Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116500 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amin Subarkah
Depok: Ulinnuha Press , 2001
297.09 AMI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Irfan
"Richard Rorty, berasal dari Amerika yang kental dengan tradisi pragmatismenya menjadi sorotan dalam tulisan ini.There is no view from no where nampaknya dapat menjadi sebuah kalimat yang menjadi pintu menuju ruang-ruang pemikiran Rorty. Dengan sebuah penolakan terhadap kebenaran Tunggal, ia menyatakan pentingnya sebuah perspektif. Bahwa kita tidak dapat berbicara dari sebuah sudut pandang Tuhan memberi penekanan pada pentingnya historisitas dan lokalitas (contingency). Pemikirannya menjadi lebih menarik ditelusuri dengan usahanya mempertahankan Demokrasi Liberal, walau pada saat yang sama ia menolak teori metafisis yang melahirkan tradisi tersebut.
Mempertahankan demokrasi berarti memberi ruang bagi perbedaan. Dalam demokrasi perbedaan ini diterima bahkan diakomodasi dalam sebuah ruang civil society. Rorty menyatakan bahwa manusia selalu berada dalam ketegangan antara proyek privat realisasi diri (self realization and self creation) dan tugas untuk menyumbangkan sesuatu pada komunitasnya atau berpatisipasi dalam perwujudan sebuah keadilan. Dalam tradisi pencerahan civil society merupakan wilayah di mana keduanya disintesiskan secara sempuma lewat pencarian hakekat Kebenaran, Otonomi individu, dan Kebebasan. Namun bagi Rorty, hubungan antara keduanya tidak harus disatukan dalam sebuah kerangka metafisis. Demokrasi itu dapat dipertahankan tanpa sebuah asumsi metafisis, melainkan dengan bertahan pada sebuah nilai pragmatis.
Masyarakat demokratis adalah masyarakat di mana setiap anggotanya merupakan sosok Liberal Ironis dapat menyingkirkan identitas religius dan etnisnya dan dapat berimajinasi tentang petualangannya sebagai dari sebuah komunitas dunia. Kemampuan imajinasi tersebut merupakan sebuah bentuk kepekaan terhadap penderitaan orang lain. Kepekaan bahwa mereka (they) bisa menjadi kita (us). Dengan kata lain Rorty mengajukan elemen sentimentalitas sebagai bagian dari visinya akan sebuah global civil society. Elemen sentimentalitas tersebut menjelaskan bagaimana Rorty yang sudah keluar dari tradisi epistemologi pencerahan, berusaha untuk mewujudkan ikatan solidaritas tanpa ikatan metafisis. Baginya, solidaritas merupakan sesuatu yang dibangun melalui kepekaan terhadap apa yang dialami oleh orang lain, bukannya penemuan esensi manusia dan pengukuhannya pada sebuah inalienable rights."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S12107
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amin Subarkah
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Amin Subarkah
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Depok Fakultas Sastra Universitas Indonesia 1996
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Depok Fakultas Sastra Universitas Indonesia 1995
LAPEN 07 Sub k
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dewi Parasmitha
"Penelitian ini melihat makna perkawinan dan alasan yang melatarbelakangi perempuan keturunan Arab golongan Non-Sayid memutuskan untuk menikah di usia muda dalam perspektif interaksionisme simbolik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan pengumpulan data melalui wawancara mendalam pada tiga perempuan keturunan Arab golongan Non-Sayid yang menikah di usia muda beserta ibu dari ketiga perempuan tersebut. Temuan penelitian ini adalah perkawinan dimaknai sebagai tiga hal yang berbeda, yaitu saluran reproduksi, kontrol sosial dan saluran afeksi. Keputusan menikah di usia muda pada perempuan Arab golongan Non-Sayid sangat kuat didasari oleh dorongan eksternal informan sebagai Me. Hal ini tidak lepas kaitannya dengan nilai perkawinan yang disosialisasikan dalam keluarga.

This research see the marriage and the reason underlying the Arab non-Sayid girls decide to get married in a young age in a symbolic interactionism perspective. The method using in this research is qualitative approach through in-depth interview toward three non-sayid Arab girls that got married in a young age and their mother. This research find that marriage is understood as three different things reproduction, social control, and affection channels. The marriage decision in a young age for non-sayid Arab girls strongly influence by external factor as a ME. This is caused by family value that been socialized in the family.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56901
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Rido
"Penelitian dalam tesis ini membahas tentang pengaruh dan faktor apa saja yang sudah dilakukan Gerakan Hizbullah dalam menjaga persatuan umat dan kebangkitan Islam di Lebanon, dalam kurun waktu tahun 1992-2009. Selain itu penelitian ini membahas dampak hadirnya Gerakan Hizbullah bagi masyarakat Lebanon yang terdiri dari berbagai macam agama dan sekte.
Dalam penelitian tesis ini penulis memaparkan beberapa teori yang digunakan seperti, Teori Umat dan Kebangkitan Islam, Teori Persatuan Islam dan Teori Ukhuwah Islamiah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus, yaitu berusaha mendapatkan informasi dari kasus perpecahan yang ada di dalam negeri Lebanon yang diharapkan dapat mengetahui pengaruh apa saja yang digunakan Gerakan Hizbullah Lebanon dalam menjaga Persatuan dan kebangkitan Islam yang ada di Lebanon dan juga Dunia Islam pada umumnya.
Berkaitan dengan pengaruh Gerakan Hizbullah di Lebanon, penulis akan menjelaskan mengenai asal usul pendirian Gerakan Hizbullah disertai dengan tujuan dan prinsip-prinsip Islam Gerakan tersebut yang terdiri dari tiga prinsip, pertama keyakinan terhadap ajaran Islam, Jihad dan konsep kepemimpinan Wali- Fakih. Dan dalam penelitian ini penulis juga memaparkan pengaruh-pengaruh yang di bawa Gerakan Hizbullah terhadap terwujudnya persatuan umat dan kebangkitan Islam di Lebanon.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengaruh Gerakan Hizbullah di Lebanon terhadap persatuan umat dan kebangkitan Islam ternyata sampai saat ini terbilang berhasil dalam menjaga kesatuan umat Islam khususnya di Lebanon dan dunia Islam pada umumnya. Serta yang tidak kalah pentingnya dari kehadiran Gerakan Hizbullah adalah terwujud kesatuan bangsa Lebanon yang sebelumnya mengalami perang saudara. Saat ini kehadiran Gerakan Hizbullah telah memberikan warna baru dalam Dunia Islam dan Lebanon yang memberikan dampak positif bagi terciptanya persatuan umat dan kebangkitan Islam.

