Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19085 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fukuda, Shin-ichi
Tokyo: The Institute of Economic Reserach Hitolsubashi University , 1992
338.934 12 FUK b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tangguh Pratysto
"Studi ini menginvestigasi tentang pengaruh proksi keterbukaan perdagangan yaitu perdagangan per PDB dan FDI inflow & outflow per PDB terhadap pertumbuhan pendapatan riil per kapita. Studi ini menggunakan data tahun 2005-2012 di ASEAN plus six (Australia, China, India, Japan, Korea, dan New Zealand). Metode yang digunakan adalah GLS efek tetap. Hasilnya ditemukan bahwa proksi keterbukaan perdagangan yaitu perdagangan per PDB dan FDI inflow & outflow per PDB secara positif dan signifikan mempengaruhi pertumbuhan pendapatan riil per kapita.

This study investigates the impact of trade openness; trade per GDP and FDI inflow & outflow per GDP proxy to the growth of real income per capita. This study used data from 2005-2012 for 16 ASEAN members plus six countries (Australia, China, India, Japan, Korea, and New Zealand). The method used in this study is fixed effect GLS. The result shows that trade openness proxy; trade per GDP and FDI inflow & outflow per GDP positively and significantly affecting growth of real income per capita."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Puteh
"Penelitian tesis ini dilakukan di 5 negara Asean, yaitu Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura dan Thailand mengenai pertumbuhan ekonomi dalam periode waktu 1990-2007. Tujuannya adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Variabel-variabel penelitian yang dianalisis adalah variabel trade openness, investasi, populasi dan inflasi dengan menggunakan metode regresi analisis data panel. Hasil penelitian antara lain berupa nilai-nilai koefisien untuk setiap variabel, kemudian nilai koefisien tersebut dianalisis untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan penelitian. Adapun hasil pengolahan data serta analisis data akan diuraikan bahwa trade openness dan investasi signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di negara-negara Asean 5 secara positif. Sementara variable inflasi signifikan secara negatif mempengaruhi pertumbuhan economi Asean 5.

The research for this thesis took place in 5 countries of Asean, there are Indonesia, Malaysia, Philipines, Singapore and Thailand. It is about economic growth in time period 1990-2007. In objective is to review the result of development that has been achieved in that time period. The research variables that analyzed are trade openness, investment, population and inflation which use regression method with pool data analysis. From the result of the research the coefficient value for each variable was gained, than the cooefficient value was analyzed to obsain the answer for set of problem of this research. The result of data processing and data analyzing will be explained that trade openness and investment are significantly influencing economic growth and positive relationship. Inflation significantly influencing the economic growth and it has negative relationship in Asean 5 countries.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26310
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arisman
"Indeks pembangunan merupakan salah satu indikator kemajuan pembangunan aspek kualitas manusia di suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia pada negara-negara di negara anggota ASEAN. Teknik analisi yang dipergunakan ialah regresi dengan menggunakan regresi data panel dengan model efek tetap. Hasil pengolahan dengan model efek tetap menunjukkan bahwa jumlah penduduk dan tingkat pertumbuhan pendapatan per kapita memiliki pengaruh terhadap tinggi rendahnya indeks pembangunan manusia pada negara anggota ASEAN. Sedangkan variabel tingkat inflasi dan tingkat pengangguran tidak memengaruhi indeks pembangunan manusia. Penelitian ini berimplikasi pentingnya pemerintah melakukan pengendalian jumlah penduduk dan akselerasi pertumbuhan ekonominya."
Jakarta: Faculty of Economic and Business UIN Syarif Hidayatullah, 2018
330 SFK 7:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Nugroho
"Model pertumbuhan semi-endogen menekankan akumulasi modal manusia dan kemajuan teknologi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Modal manusia dan kemajuan teknologi adalah sumber-sumber pertumbuhan ekonomi. Pada saat sebagian besar negara di dunia berjuang untuk mengakumulasi modal manusia dan kemajuan teknologi yang cukup, negara-negara maju diberkahi dengan kemampuan istimewa dalam penelitian dan pengembangan. Jika demikian, maka yang ekstrem, negara-negara yang kekurangan modal manusia dan kemajuan teknologi akan terhenti dalam hal kemajuan ekonomi mereka.Kemajuan dalam penelitian mengenai dampak dari modal manusia sumber daya manusia dan kemajuan teknologi terhadap perekonomian telah memberikan wawasan yang luar biasa tentang bagaimana negara-negara di dunia berbeda satu sama lain. Namun ada lebih dari dua alasan untuk menjelaskan perbedaan antar negara. Acemoglu dkk. 2005 berpendapat bahwa institusi adalah yang paling kompleks namun merupakan satu-satunya penyebab wajar pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian kebutuhan untuk mengembangkan indeks institusi akan memberikan penjelasan yang lebih dalam daripada sekedar kajian teori. Di sisi lain, kita dapat menguatkan indeks institusi dengan teori umum bahwa institusi berkualitas rendah akan berdampak pada ekonomi secara negatif.Penelitian ini akan memodifikasi model Jones 2002 dengan memasukkan karakteristik yang membedakan negara-negara di dunia. Upaya semacam itu diarahkan untuk memberi model pertumbuhan semi-endogen yang lebih umum agar dapat diterapkan ke semua negara di dunia.Studi ini bertujuan untuk memperluas pemahaman tentang penyebab pertumbuhan ekonomi dengan memasukkan indeks institusi dan menemukan bagaimana indeks tersebut dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

