Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 460 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Djokosantoso Moeljono
Jakarta: Elex Media Komputindo/Kelompok Gramedia, 2006
352.52 DJO r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Surakarta : UMS , 2005
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Surakarta: PSB-PS-UMS, 2005
297 REI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Jati Diri Bangsa, 2006
320.994 REI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gunarto Suhardi
Yogyakarta: Universitas Atma Jaya, 2007
346.06 GUN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Martinus Helmiawan
"Di dalam sebuah kelompok masyarakat yang menjadikan musik sebagai pusat kehidupannya, banyak diskursus yang muncul dan berkembang. Di Brazil, misalnya, samba sebagai musik nasional merepresentasikan sejarah perjalanan bangsa dan masyarakat Brazil, dimulai dari masa perbudakan di abad ke 18. Namun, di era perkembangan modernisme di Brazil, tepatnya di era 1950-an, samba dianggap sudah mati. Samba tidak mampu mengikuti cepatnya perkembangan politik, sosial, dan kultural di Brazil. Esai ini mengobservasi sejarah samba, menginvestigasi alasan-alasan mengapa samba dianggap mati, serta melakukan analisis terhadap usaha-usaha untuk merevitalisasi samba melalui penemuan Bossa Nova. Di dalam proses tersebut, jazz Amerika memainkan peran penting sebagai agen perubahan yang membawa modernitas dan revolusi terhadap samba. Ideologi dari kalangan kelas menengah Brazil juga sangat penting, terutama melalui tokoh-tokohnya seperti Antonio Carlos Jobim, Joao Gilberto, dan Vinicius de Moraes. Esai ini bertujuan untuk melakukan analisis dari kontribusi Bossa Nova dalam merevitalisasikan dan meredefinisikan samba, melalui unsur jazz Amerika didalamnya. Esai ini juga mengangkat kontradiksi yang terjadi diantara pengaruh asing dan budaya tradisional dalam musik Brazil.

In a society where music becomes the core of its people’s life, many discourses emerge and root in music. In Brazil, for instance, samba as the national music represents the chronicle of the Brazilians, which starts from the slavery in eighteenth century. However, at the start of the era of Brazil’s modernism in 1950s, samba was deemed stagnant. It was unable to cope with the fast developments of Brazil’s politics, societies, and cultures. This essay observes the history of samba, investigates the reasons why samba becomes stagnant and reviews the efforts made to revitalize it through the invention of Bossa Nova. In the process of redefining samba, American jazz plays an important role as the agent which brings modernity and revolution to the original samba. The ideology of the Brazilian urban middle class is also important, as well as Brazilian 1950s musicians’ efforts such as Antonio Carlos Jobim, Joao Gilberto, or Vinicius de Moraes. This paper aims to analyze Bossa Nova’s contributions in revitalizing and redefining samba, with its jazz influence which could be traced from the ideology of the Brazilian urban middle class. The paper also highlights the contradiction between foreign influences and traditional heritages in the music.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bahrullah Akbar
Jakarta: Pusat Kajian Keuangan Negara (Pusaka Negara), 2015
362 BAH b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2019
658.4 KEB
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Syakhroza
"Pertanyaan paling umum yang muncul di dalam praktik adalah; apa manfaat yang dapat terlihat (tangible benefits) dari penerapan corporate governance di sebuah perusahaan? Apakah dengan diterapkannya konsepsi corporate governance secara "baik" akan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Jika esensi dari governance adalah untuk meyakinkan seluruh pihak yang berkepentingan bahwa aktivitas organisasi dijalankan secara profesional serta "bebas" dari berbagai konflik kepentingan, maka seharusnya kinerja perusahaan meningkat, minimal kinerja keuangan. Lebih lanjut jika governance memberikan penekanan pada unsur pengendalian atas pihak yang membuat keputusan di dalam sebuah organisasi; apakah penerapan governance juga diharapkan dapat mengurangi terjadinya penyalahgunaan wewenang (kekuasaan)?"
2005
EBAR-I-Nov2005-37
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>