Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8111 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Walker, Joseph A.
New York: N.Y. The New York Institute of Fonance, 1991
332.63 WAL h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cleeton, Claud E.
New York, N.Y.: John Wiley , 1979
332.645 CLE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"The broad theme of this volume of Research in Finance is "Comparing the Influence upon Equity Valuation of Strategy Compared with Cash Flow Expectations." Contributions assess the strong role of strategy in equity valuation, compared with valuation of expected dividends."
United Kingdom: Emerald, 2018
e20469464
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Hull, John C.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1995
332.64 HUL i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hutasoit, Poltak H.
"Options pada saham pertama kali diperdagangkan dalam bursa perdagangan pada tahun 1973. Sejak itu terjadi pertutnbuhan yang sangat pesat alas pasar options yang hingga sekarang ini dipcrdagangkan di banyak bursa saham di dunia. Perdagangan options dalam jumlah besar juga terjadi di over the counter bank dan lembaga keuangan lainnya. Aset yang diperdagangkan meliputi saham, indikator saham, mata uang asing, instrumen hutang, komoditas, dan kontrak futures.
Ada dua jenis options. Call option memberikan pemegang hak untuk membeli suatu aset pada waktu tertentu dengan harga tertentu. Put option memberikan pemegang hak untuk menjual suatu aset tertentu pada waktu tertentu dengan harga tertentu. Harga pada kontrak options dikenal dengan exercise price atau strike price; tanggal dalam kontrak dikenal dengan expiration date, exercise dale atau maturity date. American options dapat diexercise setiap saat hingga tanggal expiration. Sedangkan European options dapat diexercise hanya pada tanggal expiration. Options yang lebih banyak diperdagangkan adalah jenis Amerika. Akan tetapi, options Eropa biasanya lebih mudah dianalisis dibanding options Amerika. dan beberapa properties options Amerika biasanya merupakan turunan dari options Eropa. Hams dipahami bahwa options memberikan pemegang hak untuk melakukan scsuatu. Pemegang tidak harus melakukan exercise atas hak ini.
Pada awal tahun 1970-an, Fischer Black dan Myron Scholes membuat gebrakan baru dengan menurunkan persamaan diferensial yang dapat dipenuhi pleb harga setiap derivatif yang tereantung pada non-dividend-paying-stock. Saharnsaham di Bursa Efek Jakarta yang dijadikan sampel diambil sebanyak 30 saham dari saham yang ada dalam LQ-45, meliputi semua jenis indutri dengan periode enam belakangan ini. Analisis akan melihar berapa harga opsi atas saham-saham tersebut. nnembandingkannva dan ineiuuajulkan opsi sahan; yang paling menguntungkan.
Options memang belum diperdagangkan di BEJ, namun hasil perhitungan ini bisa juga digunakan untuk menilai harga saham ke depan dan sebagai baton pertimbangan dalani manajemen portofolio. Dan walhasil, bisa dijadikan sebagai salah sate Kahan pertimbangan implementasi options di BEJ.

Stock options were traded for the first time in stock exchange in 1973. Since then options market is growing rapidly until now is traded in many stock exchange around the world. Options trading in a large amount also traded in over the counter, bank and other financial institutions. Underlying asset that is traded including stocks, stock indices, currency, receivables and payables, commodity products, and futures contract,
There were two types of options. Call option gives the holder right to buy underlying asset in a certain time at a certain price. Put option give the holder right to sell an underlying asset in certain time in a certain price. Price on options contract is called exercise price or strike price; date in contract is known as expiration date, exercise date or maturity date. American options can be exercised anytime before expiration date. While European options can be exercised only at the expiration date. Most options that are traded are American options, but European type is easier to be analyzed and a number of American option properties actually is a derivative from European options. One thing we have to remember that option gives the holder right to do something. The holder is not obligated to exercise the right.
In early 1970s, the tandem team Fischer Black and Myron Schnles made a breakthrough innovation by derive differential equation that can be achieved by every derivative price on non-dividend-paying-stock. 30 LQ-45's stocks in Jakarta Stock Exchange were taken as sample, covering all type of industry within the last six-year period. Analysis will explain what is the price, compare the price, and find which stock that gives the most favorable gain or loss.
