Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3099 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1994
351.009 2 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan RI, 1994
368.382 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan, 1991
368.382 IND t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Depkes. RI, 1991
338.736 1 IND p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1995
S22866
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruwiyanto
"ABSTRAK
Pelaksanaan Program Dana Sehat di Propinsi Jawa Tengah telah ada sejak tahun 1974, seperti di Karang Anyar, Banjarnegara dan sebagainya. Di mana wilayah kegiatannya hanya mencakup beberapa RT ataupun RW.
Dalam rangka mengatasi makin tingginya biaya pelayanan kesehatan, Departemen Kesehatan mengembangkan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) sebagai bentuk operasional dari Dana Upaya Kesehatan Masyarakat (DUKM). Di mana salah satu programnya adalah dana sehat.
Pada tahun 1988 mulai dirintis daerah uji coba di Propinsi Jawa Tengah, yaitu di Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung. Dan kemudian pada bulan Juni 1989 dimulailah uji coba dana sehat di Kecamatan Candiroto.
Dalam perkembangannya ternyata tidak semulus dengan apa yang diharapkan. Permasalahan yang timbul ternyata cukup serius, yaitu frekwensi pembayaran iuran dana sehat masih belum seperti yang diharapkan (pada bulan Mei 1991 dana yang terkumpul baru 45%).
Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk memperoleh gambaran serta besarnya hubungan peserta dana sehat terhadap frekwensi pembayaran iuran dana sehat di Kecamatan Candiroto. 2). Untuk mengetahui besarnya hubungan faktor-faktor sosial peserta tersebut terhadap frekwensi pembayaran iuran pada uji coba dana sehat di Kecamatan Candiroto.
Jenis penelitian di sini adalah survey dengan pendekatan cross sectional. Adapun lokasi dalam penelitian ini adalah di wilayah Kecamatan Candiroto, dengan jumlah responden 392 orang yang terpilih melalui tabel random..
Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan komputer dengan program SPSS. Uji statistik yang dilakukan adalah dengan uji Kai Kuadrat, uji korelasi dan Uji Regresi Ganda.
Hasil pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1). Hasil uji Kai Kuadrat: ternyata variabel-variabel bantuan biaya sakit dan kebiasaan berobat mempunyai hubungan yang bermakna dengan variabel frekwensi pembayaran iuran dana sehat (p < 0,05). Di mana keeratan hubungannya 20$-25%. Sedangkan variabel pekerjaan mempunyai hubungan tidak bermakna (p>0,05).
2). Hasil uji Regresi ganda ternyata secara bersama variabel-variabel pengetahuan, sikap, persepsi, jumlah tanggungan keluarga, pendapatan/pengeluaran dan pendidikan mempunyai hubungan yang bermakna dengan frekwensi pembayaran iuran dana sehat (p < 0,05). Di mana kemampuan variabel independen untuk menjelaskan variasi perubahan dependen sebesar 4 %.
3). Kurangnya keterlibatan Pemda setelah terbentuknya dana sehat, kurangnya monitoring dan evaluasi oleh jajaran yang lebih tinggi, kurangnya penyuluhan kepada masyarakat, belum mapannya manajemen pengelolaan dana sehat memberikan kemungkinan merupakan penghambat frekwensi iuran dana sehat.
Saran yang dapat diberikan adalah: untuk Dinas Kesehatan Dati II Temanggung dan Kecamatan Candiroto : meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat, peningkatan ketrampilan pengelola dana sehat, seminar dengan Pemda, peningkatan monitoring dan evaluasi, dialog dengan pamong desa, bila memungkinkan mengusulkan pemutihan terhadap dana yang belum terbayarkan. Untuk Kanwil Departemen Kesehatan Propinsi Jawa Tengah: membuat perencanaan untuk monitoring dan evaluasi melalui Daftar Isian Proyek yang diusulkan. ke Pusat serta peningkatan monitoring dan evaluasi. Dan untuk Departemen Kesehatan : peningkatan monitoring dan evaluasi, penyebar luasan informasi.
Saran selanjutnya ditujukan kepada yang berminat, untuk meneliti lebih lanjut terhadap faktor-faktor lain yang diduga mempengaruhi frekwensi iuran dana sehat, yang belum diteliti pada penelitian ini.
