Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67057 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alfina Farmarita Wicahyani
"Tesis ini menganalisa tentang dampak dikembangkannya senjata nuklir Korea Utara terhadap kompleksitas keamanan regional di Asia Timur. Sejak berakhirnya Perang Korea, Korea Utara mulai berusaha mengembangkan senjata nuklir. Berbagai negosiasi dilakukan oleh negara-negara yang tidak menginginkan Korea Utara mempunyai senjata nuklir, namun usaha tersebut tidak pernah berhasil. Pasca Perang Dingin Korea Utara justru melakukan uji coba nuklir yang mengakibatkan respon keras dari negara-negara Asia Timur dan Amerika Serikat.
Tesis ini akan menjelaskan bagaimana respon negara-negara Asia Timur terhadap pengembangan nuklir Korea Utara, negosiasi seperti apa saja yang dilakukan, dan bagaimana pengaruh senjata nuklir Korea Utara terhadap situasi keamanan regional Asia Timur. Tesis ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain deskriptif analitis. Teori yang digunakan dalam tesis ini adalah teori dinamika persenjataan Barry Buzan dan Eric Herring serta teori kompleksitas keamanan regional Barry Buzan dan Ole Waever. Kedua teori tersebut digunakan sebagai kerangka untuk menganalisis faktorfaktor penyebab Korea Utara mengembangkan nuklir, dan akibatnya bagi situasi keamanan regional Asia Timur.

This thesis analyzes the impact of North Korea's development of nuclear weapons on the regional security complex in East Asia. Since the end of the Korean War, North Korea has been trying to develop nuclear weapons. Various negotiations have been conducted to prevent the development, but these efforts never succeeded. In Post-Cold War era, North Korea increases its military and conducts nuclear weapons test that results some responses from the countries in East Asia and the United States.
This thesis will explain how the East Asian countries respond to the North Korea's nuclear development, what kind of negotiations are being done, and how North Korea's nuclear weapons influences the East Asian regional security situation. This thesis uses qualitative research methods with descriptive analytic design. This thesis uses the theory of arms dynamic which is developed by Barry Buzan and Eric Herring and also regional security complex theory by Barry Buzan and Ole Waever. Both theories are used as a framework for analyzing the factors that cause the North Korean nuclear development, and its consequences for East Asian regional security situation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T27803
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Inda Mole Mutia
"Kedatangan PM Jepang Junichiro Koizumi ke Korea Utara pada tahun 2002 ialah untuk bertemu dengan presiden. Kim Jong II dan mencoba membuka jalan normalisasi hubungan diplomatik di antara kedua negara. Pertemuan tersebut juga membicarakan mengenai masalah penculikan warga negara Jepang oleh Korea Utara sekitar tahun 1970 dan 1980-an serta khususnya mengenai keberadaan nuklir Korea Utara di kawasan semenanjung Korea. Hal ini pun terjadi karena rasa kecewa Korea Utara terhadap Amerika Serikat yang mengingkari janjinya untuk memberi bantuan bagi Korea Utara dan menyebutnya sebagai bagian dari "poros setan". Jepang sebagai sebuah negara yang berada di sekitar kawasan semenanjung Korea turut merasakan ancaman dari keberadaan nuklir Korea Utara yang menyangkut kepentingan nasional negaranya khususnya mengenai keamanan dan kedaulatan negara Jepang.
