Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150372 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wanny Rahardjo Wahyudi
"Menurut kata-katanya arkeologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang masa lalu. Masa lalu yang di_pelajari adalah masa lalu masyarakat manusia beserta kebudayaannya. Kehidupan manusia masa lalu tersebut dipelajari melalui sisa-sisa kegiatan atau peninggal_an yang pernah ber-peran pada masanya (e rsteric contex). Sisa kegiatan itu amat beraneka ragam ben_tuknya, dapat digolongkan menjadi artefak (artifact),fitur (feature), ekofak (ecofact), clan. sinus (site). Pada kenyataannya data arkeologi tersebut kini tidak lagi berada dalam konteks sistem, melain_kan telah berada dalam konteks arkeologis (archaeo_logical contex) atau sebagiaa besar telah terpendam di dalam tanah (Schiffer 1976:27--8) sehingga ter_lebih dahulu harus ditampakkan, diolah, kemudian di_tafsirkan agar dapat memberi penjelasan tentang berbagai aspek kehidupan manusia di masa lalu."
Depok: Universitas Indonesia, 1985
S12087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wanny Rahardjo Wahyudi
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sonny Chr. Wibisono
"Salah satu propinsi yang menjadi tempat penyebaran tinggalan arkeologi di Indonesia adalah Sumatra Utara. Luas daerah, keadaan medan, dan terbatasnya tenaga peneliti menyebabkan langkanya penelitian lapangan dilakukan di propinsi ini. Sebelum masa kemerdekaan, hanya situs-situs tertentu yang diminati oleh pengamat kepurbakalaan Sumatra. Umumnya mereka menaruh perhatian pada tinggalan arkeologis dari sites-situs di daerah, Padang Lawas, baik berupa tinggalan arsitektur maupun arca (Rosenberg 1854; Kerchoff 1887; Callenfels 1925:11-3; Schnitger 1936; 1937). Pada dekade pertama setelah masa kemerdekaan, per_hatian para peneliti masih terpusat pada Biaro-biaro yang terletak antara kecamatan Gunung Tua dan Portibi (Suleiman 1954) (gambar 1). Setelah itu, masih ada lagi penelitian yang dilakukan di Bukit Kerang antara Binjai dan Tamiang (Heekeren1957). Semakin giat peneliti arkeologi yang dilakukandi Sumatra dalam sepuluh tahun terakhir, semakin bertambah situs baru ditemukan di Sumatra Utara_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S11985
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reyda Yusuf
"Dalam skripsi ini akan dianalisis hubungan antara beberapa karakteristik yang berhubungan dengan fertilitas ibu yaitu jumlah anak lahir hidup, umur ibu waktu disurvei, pendidikan tertinggi ibu, dan umur perkawinan pertama ibu. Untuk mendapatkan hubungan tersebut, digunakan pendekatan metode Log-linier. Dari model log-linier yang terbaik, kita dapat melihat hubungan antara pasangan variabel secara keseluruhan, maupun hubungan interaksi 3 faktor atau yang lebih tinggi. Data yang dipakai adalah data Survei Prevalensi Kontrasepsi di Indonesia tahun 1987."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Soelistyowati
"Tembikar merupakan salah satu benda hasil kebudayaan manusia yang berperan penting dalam aktivitas kehidupan manusia, baik dalam aktivitas sosial, ekonomi, dan religius. Karena itu, artefak tembikar sering ditemukan pada situs-_situs arkeologi baik situs prasejarah, Klasik., Islam, maupun kolonial. Dalam skripsi ini dibahas mengenai penelitian tembikar prasejarah yang berasal dari hasil ekskavasi tahun 1984 dan 1986 di Situs Tipar Ponjen. Dimana situs ini dperkirakan oleh para ahli arkeologi sebagai situs perbengkelan gelang batu dan beliung persegi. Data-data tersebut diperoleh dari Balai Arkeologi Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui ciri-ciri tembikar Tipar Ponjen dan (2) mengungkapkan fungsi tembikar tersebut Untuk mencapai tujuan pertama dilakukan analisis khusus, yakni dengan cara mengamati bentuk, hiasan, warna, teknik hias, bahan, dan teknik pembuatannya. Dari situ dapat diketahui kelompok tipologis tembikar. Dan untuk mengungkap_kan fungsi tembikar, dapat dilakukan dengan cara melihat korelasi antara tembikar dengan temuan-temuan lainnya dalam lapisan tanah setiap kotak. Sehingga dapat di ketahui fungsi., tembikar tersebut secara umum. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh suatu kesimpulan bathwa di Situs Tipar Ponjen terdapat sebelas bentuk: wadah, yaitu kuali, kendil, genuk, pengaron, cepuk, mangkuk, piring, cowek, cowa, kendi dan klenting. Dan fungsi dari tembikar tersebut secara umum adalah (1) sebagai sarana pemenuhan kebLltuhan sehari-hari baik yang berkaitan dengan penggunaan api maupun yang tidak. Misalnya untuk memasak makanan atau sebagai wadah makanan, dan (2) debagai sarana yang membantu aktivitas perbengkelan, missal sebagai wadah air. Dengan demikian, secara umum dapat di katakan bahwa di Situs Tipar Ponjen terdapat dua jenis kegiatan, yakni (1) kegiatan perbengke1an gelang batu dan beliung persegi, dan (2) kegiatan bermukim sebagai pemilik iman sementara (temporary)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S11808