The semi-endogenous growth model emphasizes the accumulation of human capital and technological progress in driving economic growth. Human capital and technological progress are sources of economic growth in this model. While majority of countries in the world are still struggling to accumulate sufficient human capital and technological progress, most developed countries are endowed with the privilege of research and development. If so, then to the extreme, countries that lack human capital and technological progress will stop in terms of their economic progress.Progress in research on the impact of human capital and technology progress on the economy has provided remarkable insight into how countries in the world differ from one another. But there are more than those two reasons to explain differences between countries. Acemoglu et al. 2005 argue that institutions are the most complex but are the only natural cause of economic growth. Thus the need to developing an institutional index will provide a deeper explanation than just a theoretical study. On the other hand, we can strengthen the institutional index with the general theory that low quality institutions will negatively impact the economy.This study will modify the Jones 2002 model by incorporating characteristics that distinguish countries in the world. Such efforts are directed to provide a more general semi-endogenous growth model so that it can be applied to all countries in the world.This study aims to broaden the understanding of the causes of economic growth by including an index of institutions and finding out how the index can affect economic growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
D2572
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Sekarayu Karunia
"Peran kota adalah sebagai pusat aktivitas ekonomi suatu negara. Di Indonesia, aktivitas ekonomi terkonsentrasi di area perkotaan, terutama di kota-kota pesisir yang memiliki pelabuhan. Penelitian ini mengkaji peran pelabuhan terhadap pertumbuhan kota di Indonesia dan perbedaan pertumbuhan antara kota pelabuhan dan kota yang tidak memiliki pelabuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelabuhan berperan penting terhadap pertumbuhan kota, sesuai dengan pola pertumbuhan kota pelabuhan di Asia. Selain itu, terdapat perbedaan pertumbuhan kota pelabuhan dan kota yang tidak memiliki pelabuhan dilihat dari proporsi jumlah tenaga kerja manufaktur, kepadatan penduduk, dan rata-rata tingkat pendidikannya.

