Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4981 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bloom, Robert
New York, N.Y.: Frederick A. Praeger, 1994
657.48 BLO i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rulyusa Pratikto
"The main idea of this study is to determine the impact of relative inflation on poverty incidents and to investigate whether inflation inequality has occurred in Indonesia. Interesting results were found at regional level. Firstly, Jakarta had different poverty response with respect to price increases. Processed food and transportation inflation were more imperative for the poor in Jakarta. Secondly, the poor in province with low poverty figures were more prone to inflation. In general, the results show that food inflation has the major adverse impact on the poor. Moreover, we found that inflation in Indonesia has not been pro-poor.

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menentukan dampak dari perubahan harga terhadap kemiskinan, serta juga untuk mengetahui apakah terjadi ketimpangan inflasi di Indonesia. Hasil yang menarik diperoleh dari analisa pada tingkat provinsi. Pertama, kemiskinan pada provinsi Jakarta memiliki karakteristik yang berbeda. Inflasi pada makanan jadi dan transportasi justru memiliki dampak yang lebih merugikan masyarakat miskin. Kedua, masyarakat miskin yang berada di provinsi dengan tingkat kemiskinan relatif rendah justru lebih sensitif terhadap inflasi. Secara umum, inflasi bahan makanan merupakan faktor terbesar dalam peningkatan kemiskinan. Selain itu, masyarakat miskin telah mengalami total inflasi yang lebih besar dibandingkan dengan masyarakat tidak miskin."
2015
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Setiawan
"Inflation Targeting Framework (ITF) dalam dua dekade terakhir semakin popular sebagai sebuah pendekatan baru dalam kebijakan moneter yang menggunakan inflasi sebagai sasaran utama kebijakan menggantikan besaran lain seperti pertumbuhan jumlah uang beredar. Namun ITF menemui banyak kritik menyangkut orientasi kebijakan yang mengutamakan stabilisasi yang menurut pengkritik akan mengorbankan pertumbuhan dan pengangguran. Atas kritik tersebut pendukung ITF menunjukkan bahwa ITF adalah kerangka kebijakan yang flexible yang dalam jangka pendek dapat merespon permasalahan output seperti di masa krisis. ITF merupakan pendekatan kebijakan yang bersifat diskresi daripada sebuah rule yang kaku. Sementara beberapa penelitian justru menunjukkan bahwa respon terhadap inflasi pada negara yang menerapkan ITF justru menurun setelah penerapan ITF. Sedangkan untuk Indonesia, yang menerapkan ITF sejak Juli 2005, bagaimana perubahan respon kebijakan moneter dengan penerapan ITF menjadi objek utama dalam penelitian ini. Penelitian menggunakan model Taylor Rule sebagai fungsi respon kebijakan moneter. Perubahan respon diukur dari perubahan parameter dalam fungsi respon kebijakan moneter yang akan diestimasi dengan model Time Varying Parameter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ITF di Indonesia membuat respon kebijakan moneter lebih responsif terhadap Inflasi. ITF bersifat diskresi dengan parameter respon yang berfluktuasi dari waktu ke waktu dalam periode yang diteliti.

