Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183908 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendra Gunawan
"ABSTRAK
Pembahasan tentang kinerja portofolio reksa dana selalu menjadi perhatian para investor, setiap tahunnya dilakukan pemeringkatan kinerja reksa dana dan manajer investasi. Namun dasar pemeringkatan dan pembahasan dari kaca mata komersial, sehingga evaluasi kinerja tidak dilakukan secara komprehensif. Pada kesempatan ini penulis melakukan evaluasi kinerja reksa dana saham Indonesia secara komprehensif. Evaluasi kinerja menggunakan data historis empat tahun terakhir dengan cut-off time per tahunnya, menggunakan beberapa metode evaluasi untuk meneliti segala aspek (stock selection, diversifikasi, market-timing, risk-return), dan hasil evaluasi dapat dibuktikan secara akademis. Wacana evaluasi kinerja ini pun terdorong oleh kesempatan langka untuk meneliti kinerja pada saat pasar abnormal (crash market dan rebound market).

ABSTRACT
Portfolio performance is always an interesting issue for investor, annually there are many evaluation that ranks mutual funds and fund managers? performance. However the rating is limited from commercial point of view, so the evaluations are not conducted comprehensively. This thesis evaluates the performance of Indonesian stock mutual funds in a comprehensive manner. The evaluation use four years historical data with yearly cut-off time period, several methods are used to evaluate all aspects (stock selection, diversification, market-timing, riskreturn), and the results can be proved academically. This thesis is also driven by a rare opportunity to examine the portfolio performance in the abnormal market (market crash and market rebound).
"
2010
T28112
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Masanto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19313
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gianti Pradipta
"Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas pengukuran waktu pasar dan penyeleksian pada reksa dana syariah di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode Henriksson Merton (HM) dengan menggunakan pendekatan penilaian aset model capital asset pricing model (CAPM). Rentang waktu penelitian adalah dari tanggal 3 Januari 2005 sampai 31 Desember 2007 dengan menggunakan data harian. Hasil analisis aktivitas penyeleksian aset menunjukkan bahwa pada tahun 2005, hanya ada 1 reksa dana dengan aktivitas seleksi yang signifikan. Tahun 2006 dan 2007, ada 3 reksa dana dengan aktivitas seleksi yang signifikan. Semua aktivitas seleksi yang signifikan bernilai positif. Hasil analisis aktivitas pengukuran waktu pasar menunjukkan bahwa tidak ada reksa dana syariah yang melakukan pengukuran waktu yang positif dan berhasil. Penulis menemukan adanya indikasi aktivitas pengukuran waktu yang negatif sehingga dianggap tidak signifikan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Finanda Marsalina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi adanya kemampuan selectivity dan market timing dari manajer investasi reksa dana saham di Indonesia pada tiga periode penelitian yang berbeda (lima tahun terakhir, bullish, dan bearish) dan melihat korelasi diantara kedua kemampuan tersebut. Sampel penelitian menggunakan reksa dana saham yang aktif pada periode Januari 2004 sampai dengan Desember 2008. Pengukuran kemampuan selectivity dan market timing ini menggunakan parametrik model Henrikson Merton.
Hasil penelitian menunjukkan belum terdapat kemampuan selectivity dan market timing yang signifikan dari manajer investasi yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan return, dan terdapat korelasi negatif diantara kedua kemampuan tersebut.

This research aims to identify the ability of selectivity and market timing of equity mutual fund stock managers investment in Indonesia in three different periods of research (the last five years, bullish, and bearish) and to see the correlation between these abilities. Sample research uses equity mutual funds that were active during the period January 2004 until December 2008. Measurement of selectivity and market timing ability uses parametric Henrikson Merton model.
The results of the research shows selectivity and market timing ability of investment managers insignificantly which give positive ontribution to increase the return of equity mutual fund, and there is a negative correlation between these ability.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
6586
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmad Kaslani
"Henriksson dan Merton lelah membuktikan bahwa dengan prosedur parametrik, penilaian kinerja portfolio yang dikelola secara aktif dapat dilakukan dengan analisa regresi pada data-data lampau excess return portfolio tersebut. Teknik yang dikembangkan oleh Henriksson dan Merton ini menghasilkan suatu penilaian yang semakin kecil kesalahannya bila jumlah sampel pengamatannya semakin besar.
Dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Henriksson dan Merton, penelitian ini menggunakan sampel reksa dana saham yang sudah efektif sebelurn 1 Januari 1999 dan masih aktif mengelola reksa dananya sampai dengan akhir periode penelitian 31 Desember 2003.
Dari 29 reksa dana saham yang ada selama mass periode penelitian terpilih 12 reksadana saham yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dengan pengamatan excess return perbulan untuk periode Januari 1999 sampai dengan Desember 2004 terdapat 60 pengarnatan yang masuk dalam penelitian ini.
Dari hasil model regresi variabel dummy didapatkan bahwa 1 dari 12 reksadana saham tersebut yang bisa dinilai kinerja pemilihan sekuritasnya yakni reksa dana saham Arjuna. Adapun 11 reksadana saham lainnya tidak bisa dinilai kinerja pemilihan sekuritasnya. Hal ini dikarenakan oleh kegagalan dalam uji signifikansi nilai taksiran konstanta dengan uji t pada tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan untuk kemampuan market Iimingnya, ditinjau secara statistik berdasarkan uji t dengan tingkat kepercayaan 95% keseluruhan 132 dari semua sampel reksadana saham dalam penelitian ini tidak signifikan secara slatistik, ini berarti keselurahan sampel reksa dana saham dalam penelitian ini tidak bisa dinilai kemampuan market timingnya.
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan hat ini terjadi. Pertama, ada kemungkinan manajer investasi memang tidak merniliki skill yang baik untuk menjalankan strategi market timing. Kedua, terbatasnya infrastruktur pasar sehingga tidak memungkinkan dilakukannya pengalihan portofolio dalam tempo yang cepat dari saham ke deposito dan atau sebaliknya. Ketiga, belum efisiennya pasar modal di Indonesia. Strategi market timing hanya bisa diterapkan dengan efektif jika dan hanya jika pasar saham efisien. Artinya, harga saham di pasar benar-benar teiah mencerminkan semua informasi tentang emiten.
Dengan model yang dikembangkan oleh Henriksson dan Merton, penilaian kincrja reksadana sudah bisa dilakukan dengan kesalahan yang kecil, meskipun model tersebut tidak bisa menjelaskan perubahan dinamis excess return portfolio yang dikelola secara aktif akibat perubahan parameter-parameter ekonomi makro yang sangat dramatis. Hal ini disebabkan oleh karena dalam model tersebut informasi-informasi yang tersedia untuk umum melalui media massa (public information) tidak diperhitungkan sebagai suatu variabel."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20369
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chitra Oktariandini
"Penelitian pada tesis ini mencoba membuktikan adanya pengaruh dari Investment Style yang dilakukan oleh Manajer Investasi terhadap kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia. Pada penelitian ini dilakukan pengelompokan Reksa Dana Saham berdasarkan style investasinya. Setelah dikelompokkan, penelitian ini juga mencoba membuktikan abnormal return untuk investment style tertentu.

This paper is trying to prove the influence of Fund Manager's investment style to Equity Mutual Fund Performance in Indonesia. This research will start will the style classification and identification for Equity Mutual Fund in Indonesia. After the classisfication, this research will try to prove the existence of abnormal return for a specific investment style."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T28268
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
A.A.N. Sutawisena
"Perkembangan reksa dana di Indonesia terus bertambah. Dibutuhkan pengetahuan reksa dana yang baik agar dapat mengambil langkah yang tepat. Tesis ini membahas analisis pola kinerja reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap dana reksa dana campuran di Indonesia. Pengukuran kinerja ini dilakukan menggunakan Sharpe's Measure, Treynor's Measure, Jensen's Measure, Appraisal Ratio, M2 Measure, dan T2 Measure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak mudah untuk mempertahankan kinerja reksa dana tetap terbaik. Sedangkan kinerja yang terburuk untuk tiap tahunnya memiliki kesamaan pada produk reksa dana tertentu.