City acts as a core of economic activity in a country. In Indonesia, economic activity is concentrated in urban areas, especially in coastal cities which have ports. This study examines the role of port on cities? economic growth in Indonesia and the differences on growth among port cities and non-port cities. The result shows that ports play important role on cities? economic growth, similar with the pattern of port cities growth in Asia. Moreover, there are differences on growth among port cities and non-port cities in proportion of manufacture employment, population density, and average education level."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S46716
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hajrina
"ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek dari investasi asing langsung dan ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi (dihitung dari PDB per kapita riil) 7 negara OKI selama tahun 2000-2012, yang didasarkan pada teori pertumbuhan endogen. Penelitian ini menggunakan model panel dengan efek tetap sebagai perbandingan terhadap model lain yang menggunakan PDB harga saat ini dan variabel indikator keanggotaan OPEC, hasil penelitian menunjukkan bahwa pada model pertama investasi asing langsung mempengaruhi pertumbuhan PDB secara positif, namun tidak signifikan, sementara ekspor terlihat lebih mempengaruhi pertumbuhan PDB dibandingkan investasi asing langsung. Selanjutnya, semua variable kontrol menunjukkan kontribusi yang positif dan signifikan terhadap PDB, kecuali variabel pendidikan. Pada akhirnya, model kedua mengkonfirmasi relevansi dari model pertama


ABSTRACT

This research aims to analyze the effects of FDI and exports on economic growth (measured by real GDP per capita constant) of seven selected OIC countries during 2000-2012, based on the endogenous growth theory. Employing a panel fixed effect model in comparison to that with GDP at current PPP and dummy variable of OPEC, the result from the former model shows that FDI positively affects GDP growth, but not significant, while Exports seem to be more growthenhancing. Meanwhile, all the control variables also show positive and significant contribution to GDP, except that of education. Eventually, the later model confirms the relevance of the former.

"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56191
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Effria Wijayanti Wahyuningsih
"Sektor perpajakan mendukung proses pertumbuhan ekonomi yang stabil dan rasio pajak dianggap sebagai indikator yang dapat digunakan untuk menilai kinerja disektor perpajakan. Studi ini meneliti dampak ekonomi makro dan juga tarif pajak terhadap besaran rasio pajak dalam kasus enam negara anggota ASEAN selama periode 1998 hingga 2018. Penelitian ini menggunakan metode Mix Method berupa wawancara dan perhitungan statistik. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan regresi data panel dengan metode Generalized Least Square (GLS) dengan program STATA. Penelitian ini memiliki hasil yang menunjukkan bahwa faktor inflasi memiliki pengaruh signifikan terhadap besaran tingkat rasio pajak suatu negara. Hubungan antara inflasi dan pajak dikatakan positif, sehingga setiap kenaikan atau penurunan pada inflasi maka akan menyebabkan kenaikan atau penurunan juga pada sektor perpajakan. Dengan kata lain, inflasi dan pajak bergerak ke arah yang sama tetapi dengan besaran yang berbeda. Upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengatasi rendahnya tax ratio dengan cara, Pertama dengan penguatan fungsi pelayanan (tax service) dalam rangka mendorong terciptanya kepatuhan Wajib Pajak secara sukarela. Kedua dengan melanjutkan reformasi perpajakan secara komprehensif baik menyangkut SDM, peraturan perpajakan, IT, maupun penyempurnaan proses bisnis. Ketiga melalui upaya peningkatan efektivitas fungsi ekstensifikasi melalui pendekatan end-to-end, antara lain penanganan sektor informal (UMKM) melalui pendekatan Bussiness Development Services (BDS), yang salah satu tujuannya untuk meningkatkan literasi akuntansi SDM Indonesia yang menjadi pelaku UKM. Keempat dengan peningkatan efektivitas pengawasan dalam rangka meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak antara lain melalui implementasi Automatic Exchange of Information (AEoI) dan akses informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan. Kelima melalui ekstensifikasi dan peningkatan pengawasan sebagai tindak lanjut pasca tax amnesty. Keenam melakukan pelaksanaan penegakan hukum (law enforcement) secara berkeadilan.

