Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62466 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novi Diah Haryanti
"Penelitian ini bertujuan memperlihatkan ide antikolonialisme tokoh-tokoh perempuan dalam Student Hidjo, Matahariah, dan Rasa Mardika. Metode deskriptif kualitatif dengan teori orientalisme dan hibriditas digunakan untuk melihat bagaimana tokoh-tokoh perempuan tersebut merepresentasikan ide antikoloniliasme sebagai bentuk perlawanan Marco.
Dari hasil analisis tampak bahwa Marco dengan sengaja menampilkan tokoh-tokoh perempuan mandiri, pintar, aktif, berani bersuara dan tampil di depan umum, serta bersama-sama kaum laki-laki melakukan perjuangan melawan berbagai bentuk penindasan. Persinggungannya dengan budaya Barat, membuat tokoh-tokoh perempuan dalam karya Marco menjadi pribadi yang hibrid, bergerak bebas pada ruang ketiga yang serba ambivalen. Strategi hibriditas yang paling tampak adalah mimikri yang dilakukan para tokohnya. Perempuan Eropa yang tampak sangat Jawa atau perempuan Jawa yang berusaha menjadi Eropa. Dengan kata lain keduanya berusaha untuk menjadi ?almost the same but not quite?.

This analysis aims to show anticolonialism ideas of the female characters in Student Hidjo, Matahariah, and Rasa Merdika. Qualitative descriptive method and orientalism and hibridity theories are used to see how these female characters represent their anticolonialism ideas as a form of Marco?s disapproval.
From the result of the analysis, it is shown that Marco presents on purpose the female characters who are independent, intelligent, active, brave in stating their opinions and appear on public, and together with men fight against various forms of colonialism. The connection to the west culture makes these women become hibrid people, move freely in the third space that is ambivalent. Hibridity strategy that is the most obviously done by these characters is mimicry. European women that look so javanese or the javanese women that try to be european. In other words, both try to be ?almost the same but not quite?."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28351
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Delmarrich Bilga Ayu Permatasari
"Artikel ini bertujuan untuk mengungkap pemaknaan atas gerakan perlawanan atau resistensi tokoh-tokoh perempuan dalam novel Garis Perempuan karya Sanie B. Kuncoro. Tokoh Ranting, Gendhing, Tawangsri, dan Zhang Mey merupakan perempuan dewasa yang hidup di tengah arus modernitas namun memiliki akar budaya yang tidak dapat dilepaskan dari hukum patriarki yang kental. Dibesarkan dengan latar budaya yang berbeda-beda, keempat tokoh tersebut memiliki cara-cara tersendiri dalam meraih kesejahteraan, kebebasan pribadi, dan keadilan sosial yang secara keseluruhan diwujudkan dalam upaya pemaknaan terhadap virginitas. Dengan menggunakan konsep kritik sastra feminis dapat disimpulkan bahwa virginitas adalah sesuatu yang bersifat cair yang digunakan oleh perempuan sebagai bentuk penghargaan atas tubuhnya. Dengan mengapresiasi virginitasnya seorang perempuan telah berkuasa terhadap kepemilikan tubuhnya yang dalam budaya dan hukum patriarki kuasa perempuan atas kepemilikan tubuhnya seringkali tidak diindahkan."
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
810 JEN 6:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Damayanti
"Skripsi ini berisi pembahasan tiga novel karya pengarang novel Amerika yaitu Frank Norris (1870-1902). Ketiga novel tersebut adalah The Octopus, The Pit, dan McTeague. Pembahasan tersebut bertujuan mengungkapkan adanya suatu kecederungan dalam ketiga novel tersebut yaitu besarnya pengaruh gagasan aliran naturalisme pada pengarang dalam menciptakan tokoh-tokohnya.
Analisa ditekankan pada aspek penokohan dalam ketiga novel tersebut, sejauh manakah tokoh-tokoh dalam ketiga novel tersebut mencerminkan manusia-manusia lemah yang dikuasai faktor eksternal maupun internal, faktor-faktor yang menguasai hidup manusia menurut aliran naturalisme. Penulis mengetengahkan tiga novel Frank Norris yang mempunyai persamaan dalam ciri tema naturalisme. Analisa dipusatkan pada aspek tokoh di dalam masing-masing novel, kemudian penulis menarik kesimpulan tentang seluruh tokoh ketiga novel tersebut.
