Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 40909 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Burnette, Wendell
Gloucester: Rockport, [Date of publication not identified]
728 BUR b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sonia Ghanyyu Rebia
"Tesis ini membahas tentang Perjanjian Tripartit atau skema perjanjian 3 pihak dalam proses pembangunan Apartemen Nines Plaza and Residence BSD antara PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, BUMN dibidang konstruksi dan PT Waskita Karya Realty Tbk (anak perusahaan dari PT Waskita Karya (Persero)) yang bergerak di bidang property dan Pihak Ketiga yaitu Subkontraktor. Penelitian hukum yang dilakukan adalah yuridis normatif dengan berbasis pada analisis terhadap peraturan perundang-undangan khususnya materi/isi perjanjian kerjasama Tripartit serta kaidah-kaidah hukum perjanjian dalam Buku III KUHPerdata. Hasil penelitian menunjukkan Perjanjian Tripartit tersebut memenuhi 4 (empat) unsur syarat-syarat dalam pembuatan perjanjian yang diatur dalam Pasal 1320. Terjadinya wanprestasi dalam pelaksanaan Perjanjian Tripartit Proyek Nines Plaza and Residence BSD adalah akibat terjadi suatu keadaan tidak dilaksanakannya apa yang telah diperjanjikan, oleh karena ketidakmampuan salah satu pihak yang terikat dalam perjanjian, yaitu tidak melaksanakan pembayaran yang mengakibatkan terhambatnya pembangunan berkelanjutan di Proyek Nines Plaza and Residence, diluar ketidakmampuan dalam hal pembayaran terdapat faktor lain yaitu dikarenakan Pandemi Covid-19 yang membuat semua bisnis dikalangan pekerja konstruksi macet. Akibat hukum yang timbul dari tindakan tidak melaksanakan kewajiban dalam hal pembayaran adalah Penyedia Jasa/Owner bisa dituntut ke BANI untuk menyelesaikan perselisihan (Jika Terjadi). Sejauh ini upaya penyelesaian yang ditempuh adalah melalui musyawarah di antara para pihak, hal ini didahului dengan pemberian teguran ataupun somasi dan diupayakan penyelesaian kontrak dengan membuat addendum kontrak. Disarankan perlunya dilakukan pertimbangan serta perhitungan yang lebih matang pada proyek Nines Plaza and Residence BSD yang sedang dilaksanakan.

This thesis discusses the Tripartite Agreement or 3-party agreement scheme in the development process of Nines Plaza and Residence BSD Apartments between PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, BUMN in the field of construction and PT Waskita Karya Realty Tbk (a subsidiary of PT Waskita Karya (Persero)) which is engaged in property and Third Parties, namely Subcontractors. The legal research carried out is normative juridical based on an analysis of statutory regulations, especially the material/content of the Tripartite cooperation agreement and the legal principles of the agreement in Book III of the Civil Code. The results of the study show that the Tripartite Agreement fulfills 4 (four) elements of the requirements in making the agreement regulated in Article 1320. The occurrence of a default in the implementation of the Tripartite Agreement for the Nines Plaza and Residence BSD Project is due to a condition where what has been agreed has not been implemented, because the inability of one of the parties bound in the agreement, namely not making payments which resulted in delays in sustainable development at the Nines Plaza and Residence Project, apart from inability in terms of payment there are other factors, namely due to the Covid-19 Pandemic which has brought all business among construction workers to a standstill. The legal consequences arising from the act of not carrying out obligations in terms of payment are that the Service Provider/Owner can be sued to BANI to resolve the dispute (if it occurs). So far the settlement efforts taken are through deliberation between the parties, this was preceded by giving a warning or subpoena and efforts were made to settle the contract by making a contract addendum. It is suggested that there is a need for more mature considerations and calculations on the Nines Plaza and Residence BSD project that is being implemented."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meliala, Pascalis Bastoto