The growth of mutual funds in Indonesia continues to grow. It takes a good knowledge of mutual funds in order to take appropriate steps. This thesis discusses the performance analysis pattern of equity mutual fund, fixed-income mutual fund, and mixed mutual fund in Indonesia. Performance measurement was conducted using Sharpe's Measure, Treynor's Measure, Jensen's Measure, Appraisal Ratio, M2 Measure, dan T2 Measure. The results showed that it is not easy to maintain the best performance of mutual fund remain the best. While the worst performance for each year have in common on certain mutual fund products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29975
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budi
"Skripsi ini membahas tentang alokasi aset portofolio reksa dana saham berdasarkan indeks sektoral dan SBI serta evaluasi kinerja reksa dana saham periode Januari 2006 ndash Desember 2012 dengan menggunakan metode Sharpe rsquo's style analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar reksa dana dipengaruhi oleh style nya dibanding selection. Sektor keuangan pertambangan dan infrastruktur menjadi sektor yang paling mempengaruhi return reksa dana saham periode Januari 2006 ndash Desember 2012. Hasil evaluasi kinerja reksadana saham menunjukkan bahwa hanya empat reksa dana saham yang mampu mengungguli benchmark nya signifikan secara statistik.

This thesis discusses the assets alocation in equity mutal fund?s portfolio based on sectoral indices and SBI, as well as stock mutual fund performance evaluation period January 2006 - December 2012 by using Sharpe's style analysis. Results showed that most mutual funds are influenced by the style than the selection. Finance, mining, and infrastructure sector are the sectors that most affect the equity fund return period January 2006 - December 2012. Equity mutual fund performance evaluation results show that only four equity mutual funds that able to outperform their benchmarks statistically significant."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44261
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novanda Rizka Aditya
"Skripsi ini membahas tentang pembentukan portfolio yang terdiri dari 10 saham yang mempunyai nilai kapitalisasi pasar terbesar dengan menggunakan metode market capitalization-weighted indexing, equal-weighted indexing, dan diversity indexing. Portfolio yang sudah dibentuk menggunakan metode tersebut, kemudian diukur kinerjanya dengan menggunakan Treynor, Sharpe, Jensen alpha, dan Information Ratio. Dari hasil penilaian kinerja dan penelitian berdasarkan portfolio yang sudah dibentuk menunjukkan metode market capitalizationweighted merupakan metode yang paling bagus untuk digunakan dalam membentuk suatu portfolio

This study discusses the establishment of portfolio that composed from 10 biggest market capitalization stock with market capitalization-weighted indexing, equalweighted indexing, diversity indexing. Then, the performance of portfolio measured with Treynor, Sharpe, Jensen alpa, and Information Ratio. Based on research and performance analysis, market capitalization-weighted indexing method is the best method that can be used for composing a portfolio."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62345
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Elrieta
"ABSTRAK
Banyak cara berinvestasi untuk meningkatkan nilai uang yang dimiliki. Saat ini banyak para ahli yang menuangkan pikirannya ke dalam buku-buku untuk mengajarkan trik-trik memilih investasi. Ada Deposito, saham,obligasi, kurs, bahkan asuransi dan instrumen lainnya yang menawarkan banyak keuntungan. Reksa Dana boleh jadi merupakan gabungan dari banyak cara investasi. Karena dengan Reksa Dana investor bisa bermain pada instrumen pasar uang sekaligus pada efek ekuitas atau efek hutang. Yang kemudian dipertanyakan oleh investor adalah bagaimana investasinya di Reksa Dana jika suku bunga perbankan cenderung turun? Apakah saat kcmdisi seperti itu memang benar kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap bagus (return tinggi dengan risiko kecil) serta bagaimana jika investor ingin tetap 'bermain' di efek ekuitas7 Apakah benar kinerja Reksa Dana Saham buruk dan dia tidak dapat menikmati return yang tinggi (walaupun risiko lebih besar).