Although options is not well known traded in JSX yet. but the result of the calculation and estimation in this thesis can be used to value the stock price in future and as an input in portfolio management. And eventually, can be used as one of consideration to implement and socialize stock options market in JSX.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18341
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Coyle, Brian
Canterbury: Financial World Publishing, 2001
658.155 COY i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Trester, Kenneth R.
New York: McGraw-Hill, 2012
332.632 7 TRE u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aldin Renata Dinta
"ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan Pasar Modal dan Industri Keuangan di Indonesia pada umumnya, Bursa Efek Jakarta berupaya untuk membangun pasar efek yang lebih menarik sehingga diharapkan dapat menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia. Sesuai dengan visi dan misi Bursa Efek Jakarta tahun 1999 - 2003, yaitu "menjadi bursa emerging market kelas dunia yang kompetitif', dalam
salah satu misinya yaitu "agar dapat menjadi emerging market yang menarik, BEJ akan selalu menyediakan produk-produk yang kompetitif dengan biaya e:fisien dan inovatif. Untuk tujuan tersebut diperlukan adanya suatu langkah nyata dengan mengembangkan perdagangan derivatif sebagai salah satu usaha inovatif dalam meningkatkan daya tarik investor untuk berinvestasi. Pasar derivatif merupakan
bagian integral dari sistem keuangan negara. Pasar derivatif mencakup futures, kontrak forward, swaps, dan options. Pembahasan tulisan ini menitikberatkan pada instrumen options, sebagai instnunen yang akan dikembangkan oleh pihak otoritas bursa. Instrumen tersebut diperkenalkan dengan nama KOS (Kontrak Opsi Saham).
Untuk mengetahui apakah KOS dapat digunakan sebagai salah satu instrument derivatif yang akan memberikan keuntungan bagi para investor, penulis melakukan pengujian menggunakan salah satu metode penilaian options yaitu Binomial Model. Model ini menggunakan data deskrit dan kemungkinan perubahan nilai underlying asset ada dua, yaitu: Naik atau tunm. Secara umum formula ini lebih cocok digunakan untuk menilai options dengan tipe Amerika seperti yang akan diperdagangkan di bursa, selain itu juga untuk memperoleh altcrnatif hasil penilaian atas penelitian sejenis yang telah dilakukan. Rumusan Binomial Model dipakai mengikuti urutan dan langkah-langkah secara sistematis. Semua variabel yang
diperlukan, diolah dan dilakukan perhitungannya menggunakan software Deriva Gem 1.50 merupakan bagian dari buku Options, Futures and Other Derivatives 5 th karangan John C Hull. Pemanfaatan metode penilaian option dengan Binomial Model untuk melakukan penilaian KOS yang akan diperdagangkan di BEJ sangat sesuai mengingat instrumen KOS yang akan diperdagangkan adalah option dengan tipe
Amerika. Penggunaan software Deriva Gem 1.5 memberikan kemudahan dan kebebasan dalam melakukan perhitungan. Kebebasan tersebut berupa kemudahan dalam memasukan data variabel-variabel yang telah ditentukan.
Keseluruhan langkah-langkah perhitungan nilai call options, meliputi : Penentuan data saham yang akan dihitung yaitu PT Astra International, Tbk (ASH), PT Bank Central Asia (BBCA), dan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TLKM); Penentuan titik sampel, yang meliputi : penentuan tanggal jatuh tempo, jangka waktu kontrak, tanggal kontrak opsi, penentuan jumlah titik sampel dan penelitian adanya dividend; Penentuan harga exercise; Penentuan suku bunga bebas risiko (risk free rate); Penentuan volatilitas harga saham dasar; Pengolahan data dan penggunaan aplikasi Deriva Gem 1.50; Perhitungan untung/rugi; dan Analisa basil perhitungan.
Sesuai dengan konsep Call Option tipe Amerika bahwa option dapat diexercise sewaktu-waktu selama periode kontrak sepanjang harga underlying asset lebih tinggi dari penjumlahan harga exercise (X) dan nilai option (c) itu sendiri (STX>c). Khusus untuk instrumen KOS ini, penulis memberikan tambahan syarat bahwa kontrak opsi tersebut akan di-exercise pada akhir periode kontrak selama harga
underlying asset dikurangi dengan penjumlahan harga exercise dan nilai option lebib besar daripada minus nilai option itu sendiri (ST-(X+c)>-c), hal ini dilakukan untuk mengurangi kerugian yang timbul. Dari basil pengujian menunjukkan bahwa > 75% dari seluruh seti KOS untuk semua saham dilakukan exercise, dengan tingkat exercise secara rata-rata > dati 60% pada masing-masing serinya. Bagi investor angka tersebut merupakan harapan yang baik.
