Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7053 dokumen yang sesuai dengan query
cover
St. Louis: Mosby Elsevier, 2010
610.730 68 NUR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wachter, Robert M.
New York: McGraw-Hill, 2012
610.28 WAC u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Contents :
Key concepts in patient safety -- Keeping the patient safe -- Safety improvement is in professional practice -- Safety improvement is in systems -- Safety improvement is achieved within organizations -- Culture of safety in healthcare settings -- Why things go wrong -- What to do when things go wrong -- Safe patient care systems -- The use of evidence to improve safety."
Sudbury, Mass. : Jones and Bartlett, 2011
362.11 FOU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sudbury, Mass: Jones and Barlett, 2011
610.289 PRI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Edinburgh: Churchill Livingstone , 2000
616.702 31 NUR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Beyers, Marjorie
Boston : Litle Brown , 1979
362.173 BEY n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chichester: Wiley-Blackwell, 2011
616.1 NUR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Okti Eko Nurati
"Latar belakang: Budaya keselamatan pasien terbukti merupakan faktor penting dalam keselamatan pasien di pelayanan kesehatan. Kerja sama tim perawat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi budaya keselamatan pasien di rumah sakit.
Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kerja sama tim perawat dengan budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Jakarta.
Metode: penelitian kuantitatif cross sectional dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner Hospital Survey on Patient Safety Culture (HSOPSC) dan The Nursing Teamwork Survey (NTS) pada 160 orang perawat di unit rawat inap, rawat jalan dan kamar bedah.
Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 57,5% perawat memiliki persepsi positif mengenai budaya keselamatan pasien dan sebanyak 51,3% perawat memiliki persepsi baik mengenai kerja sama tim. Terdapat hubungan kerja sama tim perawat dengan budaya keselamatan pasien (p value: 0,001) yang berbeda pada tiap strata pendidikan. Perawat berpendidikan sarjana/ ners dengan kerjasama baik berpeluang 10,28 kali lebih besar dalam budaya positif setelah dikontrol variabel usia, masa kerja dan pelatihan.
Kesimpulan: kerjasama tim yang baik pada perawat terbukti memiliki keterkaitan dengan peningkatan perilaku budaya keselamatan pasien.

Background: patient safety culture is an important aspect for quality in the healthcare setting. Nursing teamwork is one of the affecting factor of patient safety culture.
Purpose: this study aims to determine the relationship between nursing teamwork and patient safety culture at National Brain Centre Hospital.
Methods: a qualitative cross sectional survey used questionairre of Hospital Survey on Patient Safety Culture (HSOPSC) and The Nursing Teamwork Survey (NTS) were conducted. A total of 160 nurses working at inpatient, outpatient and operating room participated in the study.
Results: this research showed 57,5% of nurses have positive perception on patient safety culture while 51,3% of nurses have an adequat perception on teamwork. There was a significant correlation between teamwork and patient safety culture (p value: 0,001) in each education grade. Bachelor of Nursing Science (BSN) graduate nurses have 10,28 times of positive perception on patient safety culture.
Conclution: adequate teamwork associated with patient safety culture improvement.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50094
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Prawitasari
"Beban kerja perawat pelaksana yang adekuat diperlukan agar perawat pelaksana dapat memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar pelayanan keperawatan dan meminimalkan terjadinya masalah keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang ?hubungan beban kerja perawat pelaksana dengan keselamatan pasien di Rumah Sakit Husada Jakarta. Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap unit penyakit dalam dan unit bedah kelas I - II. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan pengumpulan data secara restrospective, descriptive cross sectional terhadap data administratif rumah sakit khususnya data dinas perawat pelaksana dan data pasien pulang rawat inap periode Januari, Maret, Mei dan Juli 2008 karena pada bulan-bulan tersebut merupakan bulan dengan beban kerja normal. Sampel yang digunakan berjumlah 93 data dinas perawat pelaksana dan 93 dokumen rekam medik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi beban kerja tinggi pada perawat pelaksana di Rumah Sakit Husada paling banyak pada bulan Januari 53.7 %, diikuti oleh bulan Mei 51.6%, Juli 39.8% dan Maret 35.3%. Sedangkan beban kerja adekuat pada perawat pelaksana paling banyak terjadi pada bulan Maret 64.5%, Juli 60,2%, Mei 48,4%, dan Januari 46,2%. Proporsi masalah keselamatan pasien adalah sebesar 19,4%. Uji Kai-kuadrat digunakan untuk mengetahui adanya hubungan beban kerja perawat pelaksana dengan keselamatan pasien dengan hasil p=0.000.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa beban kerja perawat pelaksana tinggi, masih ada masalah keselamatan pasien yang buruk dan terdapat hubungan yang bermakna antara beban kerja perawat pelaksana dengan keselamatan pasien. Oleh karena itu Divisi Keperawatan perlu melakukan pengkajian kecenderungan tingkat ketergantungan pasien di masing-masing ruang rawat inap dan menggunakan data yang ada untuk menghitung kebutuhan perawat tiap shift, mengalokasikan jumlah perawat sesuai kebutuhan ruangan, melakukan supervisi secara terjadual dan berkala. Perlunya dikembangkan budaya keselamatan dan mengikis budaya menghukum, memilih champion sebagai motor penggerak keselamatan pasien serta tidak membebani perawat dengan pekerjaan non keperawatan.