"
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarjono
"Pada era globalisasi dan persaingan dalam bidang pelayanan kesehatan, pusat pelayanan kesehatan dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan termasuk Pusat Pelayanan Kesehatan Yayasan Masyarakat Sehat Kotamadya Bandung.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Yayasan Masyarakat Sehat Kotamadya Bandung Propinsi Jawa Barat.
Penelitian ini menggunakan rancangan potong lintang untuk kuantitatif dan analisis isi untuk kualitatif. Jumlah responden sebesar 303 orang, dan jumlah informan sebesar 18 orang.
Faktor-faktor yang diteliti meliputi faktor pemudah, faktor penunjang dan faktor penguat.
Untuk faktor pemudah meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, persepsi, pengetahuan dan kebiasaan, untuk faktor penunjang meliputi variabel jarak tempuh, waktu tunggu dan ketersediaan sarana pelayanan dan faktor penguat adalah variabel sikap dan perilaku petugas.
Analisis statistik yang digunakan adalah analisis univariat untuk melihat gambaran deskriptif dan analisis uji Chi Square untuk melihat bagaimana hubungan antara faktor-faktor yang ada pada peserta dana sehat dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel-variabel yang tidak berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di YMS bagi peserta dana sehat yakni umur, pekerjaan dan pendidikan, sedangkan variabel-variabel yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan meliputi pengetahuan, persepsi, kebiasaan, waktu tunggu, jarak tempuh, sikap dan perilaku petugas.
Secara kualitatif, pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh peserta dana sehat menggambarkan besarnya motivasi masyarakat untuk menggunakan pelayanan kesehatan di YMS.
Penelitian ini menyarakan agar pengurus dan peserta dana sehat dapat lebih meningkatkan lagi peranannya dalam promosi kesehatan yang bukan hanya kuratif.

The Factors which Related with Using Facility Health Service Health Foundation by Fund Member in BandungIn globalization Era and competition with health service, health service center would improve the quality of health service including Health Center Foundation Bandung.
The research had a goal how to get description of the factors which related using health service center in Health Center Foundation in Bandung West Java Province.
The research used Cross Sectional design for quantitative method and content analysis for qualitative. The sum of respondents were 303 persons, and the sum of informant were 18 persons.
The factors which had been researched involved predisposing factors, enabling factors and reinforcing factors. Predisposing factors involved age, education level, occupation, perception, knowledge and habit. For enabling factors involved waiting time, health service facility and spacing transport_ For reinforcing factors involved attitude and provider behavior.
Statistic analysis used one variable (univariat) to describe about description, Chi Square analysis would have being see the related between the factors in individuals health fund member with health service center.
Result of research shown no relationship between age, occupation, education level, while knowledge, perception, habit, waiting time, spacing transport, attitude and provider behavior had relationship.
By the qualitative, using of health center for respondent had described a great motivation to use health center in Health Center Foundation Bandung.
The research recommended for committee and respondents as member of health fund to improve their function in health promotion not only curative."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T9263
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan RI, 2000
363.72 IND b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Herwaty Febby Pulina
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S7122
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Rosalia Hawani
"Menurut Pasal 33 UIJD 19945, perekonomian negara harus disusun berdasarkan usaha bersama atas azas kekeluargaan. Dengan demikian sokoguru perekonomian nasional mestinya adalah koperasi. Namun kenyataan dewasa ini menunjukkan bahwa koperasi Indonesia masih sulit untuk menjalankan peranannya. Kendala-kendala pada koperasi pada umurnnya sama dengan kendala-kendala pada usaha kecil, yaitu kelemahan-kelemahan dalam memperoleh akses pasar , pangsa pasar, struktur permodalan/akses bank sulit. organisasi & manajemen penguasaan dan pemanfaatan teknologi. serta jaringan usaha dan kerjasama usaha. Pemerintah bertekad untuk memacu penumbuhan ekonomi koperasi dan usaha kecil agar mampu berperan serta dalam perekonomian dan pembangunan di Indonesia.
