Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25375 dokumen yang sesuai dengan query
cover
DeMarco, Tom
New York: Dorset House Publishing, 1999
658.314 DEM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: McGraw-Hill, 1986
338.456 IMP
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Meyer, Peter
New York: American Management Association, 2000
658 MEY w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bacon, Terry R., 1947-
""Winning Behavior" gives companies a new way to increase business: by "outbehaving" rivals so that customers see a positive behavioral difference at every customer touchpoint - from product development and branding to bids and proposals, service, and much more. It is this company-wide Behavioral Differentiation that breeds lasting customer loyalty by allowing any company to distinguish itself from competitors in a tough, crowded market. "Winning Behavior" will prove to be a landmark book in the literature on customer service and customer relationship management: there has never been a book on Behavioral Differentiation before, but readers will see its potential in the results of the blue-ribbon organizations that practice it.This title is packed with eye-opening case histories and examples: Ritz-Carlton Harley-Davidson Enterprise Rent-a-Car Wal-Mart. It features exclusive interviews with high-profile executives including: George Zimmer (Men's Wearhouse) Hans-Olof Olssen (Volvo) Piers Marmion (Heidrick & Struggles) and others."
New York: American Management Association;, 2003
e20438344
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Aliya Salsabila
"Di dalam organisasi kepolisian, perilaku berbagi pengetahuan menjadi penting karena pekerjaan mereka yang banyak melibatkan prosedur baku dan juga keterampilan serta pengalaman. Pengetahuan terkait prosedur, keterampilan, dan juga pengalaman tersebut tentu menjadi hal secara sadar maupun tidak sadar akan disalurkan dari individu ke individu agar pekerjaan yang mereka lakukan dapat mencapai target. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat bagaimana perilaku kewargaorganisasian, sebagai faktor internal, dan kepemimpinan pelayanan, sebagai faktor eksternal, mempengaruhi perilaku berbagi pengetahuan di dalam organisasi kepolisian. Responden penelitian adalah 252 anggota kepolisian yang bekerja di dan/atau dalam wilayah Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Polda Metro Jaya. Hasil utama penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari perilaku kewargaorganisasian dan kepemimpinan pelayanan terhadap perilaku berbagi pengetahuan R2=0,258, F=43,329.

In police organization case, knowledge sharing is becoming more crucial due to their profession which involve particular standard operational procedures as well as skills and experiences in executing or decision making. Knowledge related to the procedures, skills, and also experiences must be consciously or unconsciously shared throughout the individual within the organization in order to achieve the target. This study was aiming to see how organizational citizenship behavior, as an internal factor, and servant leadership, as an external factor, affect knowledge sharing within police organization. Research respondents were 252 police officers working in and or within the Jakarta Regional Metropolitan Police Polda Metro Jaya. The results of this study found that there is a positive and significant effect of organizational citizenship behavior and servant leadership toward knowledge sharing R2 0,258, F 43,329."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ansoff, H. Igor
New York: John Wiley & Sons, 1979
658.4 ANS s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Moorhead, Gregory
Singapore : South-Western Cengage Learning, 2012
658.3 MOO m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Griffin, Ricky W.
Mason: Cengage Learning, 2014
658.3 GRI o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Andayani
"Produktifitas suatu proyek sedikit banyaknya dipengaruhi oleh faktor sumber daya manusia. Pada beberapa penelitian terakhir, banyak ditemukan bahwa tindakan kolektif dari mereka yang terlibat dalam proyek amat sangat menentukan keberhasilan ataupun kegagalan dari sebuah proyek. Project teams adalah suatu kumpulan manusia yang spesifik karena terbentuk secara temporer untuk kurun waktu tertentu. Karena spesifik tersebut , tentunya menuntut adanya kerjasama antara individu yang terlibat untuk mendapatkan produktifitas yang meningkat. Jelasnya efektifitas dari tim proyek menentukan kesuksesan proyek. Dengan demikian kesuksesan proyek yang dalam tulisan ini diukur Bari sudut pandang kesuksesan dari project teams, melihat pada upaya dari project teams untuk mencapai hal tersebut. Dalam studi kasus mi dicari faktor-faktor project teams effectiveness yang paling banyak mempengaruhi effektifitas tim proyek. Ada 10 faktor yang berkaitan dengan project teams effectiveness yaitu project strategy, communication, personal commitment, interpersonal relationship, project management skills, team management skills, sponsorship, group meetings, conflict management serta distributive collaborative technology. Dari hasil penelitian didapat bahwa project management skills, project strategy, personal commitment serta conflict management merupakan faktor-faktor signifikan yang berpengaruh terhadap project teams effectiveness baik dari besarnya pengaruh, banyaknya korelasi dengan faktor lain serta kuatnya faktor ini berkorelasi dengan faktor lain. Pengaruh efektifitas ini dapat meningkatkan kesuksesan proyek yang dalam hal ini melihat dari performance waktu yang dihasilkan. Diharapkan dari penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengambilan keputusan yang menyangkut sumberdaya manusia dan pengembangan sumberdaya manusia.