Adequate nursing workload is needed to deliver standardized nursing care and to minimized the incident of patient safety. The purpose of this study is to describe the relationship of nursing workload and patient safety at Husada Hospital Jakarta. A retrospective, descriptive cross sectional study collecting quantitative data including hospital administrative of nurses schedule and inpatient data that were recorded in January, March, May and July 2008 with assumption that months with normal nursing workload. This study used 93 samples of nursing schedule data and 93 patient document.
The finding shows that proportion of high nursing workload was in January 53,7%, May 51,6%, July 39,8%, and March 35,3%.Proportion of adequate nursing workload was in March 64,5%, July 60,2%, May 48,4%, and January 46,2%. The proportion of patient safety was 19,4%. Chi-Square test was used to analyze relationship of nursing workload and patient safety and p-value = 0.000.
The conclusion of this study was there was high nursing workload, there was some patient safety problems that indicates poor, and there was a significant relationship of nursing workload and patient safety. The department of nursing should assess the trend of patient acuity for each nursing unit and using the data to calculate of nursing personnel every shift, to allocate nursing personnel, and supervise as schedule. Develop the culture of safety and eliminate punitive culture from her unit, choosing the champion for patient safety and eliminate non nursing tasks."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Wieke Noviyanti
"Pelaksanaan keselamatan pasien oleh mahasiswa masih belum optimal sehingga diperlukan peningkatan peran pembimbing klinik melalui penerapan quality circle. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh penerapan quality circle dalam meningkatkan pelaksanaan keselamatan pasien mahasiswa (pengetahuan, sikap, dan tindakan). Desain penelitian menggunakan quasi experiment pre test and post test nonequivalent control group design dengan sampel 34 mahasiswa keperawatan kelompok intervensi dan 34 mahasiswa kelompok kontrol di dua rumah sakit yang berbeda. Intervensi dilakukan dengan diterapkannya quality circle oleh pembimbing klinik yang berfokus pada permasalahan keselamatan pasien. Teknik sampling menggunakan consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan yang bermakna pada pengetahuan dan tindakan keselamatan pasien mahasiswa (p<0,001; α=0,05). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh penerapan quality circle terhadap pelaksanaan keselamatan pasien. Rekomendasi penelitian ini adalah perlunya pemanfaatan dan pengembangan teknik problem solving quality circle untuk mengoptimalkan pelaksanaan keselamatan pasien.

Implementation of patient safety by nursing students is still not optimal so that the necessary increase in clinical instructor role through the application of quality circles. The purpose of this study to identify the effect of the application of quality circles in enhancing the implementation of patient safety of students (knowledge, attitudes, and skills). Quasi-experimental research design using pretest and posttest nonequivalent control group design with a sample of 34 nursing students of intervention group and 34 students of control group in two different hospitals. The intervention is done with the implementation of quality circle by clinical instructor that focuses on patient safety issues. The results showed an increase was significant in nursing student?s knowledge and actions of patient safety (p <0.001; α = 0.05). Conclusions of this study shows there are significant effect of the quality circle on the implementation of patient safety. Recommendations of this study is the need to utilize and develop quality circle as problem solving techniques to optimize the implementation of the patient safety.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46664
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>