"Skripsi ini membahas terkait upaya pemahaman dan pengidentifikasian karakteristik dan identitas bangunan cagar budaya yang tangible, melalui observasi pada intervensi adaptasi yang terjadi terhadap bangunan seiring waktu. Untuk membahas hal tersebut, dilakukan kajian literatur tentang adaptasi dan adaptive reuse pada bangunan terutama bangunan cagar budaya, yang melingkupi definisi, sejarah, aspek-aspek yang dikonsiderasi dalam prosesnya, yang akan terefleksi pada penerapan adaptasi terhadap lapisan-lapisan penyusun bangunan (Cunnington, 1988; Powell, 1999; Brooker dan Stone, 2004; Wong, 2017; Plevoets dan Cleempoel, 2019). Mengacu dari kajian literatur tersebut, kemudian dilakukan observasi dan analisis pada intervensi adaptasi terhadap lapisan atau layers pada bangunan Café Batavia selaku bangunan studi kasus, sejak berdirinya hingga saat ini (Brand, 1994). Selanjutnya, dari kajian literatur serta observasi dan analisis yang dilakukan, dapat ditemukan bahwa data terkait perubahan pada lapisan-lapisan bangunan, baik yang berubah guna mengakomodasi kebutuhan atau yang tetap dipertahankan dikarenakan merupakan karakteristik dan identitas dari bangunan tersebut. Dilandaskan pemahaman bahwa intervensi adaptasi pada lapisan bangunan merupakan refleksi dari proses konsiderasi, sehingga dengan merujuk data studi kasus yang diperoleh, dapat membuktikan asumsi bahwa, observasi terhadap adaptasi bangunan cagar budaya dapat menjadi upaya mengidentifikasi karakteristik lingkung bangun bangunan cagar budaya sebagai dasar dan acuan bagi adaptasi di masa mendatang.
This study explores and identifies the characteristics and identity of cultural heritage buildings by observing adaptation interventions that happened to buildings through time. Therefore, a literature review related to adaptation and adaptive reuse in buildings, especially cultural heritage buildings, was carried out, which included definition, history, aspects considered in the process, as well as the application of adaptation to the layers of a building as a form of response and reflect considerations that being made prior the intervention. (Cunnington, 1988; Powell, 1999; Brooker and Stone, 2004; Wong, 2017; Plevoets and Cleempoel, 2019). Observations were made based on the literature review to analyze the adaptation interventions to the layers of the Café Batavia building as a case study building during different periods. Analysis continues to search data related to changes in the building layers, either those that change to accommodate demands or those that are maintained for the characteristics and identity of the building. Based on the understanding that the adaptation intervention in the building layer is a reflection of the consideration process, so by referring to the data obtained through the case study, it can prove the assumption that observing the adaptation intervention of cultural heritage buildings can be used as an effort and base to identify the tangible characteristics of the building, which can be used as a basis and reference for adaptation in the future."