"Ketersediaan Tanah Khususnya di DKI Jakarta semakin sedikit, sementara tempat tinggal masih menjadi kebutuhan Primer bagi manusia, Pembangunan Rumah Tinggal Vertikal menjadi hal yang dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Apartement atau rumah susun adalah salah satu bentuk dari tempat tinggal vertikal tersebut. Rumah susun di Indonesia dimiliki secara pemilikan bersama dengan melihat perbandingan proporsional kepemilikannya. Perhimpunan penghuni dan pemilik satuan rumah susun adalah badan hukum yang dibentuk dan diberikan tanggung jawab untuk mengurus kepentingan bersama para pemilik dan penghuni rumah susun. Perhimpunan penghuni dan pemilik satuan rumah susun ini diatur dalam Peraturan Gubernur nomor 132 tahun 2018 dan Undang-Undang Rumah Susun Nomor 20 tahun 2011. Tesis ini membahas Tanggung jawab hukum Persatuan Penghuni dan Pemilik Satuan Rumah Susun terhadap Penghuni Satuan Rumah Susun pada kasus Apartement Mediterania Residence dan Perhimpunan Penghuni dan Pemilik Satuan Rumah susun dapat dikategorikan sebagai Pelaku Usaha sehingga dapat diminta Pertanggung-jawaban dari sisi Perlindungan Konsumen. Metode Penelitian yang digunakan yaitu penelitian yuridis normatif. Tipe penelitian ini berdasarkan pada tipe deskriptif analitis. Metode pengolahan data yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa Peraturan Gubernur Nomor 132 tahun 2018 tentang Perhimpunan Penghuni dan Pemilik Tanggung jawab hukum Persatuan Penghuni dan Pemilik Satuan Rumah Susun terhadap Penghuni Satuan Rumah Susun pada kasus Apartement Mediterania Residence adalah hal yang mutlak dan Perhimpunan Penghuni dan Pemilik Satuan Rumah susun dapat dikategorikan sebagai Pelaku Usaha sehingga dapat diminta Pertanggung-jawaban dari sisi Perlindungan Konsumen karena pengurus berbentuk badan hukum.

The availability of land especially in DKI Jakarta has been diminish, while house is still primary need for human. The construction of vertical houses can be the solution to the problem. Apartement or Flats is one form of vertical residence. In Indonesia, Flats is owned jointly according the proportional ration of the owenership. This causes the need of arrangements regarding the managements. Associatons of residents and flats owner association are legal entities that are formed and given the responsibilities to take care of the common interest in the apartement. The Association of residents and flats owner is regulated in Governer regulation number 132 pf 2-19 and the law on flats number 20 of 2011. This thesis discusses the responsibilities of the residence and unit flats owner association for residential residents with case study from Mediterania Palace residence apartement. The research method used is normative juridical research. This type of research is based on a descriptive analytical type. The data processing method used is a qualitative method. The study resulted that the application of Governer Regulation no.132 of 2018 concerning the Association of Residents and flats owner is to have sanctions so that there are no problems that might harm residential residents. And the responsibility of the association, is only limited by Governer Regulation no. 132 of 2018 and Law Number 20 of 2011."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T54545
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Subhan Safari
"Investasi pada suatu proyek konstruksi memiliki tingkat ketidakpastian yang cukup tinggi. Ketidakpastian ini dipengaruhi oleh beberapa aspek, dimana aspekaspek tersebut haruslah dievaluasi dan diperhitungkan pengaruhnya terhadap kelayakan investasi proyek. Tingkat ketidakpastian yang cukup tinggi ini mendorong PT. Trimanunggal MK untuk melakukan studi kelayakan pada rencana Proyek Perumahan Citra Niaga-Tangerang, dengan meninjau beberapa aspek yang dirasa perlu. Salah satu aspek yang sangat berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan suatu rencana investasi adalah aspek ekonomi. Dengan meninjau aspek ekonomi dan melihat dampaknya terhadap investasi yang kita lakukan, maka kita dapat mengetahui apakah secara ekonomi proyek tersebut dapat mendatangkan keuntungan atau tidak, dan berapa besar keuntungan yang akan dihasilkan.
Bagi investor pada Proyek Perumahan Citra Niaga-Tangerang aspek ekonomi juga merupakan faktor penting untuk ditinjau dan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi proses pengambilan keputusan investasi Dengan memperhatikan sisi ekonomi maka analisa kelayakan investasi dapat dilakukan dengan menggunakan Non Discounted Cash Flow Method dan Discounted Cash Flow Method dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan suatu proyek investasi. Pada Proyek Perumaha Citra Niaga analisa dilakukan dengan menggunakan Discounted Cash Flow Method dan dengan analisa sensitivitas.
Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap Proyek Perumahan Citra Niaga di Jl. Damai, Desa Jombang, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten, diharapkan mendapatkan hasil berupa kepastian akan kelayakan investasi pada proyek perumahan tersebut.

