Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120400 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sukidjo Notoatmodjo
Yogyakarta: Andi, 1993
613.043 SOE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Indriyani Prihatiningsih
"Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi masih sangat kurang. Hal ini terbukti dengan munculnya beberapa perilaku seksual berisiko yang ditunjukkan oleh remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan sikap remaja terhadap perilaku seksual berisiko. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-experimental design (One Group Pretest-Postes Design).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan yang diberikan dengan pengetahuan responden (p=0,000) dan ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan sikap remaja terhadap perilaku seksual berisiko (p=0,000). Hal ini membuktikan bahwa Ho ditolak, atau ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Dan ada pengaruh pendidikan kesehatan pada sikap terhadap perilku seksual berisiko.

The purpose of this study was to investigate the effect of health education on knowledge of adolescents about reproductive health and adolescents attitudes toward risk of sexual behavior. This study uses the design of pre-experimental design (One Group Pretest-Postes Design).
The results showed that there was the influence of health education given to the respondents knowledge (p = 0.000) and there is influence health education with the attitudes adolescents respond risk sexual behavior (p = 0.000). It is proved that Ho is rejected, or no effect on the level of knowledge of health education on reproductive health. Knowledge of adolescents about reproductive health stillvery lacking. This is evident by the emergence of several sexual risk behaviors indicated by the adolescents. And there is the influence of health education on attitudes toward risk of sexual behaviors.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Asep Taryana
"Tindakan pembedahan sebagai salah satu upaya terapi medis, selain bertujuan untuk menyembuhkan klien, juga dapat menimbulkan beberapa penyulit, seperti gangguan saluran pernafasan, gangguan saluran cerna, gangguan saluran perkemihan serta terlambatnya penyembuhan luka pembedahan. Selain itu pembedahan dapat menimbulkan stress, karena terdapat ancaman terhadap tubuh, integritas dan jiwa seseorang. Keadaan stress yang tidak diatasi dapat menimbulkan permasalahan pada saat pra bedah, selama pembedahan maupun pasca bedah.
Salah satu upaya yang harus dilaksanakan oleh perawat untuk mengatasi permasalahan di atas adalah melaksanakan pendidikan kesehatan pra bedah, yang pada prinsipnya bertujuan untuk mempersiapkan fisik dan mental klien dalam menghadapi pembedahan.
Di USA pelaksanaan pendidikan kesehatan terbukti telah dapat mengurangi pemakaian obat-obatan, mengurangi rasa sakit, perasaan cemas, mengurangi lama hari rawat yang pada akhirnya dapat mengurangi biaya perawatan di rumah sakit yang harus dikeluarkan klien. Bahkan sejak 1972, perhimpunan rumah sakit di Amerika telah menyatakan bahwa pendidikan kesehatan pra bedah adalah hak klien, sehingga merupakan keharusan bagi perawat untuk melaksanakannya.
Di Instalasi Bedah RSU. Dr. Hasan Sadikin Bandung pendidikan kesehatan pra bedah telah dilaksanakan, namun belum maksimal. Banyak faktor yang mungkin mempengaruhi pelaksanaan pendidikan kesehatan pra bedah, seperti pendidikan, pengetahuan, sikap, pengalaman perawat, sarana dan fasilitas yang tersedia, serta pengawasan dalam pelaksanaannya. Berdasarkan kepada hal di atas tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku perawat dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan klien pra bedah di RSU. Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Penelitian dilaksanakan melalui kegiatan cross sectional survei dilakukan dengan cara observasi dan wawancara kepada 99 orang perawat sebagai responden (total sampel) yang bertugas di Instalasi Bedah RSU. Dr. Hasan Sadikin Bandung. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat menggunakan uji chi square dan multivariat menggunakan analisis regresi logistik.