Penelitian ini berusaha untuk menjelaskan mengenai Kebijakan luar negeri yang ditempuh Jepang yang berlangsung sejak tahun 2001 sampai dengan tahun 2003 ditandai dengan beberapa peristiwa penting yang terjadi dalam hubungan kedua negara dilakukan dengan cara damai dan berdiplomasi dalam bentuk proses CBM / Confidence Building Measures yakni berupa terbentuknya Deklarasi Pyongyang sebagai usaha bilateral Jepang dengan Korea Utara serta Sunshine Policy sebagai bagian dari usaha pembicaraan multilateral dengan negara-negara lain berdasarkan Konstitusi, kebijakan pertahanan dan tiga prinsip nonnuklir dalam negeri Jepang, beserta keberhasilan dan kegagalannya di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini berangkat dari keyakinan kaum Realis bahwa topik-topik yang berhubungan dengan kebijakan luar negeri suatu negara memiliki peran yang sangat penting guna melindungi kepentingan nasional suatu bangsa."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T21656
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Anna Meutia
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S8151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S7972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laode Muhammad Fathun
"ABSTRACT
This paper will explain why China is always increasing military spending and its threat towards East Asian regionalism. This paper is a written literature analysis using qualitative analysis method. The results showed that the purpose of China's increased military budget is to safeguard national security. As a mater of fact, China is often in conflict with a number of other countries in the same region. Japan and South Korea are two countries that have always been the reason for China to modernize its military equipment. This is done with the goal of deterrence, defense and enhancing compellence. It is also important to mention that balance of power alliance is key for China in maintaining state sovereignty, especially considering conflicts like the East Chine Sea and South China Sea. That is why Chinas general purpose is purely related to security dilemma. Lastly, this paper aims to advance the thought that every country in conflict should employ negotiation to pursue their interests in order to prevent fatal loss due to conflicts."
Jakarta: Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia, 2017
327 JHLN 3:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Tjipta
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1998
S25804
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdulkadir Jailani
"Penulis sengaja memilih topik "Pembentukan Kawasan Bebas Senjata Nuklir di Asia Tenggara" (KBSN-AT) sebagai suatu upaya melindungi lingkungan hidup mengingat selama ini belum ada satu penelitian hukum yang secara khusus membahas masalah ini.
Tujuan penulisan adalah menjelaskan seluruh permasalahan yang timbul melalui sebuah, penelitian hukum guna menemukan prinsip-prinsip hukum yang ada dan berlaku dalam KBSN-AT. Selain itu, Penulisan ini dimaksudkan guna menganalisa seluruh ketentuanketentuan yang terdapat dalam Traktat KBSN-AT serta kompleksitas hukum yang mungkin timbul dan penerapan ketentuan-ketentuan dimaksud.
Penulisan ini didasarkan pada sebuah penelitian yang menggunakan perencanaan experimental design. Disini Penulis menganalisa serta memberikan penjelasan lebih jauh mengenai ketentuan-ketentuan yang ada dalam Traktat KBSN-AT dengan tujuan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang mungkin timbul serta antisipasi penyelesaiannya. Selain itu, Penulisan ini diharapkan dapat memberikan penjelasan lebih jauh tentang pembentukan KBSN-AT sebagai suatu fenomena politik internasional.
Selain tujuan secara umum yaitu mendorong penghapusan senjata nuklir secara menyeluruh dalam kerangka global, secara khusus pembentukan KBSN-AT dimaksudkan untuk:
1. Melarang negara-negara Asia Tenggara untuk memiliki, mengembangkan, melakukan uji coba, menempatkan, atau menggunakan senjata nuklir;
2. Menegaskan kembali hak-hak negara Asia Tenggara untuk memanfaatkan energi nuklir guna maksud-maksud damai;
3. Mengupayakan jaminan dari Negara Bersenjata Nuklir bahwa mereka tidak akan menyerang atau mengancam menyerang negara-negara Asia Tenggara dengan senjata nuklir.
Guna memastikan efektifitasnya, KBSN-AT disertai pula sebuah Protokol yang isinya merupakan jaminan dari semua Negara Bersenjata Nuklir untuk menghormati ketentuanketentuan yang ada dalam Traktat serta memberikan "jaminan keamanan negate (negative security assurance). Namun sejauh ini belum ada satupun Negara Bersenjata Nuklir yang menandatangani Protokol Traktat KBSN-AT."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S8055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>