Terobosan nyata dari usaha Pemerintah tersebut berupa SK Menteri Keuangan No. 1232/KMK 013/1989 tanggal 1 Nopember 1989 tentang Pedoman Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi melalui pemanfaatan dana dari bagian pemerintah sebesar 1%-5% atas laba BUMN setelah pajak. Koperasi dan usaha kecil yang berhak memperoleh bantuan adalah yang memiliki omset maksimal Rp 300 juta. Pemberian bantuan tersebut berupa pinjaman modal kerja, investasi dan jaminan dan hibah khusus pendidikan, pelatihan pemagangan, promosi & pemasaran, serta penyertaan yang diberikan hanya untuk perusahaan modal Ventura dan besarnya penyertaan ditetapkan Menteri Keuangan.
Bantuan diberikan kepada usaha kecil minimal 50%. koperasi non karyawan BUMN bersangkutan maksimal 45% dan koperasi karvawan BUMN bersangkutan maksimal 5 %. Diharapkan dengan pemberian pendidikan, pelatihan, pemagangan dan penelitian akan meningkatkan kualitas SDM dalam koperasi. Selanjutnya pemberian pinjaman modal kerja/investasi dan atau jaminan yang ditunjang dengan SDM berkualitas dalam koperasi tersebut, ditambah dengan bantuan promosi & pemasaran dari BUMN, akan memberi pengembangan kegiatan usaha, kesempatan bertransaksi dengan pihak III, dan perluasan kesempatan berusaha yang selanjutnya akan meningkatkan volume penjualan, meluasnya jaringan usaha, dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Kenaikan volume penjualan secara otamatis akan meningkatkan SHU koperasi yang selanjutnya akan meningkatkan modal sendiri dan simpanan koperasi.
Perluasan jaringan usaha serta penciptaan lapangan kerja akan meningkatkan ekonomi masyarakat kecil di sekitar koperasi. Perkembangan pada koperasi menjadikan animo masyarakat untuk menjadi anggota koperasi tinggi yang secara otomatis akan meningkatkan simpanan koperasi, dan juga akan menjadikan prospek koperasi di masa mendatang cerah. Koperasi-koperasi yang menerima bantuan dana pembinaan BUMN akan mengalami perkembangan kegiatan usaha yang lebih baik daripada koperasikoperasi yang beium memperoleh kesempatan menerima bantuan tadi. Disamping itu, apabila alokasi dana pembinaan tadi dilaksanakan oleh BUMN bersangkutan sesuai dengan ketentuannya, adil dan merata dan sesuai prospek dari pegelkop bersangkutan, berkesinambungan, monitoring kepada mitra binaan baik, maka diharapkan usaha kecil dan koperasi dapat berkembang dan masa depan mereka cerah.
Satu sampel berjumlah 34 buah koperasi dan satu lagi sampel berjumlah 19 buah BUMN responden digunakan untuk menguji beberapa hipotesis untuk menunjukkan pengaruh pemberian pendidikan, pelatihan terhadap peningkatan kualitas SDM dalam koperasi, pengaruh pemberian fasilitas-fasilitas berupa,pinjaman dan atau jaminan, pelatihan, promosi & pemasaran, kredit bank terhadap peningkatan volume penjualan koperasi, pengaruh peningkatan volume penjualan terhadap peningkatan SHU koperasi, pengaruh peningkatan SHU terhadap peningkatan modal sendiri & simpanan koperasi. Pengaruh peningkatan jumlah anggota terhadap peningkatan simpanan koperasi, dan pengaruh penerimaan bantuan dana pembinaan BUNN terhadap perkembangan kegiatan usaha koperasi tersebut, serta pengaruh partisipasi BUN N pembina terhadap masa depan usaha kecil dan koperasi.
Analisis data untuk menguji beberapa hipotesis meliputi penggunaan Chi Square, koefisien korelasi Pearson, analisis rasio dan uji t, serta pengujian hipotesis satu rata-rata. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup untuk mendapatkan data primer, Uji Chi Square menunjukkan adanya hubungan yang signifikant atas penerimaan pelatihan, pendidikan dst terhadap peningkatan kualitas SDM dalam koperasi, dan atas penerimaan fasilitas-fasilitas terhadap peningkatan volume penjualan koperasi. Selanjutnva analisa korelasi menunjukkan bahwa terdapat korelasi positip. kuat dan searah antara peningkatan volume penjualan dengan peningkatan SHU koperasi, dan antara peningkatan SHU dengan peningkatan modal sendiri dan simpanan koperasi, serta antara peningkatan jumlah anggota dengan peningkatan simpanan koperasi.