Investments on construction project have a high level of uncertainty. This uncertainty is influenced by some aspect, where the aspect must be evaluated and reckoned by its influence to project investment feasibility. The level of this uncertainty encouraged PT. Trimanunggal MK to do a feasibility study on Citra Niaga Residence Project ' Tangerang, to evaluate some important aspect which is needed. One of the aspect which has a high influence on decision making on an investment plan is the economic aspect. By evaluating economic aspect and see its impact to investment which we conduct, we could know economically should the project can bring profit or not, and how much the profit is.
To investors of the Citra Niaga Residence Project ' Tangerang, economic aspect also represents an important factor to be evaluated and a factor which very influence in on an investment decision-making processes. By paying attention on the economic side, the feasibility analysis of investment can be done by using Non Discounted Cash Flow Method and Discounted Cash Flow Method as a mean to know the feasibility level of a project investment. At the Citra Niaga Residence Project, the analysis was done by using Discounted Cash Flow Method and with sensitivity analysis.
From the result of the research conducted to the Citra Niaga Residence Project at Jl. Damai, Jombang, Tangerang, Banten Province, it will be expected to get a result of certainty of the feasibility investment at the project residence.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35341
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Iman Hidayat
"Apartemen termasuk dalam jenis hunian multi family housing, yaitu dalam satu bangunan terdiri dari banyak unit hunian. Susunan antar unit-unit dalam apartemen pun berbeda dengan jenis hunian pada umumnya (single family housing). Dengan kondisi tersebut, pola interaksi sosial antar penghuni di dalamnya kemungkinan juga mempunyai perbedaan. Secara langsung atau tidak langsung, interaksi sosial yang terjadi dipengaruhi oleh susunan ruang di dalamnya, termasuk susunan pada ruang pergerakan manusia atau ruang sirkulasi.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk melihat peranan susunan ruang sirkulasi pada apartemen terhadap interaksi sosial yang terjadi antar penghuni di dalamnya. Dengan demikian dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam merancang ruang sirkulasi pada apartemen, agar dapat mencapai tingkat interaksi yang diharapkan.
Penulisan skripsi ini dilakukan dengan metode studi literatur dan studi kasus terhadap dua apartemen yang ada di Jakarta yaitu Apartemen Margonda Residence yang mempunyai susunan unit dan sirkulasi linier dan Apartemen Taman Rasuna yang mempunyai susunan unit dan sirkulasi radial.
Dari studi literatur dan studi kasus tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa interaksi sosial pada apartemen dipengaruhi oleh jenis sirkulasi, layout, ukuran dan kualitas ruang sirkulasi pada apartemen tersebut, serta faktor sifat dan karakter individu penghuninya.

Apartments is multi?family housing, contains several house units in a single building. The units arrangement in apartments is very different from the common housing (single-family housing). Therefore the social interaction pattern has possibility of being different. Whether directly or not, the social interaction affected by the spatial arrangement, including the arrangement of movement space, the circulation space.
This writings attempt to see the role of circulation space arrangement in apartment in the social interaction between tenants. Therefore it could be used as considered factor in designing the circulation space in apartments to reach the levels of interaction needed.
This writings done with literature research method and case studies in two apartments located in Jakarta; Margonda Residence Apartments which have linear units and circulation arrangement, Taman Rasuna Apartments which have radial units and circulation arrangements.
From these studies, it can be concluded that social interaction in apartments affected by circulation type, layout, dimension and the quality of circulation space and also the individual character of the tenants.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S48379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suyanti
"Banjir merupakan fenomena alam yang tidak dapat dihilangkan sama sekali tapi dapat dikurangi resikonya. Secara langsung banjir dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti; intensitas hujan, frekuensi, luas area serta koefisien aliran. Sedangkan koefisien aliran itu sendiri dipengaruhi antara lain oleh; topografi daerah, perubahan tata guna lahan, jenis penutup permukaan dan jenis tanah. Banjir pada suatu kawasan perumahan dapat berdampak negatif antara lain pada kesehatan, perekonomian, keamanan dan kenyamanan. Sehingga analisa untuk mendapatkan ketinggian muka air maksimum akibat debit puncak banjir rencana perlu dilakukan untuk mengetahui ketinggian minimal peil bangunan yang aman.
Analisa dilakukan terhadap data-data hidrologi, topografi dan geometri serta data eksisting lokasi studi. Data tersebut diperoleh antara lain dari Badan Meteorologi dan Geofisika, Konsultan Management Bumi Serpong Damai, Balai Besar sungai Cisadane Ciliwung dan dari berbagai sumber informasi termasuk wawancara dan observasi di lapangan. Analisa dilakukan pada Kawasan Atmajaya Bumi Serpong Damai Tahap II-1. Melalui analisa hidrologi diperoleh debit puncak banjir rencana, yang dilanjutkan dengan analisa hidrolika untuk memperoleh penampang ekonomis saluran drainase yang mampu melalukan debit banjir rencana tersebut. Ketinggian elevasi minimum bangunan merujuk pada kedalaman saluran drainase.