Di dalam pendahuluan penulis mengetengahkan sedikit riwayat hidup pengarang dan gagasan-gagasan yang tampaknya mempengaruhi penulisan karya-karyanya. Pada bagian kesimpulan, penulis mengetengahkan kesimpul_an tentang seluruh tokoh ketiga novel yang dibahas. Penulis menyimpulkan seberapa jauh tokoh-tokoh tersebut menunjukkan keadaan manusia menurut pandangan aliran naturalisme. Menurut aliran naturalisme, faktor lingkungan dan faktor internal menguasai seluruh hidup manusia secara mutlak."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S14069
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Srikandi Waluyo
"Dari lima novel dan dua cerita pendek yang telah dibahas, dapat dilihat dengan nyata bahwa tokoh-tokoh utama wanitanya mempunyai banyak persamaan, baik dalam novel-novel yang diciptakannya sebelum pengembaraannya, setelah pengembaraannya yang pertama, maupun dalam karya-karyanya yang terakhir. Ciri-ciri tokoh-tokoh wanita itu tidak berubah. Perubahan hanya terjadi pada kritik-_kritiknya terhadap keadaan masyarakat dan sosial yang menyangkut modernisasi di bidang industri. Kritik-kritiknya di bidang pendidikan dan agama telah terasa se_jak karyanya sebelum pengembaraannya.Tokoh-tokoh wanita yang dibahas : Mrs. Morel dan Miriam (Sons and Lovers); Lydia Lensky dan Anna Lensky (The Rainbow), Ursula Brangwen dan Gudrun Brangwen (Women in Lave), Kate Leslie (The Plumed Serpent), dan Con_nie Chattarley (Lady Chatterley's Lover) adalah wanita-_wanita yang cantik dan menarik, serta terpelajar. Tampaknya wanita-wanita ini adalah cermin dari zamannya. Mereka berasal dari golongan atas dan menengah atas. Demikian juga tokoh wanita tanpa nama dalam The Woman Who Rode Away dan tokoh Pauline dalam The Lovely Lady, mereka berasal dari golongan menengah, cantik, menarik, dan cerdas."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S14178
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudaryanto
"Penelitian ini bertujuan menelaah watak tokoh-tokoh utama, melihat cara mengungkapkan ciri fisik dan watak tokoh utama, dan melihat pengaruh unsur ekstrisik dalam proses penciptaan watak tokoh utama. Peneiitian ini dilakukan dengan beberapa tahap. Pertama, penulis membaca secara keseluruhan isi kumpulan cerpen Tentang Delapan Prang. Kedua, penulis melihat penampilan fisik dan watak tokoh-tokoh utama tiap cerpen. Ketiga, setelah melihat penampilan fisik dan watak tokoh-tokoh utama tiap cerpen, penulis mengidentifikasikan, menganalisis cara pengungkapan fisik dan watak tokoh-tokoh utama tiap cerpen, serta mencari data yang menunjukkan adanya pengaruh unsur ekstrisik dalam proses penciptaan watak tokoh utama. Hasilnya menunjukkan bahwa watak tokoh utama tiap cerpen mempunyai watak yang unik, khas, dan penuh kejutan; kecuali tokoh Imam Slamet wataknya tidak penuh kejutan. Semua tokoh-tokoh utama pada kumpulan cerpen ini adalah tokoh bulat yang bersifat kompleks, kecuali Imam Slamet. Cara pengungkapan ciri fisik tokoh utama dilakukan dengan beberapa cara, yaitu pengarang langsung menyimpulkan secara umum ciri fisik tokoh utama yang dilakukan terhadap tokoh Umiko Matsui; dan pengarang tidak langsung menyimpulkannya, melainkan menampilkan satu. persatu ciri fisik tokoh utama yang dilakukan terhadap tokoh Maria, Adriano, Irwan, Imam Slamet, dan Kusnadi. Dalam mengungkapkan watak tokoh utama, pengarang menggunakan beberapa cara. Pertama, dengan cara langsung melalui cakapan tokoh lain. Kedua, dengan cara langsung melalui cakapan batin tokoh lain. Ketiga, dengan cara langsung melalui cakapan batin tokoh utama. Keempat, dengan cara tidak langsung melalui cakapan tokoh lain. Kelima, dengan cara tidak langsung melalui cakapan tokoh utama. Keenam, dengan cara tidak langsung melalui cakapan batin tokoh utama. Ketujuh, dengan cara tidak langsung melalui lakuan tokoh lain. Kedelapan, dengan cara tidak langsung melalui lakuan tokoh utama. Kesembilan, dengan cara tidak langsung melalui pencerita. Pengalaman hidup dan kepribadian pengarang mempengaruhi beberapa cerpen yang ada dalam kumpulan cerpen ini, yaitu Salju Kapas Putih, Seorang Buruan Politik, Pengarang, dan Pada Titik Kulminasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S11197
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reni I. Bachtiar
"Aspek yang menonjol di dalam ketiga novel tersebut adalah penggambaran tokoh-tokoh wanita utamanya yang memiliki banyak persesuaian ciri dengan ciri para wanita pioneer yang hidup di daerah frontier.
