Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107607 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1987
899.222 ASP (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hanief Syafi Al Umam
"ABSTRAK
Lakon Antasena Takon Rama adalah sanggit cerita yang dibuat dan dibawakan
oleh Ki Sugino Siswocarito. Lakon Antasena Takon Rama berisi tentang
perjalanan Antasena dalam mencari jati dirinya. Penelitian yang dilakukan pada
Lakon Antasena Takon Rama ini didasarkan pada analisis struktural yang
meliputi analisis alur, tokoh, penokohan, dan tema. Pada akhirnya diperoleh
bahwa alurnya adalah ketat dan tokoh utamanya adalah Antasena. Pada penemuan
tema yang diperoleh dari hasil analisis alur, tokoh, dan penokohan adalah
Antasena mencari eksistensi, identitas dan jati dirinya

ABSTRACT
Lakon Antasena Takon Rama is sanggit made and performed by Ki Sugino
Siswocarito. Lakon Antasena Takon Rama tells the journey of Antasena looking
for his identity. The research conducted on Lakon Antasena Takon Rama is based
on the structural analysis involving plot, characters, characterization, and theme.
At the end of analysis, the plot is exact showing the main character is Antasena.
The result of theme comes from plot analysis, characters and characterization of
Antasena looking for his existence and identity.
"
2016
S65087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, P dan K. RI, 1997
808.2 PER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990
499.222 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zarah Risqiyah
"

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana citra perempuan Jawa digambarkan dalam roman Supraba lan Suminten karya Kamsa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam menganalisis data adalah teori pencitraan Rene Wellek (1990) dan pembagian aspek citra perempuan ke dalam aspek fisik, psikis dan sosial oleh Sugihastuti (2000). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosok Suminten merupakan gambaran praktik perjodohan yang masih berlaku dalam kehidupan masyarakat. Perannya sebagai istri yang mengurusi pekerjaan rumah tangga dan sebagai pendukung karir suaminya sangat ditunjukkan oleh pengarang dalam cerita. Suminten merupakan sosok istri yang mempunyai andil besar dalam keberhasilan suaminya sebagai mantri polisi.

 


This study aims to analyze the depiction of the image of Javanese women in Supraba lan Suminten, a novel by Kamsa. The qualitative descriptive method with the feminist literary criticism approach was used to analyze and describe the image of women. The theory which is used in analyzing data is Rene Wellek’s theory of image (1990) and the aspects of images of women by Sugihastuti (2000) that divided into physical, psychological, and social aspects. The results showed that Suminten’s character is a depiction of matchmaking practices that still occur in people’s lives. Her role as a wife in charge of domestic work and as a proponent of her husband’s career is strongly indicated in the story by the author. Suminten is a wife figure who has a substantial contribution to the success of her husband as a police officer. 

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suseno
"
ABSTRAK
Dalam khasanah kesusastaan Jawa, cerita pendek merupakan genre sastra yang dapat dikatakan masih baru. Istilah yang lazim digunakan untuk cerita pendek berbahasa Jawa adalah crita cekak atau biasa ditulis dengan cerkak. Kelahirannnya didukung penuh oleh majalah yang menjadi wahana tersiarnya jenis sastra ini dalam masyarakat Indonesia, khususnya di antara penutur Bahasa Jawa.
Jenis sastra yang satu ini diperkirakan telah ada sejak tahun 1930 walaupun belum secara eksplisit disebut cerkak. Cerita-cerita yang diangkat dalam cerkak, kebanyakan membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kisah percintaan muda-mudi. Bahkan diketahui dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ratna Indriani, bahwa 50% cerkak yang dihasilkan pada yahun 1988 di Yogyakarta, memiliki ciri-ciri tersebut.
Pala tahun 1995, terbit sebuah antologi cerkak yang berjudul Kumpulan Crita Cerkak Ratu (KCCR) yang dapat dikatakan berbeda dengan cerkak-cerkak lainnya. KCCR, tidak lagi membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan percintaan muda-mudi. Hal ini membuat KCCR memiliki keunikan tersendiri daripada cerkak lainnya. Selain itu juga, cerkak-cerkak yang terdapat dalam KCCR memiliki banyak sindiran yang berupa kritik moral. Untuk itulah analisis terhadap struktur faktual di dalam skripsi ini, dilakukan untuk mengungkapkan keberadaan kritik moral."
1998
S11430
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1995
398.209 598 KET
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. M. H. Tandakusuma
Djakarta: Sari Pers, 1954
899.21 TAN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ketikan ini berisi beberapa catatan yang disusun pada tahun 1923 oleh M.O.S. Muliadiharja (Moeliadiardja), seorang guru sekolah Kristen di Jombang. Teks memuat uraian tentang beberapa pertunjukan rakyat yang ada di daerahJombang, Khususnya tentang ludrug (h.4-10), lerok (h.10-15), jaran kepang (15-20), dan gendruwon (barongan), serta jepaplok (20-22). Uraian meliputi masalah sejarah keagamaan, cerita yang dipergelarkan, musik, perlengkapan, dan lain-lain sebagainya. Menurut keterangan dari pengarang, informasi yang disajikannya, sebagian dipetik dari Pustakaraja Purwa dan sebagian lagi dari narasumber yang dianggap mengerti tentang masalah yang diteliti. Tidak disebutkan lebih lanjut tentang keberadaan naskah-naskah babon tersebut. Pigeaud beberapa kalimenyebutkan informasi Muliadiharja ini dalam karyanya tentang pertunjukan rakyat di Jawa (1938: 198-199). Pigeud/Panti Boedaja (?) nampaknya memperoleh catatan Muliadiharja ini dari Dr. H. Kraemer. Naskah kemudian dibuat alih aksara ketik sebanyak empat eksemplar, pada tahun 1938. Selain tersimpan di koleksi FSUI ini, tiga salinan sisanya tidak diketahui keberadaannya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
ST.3-A 22.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks naskah ini berisi beberapa jawaban pertanyaan tentang srandhul, semacam pertunjukan rakyat yang populer di wilayah Wuryantara, Wanagiri, antara tahun 1925-1931. Pertunjukan ini,yang dimainkan oleh 8 orang lelaki (sebagian berperan sebagai wanita) dengan iringan bendhe, kendhang dan terbang, bertokohkan Pak Ganyong (Arya Tandurun, putra raja Pajajaran, dan Bok Kenya, Putri dari Cempa yang dinikahinya. Naskah ditulis tangan oleh M. Prawirapranata, seorang carik di Pulutan Kulon. Wuryantara,pada tahun 1931. Prawirapranata menyusun catatan ini sebagai jawaban atas pertanyan tertulis yang diajukan Pigeaud (atau staf?) dalam rangka penelitian tentang pertunjukan rakyat untuk bukunya Javanese Volksvertoningen (Betavia: Volkslectuur, 1938). Contoh survey atau daftar pertanyan yang diajukan Pigeau kepada para pakar dan narasumber,lihat FSUI/ST.13, h.1-4. NAma Prawirapranata sendiri tidak disebutkan dalam buku Pigeaud. Keterangan tentang pertunjukan srandhul pada umumnya,lihat ibid, 279-281 (&281); sedangkan tentang topengan di daerah Wuryantara,lihat h.83-84 (&73). Naskah tulisan tangan tersebut kemudian dibuat salinan ketik oleh petugas Panti Boedaja (lihat ST.4a. h.24-31) pada tahun 1931."
[[Place of publication not identified], [Place of publication not identified]]: [[publisher not identified], [publisher not identified]], [date of publication not identified]
ST.4 -A 22.05a
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>