Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135645 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2001
362.198 2 BUK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2004
362.198 2 BUK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York : John Wiley & Sons 1, 1982
362.19 MAT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan dan JICA, 2009
362.198 2 IND b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan, 1992
618.4 IND p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa Sita Devi
"Kehamilan pada remaja merupakan permasalahan yang belum juga terselesaikan dalam lingkup global maupun nasional. Ibu remaja menghadapi tantangan besar dalam menjadi ibu. Secara bersamaan remaja menghadapi berbagai tantangan dari segi fisik, mental, psikologis, dan sosial. Fenomena tersebut berdampak pada kesiapan remaja menjadi seorang ibu. Salah satu teori Becoming a mother dijadikan landasan untuk memberi asuhan keperawatan dalam mempersiapkan remaja menjadi ibu. Karya ilmiah ini disusun untuk melaporkan asuhan keperawatan pada klien remaja untuk mempersiapkan remaja menjadi ibu selama periode antepartum hingga postpartum. Masalah aktual yang ditemukan pada klien yaitu Risiko hambatan menjadi orang tua. Implementasi yang diberikan yaitu pemberian edukasi persiapan menjadi ibu dan peningkatan dukungan pada ibu remaja. Evaluasi dari tindakan tersebut menunjukkan peningkatan kompetensi peran menjadi ibu yang ditandai dengan peningkatan skor Maternal Role Attainment Scale.

Adolescent pregnancy is a problem that has not been resolved in global and national links. Adolescent mothers face big challenges in becoming mothers. Simultaneously adolescents face various challenges in terms of physical, mental, psychological, and social. This phenomenon has an impact on the readiness of adolescents to become a mother. Becoming a mothers theory is the basis for giving nursing care in preparing adolescents to become mothers. This scientific work was prepared to report nursing care to adolescent clients to prepare adolescents to become mothers during the antepartum to postpartum period. The actual problem that is found on the client is the risk of being a parent. The implementation given is the provision of educational preparation for motherhood and increased support for adolescent mothers. The evaluation of these actions showed an increase in role competency to become a mother characterized by an increase in the Maternal Role Attainment Scale score.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Ayu Puspitasari
"ABSTRAK
Tingkat kematian ibu yang tinggi seringkali dikaitkan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan maternal yang tidak memadai. Pemanfaatan pelayanan kesehatan maternal di Indonesia menunjukkan variasi antarprovinsi yang diduga dipengaruhi oleh faktor kontekstual yang melekat pada tiap provinsi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan faktor kontekstual regional dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan maternal oleh wanita. Metode regresi logistik multilevel digunakan untuk menguji hipotesis bahwa faktor ketersediaan infrastruktur kesehatan dan faktor aksesibililitas berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan maternal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik daerah tempat dimana wanita tinggal berpengaruh nyata dalam memengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan maternal yang dilakukannya. Faktor rata-rata jarak untuk mencapai rumah sakit terdekat merupakan satu-satunya faktor kontekstual yang secara signifikan berhubungan dengan ketiga dimensi pelayanan kesehatan maternal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin jauh jarak yang harus ditempuh untuk mencapai rumah sakit terdekat, maka kecenderungan wanita untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan maternal di daerah tersebut pun akan semakin berkurang. Oleh karena itu, untuk mengurangi kesenjangan antardaerah dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan maternal, intervensi yang dapat dilakukan adalah dengan cara memperpendek jarak menuju fasilitas pelayanan kesehatan disertai dengan perbaikan jalan dan peningkatan sistem transportasi sehingga akses menuju fasilitas kesehatan menjadi lebih mudah dan biaya transportasi yang harus dikeluarkan menjadi lebih murah.

