Ditemukan 1200 dokumen yang sesuai dengan query
Rusdi Tagaroa
Bekasi: LABMI [Lembaga Advokasi Buruh Migran Indonesia ],
331.124 RUS b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Incentives kerja, adalah segala daya upaya yang dapat merangsang atau mendorong para kerja untuk bekerja lebih giat"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1967
S12782
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fitriani
"Keberadaan Knights of Labor sebagai salah satu organisasi buruh yang besar pada abad 19 di AS, memiliki banyak pengaruh dalam perkembangan buruh. Organisasi ini adalah organisasi buruh pertama yang keanggotaannya mencakup hamper seluruh macam buruh, baik buruh yang terlatihdasn tidak terlatih, kulit hitam maupun kulit putih, dan buruh perempuan maupun buruh laki-laki. Organisasi ini juga mengembangkan program-program yang berjutuan meningkatkan standard kehidupan buruh, antara lain menghilangkan penggunaan buruh anak-anak, membatasi jam kerja tambahan termasuk jam kerja malam bagi buruh perempuan, serta mengupayakan berlakunya peraturan bagi pihak majikan agar bertanggung jawab terhadap kecelakaan di tempat kerja."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S12346
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
W. Wishnu Wardhana
"Tema penulisan ini berusaha melihat adanya gerakan yang dilakukan para buruh perkebunan di California mulai tahun 1962. Sebelum tahun 1962 sudah ada sejumlah organisasi buruh perkebunan yang bergerak namun mereka tidak berhasil dan umurnya hanya sebentar. Gerakan yang dilakukan mulai tahun 1962 oleh para buruh Mexico-Amerika ini berhasil memaksa perkebunan-perkebunan untuk memenuhi tuntutan mereke. Keberhasilan mereka juga mendorong komunitas Mexico-Amerika untuk memperjuangkan hak-hak sipil mereka bersama-sama kelompok minoritas lainnya pada tahun 1960-an. Metode penulisan yang digunakan dalam skripsi ini menempuh metode umum dalam historiografi. Diantaranya heuristic yaitu penelusuran sumber-sumber yang berkaitan dengan topic penulisan. Baik dalam segi sumber primer maupun sekunder. Kedua, kritik sumber kemudian dilakukan guna memilah dan meneliti lebih jauh atas sumber-sumber yang digunakan, baik dari segi isi materi sumber maupun kondisi luar sumber tersebut. Ketiga, interpretasi dilakukan agar dapat memberikan penganalisaan terhadap sumber dan pembahasan topik. Terakhir merupakan historiography, yakni deskriptif _ analisis sejarah (history) secara kronologis. Hal ini dilakukan agar dapat memudahkan penganalisaan atas masalah tersebut. Para buruh Mexico-Amerika di California yang bergabung dalam National Farm Workers Association melakukan aksi-aksi demontrasi dan pemboikotan. Walaupun mereka mengalami intimidasi dari pihak perkebunan dan aparat pemerintah, para buruh Mecixo-Amerika tetap teguh dalam berusaha mewujudkan tuntutan meraka. Dengan memanfaatkan media masa dan melakukan aksi-aksi dalam skala besar, NFWA berhasil mendesak satu demi satu perkebunan anggur di California untuk mengakui NFWA sebagai serikat buruh perkebunan yang resmi. Setelah berhasil mendesak perkebunan anggur California, NFWA mengalihkan perhatian mereka ke perkebunan yang lain. Mereka juga mulai menerima etnis lain dan memperhatikan masalah-masalah sosial."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S12604
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Zainurlis
"Zainurlis, NPM: 0787040339. Nilai-nilai Buruh Australia Dalam Aksi Boikot Buruh Pelabuhan Untuk Mendukung Revolusi Indonesia 1945-1949. (ix + 126 halaman; bibl. 131; 34 lampiran + peta.) Dalam masyarakat kulit putih Australia, khususnya buruh berkembang nilai-nilai, terutama mateship dan rasisme. Kedua nilai ini telah muncul dan berkembang sejak awal abad ke-19, khususnya dalam industri pastoral di pedalaman Australia. Dalam gerakan-gerakan buruh baik pada awalnya di ladang-ladang emas tahun 1850-1860-an maupun gerakan-gerakan buruh yang cukup besar pada awal 1890-an nilai-nilai mateship dan rasisme juga dapat dilihat muncul ke permukaan. Kedua nilai-nilai ini dapat dikatakan telah berakar, khususnya dalam masyarakat buruh kulit putih Australia sejak awal abad ke-19. Kedua nilai-nilai ini mateship dan rasisme diperdebatkan oleh Russel Ward dan Humphrey McQueen yang berargumentasi bahwa mateship-lah yang merupakan identitas (ciri) masyarakat kulit putih Australia khususnya masyarakat buruh. Di pihak lain Humphrey McQueen berargumentasi bahwa rasisme juga faktor yang penting dalam identitas masyarakat kulit putih Australia, khususnya masyarakat buruh. Dari kedua argumentasi tersebut, khususnya dalam aksi boikot buruh pelabuhan Australia 1945-1949 nilai mateship-lah yang muncul ke permukaan dalam usaha buruh pelabuhan mendukung revolusi kemerdekaan Indonesia. Hal ini terujud bahwa kemerdekaan Indonesia sesuai dengan makna Piagam Atlantik, bahkan kemerdekaan Indonesia dapat memberi peluang pasar bagi barang-barang produksi Australia dalam berhubungan dagang dengan Indonesia. Selain munculnya nilai mateship dan adanya peluang ekonomi di Indonesia, juga munculnya sikap antimiliterisme buruh-buruh pelabuhan, di mana mencegah Belanda mendirikan kembali Hindia Belanda di Indonesia dengan kekuatan senjata (militer). Di samping itu aksi aksi militer Belanda di Indonesia pun juga dapat mengganggu keamanan Australia. Akhirnya nilai mateship, peluang ekonomi, sikap antimiliterisme dan sikap antikolonialisme terujud dalam kokohnya aksi boikot buruh pelabuhan Australia mendukung revolusi kemerdekaan Indonesia 1945-1949. Dukungan buruh pelabuhan Australia periode revolusi kemerdekaan Indonesia dapat dikatakan merupakan dasar hubungan Australia-Indonesia dan merupa-kan hubungan bulan madu Australia-Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S12638
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Horringa, D.
Assen Gorcum [t.th.]
331 H 318 m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sweezy, Alan
California The California Institute of Technology 1973
331 S 460
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Trafickinf is one of some crucial problems in our cpuntry ....."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Boulder Westview Press 1988,
331.097 3 Equ
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Schonhoven, Klaus
Frankfurt : Suhrkamp, 1987
Jer 943 Sch d
Buku Teks Universitas Indonesia Library