This research explain about Hizbullah’s influences and efforts to keep the unity of the ummah and islamic revivalism in Lebanon since 1992 untill 2009. This research also explain about Hizbullah’s influences to Lebanon’s Citizen. Theory of the ummah, theory of the islamic revivalism, and theory of islamic unity used to explain this topic. This research uses qualitative paradigm and case study method. This method used to collect Information flom the division of Lebanon’s Citizen and Hizbullah’s influences in keeping the unity of the ummah especially in Lebanon and the world.
This research explain origin of Hizbullah in Lebanon, its aims and islamic principles. Its principles consist of faith to Islam, Jihad, and leadership concept of wali-faqih. Hizbullah’s influences toward the unity of the ummah and islamic revivalism in Lebanon.also explained in this reserach.This research concludes that Hizbullah’s influences in Lebanon toward the unity of the ummah and islamic revivalism are significant since Lebanon’s civil war ended.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26849
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Sujai
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris tentang Pengaruh Paham Keagamaan Salafi terhadap Praktek Keagamaan Mahasiswa Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta Selatan sejak bulan April hingga Mei 2008.
Metode penelitian yang digunakan adalah Ex Post Facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa LIPIA, sedangkan yang dijadikan sampel sebanyak 300 orang, namun yang berhasil dikumpulkan hanya 100 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel acak sederhana (Simple Random Sampling). Untuk menjaring data dari kedua variabel, digunakan instrumen skala Likert untuk Variabel X dan Variabel Y. Sebelum instrumen digunakan, dilakukan uji validitas dan reliabilitas butir instrumen.
Uji validitas butir menggunakan rumus Korelasi Product Moment dan perhitungan reliabilitas instrumen dengan rumus Alpha Cronbach. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dengan menggunakan uji Liliefors dan uji homogenitas varians dengan menggunakan uji Bartlett.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t. berdasarkan kajian teoretis, kerangka pemikiran dan temuan penelitian yang telah dibahas pada bab-bab terdahulu, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemahaman keagamaan Salafi mahasiswa terhadap praktek keagamaannya.
Berdasarkan uji t-test diperoleh thitung (27,13) lebih besar dibanding ttabel (2,64) sebagai hasil uji perbedaan rata-rata skor Praktek Keagamaan Kelompok Mahasiswa dengan Pemahaman Salafi Tinggi (Y1) lebih tinggi dari dari rata-rata Praktek Keagamaan Kelompok Mahasiswa dengan Pemahaman Salafi Rendah (Y2).

This research aims to collect empirical data concerning the Influence of the Salafy Religious Notion towards Religious Practices of LIPIA Students of South Jakarta. This research is conducted in the LIPIA of South Jakarta branch during April to May 2008.
The research method applied is the Ex Post Facto method. The population in this research is all LIPIA students, and those taken as the sample were 300 persons. However, the questionnaires returned to the researcher was no more than 100 persons. Meanwhile the technique utilized in sampling was the Simple Random Sampling. In order to collect data from both variables, the researcher uses Likert scale instrument for X and Y variable. Before we used the instrument, we had conducted test of validity and reliability of the instrument items.
The test of validity of the item used the formula of Alpha Cronbach. Before the hypothesis was tested, the researcher applied at the first place the test of analysis requirements, that is, the normality test, by using the Liliefors testing method as well as variant homogenity test by using the Bartlett testing method.
The hypothesis test is conducted by using the t test. Based on the theoretical study, the framework of analysis and finding that have been addressed in the previous chapters, it can be concluded that there is an influence of the salafy religious notion towards the religious practice of the students.
According the t-test, we can the thitung (27.13), which is higher than ttable (2.64), as the test result of the difference of the average score of the Students with High Salafy Notion Religious Practice (Y1) is higher than the average of the Students with Lower Salafy Notion Religious Practice (Y2). The conclusion of this research indicates that the influences of the salafy religious notion on some students significantly influence their religious practices."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25000
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>