The tax sector supports a process of stable economic growth and the tax ratio is considered as an indicator that can be used to assess the performance of the taxation sector. This study examines the impact of macroeconomic and tax rates on the magnitude of the tax ratio in the case of six ASEAN member countries during the period 1998 to 2018. This study uses the Mix Method method in the form of interviews and statistical calculations. Data processing was performed using panel data regression with the Generalized Least Square (GLS) method with the STATA program. This study has the results that show that the inflation factor has a significant influence on the magnitude of a country's tax ratio. The relationship between inflation and taxes is said to be positive, so any increase or decrease in inflation will also cause an increase or decrease also in the taxation sector. In other words, inflation and taxes move in the same direction but with different magnitudes. Efforts are made by the Indonesian government to overcome the low tax ratio by: First, by strengthening the service function (tax service) in order to encourage the creation of voluntary taxpayers compliance. Second, by continuing to reform taxation comprehensively, both concerning human resources, tax regulations, IT, and business process improvement. Third, through efforts to increase the effectiveness of the extensification function through an end-to-end approach, including the handling of the informal sector (MSME) through the Business Development Services (BDS) approach, one of which aims to increase the accounting literacy of Indonesian HR who are SMEs. Fourth, by increasing the effectiveness of supervision in the context of increasing taxpayer compliance, among others through the implementation of Automatic Exchange of Information (AEoI) and access to financial information for tax purposes. Fifth through extensification and increased supervision as a follow up after tax amnesty. The sixth conducts law enforcement in a fair manner.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
T55357
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Riyad
"Pertumbuhan ekonomi menjadi faktor yang penting dalam keberhasilan perekonomian suatu negara dalam jangka panjang, sehingga setiap negara akan selalu berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya dan menjadikan pertumbuhan ekonomi sebagai target ekonominya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di negara-negara anggota ASEAN selama jangka waktu 1990 ? 2009, dengan negara-negara yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak enam negara yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Philipina dan Vietnam. Metode analisis yang digunakan adalah dengan metode Generalized Least Square (GLS) dan model estimasi Fixed Efect dengan menggunakan alat analisis untuk membantu mengolah data adalah program Eviews 6. Sedangkan data yang digunakan adalah data panel dari enam negara ASEAN yang mencakup periode 20 tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterbukaan ekonomi (trade openness), investasi asing langsung yang masuk (foreign direct investment), investasi domestik, pengeluaran pemerintah, dan angkatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di enam negara ASEAN. Sedangkan untuk tingkat inflasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di enam negara ASEAN. Berdasarkan penelitian ini angkatan kerja mempunyai pengaruh yang relatif besar terhadap pertumbuhan ekonomi di enam negara ASEAN sedangkan investasi baik Foreign Direct Investment (FDI) maupun investasi domestik mempunyai pengaruh yang relatif kecil terhadap pertumbuhan ekonomi di enam negara ASEAN.

Economic growth becomes the important factor in the long term economic state success. Therefore, each country will always try to increase their economic growth and put it as its economic target. This research was done to know the factors that influence the economic growth in ASEAN member countries along 1990 ? 2009. The sampling country in this study is six countries which is Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand, Philippines and Vietnam. The analysis method used is Generalized Least Square (GLS) method and Fixed-effect estimation model by using analytical tools to help in processing the data which uses Eviews 6 program. In other way the used data is panel data of six ASEAN countries which is covering the 20 years period. The result showed that trade openness, foreign direct investment, domestic investment, government expenditure, and labor force have a positive and significant impact for the six ASEAN countries economic growth. However the inflation rate does not impact significantly to the six ASEAN countries economic growth. Based on this research labor force has a relatively large impact on economic growth in six ASEAN countries, while investment both foreign direct investment (FDI) and domestic investment has a relatively small impact on economic growth in six ASEAN countries.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T29481
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lie, Kwan H.
Singapore: McGraw-Hill Far Eastern, 1971
330.95 LIE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>