Pengolahan data selain dengan perhitungan manual berdasarkan buku-buku referensi yang ada, juga dengan permodelan menggunakan software SMADA 6.0 for windows. Hasil analisa memberikan ketinggian peil minimum bangunan ratarata 3,1 m diatas elevasi dasar saluran utama masing-masing tinjauan, dengan debit banjir rencanan 50 tahunan yang harus dalirkan sebesar 26,08 m³/det. Nilai ini aman terhadap elevasi muka air maksimum (±21.00) banjir rencana 100 tahunan sungai Cisadane (outlet DAS).

Flood is a kind of natural phenomenal. It can't be removing; we just decrease its potential destruction effect. There are many factors influencing the flood such as rainfall intensity, frequency, drainage area, and runoff coefficients. Runoff coefficient is influenced by topography, various surface type and soil type. Caused of flood many people loosed more of their safely, capital and satisfaction. That's why it's important to design residence's drainage channel as based to decide the minimum elevation residence.
The analyzed based on some data of hydrology, topography, geometry and existing condition. The data were taken from Meteorology and Geophysical Department, Management Consultant of Bumi Serpong Damai residence, Flood Control Cisadane and Ciliwung River and collected through interviews and observation. Analyze using case study at Atmajaya residence Bumi Serpong Damai Tahap II-1. The maximum discharge is provided by hydrology analyze result, and the residence's drainage channel decided by hydraulic analyzed result. The minimum elevation residence depend on the maximum deep of geometric drainage chanel.
The analyze also compute by other tool computer program SMADA 6.0 for Windows. Based on the result of analyzed maximum dischard for 50 years return period is 26,08 m³/sec and The minimum elevation is average 3,1 m up from based line drainage. The result safe for maximum elevation (±21.00) 100 years return period discharge Cisadane river.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35750
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adelina Sapitri
"Globalisasi perdagangan dunia dan semua sektor industri termasuk industri konstruksi menyebabkan tingkat persaingan yang sangat tinggi dari para pelaku bisnis konstruksi. Ukuran proyek konstruksi terus tumbuh dan berkembang sehingga kontraktor dipaksa untuk selalu memperhatikan perencanaan dan pengendalian pembiayaannya. Keterlambatan Pelaksanaan yang terjadi pada proyek konstruksi sangat berhubungan erat dengan cash flow, untuk itu perlu dilakukan identifikasi faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan yang berpengaruh terhadap cash flow pada suatu proyek agar pada periode selanjutnya dapat memperbaiki kinerja proyek dan mengatasi keterlambatan dengan cara yang efisien. Metode analisa yang digunakan untuk menguji variabel didalam penelitian ini adalah metode Analytical Hierarchy process (AHP), yaitu suatu metode yang digunakan untuk mencari faktor?faktor penyebab keterlambatan yang berpengaruh terhadap cash flow dengan memberikan peringkat/rangking dari hasil survey yang didapat. Dari hasil penelitian dan analisa yang dilakukan didapat faktor-faktor penyebab keterlambatan yang sangat berpengaruh terhadap cash flow, sedangkan penelitian terhadap Cash flow proyek dari studi kasus yang diambil pada Proyek The Capital Residence mengalami sedikit gangguan faktor internal kontraktor dan menyebabkan tertundanya waktu pelaksanaan proyek kurang lebih 5 bulan dari waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan.