Dari ketiga saham terpilih yang dilakukan pengujian, untuk keseluruhan periode observasi hanya saham ASII dan BBCA yang mampu memberikan keuntungan pada seri yang berbeda. Saham TLKM untuk pengujian seluruh periode observasi, untuk semua seri KOS seluruhnya menghasilkan kerugian. Pada KOS ASIJ keuntungan tertinggi terjadi pada posisi in the money seri pc+f dengan tingkat return
per bulan mencapai 1 ,08%. Sedangkan pada KOS BBCA terjadi pada posisi out of the money seri pc-3f sebesar 0,27% per btilan. Dari hasil pengujian untuk masing-masing transaksi temyata semua saham mampu menghasilkan keuntungan dengan tingkat return jauh di atas tingkat suku bunga SBI yang hanya mencapai rata-rata 1 ,26 % per bulan. KOS ASII mencatat keuntungan tertinggi dengan tingkat return sebesar 21,48% sebulan, KOS BBCA keuntungan tertinggi sebesar 7,75 % sebulan, sedangkan KOS TLKM menghasilkan keuntungan sebesar 12,37 % sebulan. Dengan hasil tersebut menunjukkan bahwa transaksi KOS mampu memberikan harapan untuk memperoleh keuntungan yang signifikan sepanjang investor memperhatikan timing investasinya, dengan tidak berinvestasi di instrumen ini secara tents menerus.
Membaiknya kondisi pasar modal Indonesia belakangan ini seharusnya bisa menjadi momentum yang tepat untuk segera memperdagaugkan instrumen KOS ini. Seperti kita ketahui bahwa selama tahun 2004 ini akan ada dua peristiwa politik besar di negeri ini yaitu pemilihan umum dan pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung, sehingga dikhawatirkan akan mempengamhi situasi ekonomi secara nasional termasuk bursa yang sangat rentan dengan isu-isu politik.
"
2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Gendis
"Industri minyak dan gas bumi saat ini sedang menghadapi masa krisis karena penurunan harga minyak bumi yang sangat signifikan. Situasi ini sangat dinamis dan berdampak pada kegiatan-kegiatan yang berjalan sehingga perlu ditinjau dan dievaluasi kembali untuk mempertahankan keekonomian masing-masing perusahaan. Metode Discounted Cash Flow Metode (DCF) yang sangat statis dan terbatas yang biasa digunakan untuk mengevaluasi keekonomian dianggap tidak akan menguntungkan dalam situasi ini.
Real Options Analysis (RO) adalah metode yang dapat melengkapi DCF yang dapat membuat penilaian yang lebih menjanjikan di tengah kondisi ketidakpastian yang tinggi. RO dapat menghadapi kondisi yang fleksibel, tidak pasti dan perubahan yang dinamis.
Tesis ini membandingkan dan menganalisa manfaat dan risiko antara kasus yang dijadikan basis beserta pilihan-pilihannya dengan hasil yang lebih komprehensif untuk valuasi ekonomi untuk yang selanjutnya dapat dijadikan dasar keputusan untuk investasi yang akan dijalankan dan juga untuk memenuhi komitmen Perjanjian Jual Beli Gas yang akan berguna untuk masyarakat Indonesia.
Hasil Tesis ini menunjukkan RO memberikan nilai tambah karena situasi ketidakpastian yang tinggi yang dapat dikenali dengan faktor volatilitas dalam hasil evaluasi.

Oil and gas industry is currently facing down turn due to the significantly decrease of oil prices. This dynamic situation is impacting the activities of oil and gas companies; therefore, these activities need to be reviewed and reevaluated to maintain their economy. Static and limited Discounted Cash Flow Methods (DCF) which is commonly used for valuation is considered to be unfavorable in this situation.
Real Options Analysis (RO) which is complimenting DCF willmake sound valuation in the middle of high uncertainty because RO is better in flexible, contingent and volatile conditions.
This thesis will provide a comparison of the risks and benefits analysis for base case and options with more comprehensive result of economical valuation for decision investment to fulfill the committed Gas Sales and Purchase Agreement for people in Indonesia.
The result shows that RO give added value because of high uncertainty situation that is recognized as volatility factor in the valuation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>