Hasil analisis bivariat menunjukkan dari 6 variabel yang diduga berhubungan dengan perilaku perawat dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan pra bedah, ternyata hanya variabel tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan perawat yang berhubungan dengan perilaku perawat dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan pra bedah. Dari hasil analisis regresi logistik ternyata variabel pendidikan mempunyai hubungan yang paling bermakna dengan perilaku perawat dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan pra bedah, dengan tingkat pendidikan yang tinggi, maka peluang perawat untuk melaksanakan pendidikan kesehatan pra bedah yang baik mencapai 15.29 kali dibanding tingkat pendidikan rendah. Rata-rata perilaku perawat dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan pra bedah didapatkan hasil baik 44.4% dan kurang 55.6%.
Untuk lebih meningkatkan pelaksanaan pendidikan kesehatan pra bedah di RSU.Dr. Hasan Sadikin Bandung, disarankan untuk terus memelihara dan meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan perawat, melengkapi protap yang sudah ada dengan protap pendidikan kesehatan pra bedah, serta melengkapi sarana dan fasilitas yang dibutuhkan.

Factors Which Related to Nurse Behavior in the Implementation of Pre - Operative Health Education Clients in Surgical Department of RSU. Dr. Hasan Sadikin Bandung, in 2001Operation as one among other efforts of medical therapies, besides the aims of healing the clients, also able to cause various complication, such as respiratory system disorders, gastrointestinal system disorders, urinary system disorders and the delayed of wound healing. On the other hand operation leads to stress, because of threaten to the body, integrity and human soul. This unsolved stress can make problems on pre-operative, during operation and post operative. (Perioperatively)
One of the efforts that should be undertaken by nurses to solve the problems above is to implement the pre-operative health education, which in principal purpose is to prepare physical and mental of the clients facing operation.
In USA the implementation of health education proven could decrease drug consumption, lessen the painful and anxiety. These all would cut down the duration of treatment days, and at last could decrease the hospital payment that should be paid by the client. More over since 1972, the American Hospital Association has declared that pre-operative health education is a right of the client, so it should be a necessity for nurse to implement it.
In the surgical department in RSU. Dr. Hasan Sadikin Bandung, pre-operative health education has been implemented, but not maximum yet. There are many factors that might be influenced the implementation of the pre-operative health education, such as; education, knowledge, attitude, nurse experiences, instruments, the provided facilities and the supervision of the implementations.
Based on those mentioned above, the objective of this research was to obtain information concerning factors which related to nursing behavior in the implementation of pre-operative health education clients, in surgical department of RSU. Dr. Hasan Sadikin Bandung.
The research was conducted through activities of cross sectional survey, using respondents of nurses which worked at the surgical department in RSU. Dr.Hasan Sadikin Bandung. The total samples were 99 respondents, and data collection was done through observation of nursing activities and interview.
Statistical analysis used distributions frequencies and chi-square analysis to find the relationships among the dependence variable and each independence variables. However, multivariate analysis with the logistic regression was also used to find the dominance independence variable which gave the highest relation.
The research results showed there was a significant relationship among nurses behavior in the implementation of pre-operative health education with education level and knowledge. The nurses which higher level education were usually done better in implementing pre-operative health education, 15.29 times compared with the low level education. On the average nurse behavior of the pre-operative health education got the good results 44.4% and less than 55.6%.
To RSU. Dr. Hasan Sadikin Bandung suggested to complete operational procedure with the pre-operative health education guidance, to complete the instruments and facilities, also the continuation of effort in increasing the nurse education, should be kept and increased."
2001
T9338
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bandung: Penerbit ITB ; Penerbit Universitas Udayana, 1992
R 613.071 WOR p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Hasan A. D.
"ABSTRAK
Bidan yang dihasilkan Program Pendidikan Bidan belum sesuai dengan tujuan institusional sebagai penyuluh, meskipun perbaikan kurikulum, fasilitas dan sarana lainnya telah dilakukan secara bertahap. Demikian pula dengan pertemuan lintas sektoral, pelatihan guru bidan dan penambahan sarana lainnya untuk menunjang proses pembelajaran telah pula dilakukan, Yang menarik adalah bahwa pada hasil penelitian terdahulu ditemukan kurangnya kemampuan untuk melaksanakan komunikasi, informasi dan edukasi pada ibu, keluarga, dan masyarakat yang disebabkan oleh faktor yang berasal dari masyarakat dan persiapan bidan itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pengetahuan dan keterampilan serta faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan siswa bidan dalam memberikan penyuluhan kesehatan di Jawa Barat tahun 1998.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian "cross sectional" dengan jumlah sampel 125 orang, Pengolahan data menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 6,0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa institusi pendidikan berpengaruh terhadap pengetahuan dan keterampilan siswa bidan dalam memberikan penyuluhan kesehatan, setelah dikontrol oleh variabel penyuluhan ditempat kerja, penyuluhan saat PPB, lama kerja, dan nilai semester 1 mata ajaran 108.