Adapun tujuan dari karya tulis ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai ciri-ciri wanita pioneer dalam tokoh-tokoh utama wanita karya Willa Cather tersebut.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan historis untuk menghubungkan karya-karya tersebut dengan sejarah dan aspek-aspek wanita di abad kedelapan belas dan kesembilan belas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh-tokoh utama wanita ketiga novel tersebut banyak memiliki persesuaian ciri dengan ciri para wanita pioneer yang hidup di jaman frontier. Karenanya, mereka merupakan tokoh-tokoh utama wanita pioneer."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S14180
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhaidah
"Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kekikiran dan keserakahan tokoh M. Granet dan menampilkan gambaran tokoh-tokoh lain dalam roman Eugenie Grandet. Pendekatan yang dipakai adalah teori Roland Barthes mengenai hubungan sintagmatik dan paradigmatik. Analisis unsur-unsur sintagmatik yaitu penyaluran dan alur dilakukan dengan menyusun usic lebih dahulu. Kemudian dilakukan pengelompokan usic tersebut mengungkapkan bahwa sebagian besar peristiwa menunjang gambaran kekikiran dan keserakahan tokoh M. Grandet dan tokoh-tokoh lain. Setelah itu disusun fungsi-fungsi utama beserta bagan untuk menemukan logika cerita. Hasil analisis alur memperlihatkan bahwa cerita selain digerakan oleh cinta Eugenie kepada Charles juga oleh sifat kikir dan serakah tokoh M. Grandet, sifat serakah Charles dan keluarga Cruchot. Analisis unsur-unsur paradigmatic dilakukan terhadap tokoh dan latar ruang. Hasil analisis tokoh mengungkapkan bahwa kekikiran dan keserakahan dalam roman ini didominasi oleh tokoh M. Grandet. Tokoh Euginie, Mme. Grandet dan Nanon lebih menonjol perilaku hemat dan sederhananya. Sedangkan tokoh-tokoh lain dalam roman ini hanya mencerminkan sifat serakah. Dan dari hasil analisis ruang, terungkap sifat kikir M. Grandet."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14255
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahel Narda Chaterine
"Skripsi ini membahas tentang kajian psikoanalisis dalam novela yang berjudul/Soneka/Sonechka karya Lyudmila Evgenyevna Ulitskaya. Penelitian ini menerapkan prinsip-prinsip dari kajian psikologi ke dalam karya sastra. Pembahasan dalam skripsi difokuskan pada kepribadian tokoh-tokoh perempuan, yaitu Sonechka, Tanya, dan Jasia. Kepribadian setiap tokoh perempuan dianalisis dengan teori psikoanalisis sosial dari Karen Horney. Selain itu, data yang diperoleh juga akan dikaitkan menggunakan kondisi sosial pada novela dengan prinsip sosiologi sastra. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif analitis. Melalui penelitian ini penulis ingin memaparkan bahwa faktor sosial berpengaruh terhadap proses perkembangan kepribadian individu.

