 2.7% compared to trains without a pantograph. The variation of a 2 cm fairing model is the best variation compared to another variation, because it successfully reduces the Cd by 1.51%, reduces the total drag by 1.16%, and reduces the pantograph drag by 31.28%. The 2 cm fairing model also achieved an energy-saving of 1.16% per trip from Jakarta to Bandung."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ega Leonar Soekarno
"Ketika kereta api berkecepatan tinggi memasuki ruang terbatas seperti terowongan, udara di dalam terowongan mengalami kesulitan untuk menyebar di sekitarnya karena ruang udara yang terbatas. Oleh karena itu, ia menghasilkan gelombang tekanan yang merambat melalui panjang terowongan ke portal keluar dengan kecepatan suara. Perubahan tekanan udara dan implikasinya terhadap keselamatan pengoperasian kereta api, kenyamanan penumpang, dan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh kereta api berkecepatan tinggi yang memasuki terowongan merupakan bagian penting dari aerodinamika kereta api. Ini juga merupakan masalah utama untuk membiarkan kereta berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi. Berbeda dengan di udara terbuka, kereta api yang memasuki terowongan bertindak sebagai piston yang bergerak melawan udara yang menempati ruang terowongan yang dibatasi oleh dinding terowongan dan dengan demikian, "efek piston" dihasilkan. tesisnya bertujuan untuk menjelaskan parameter yang mempengaruhi kecepatan udara dan medan tekanan yang diinduksi, menciptakan efek piston di terowongan. Model kereta api dan terowongan yang berskala dan disederhanakan diikuti dengan simulasi numerik telah dilakukan untuk menganalisis kontur dan amplitudo kecepatan dan tekanan udara yang berfluktuasi di dalam terowongan dan di dalam kereta. Model ini akan menjadi model standar yang digunakan dalam percobaan ini untuk menyelidiki efek aerodinamis. Simulasi menggunakan CFD komputasi dengan tipe analisis transien.

When a high-speed train enters a confined space such as a tunnel, the air inside the tunnel has difficulty diffusing around it because of the restricted airspace. Hence, it generates a pressure wave that propagates through the tunnel’s length to the exit portal at the speed of sound. Air pressure change and its implications on the safe operation of trains, passengers comfort, and environmental impact caused by a high-speed train entering a tunnel are important parts of train aerodynamics. It is also a key issue to let trains run at a higher speed. Unlike the case in the open air, a train that enters a tunnel acts as a piston that moves against the air that occupies the tunnel space which is constrained by the tunnel walls and thus, a “piston effect” is generated. his thesis aimed to explain the parameters affecting the induced air velocity and pressure fields, creating the piston effect in the tunnel. Scaled and simplified model of the train and tunnel followed with numerical simulations have been carried out to analyzed the contour and amplitude of fluctuating air velocity and pressure in the tunnel and on the train. The generic train model to represent the original high-speed train inside a tunnel. This model will be the standard model used in this experiment to investigate the aerodynamic effect. The simulation uses computational CFD with transient analysis type."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tria Puspita Sari
"Kereta cepat Jakarta-Surabaya memiliki jalur sepanjang 868 Km melewati tujuh kota/stasiun yaitu, Jakarta, Bandung,Cirebon, Semarang, Solo, Jogjakarta, dan Surabaya (CSID,2015). Pada proyek ini dilakukan rekasaya nilai tambah dengan menambahkan fungsi tambah berupa, penyewaan kawasan komersil dan periklanan stasiun (PTS), pengembangan kawasan pariwisata, pengembangan kawasan transit oriented development (TOD), Integrasi fiber optic(FO), Integrasi solar cell (SC), dalam rangka peningkatan pendapatan dan peningkatan kelayakan terhadap biaya. Analisa pendapatan dilakukan dengan simulasi sistem dinamik menggunakan perangkat lunak PowerSim Studio, dan Analisa kelayakan ekonomi dilakukan dengan membandingkan internal rate of return (IRR) dari tiga skenario tarif terhadap MARR. Skenario tarif dilakukan dengan dengan mempertimbangkan harga moda transportasi dan jasa lain terkait yang telah ada, serta Revenue didapatkan dengan proyeksi pemenuhan demand dan ketersediaan dari masing-masing fungsi. Revenue total skenario tarif terendah sebesar Rp. 548,7 trilliun, revenue total skenario tarif menengah sebesar Rp. 737,7 Trilliun, revenue total skenario tarif tertinggi sebesar Rp. 948,3 Trilliun. IRR total proyek meningkat dari 5%-14% dengan fungsi tunggal sebagai sarana transportasi menjadi sebesar 12.3%- 23.0% multifungsi (melaui nilai tambah).

Jakarta-Surabaya High Speed Train Project with 868 Km long rute thtough seven cities/stations, Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Jogjakarta, and Surabaya. In this project value engineering is added by adding some fungtions as leasing comercial areas and adverstising in station (PTS), developing tourism area, developing transit oriented development (TOD) areas, Integrating fiber optic and integrating solar cell in order to increase income and an increase in the cost feasibility. Revenue analysis conducted by simulation of dynamic systems using software Powersim Studio, and economic feasibility analysis is done by comparing the internal rate of return (IRR) of the three scenarios against MARR rates. Fare Scenario done by consideration to existing transportation and service price, also revenue resulted of compliance with projected demand and availability of each function. Total revenue of lowest possible rate scenarios is Rp. 548.7 trillion, total revenue scenario intermediate rate of Rp. 737.7 Trillion, total revenue scenario of the highest rates of Rp. 948.3 Trillion. The total project IRR increases of 5%- 14% with a single function as transportation mode become 12.3%-23.0% as multifunctions (through value added)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Faiz Naufal
"Pengoperasian kereta api cepat menjadi salah satu perhatian dalam penelitian dan pengembangan industri kereta. Kecelakaan kereta yang diakibatkan oleh bencana dan kondisi pengoperasian yang tidak aman harus dicegah. Crosswind adalah salah satu ancaman yang dapat mengakibatkan kecelakan kereta. Crosswind effect dapat membuat kereta cepat terbalik pada saat kereta mengalami beban aerodinamika dikarenakan adanya normal dan tangensial stress pada permukaan kereta. Skripsi ini bertujuan untuk mencari dan menganalisa performa aerodinamika yang paling optimum dari beberapa kereta yang diuji ketika mengalami crosswind effect spesifik pada saat kereta berada dalam kondisi non-elevated. Model kereta yang digunakan adalah model kereta cepat Jakarta-Bandung Railway Project, yaitu kereta CR400 AF Fuxing Train yang telah disederhanakan. Simulasi akan dilakukan menggunakan computational fluid dynamics dan mencari parameter aerodinamika dan aliran pada kereta api cepat pada saat mengalami crosswind dengan menggunakan realizable k-ε turbulence model.

The operation of high-speed trains has become one of the concerns of current railway research and development. Fatal railway accidents, which are catastrophic consequences of unsafe operating conditions, should be prevented. Crosswinds are one of the major threats that can cause fatal railway accidents. Crosswind effect can flip and overturn the high-speed train as the train experiences aerodynamic loads due to the normal and tangential stresses in its surfaces when it cruises. This thesis aims to find and analyze the most optimum aerodynamics performance for the high-speed trains when experiencing crosswind effects from several train models specifically on non-elevated conditions (ground conditions). The train models used the simplified train model of the Jakarta-Bandung Railway Project which is CR400 AF Fuxing Train. The simulation will be conducted using computational fluid dynamics and try to obtain the aerodynamic parameters and flow process of the high-speed trains due to crosswind using realizable k-ε turbulence model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>