Ditemukan 20159 dokumen yang sesuai dengan query
Luhulima, C.P.F.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992
940 Luh e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Luhulima, C.P.F.
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1992
940 LUH e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Watt, William Montgomery
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 1995
297.6 WAT i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"The theme of this article was based on the global warming which at the moment is one of the problem that haunts the world's ecosystem. Global warming as one of the non-conventional security threat to mankind's survival..."
DIPLU 1 (1-3) 2009
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Romein, J.M.
Bandung: Gonaco, 1956
940 ROM a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rosita Dewi
"The increasing demands on energy supply especially for natural gas and oil in the European Unions has made the bargaining power of Russia and Turkey stronger. Just before the raising oil prices, these country played a small part in the "giant" EU political-economic game. However, things turn to be interesting when Russia turns to act as the game - director using its superiority as the major supplier of EU energy. As well as Russia, Turkey's geopolitical advantage as the new East-West energy corridor, bridging the east energy producer and the west consumer, will become a key player actor for EU energy security supply. This paper will examine the European Union Energy Challenges and its dilemma in securing their energy supply."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
JKWE-4-1-2008-46
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Nirmala Kusuma Putri
"Sebagai sebuah negara yang tergolong sebagai rentier state, pemerintah Qatar cenderung memiliki toleransi yang terbatas terhadap kritik dan perbedaan pendapat. Akan tetapi, dalam masa persiapan penyelenggaraan Piala Dunia tahun 2022, muncul kritik dari organisasi internasional terkait isu eksploitasi pekerja migran. Tanggapan pemerintah Qatar ditunjukkan secara lebih terbuka dengan menerapkan serangkaian reformasi kebijakan untuk meningkatkan perlindungan pekerja migran, di antaranya penghapusan sistem sponsor (kafala), penetapan upah minimum, perubahan sistem rekrutmen, dan lainnya. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan mengapa pemerintah Qatar menerima kritik dari dunia internasional dan melakukan reformasi kebijakan terkait pekerja migran selama masa persiapan penyelenggaraan Piala Dunia tahun 2022.
As a rentier state, the government of Qatar tends to have limited tolerance for criticism and disagreement. However, during the preparation for the 2022 World Cup, there was criticism from international organizations regarding the issue of exploitation of migrant workers. The Qatari government's response was shown more openly by implementing a series of policy reforms to improve the protection of migrant workers, including the abolition of the sponsorship system (kafala), establishing a minimum wage, changing the recruitment system, and others. Using qualitative methods, this research aims to understand the reasons why the Qatari government accepted international criticism and implemented policy reforms related to migrant workers during the preparation for the 2022 World Cup."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Siboro, Julius
Yokyakarta: Ombak, 2012
940 JUL s (1);940 JUL s (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dwi Ikrar Sidi
"Penelitian yang berjudul "Kekuatan Sertifikat Sebagai Tanda Bukti Pemilikan Hak Atas Tanah" ini mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana fungsi dan peranan sertifikat sebagai atas bukti hak atas tanah dalam memberi jaminan kekuatan hukum bagi pemilik hak atas tanah, diharapkan memperoleh jawaban terhadap masalah-masalah hukum yang timbul akibat dari adanya gugatan atau tuntutan dari pihak lain, mungkin mengenai keabsahan sertifikat, salah tunjuk tempat tanahnya dan lain sebaginya. Untuk membuktikan ke absahan sertifikat terhadap pemilikan hak atas tanah perlu dilakukan penelitian ulang baik melalui keputusan pengadilan maupun keputusan oleh badan yang berwenang mengenai tanah. Mengingat sistem yang dianut Indonesia sistem negatif yang bertendens positif, pihak yang namanya tercantum dalam sertifikat adalah sebagai pemilik atas tanah termaksud, sepanjang tidak ada penuntutan dari pihak lainnya atau sepanjang tidak dapat dibuktikan sebaliknya."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library