ABSTRACT
High maternal mortality rates are often associated with inadequate maternal health service utilization. The utilization of maternal health services in Indonesia shows variations between provinces which is allegedly influenced by contextual factors inherent in each province. This study aims to investigate the relationship between contextual factors and maternal health service utilization. Multilevel logistic regression method was used to test the hypothesis that availability of health infrastructure and accessibility factors were associated with maternal health service utilization. The results of this study indicate that the characteristics of the area where women live have significant effect on maternal health service utilization. The average distance to reach the nearest hospital is the only contextual factor that is significantly associated with the three dimensions of maternal health services. The results of this study indicate that the farther the distance to reach the nearest hospital, the propensity to utilize maternal health services will decrease. Therefore, to reduce disparities between regions in maternal health service utilization, interventions that can be carried out are by shortening the distance to health facilities accompanied by road improvements and improving the transportation system so that access to health facilities becomes easier and transportation costs that must be incurred become cheaper."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfi Rustina Yuniati
"Latar belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia sebagai salah satu indikator pembangunan kesehatan dasar masih menjadi pembahasan nasional. Berbagai studi melaporkan tentang estimasi kematian ibu yang luas, pada kisaran 350 hingga 400 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. Saat ini di Indonesia seorang wanita meninggal dunia setiap jam akibat komplikasi kehamilan selama persalinan, rujukan ke rumah sakit yang terlambat atau pelayanan obstetri emergensi yang buruk. Penelitian mengenai evaluasi kualitas pelayanan maternal pada RSUD PONEK di DKI Jakarta masih belum dilakukan. Pada penelitian kali ini, peneliti ingin melihat gambaran kualitas pelayanan maternal pada RSUD PONEK, menggunakan Supervisi Fasilitatif yang merupakan metode evaluasi baku dari Jaringan Nasional Pelatihan Klinik-Kesehatan Reproduksi (JNPK-KR), pada 4 RSUD PONEK yang tersebar di wilayah DKI Jakarta yang telah mendapat pelatihan tim PONEK.
Tujuan: Diketahuinya gambaran pelayan kesehatan maternal pada 4 RSUD PONEK di Jakarta.
Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode potong lintang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif melalui penilaian langsung daftar tilik On the Job Training (OJT) dan kualitatif (wawancara mendalam, observasi dan telaah data sekunder).
Hasil: Standar Masukan (Input) sumber daya manusia dan perbaikan sarana pengendalian infeksi masih diperlukan sesuai standar PONEK. Standar Proses, kepatuhan pelayanan antenatal, intranatal dan penanganan kasus komplikasi maternal secara keseluruhan sudah baik dengan skor kepatuhan mencapai 100 %. Standar luaran (Output) indikator angka kematian ibu dan juga rasio seksio sesaria yang masih cukup tinggi perlu dievaluasi kembali. Hal ini dikarenakan ke 4 RSUD ini merupakan pusat rujukan sekunder dari masing-masing wilayahnya.
Kesimpulan: Evaluasi kualitas pelayanan kesehatan maternal di 4 RSUD PONEK DKI Jakarta masuk dalam kategori sedang.

Background: Maternal mortality rate in Indonesia as one of indicator of fundamental health development remain the major issue in the last decades. Studies reported that maternal mortality rates were estimated 350 to 400 mortality in 100.000 live birth. Contributing factors that may play role in this phenomenon might be complicated pregnancies, delayed in referral system, or bad onstetrical essential care. This study was conducted to observe dan evaluated the quality of maternal services in RSUD PONEK Jakarta using facilitative supervision, which was the standard evaluation methods in JNPK-KR, in several hospital in Jakarta.
Objective: To observe maternal health service quality evaluation in PONEK based hospital in DKI Jakarta.
Methods: Cross sectional approach, quantitave analaysis using checklist on On The Job Trainning (OJT) and qualitative analysis using deep interview, observation, and analysis of secondary data.
Result: Input standart of human resources and revitalization of infection control fasilitiesstill need to be improved. Process standard, compliance of antenatal care and intranatal care as well as maternal complication management were good enough globally, with compliance up to 100%. Output standart of maternal mortality rate indicator and rates of cesarean section were still high. Hence it's needed to be evaluated. This 4 hospital are the center of secondary referral of each districs in Jakarta.
Conclution: Evaluation of maternal health services in 4 RSUD PONEK in Jakarta were categorized as moderate.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Febriyanti
"Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat. Tingginya AKI masih menjadi masalah global khususnya bagi negara dengan penghasilan menengah kebawah. Salah satu upaya menurunkan AKI yaitu dengan melakukan pencegahan dan penanganan dengan memanfaatkan pelayanan kesehatan maternal secara komprehensif. Sementara itu, pemanfaatan pelayanan kesehatan maternal di beberapa negara khususnya negara berpenghasilan menengah kebawah masih belum maksimal. Faktor lingkungan, sosial dan ekonomi menjadi salah satu kendala yang dialami oleh para wanita dalam memperoleh pelayanan maternal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pemanfaatan pelayanan kesehatan maternal di berbagai negara. Penelitian ini menggunakan metode literatur review. Pencarian studi dilakukan dengan menggunakan tiga basis data online yaitu PubMed, ScienceDirect, dan ProQuest. Terdapat 17 studi yang terpilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing negara memiliki perbedaan dalam jumlah cakupan pemanfaatan pelayanan kesehatan dan jumlah AKI yang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor lingkungan dan sosioekonomi. Selain itu, terdapat persamaan dari setiap negara mengenai ketidaksetaraan dalam memanfaatakan pelayanan kesehatan maternal dalam aksesibilitas layanan dan kekayaan rumah tangga. Pada studi ini juga ditemukan gambaran beberapa faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan maternal diantaranya usia, pendidikan, pendapatan, wilayah tempat tinggal, kepemilikan asuransi kesehatan, dan aksesibilitas layanan ataupu kekayaan. Kesimpulan penelitian ini yaitu masih adanya perbedaan jumlah cakupan pemanfaatan pelayanan kesehatan maternal dan AKI bagi negara berpenghasilan tinggi dan menengah kebawah, serta persamaan dalam ketidaksetaraan pada wanita terkait akses dan kekayaan. Selain itu, wanita cenderung lebih memanfaatkan pelayanan kesehatan maternal pada usia diatas 25 tahun, berpendidikan tinggi, pendapatan tinggi, bertempat tinggal di wilayah perkotaan, memiliki asuransi kesehatan serta memiliki aksesibilitas layanan yang mudah dan memadai.