Ada tiga periode yang diobservasi penulis untuk membandingkan kondisi-kondisi yang berbeda. Saat krisis ekonomi melanda Indonesia, dimana hampir semua instrumen investasi tidak dapat meraih return yang baik. Periode 1998-2002 dipilih karena dengan demikian terbukti Reksa Dana yang mampu bertahan selama lima tahun sudah teruji kehandalannya, apalagi selain itu pilihan pengambilan 20 Reksa Dana terbak (dibatasi hanya 10 Reksa Dana masing-masing dari Reksa Dana Pendapatan Tetap dan Reksa Dana Saham) adalah berdasarkan juga pada Reksa Dana yang memiliki Unit Penyertaan yang beredar terbanyak di masyarakat. Periode 1998-1999 penulis berasumsi dampak krisis ekonomi masih sangat terasa. Sedangkan pada periode 2000-2002 penulis mengasumsi dampak krisis ekonomi sudah banyak berkurang (walaupun masih ada). Penulis ingin melihat bagaimana kinerja Reksa Dana - Reksa Dana yang terbaik (Reksa Dana Pendapatan Tetap dan Reksa Dana Saham) selama tiga periode tersebut.
Adapun yang menjadi pengukuran kinerja Reksa Dana ini adalah metode Sharpe, Treynor, Jensen (Alpha) dan Appraisal Ratio. Setelah rasio keempat pengukuran ini didapat maka untuk pengukuran kineija apakah buruk atau tidak, akan dibandingkan dengan benchmark-nya yaitu kinerja pasamya (menggunakan keempat pengukuran juga). Jika outperformed terhadap pasar berarti Reksa Dana tersebut baik sedangkan sebaliknya jika underperformed berarti buruk.
Untuk menjawab apakah saat instrumen efek hutang bagus, investor masih dapat berinvestasi pada Reksa Dana Saham, penulis juga menelitinya. Caranya dengan membuat portofolio baru, gabungan antara Reksa Dana Pendapatan Tetap dan Reksa Dana Saham. Reksa Dana gabungan berasal dari Reksa Dana Pendapatan Tetap dan Reksa Dana Saham yang memiliki kineija yang terbaik, dimana diambil tiga Reksa Dana dari sepuluh Reksa Dana pilihan. Dengan portofolio baru maka akan didapatkan bobot optimal dari Reksa Dana- Reksa Dana terbaik tersebut yang diharapkan dapat meningkatkan return dengan risiko tertentu atau meminimalkan risiko dengan return tertentu.
Hasil yang didapat penulis, temyata dampak krisis ekonomi sungguh besar, bahkan sampai akhir tahun observasi. Hal ini dapat terlihat pada periode 1998-2002, dimana kiner:ia seluruh Reksa Dana tidak ada yang baik (underperformed terhadap kineija pasamya) baik
untuk Reksa Dana Pendapatan Tetap maupun Reksa Dana Saham. Padahal pada periode 2000- 2002 sudah ada Reksa Dana. yang baik, tetapi karena pada periode l998-1999, kinerja reksa Dana buruk sekali maka keseluruhan masa observasi (1998-2002) menjadi buruk.
Pembentukan portofolio baru dari Reksa Dana- Reksa Dana yang digabungkan, untuk periode keseluruhan 1998-2002 dan periode 1998-1999 memiliki reward to variability yang negatif, karena riskfree pada kedua periode tersebut lebih besar dibandingkan return-return Reksa Dana yang didiversifikasikan (Efficient Frontier). Sehingga komposisi atau bobot yang terbentuk akan menghasilkan return yang rendah dimana kinerjanya akan lebih buruk dibandingkan kinerja Reksa Dana-Reksa Dana sebelum digabungkan.
Pada pembahasan portofolio baru hasil penggabungan Reksa Dana-Reksa Dana untuk periode 2000-2002, ternyata bobot hasil perhitungan untuk Keksa Dana Saham 0%. Dengan reward to variability atau slope Capital Allocation Line 0.9464 didapatkan komposisi portofolio baru tersebut adalah Reksa Dana Indovest Dana Obligasi 96.31% dan Nikko Obligasi Nusantara 3.69% dengan return 1.41 %, standar deviasi 0.2% menghasilkan kinerja portofolio yang mengalahkan (outperformed) kinerja pasarnya. Basil portofolio baru ini juga menunjukkan kinerja dan return yang lebih baik dibandingkan Reksa Dana sebelum pembentukan. Hal ini membuktikan bahwa dengan pembentukan atau penggabungan Reksa Dana baru, dimungkinkan untuk mendapatkan hasil (return) yang lebih baik daripada jika berinvestasi pada salah satu Reksa Dana saja.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>