Kesimpulan hasil penelitian, (I) rata-rata nilai pengetahuan penyuluhan adalah baik, namun rata-rata nilai keterampilan adalah kurang, (2) ada hubungan yang bermakna antara penyuluhan di tempat kerja dengan pengetahuan dan keterampilan penyuluhan, (3) serta institusi pendidikan sangat berpengaruh terhadap pengetahuan dan keterampilan siswa bidan dalam memberikan penyuluhan kesehatan.
Saran untuk meningkatkan pencapaian kemampuan penyuluhan kesehatan diperlukan perbaikan dalam proses pembelajaran yang mengarah kepada : "learning by doing" yang dimulai dengan simulasi dalam kelas sampai dengan praktek kerja di klinik Kegiatan penyuluhan dilakukan berulang-ulang dengan bimbingan guru; Kemajuan belajar dalam proses selalu dikaji secara kontinyu. Umpan balik harus diberikan sedini mungkin; Dan Ratio guru-murid tidak terlalu tinggi (1 : d).

ABSTRACT
The Affects of Semester I Examination Marks for Subject Matter 108 and of The Educational Institution to The Midwifery Student' Knowledge and Skills in Providing Health Education in West Java in The Academic Year of 1997/1998Midwives graduated from the Midwifery Education Program have not met the institutional objectives as health educators, even when gradual improvement has been conducted on the curriculum, facilities and other equipments for supporting the learning process have also been carried out. The interesting finding of the last research is that the midwives are lacking of capability to carry out communication, information and community caused by factors significant from the social members as well as from the midwifery preparation. This study has been intended to collect data on the knowledge and skills as well as the factors correlated to the midwifery students' knowledge and skills in giving health education in West Java in 1998.
The method has been used in this study is a "cross sectional" design and the sampels are 125 people. Data analyses have been conducted by means of univariat, bivariat, and multivariat ones with the software of SPSS version 6.0.
The result of the research show that the educational institution affects the midwifery students' knowledge and skills in giving health education, after being controlled by variables of the education at their working location, their education during the PPB (Midwifery School), their working experiences, and the first semester grades of 108 subject.
Conclusions of the result of the research are : (1) The average grade of their education knowledge is good , but the average grade of their skills is low; (2) There is significant correlation between the knowledge and skills of education ; (3)The educational institution greatly affects the midwifery student's knowledge and skills in providing health education_ To enhance the ability of health education achievement, improvement of learning process is required in order to lead to the : " learning by doing" started from simulation in the classroom and followed by practical work in the clinic ; educational activities should be carried out repeated under the guidance of the teachers ; learning progress in the process should be continously reviewed; feedback should be supplied as early as possible: and the teacher - student ratio should not be too high ( The ideal ratio is 1 : 6 ).
"
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitohang, Sahat
"ABSTRAK
Sampai saat ini angka kematian ibu hamil dan melahirkan di Indonesia masih tergolong cukup tinggi bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga Asean. Berbagai upaya dalam rangka menurunkan angka kematian ibu hamil dan melahirkan tersebut telah banyak dilakukan, antara lain dengan upaya peningkatan untuk pelayanan kesehatan ibu hamil dan bersalin dan upaya pendekatan penbinaa kesehatan keluarga dengan cara peningkatan pengetahuan mereka melalui pendidikan, seperti kelompok. belajar, ataupun penyuluhen-penyuluhan yang intensif. Namur demikian hasil yang dicapai masih dirasakan relatif rendah dan belum optimal. Oleh karena itu berbagai faktor yang berkaitan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan ibu masih perlu terus dipelajari dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu hamil dan menyusui tersebut.