This thesis discusses the study of psychoanalysis in a novella, entitled Sone ka Sonechka by Lyudmila Evgenyevna Ulitskaya. This study applies the principles of psychology studies and literary works. Discussions in the thesis is about the personalies of womwn characters, Sonechka, Tanya, and Jasia. The personality of each woman is analyzed by social psychoanalytic theory from Karen Horney. In addition, the data will also be issued using social conditions in novella with the principle of sociology of literature. The method used in this research is analytical descriptive method. Through this study the authors want to explain that the social and cultural factors took role to the development of individual personalities. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Monty Arief
"ABSTRAK
Skripsi ini merupakan penelitian mengenai sejauh mana faktor uang berperan dalam mempengaruhi hubungan yang terjalin di antara tokoh-tokoh pada drama The Merchant of Venice karya William Shakespeare. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menunjukkan bagaimana suatu hubungan antar tokoh-tokoh dalam drama The Merchant of Venice dibangun, dan sejauh mana faktor uang mempengaruhi hubungan-hubungan tersebut.
Untuk dapat menganalisis hubungan yang terjalin di antara tokoh-tokoh drama tersebut maka digunakan teori Pertukaran Sosial, sehingga dapat diketahui alasan yang mendasari mengapa seorang tokoh bersedia melakukan hubungan dengan tokoh lainnya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa faktor uang, yang merupakan faktor ekstrinsik, adalah motif utama yang diinginkan oleh hampir semua tokoh utama dalam drama ini. Mereka sering kali mempertimbangkan untung-ruginya berhubungan dengan tokoh lain dengan faktor uang sebagai salah satu pertimbangan utama. Meskipun demikian, faktor uang bukan merupakan satu-satunya faktor yang melandasi hubungan tersebut. Faktor lain adalah motif untuk memperoleh ganjaran intrinsik yang berbentuk cinta, kasih sayang, dan kehormatan. Akan tetapi, bila diteliti lebih lanjut, motif ini ternyata juga banyak dipengaruhi oleh faktor uang.
Melalui drama The Merchant of Venice ini terlihat bahwa Shakespeare berusaha menunjukkan bahwa suatu hubungan antar manusia yang dipengaruhi oleh faktor uang merupakan suatu hal yang manusiawi dan wajar dilakukan oleh setiap manusia. Tetapi, walaupun kita tidak dapat melepaskan diri dari pengaruh uang, ternyata uang bukanlah segalanya. Hal ini dikarenakan pengaruh uang yang sangat besar tersebut dapat berupapengaruh buruk, yang terlihat pada tokoh Shylock, dan pengaruh baik seperti yang terdapat dalam diri para pedagang Venesia. Pesan yang ingin disampaikan Shakespeare melalui drama ini adalah bahwa uang dapat memberikan pengaruh yang buruk terhadap kehidupan manusia; tetapi pengaruh buruk tersebut dapat dihilangkan bila manusia memegang teguh suatu prinsip, yaitu rasa kesetiakawanan terhadap sesama manusia yang harus ditanamkan dalam diri setiap insan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S14138
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zafrullah Khan
"Eugene Ionesco adalah salah seorang penulis drama Prancis kontemporer yang karya-karyanya dianggap absurd. Pada mulanya karya-karya Ionesco banyak mendapat kritik dari peminat seni drama karena dianggap menyimpang dari konvensi-konvensi penulisan drama. Ionesco sendiri tidak membantah hal tersebut. Bahkan dalam bukunya yang berju_dul Notes et Contre-Notes,Ionesco menjelaskan konsepnya tentang drama atau teater. Ia memberikan sebutan untuk konsepnya itu dengan istilah-istilah seperti anti-theatre (anti-teater), anti-piece (anti-lakon), theatre abstrait (teater abstrak), drame pur (drame murni) dan beberapa istilah lainnya yang pada dasarnya menunjuk pada konsep pembebasan drama atau teater dari tradisi-tradisi penulis_an yang telah berkembang sebelumnya. Bagi Ionesco, karya drama atau teater merupakan suatu kreasi atau ciptaan yang bersifat orisinil dan otonorn yang memiliki logika, bentuk dan koherensinya sendiri (Ionesco;1962:211-255). Walaupun banyak yang mengritik penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan Ionesco dalam menciptakan karya-karyanya, tetapi justru penyimpangan itulah yang menyebabkan karya-karya Ionesco sering dibicarakan dan akhirnya mendapat tempat tersendiri dalam bidang seni drama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S14541
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>