World trade globalization and all of sectors, including construction industry, cause a very keen competition between construction businessmen. The construction project becomes bigger and wider, so contractors are forced to be always aware in planning and managing the cost of the project. The delays that happens to the construction project is related so close to cash flow, There for we need to identificate the cause factors of delays that affect a project cash flow in order to improve project work and solve the problem of delayed efficiently. Analysis method that is used for examining variable in this observation is a Analytical Hierarchy process (AHP) method. The method are used to find cause factors of the delays that influence the cash flow by giving levels/ranks from survey result. The observation and the analysis show the cause factors of the delays that influence cash flow badly. In the other hand, the observation of project cash flow taken from case study of The Capital Residence project get a little internal trouble in contracting and cause delayed project application for about five months from time limit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhayati Caesaria
"Timbulan limbah padat yang terus meningkat serta minimnya lahan TPA mendorong timbulnya upaya untuk mengatasi masalah persampahan, salah satunya dengan Extended Producer Responsibility (EPR) dimana tanggung jawab produsen diperluas hingga tahap post-consumer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi reduksi sampah kemasan di apartemen dengan diterapkannya konsep EPR.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata timbulan sampah di Apartemen Gardenia Boulevard dan Kalibata Residence adalah 0,226 dan 0,342 kg/orang/hari atau sebesar 2,746 dan 2,687 liter/orang/hari, dengan sampah kemasan sebesar 63,5% dan 43,7% dari total limbah padat anorganik yang dihasilkan.Rekomendasi mekanisme pelaksanaan konsep EPR yang sesuai untuk Apartemen Gardenia Boulevard adalah melakukan penarikan kembali produk dan/atau kemasan yang habis masa pakainya dan dikelola melalui cara reuse dan recycle oleh produsen. Sedangkan untuk Apartemen Kalibata Residence pelaksanaan EPR akan memanfaatkan lapak disekitar lokasi untuk selanjutnya disalurkan ke pabrik daur ulang. Dengan diterapkannya konsep EPR kemasan di Apartemen Gardenia Boulevard dan Kalibata Residence dapat mengurangi timbulan limbah padat anorganik yang dibawa ke TPST Bantar Gebang yaitu sebesar 55,2% dan 50,2%.

The continously increasing solid waste generation and lack of landfill area encourage efforts to tackle the waste problem. This includes Extended Producer Responsibility (EPR) where a producer?s responsibility for a product is extended to the post-consumer stage of the product?s lifecycle, including its final disposal. This study aims to determine the reduction potential of packaging waste in apartment with the implementation of EPR concept.
The results showed that the rate of waste generation in Gardenia Boulevard and Kalibata Residence is 0.226 dan 0.342 kg/person/day or 2.746 dan 2.687 liters/person/day, respectively, in which the packaging waste is 63.5% and 43.7% of the total inorganic solid waste generated. Recommendation mechanism for EPR concept in Gardenia Boulevard is product/waste collection in the post-consumer stage and then managing with reuse and recycle. Whereas in Kalibata Residence, retailer close to building will accept packaging waste to convey it afterwards to recycling plant. The implementation of EPR concept in Gardenia Boulevard and Kalibata Residence can reduce the generation of inorganic solid waste brought to Bantar Gebang landfill by 55.2% and 50.2%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46343
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tyka Rahman
"[ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang konsumsi simbolis yang dilakukan oleh kelas menengah
dalam pemilikan rumah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk
menjelaskan bagaimana kelas menengah memaknai kelas sosial mereka melalui
pemilikan rumah. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi dengan subjek
penelitian penghuni Greenland Forest Park Residence. Penelitian dilakukan sejak
bulan April hingga Juli 2015. Penelitian ini berangkat dari argumen Gerke (2000)
yang menjelaskan tentang lifestyling atau konsumsi simbolis kelas menengah
Indonesia. Pada saat itu, konsumsi simbolis dilakukan karena mereka tidak mampu
melakukan konsumsi riil untuk menandai kelas sosialnya. Berdasarkan penelitian
yang dilakukan dalam tesis ini, kelas menengah (penghuni Greenland Residence) juga
melakukan konsumsi riil dan konsumsi simbolis untuk menandai kelas sosialnya. Hal
ini terlihat dari konsumsi rumah.

ABSTRACT
The thesis study about symbolic consumption of middle class in homeownership. The
qualitative approach is choosen because the purpose of study is to explain how
middle class give a meaning to their dwelling. Observation and depth interview used
as strategies of inquairy. Dweller of Greenland Forest Park Residence is the subject
of inquiry. Research was conducted from April to July 2015. Gerke (2002) explained
that lifestyling was Indonesian middle class strategy to show their social class without
real consumption. Based on the research homeownership show two aspects of middle
class (Greenland dweller) consumption. It reveals real and symbolic consumption at
the same time demonstrating their social class., The thesis study about symbolic consumption of middle class in homeownership. The
qualitative approach is choosen because the purpose of study is to explain how
middle class give a meaning to their dwelling. Observation and depth interview used
as strategies of inquairy. Dweller of Greenland Forest Park Residence is the subject
of inquiry. Research was conducted from April to July 2015. Gerke (2002) explained
that lifestyling was Indonesian middle class strategy to show their social class without
real consumption. Based on the research homeownership show two aspects of middle
class (Greenland dweller) consumption. It reveals real and symbolic consumption at
the same time demonstrating their social class.]"
2016
T45261
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>