Maternal Mortality Rate (MMR) is one of the indicators to reach a higher degree of public health. The high MMR is still becoming a global issue, mainly for lower-middle-income countries. One of the efforts to decrease the MMR is by performing prevention and workup by utilizing maternal health services comprehensively. Meanwhile, the utilization of maternal health services in some countries, mainly in lower-middle-income countries, have not been performed maximally. Environmental, social, and economic factors are considered as one of the obstacles for women getting maternal services. Therefore, this study was conducted to obtain a description of maternal health service utilization in various countries. The method used in this study was a literature review. Study search was performed using three online databases, which were Pubmed, ScienceDirect, and ProQuest. Seventeen studies met inclusion and exclusion criteria. The result showed that each country had a different number of health service utilization scope and the MMR were affected by various environmental and socioeconomics factors. Besides, there were similarities in each country regarding inequality of accessibility to the service and the household sources to utilize maternal health service. In this study, we also found that the description of some factors that were correlated to the maternal health services, such as age, education, income, area of residence, health insurance ownership, service accessibility, or sources. We could conclude that there were still differences in health service utilization scope and the MMR in each lower-middle-income country. There was also a similarity in inequality to the women regarding the accessibility and the sources. In addition, women tended to utilize maternal health services when they were 25 years old or above, highly educated, had high income, lived in the city area, had health insurance, and also had easy and adequate service accessibility."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lupi Trijayanti
"Skripsi ini membahas mengenai kualitas informasi yang dihasilkan oleh Puskesmas Sukmajaya Kota Depok masih rendah untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model manajemen informasi pemantauan wilayah setempat terkait kesehatan ibu yang dapat menghasilkan informasi berbasis fakta untuk pengambilan keputusan yang tepat sasaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara observasi dan wawancara, serta melakukan analisis sistem dan mengembangkan sistem yang sudah ada.
Hasil analisis dari penelitian ini adalah adanya kekurangan dan kendala dari sistem yang sudah berjalan di Puskesmas Sukmajaya sehingga mempengaruhi kualitas dari informasi. Sehingga hasil dari penelitian adalah sebuah rancangan sistem informasi pencatatan dan pelaporan yang berbasis spreadsheet dan database untuk pelayanan kesehatan ibu di Puskesmas Sukmajaya Kota Depok.

This thesis describes about quality of information that is produced by Sukmajaya Primary Health Center, Depok. The quality of information that is produced by Sukmajaya Primary Health Center, is still low to make a decision. So, this research is in order to make information management model of surveilance that concern about maternal health care. So, it can produce information based of evidence to make a decision that can intervetion to certain target. This thesis use qualitative methods with observation, interview and analysis a system and then discover a existing system.
The results of this research that information system at primary health center of sukmajaya has some weakness and constraint so it can influence quality of information. Result from this research is a discovery of registry and report information system based on spreadsheet and database for maternal health care at Sukmajaya Primary Health Center, Depok.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>