Untuk keperluan tersebut di atas dilakukanlah penelitian dengan rancangan pra eksperimen dan menganalisa hasil pengukuran dari kelompok perlakuan (KPKIA) dan kontrol (non KPKIA).
Tujuan dari penelitian adalah untuk memperoleh infarmasi tentang ada tidaknya perbedaan pengetahuan, sikap, dan praktek periksa hamil dan persalinan ibu hamil yang ikut program kegiatan KPKIA dan ibu hamil yang tidak ikut program kegiatan KPKIA. Secara khusus hal tersebut dilihat dari beberapa karakteristik responder: umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, dan penghasilan keluarga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pengetahuan dan sikap periksa hamil dan persalinan pada ibu yang ikut program kegiatan KPKIA ternyata lebih baik secara bermakna dari padsa ibu yang tidak ikut program kegiatan KPKIA. Artinya, ada pengaruh kelompok belajar terhadap pengetahuan dan sikap mereka; (2) Pada praktek ternyata tidak ada perbedaan antara responden KPKIA dan non KPKIA; namun ada 2 faktor karakteristik yang bermakna terhadap praktek periksa hamil dan persalinan tersebut, yaitu faktor pendidikan dan faktor penghasilan; (3) Frekuensi kehadiran dalam mengikuti kegiatan KPKIA juga membedakan tinggi rendahnya pengetahuan periksa hamil dan persalinan, khusus pada responden KPKIA.
Disarankan agar program kegiatan KPKIA ini diteruskan, karena cukup berhasil dalam meningkatkan pengetahuan dan menumbuhkan sikap terhadap periksa hamil dan persalinan. Hamun dalam penyelenggaraannya perlu diperhatikan komunikasi yang baik antara pengelola program dengan kader, selalu memberikan tambahan pengetahuan kepada kader, waktu pelaksanaan KPKIA sebaiknya terpisah dengan Posyandu, dan bahan-bahan HIE diperbanyak dan dibagikan. Disamping itu juga disarankan agar pihak yang berkompeten dengan program kegiatan KPKIA ini melakukan penelitian lanjutan guns mengetahui lebih detail aspek kognitif, afektif, dan konatif dari ibu-ibu hamil akan program KPKIA tersebut.
"
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifqi Hamid
"[Tesis ini bertujuan untuk menganalisa dampak dari belanja pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, menggunakan data panel yang meliputi 28 provinsi selama periode 2003 sampai dengan 2013. Studi dalam tesis ini memanfaatkan tes kausalitas dan analisis pooled ordinary least square (OLS). Hasil dari tes kausalitas menunjukkan adanya hubungan kausalitas dua arah antara belanja pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Hasil dari analisis OLS menunujukkan bahwa belanja pemerintah di bidang pendidikan dan
kesehatan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara positif. Hasil studi dalam tesis ini konsisteen dengan hasil-hasil studi empiris sebelumnya;The paper studies the effect of government education and health expenditure on economic growth in Indonesia, using panel data from 28 provinces covering the period 2003 to 2013. This study utilizes causality test and pooled ordinary least square (OLS) analysis. The causality test result shows the existence of bidirectional causality between government education expenditure and gross regional domestic product (GRDP) as well as government health expenditure and
GRDP. The OLS analysis finds robust evidence that education and health
expenditure positively affect economic growth. The results are consistent with previous empirical studies., The paper studies the effect of government education and health expenditure on
economic growth in Indonesia, using panel data from 28 provinces covering the
period 2003 to 2013. This study utilizes causality test and pooled ordinary least
square (OLS) analysis. The causality test result shows the existence of
bidirectional causality between government education expenditure and gross
regional domestic product (GRDP) as well as government health expenditure and
GRDP. The OLS analysis finds robust evidence that education and health
expenditure positively affect economic growth. The results are consistent with
previous empirical studies.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T44648
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Haffizzurrachman Syarief
Jakarta: Sagung Seto, 2009
658.314 HAF m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>