Collective action has received a lot of attention and success may depend on the nature of collective task. The workplace today is different from the workplace yesterday. From the last results researches, there are found that success of the project due to their project teams effectiveness. Project teams are usually project specific. Projects rely on teamwork. They exist only temporarily to perform an assignment that is typically non routine. That's why attitude, goal and teamwork can make a significant difference in the success of project. Issue regarding project teams includes how effective they are in workplace affects the project success. Literature review about team effectiveness identified the following key factors consideration: project strategy, communication, personal commitment, interpersonal relationship, project management skills, team management skills, sponsorship, group meetings, conflict management skills and collaborative technology. If these key factors facilitate activities of project teams, these factors will affect project success. From the result of the research, it was found that the relative importance of these facilitating factors came from management skills, project strategy, personal commitment and conflict management. These factors are relative significant in making project success from the success of time indicators. Hopefully from this research, will give an input to the organization for measuring performance of human resources especially for project teams."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T752
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hary Budi Wicaksono
"Penelitian yang bertujuan mendapatkan strategi pemberdayaan aparatur pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dilakukan dengan metode kuantitatif terhadap data primeryang didapat dari sam pel penelitian sebanyak 103 responden yang terdiri atas pegawai fungsional dan struktural. Konsep yang digunakan dalam menganalisis strategi pemberdayaan aparatur menggunakan konsep organisasi pembelajar (learning organization) yang dikemukakan oleh Senge (1996) dalam buku "The Fifth Discipline" (Disiplin Kelima).
Berdasarkan konsep Disiplin Kelima tersebut maka didapat karakteristik organisasi pembelajar pada KPBC SH yang ditinjau melalui konsep Disiplin Kelima dari Senge,(1996) yang meliputi lima disiplin, yaitu (1) Keahlian Pribadi (personal mastery), kondisi pegawai untuk aspek ini mengindikasikan bahwa pegawai KPBC SH memiliki kecenderungan untuk bersikap dan memperluas kemampuannya secara terus menerus guna menciptakan hasil yang terbaik bagi organisasi; (2) Model Mental (metal models), kondisi pegawai untuk aspek ini menunjukan bahwa pandangan pegawai KPBC SH dalam memahami dunia pekerjaan dan mengambil keputusan dalam tugas mengindikasikan hasil yang baik, artinya pegawai memiliki kemampuan dalam memahami pekerjaannya dan dalam pengambilan keputusan; (3) Visi Bersama (shared vision), untuk aspek ini ditunjukan bahwa sebagian besar pegawai memiliki visi yang sama dalam pencapaian tujuan organisasi secara bersama; (4) Pembelajaran Tim team learning), untuk aspek ini terlihat bahwa sebagian besar pegawai memiliki kemampuan dalam bekerja sama sebagai satu kesatuan, saling mempercayai, saling menghargai dan menjunjung tinggi kelebihan yang ada pada tim kerja; dan (5) Berfikir Sistem (system thinking), untuk aspek ini mengindikasikan bahwa sebagian besar pegawai sudah memiliki pola berfikir yang sistematis dan dinamis dalam menyikapi permasalahan di tempat kerja.
Aspek-aspek yang lebih dominan dari Disiplin Keliina pada KPBC SH yang dilihat dari kelima aspek konsep Disiplin Kelima dari Senge (1996) terlihat bahwa tidak terdapatnya aspek yang lebih dominan, hal ini terlihat dari besarnya selisih yang sebagian besar memiliki selisih sangat kecil di antara pegawai struktural dan pegawai fungsional. Analisis statistik dengan menggunakan pengujian uji beda (mean different) dihasilkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pegawai struktural dengan pegawai fungsional dalam mempersepsikan organisasi pembelajar yang ditinjau dari konsep Disiplin Kelima dari Peter M. Senge.
Strategi pemberdayaan bagi sumber daya aparatur di KPBC SH melalui penerapan Disiplin Kelima dapat dilakukan meialui dukungan peran pimpinan atau atasan dalam mencapai keberhasilan pemberdayaan sumber daya aparatur. Adapun saran-saran yang dikemukakan adalah sebagai berikut : 1. Untuk aspek pembelajaran tim dan visi bersama, kedua aspek ini memiliki nilai yang terendah, sehingga perlu mendapakan peningkatan karena sesuai dengan lingkup kerja pada KPBC SH sebagai organisasi pemerintah yang banyak menangani permasalahan perdagangan intemasional atau transaksi impor dan ekspor. 2. Pada aspek pembelajaran tim yang perlu mendapatkan perhatian adalah pada kemampuan para pegawai dalam bekerja sama pada satu kesatuan organisai, menumbuhkan sikap saling mempercayai, sikap saling menghargai dan menjunjung tinggi kelebihan yang ada pada tim kerja. 3. Sedang aspek visi bersama adalah bagaimana agar seluruh pegawai memiliki satu kesatuan visi yang kompak dalam membawa KPBC SH sebagai organisasi yang matang dan handal dalam menangani atau melayani pengguna jasa dalam melakukan transaksi atau perdagangan impor dan ekspor. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>