Inflation Targeting Framework (ITF) in the last two decades had been popular as the new framework in setting monetary policy which used inflation as nominal anchor, replacing other nominal anchor such as money growth. But its popularity was not without critics. Opponents of ITF criticized ITF to its concern on stabilization only that would sacrifice other objectives of policies: output and employment. Proponents of ITF answered the critics by arguing that ITF was a flexible framework rather than a rigid rule. It could anticipate problem of output in the short run such as during a crisis. While some researches on this field found that in some ITF countries monetary policy response to inflation tended to be lower after implementing ITF. For Indonesia which had implemented ITF since July 2005, how the changes in monetary policy responses due to ITF implementation was an object of this research. Using Taylor Rule as monetary policy responses function, changes of the response measured by changes in parameter of the model which estimated by a time varying parameter method. Evidence showed that ITF in Indonesia had changed the response of monetary policy to be more responsive to inflation than before. ITF implemented as discretion rather than a rule with monetary policy response changed over time during observed periods."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesiapp, 2011
T32764
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, E. Cary
Boston: Mass. Division of Research graduate school of business adminsitration Harvard University , 1952
336.07 BRO d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Rachman
"Abstract
In the last two decades many countries have been starting to employ Inflation Targeting Framework (ITF) as their main monetary policy framework. This is done to achieve an objective of anchoring public expectation on inflation which in the end will steer the price level movement towards ITF?s ultimate target of relatively low and stable inflation rate. By conducting Difference-in-Difference method on panel data consisting of five countries implementing ITF since 2001 and twenty-one selected non-ITF countries for period 1990-2010, it is statistically proved that ITF adoption has a significant effect on inflation. In case of Indonesia, through Structural Break approach, the implementation of ITF since 2005 is also proved able to lower and stabilize inflation rate.
Abstrak
Dalam dua dekade terakhir ini banyak negara yang telah mulai menggunakan Inflation Targeting Framework (ITF) sebagai kerangka utama kebijakan moneter mereka. Hal ini dilakukan guna mencapai tujuan pengendalian ekspektasi publik yang pada akhirnya akan mengendalikan pergerakan tingkat harga relatif rendah and stabil. Dengan menggunakan metode Difference-in-Difference pada data panel, yang terdiri dari lima negara yang telah mengimplementasikan ITF sejak tahun 2001 dan dua puluh satu negara bukan pengguna ITF, untuk periode 1990-2010, disimpulkan bahwa ITF memiliki dampak signifikan pada tingkat inflasi. Untuk kasus Indonesia yang telah mengimplementasikan ITF sejak tahun 2005, melalui metode Structural Break disimpulkan hasil yang sama, yaitu tingkatan harga yang rendah dan stabil."
2015
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Endra Winarti
"Jakarta Islamic Index (JII) merupakan salah satu indeks saham di Indonesia yang menghitung indeks harga rata-rata saham untuk jenis kegiatan usaha yang memenuhi kegiatan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan suku bunga SBI, harga emas dunia, harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, indeks produksi industri, jumlah uang beredar terhadap imbal hasil Jakarta Islamic Index dengan periode pengamatan selama Januari 2003 ? Desember 2011.
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersifat kuantitatif yang terdiri dari data bulanan semua variabel yang meliputi data bulanan variabel JII, perubahan suku bunga SBI, harga emas dunia, harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, indeks produksi industri, jumlah uang beredar. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Eviews6.
Hasil penelitian menemukan bahwa secara simultan variabel makroekonomi yang meliputi pengaruh perubahan suku bunga SBI, harga emas dunia, harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, indeks produksi industri, jumlah uang beredar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap imbal hasil saham Jakarta Islam index (JII).Secara parsial variabel independen yang berpengaruh secara signifikan adalah perubahan suku bunga SBI, nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, indeks produksi industri, dan jumlah uang beredar.

Jakarta Islamic Index (JII) is one of Indonesia's stock index that calculates the average price index - the average stock. The goal of this study is to analyze the effect of change of interest rate, world gold price, world oil prices, rupiah exchange rate, inflation rate, industrial production index, money suppply on Jakarta Islamic Index stock return during the observation period January 2003 - December 2011.
The data used in this study is a quantitative data consisting of monthly data of Jakarta Islamic Index Return, change of interest rate, world gold price, world oil prices, rupiah exchange rate, inflation rate, industrial production index, and money suppply. This study use multiple regression methode with application eviews6.
The results show that simultaneously changes of interest rate, world gold price, world oil prices, industrial production index, money supply has a significant effect on stock returns Jakarta Islamic Index (JII). Partially, independent variable has a significant effect are interest rate, exchange rate, inflation rate, industrial production index, and money supply.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44743
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hansen, Eric
San Francisco, California: Federal Reserve Bank of San Francisco , 1996
332.456 HAN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wiranda Baihaqi
"Penelitian dalam makalah ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kenaikan harga BBM terhadap inflasi di Indonesia dengan menggunakan teori-teori ekonomi serta data-data realisasi harga BBM dan inflasi pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2013. Dengan melalui data realisasi terlihat bahwa kenaikan harga BBM tahun 2005 dan 2008 berpengaruh terhadap tingginya inflasi pada periode tersebut. Dilihat dari teori demand pull inflation, inflasi yang timbul karena permintaan masyarakat akan BBM terlalu kuat mengingat BBM sebagai kebutuhan masyarakat yang amat strategis. Sedangkan dilihat dari teori cost push inflation, biaya perolehan barang yang besar akibat kenaikan BBM maka harga-harga barang mengalami kenaikan, sehingga timbulah inflasi.

The research in this paper aims to examine the influence of rising fuel price to the inflation in Indonesia using economic theories and data realization fuel prices and inflation in 2006 until 2013. Through the realization of the data shows that the increase in fuel prices in 2005 and 2008 effect on inflation in the period. Looking from the theory of demand pull inflation, inflation arising from the public demand for fuel is too strong considering the fuel as a very strategic needs of the society. While the views of the theory of cost push inflation, the cost of goods due to the huge increase in fuel, the prices of goods have increased, so result inflation."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ryota Nagasawa
Tokyo: Kinokuniya Book-store Co. Ltd, 1964
338.52 Ryo m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jones, Ralph Coughenour
Sarasota: American Accounting Association, 1956
658.15 JON e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>