Perkembangan kegiatan usaha pada koperasi-koperasi yang telah menerima bantuan dana pembinaan BURN pada umumnya lebih tinggi dari pada koperasi-koperasi yang belum menerima bantuan tersebut Uji t terhadap alokasi dana BUM N memberikan hasil bahwa angka rata-rata yang diduga 70% untuk pinjaman modal & jaminan benar, 30% untuk hibah khusus, pembinaan tidak benar, 50% untuk pinjaman usaha kecil tidak benar, dan 45% untuk pinjaman koperasi non karyawan BUMt1 bersangkutan tidak benar, serta 5% untuk pinjaman koperasi karyawan BUMN bersangkutan tidak benar. Dari hasil penelitian diperoleh angka rata-rata untuk pemberian pinjaman data dana hibah khusus pembinaan masing-masins adalah 64,85% dan 6.64% dari dana tersedia tahun 1995. Disamping itu terdapar pemberian hibah lain-lain dengan angka rata-rata 3.02% dari saldo dana akhir tahun 25.49% . Angka rata-rata untuk pinjaman usaha kecil. koperasi non karyawan dan koperasi karyawan masing-masing adalah 75,49%, 22.74%, dan 1,77% dari jumlah pinjaman yang diberikan.
Menurut kesimpulan penulis hal ini teriadi disebabkan adanya kata maksimum dan minimum untuk setiap angka dalam ketentuannya. Disamping itu terdapat beberapa usaha kecil dan koperasi yang memperoleh bantuan dana dari 2 atau lebih BUMN, sedang disisi lain masih banyak usaha kecil dan koperasi yang sudah lama antri menunggu giliran. Ini terjadi disebabkan Kandep Koperasi Kodya Jakarta Barat masih memberikan rekomendasi kepada koperasiiusaha kecil. yang sedang menikmati bantuan dari BUMN lain. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengembalian cicilan pokok & bunga pinjaman dari mitra binaan masih sangat kecil dibandingkan dengan seharusnya. Hal ini disebabkan kurangnva monitoring BUMN pembina dan kurangnya itikad baik dari mitra binaan. Kepada Pemerintah & Menteri Keuangan disarankan untuk melaksanakan pemberian dana pegelkop secara berkesinambungan, namun merevisi SK Menkeu No.316/94 dengan menghilangkan kata maksimum dan minimum. supaya terdapat angka-angka yang pasti untuk alokasi dana tersebut.
Kepada Kepala Kandep Koperasi Kodya Jakarta Barat disarankan untuk tidak memberi lagi rekomendasi bagi usaha kecil/koperasi yang telah menikmati bantuan dana, untuk menghindari perangkapan pembinaan oleh 2 atau lebih BUMN untuk 1 buah usaha kecil/koperasi. Kepada BUMN pembina disarankan mengusahakan alokasi dana mendekati anaka-angka yang tercantum dalam ketentuannya tidak mengalokasikan dana hibah ke lain-lain yang tidak ada hubungan dengan pegelkop, mengusahakan meminimumkan saldo dana akhir tahun, mengefektifkan penagihan cicilan pokok & bunga pinjaman, dan mengikat pembelanjaan dana mitra sesuai proposal. Kepada para pengurus dan badan pengawas koperasi disarankan membelanjakan pinjaman sesuai proposal_ mengirimkan laporan triwulanan ke BUMN, dan membayar cicilan pokok & bunga sesuai jadwal.
Temuan penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai umpan balik (feed back) bagi pemerintah, atas pengaruh dana pembinaan BUMN terhadap perkembangan kegiatan usaha koperasi, dan partisipasi ketaatan BUMN terhadap ketentuan pemerintah mengenai alokasi dana tersebut, serta sebagai sumbangan pemikiran penyusunan kebijakan pemerintah dalam usaha meningkatkan taraf hidup masyarakat golongan ekonomi lemah di Indonesia melalui koperasi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>