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Evi Suryani
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27019
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Azahar Asmawi
Selangor Darul Ehsan: Ilmu Bakti, 2011
738.3 AZA t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Siwa Markus Harefa
"Telah dilakukan penelitian tentang penggunaan obat antituberkulosis dengan mencatat data resep antituberkulosis dani seluruh resep bulan Juli sampai Desember 1990 yang terdapat pada 20 apotik di Jakarta yang dipilih secara acak. Hasil penelitian inenunjukkan bahwa penderita penyakit tuberkulosis anak dan dewasa masih banyak dan tersebar di seluruh wilayah Jakarta. Dan obat yang paling banyak digunakan untuk pengobatan penyakit ini adalah Isoniazid."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S70325
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khilyatus Sholihah
"Penelitian ini bertujuan menggambarkan bagaimana proses pemugaran kedua Candi Borobudur selama periode tahun 1973-1983. Candi Borobudur merupakan cagar budaya nasional yang harus terjaga nilai budaya. Kerusakan yang menimpa Candi Borobudur yang diakibatkan oleh iklim tropis menaruh perhatian khusus Pemerintah Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah melibatkan tahapan pememilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Sumber primer, berupa foto dan surat kabar, ditemukan di Perpustakaan Universitas Indonesia, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan kanal online Arsip Konservasi Borobudur. Sementara sumber sekunder berupa buku dan artikel jurnal ilmiah berasal dari Perpustakaan Universitas Indonesia, Jstor, dan beberapa website resmi lainnya. Hasil penelitian menggambarkan bahwa penyebab utama kerusakan Candi Borobudur adalah karena terkena air hujan yang masuk ke dalam tubuh candi, serta terkena paparan langsung sinar matahari. Pemerintah Indonesia Bersama UNESCO berhasil melakukan upaya pemugaran secara menyeluruh candi pada tahun 1973-1983. Kemudian dukungan para ahli dari dalam negeri serta pekerja dari komunitas lokal telah memainkan peran penting dalam mencegah kerusakan lebih lanjut pada Candi Borobudur.

This research aims to describe the restoration process of Borobudur Temple during the period of 1973-1983. Borobudur Temple is a national cultural heritage that must preserve its cultural value. The damage suffered by Borobudur Temple due to the tropical climate attracted special attention from the Indonesian Government. The research method used is the historical method involving the stages of topic selection, heuristics, verification, interpretation, and historiography. Primary sources, such as photos and newspapers, were found in the Library of Universitas Indonesia, the National Library of the Republic of Indonesia, and the online channel of the Borobudur Conservation Archive. Meanwhile, secondary sources, such as books and scientific journal articles, were obtained from the Library of Universitas Indonesia, Jstor, and several other official websites. The research results indicate that the main causes of damage to Borobudur Temple are due to rainwater entering the temple’s structure and direct exposure to sunlight. The Indonesian Government, together with UNESCO, successfully carried out a comprehensive restoration of the temple from 1973 to 1983. Furthermore, the support of domestic experts and workers from the local community has played a crucial role in preventing further damage to Borobudur Temple.Keywords: Borobudur Temple, Cultural Heritage, National Cultural Heritage, World Cultural Heritage, UNESCO, The Significance of Borobudur."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Desmiwati
"Tesis ini membahas beberapa faktor yang mempengaruhi kebijakan upah minimum di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis ekonometri terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan upah minimum, kemudian juga dilakukan analisis deskriptif terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan upah minimum. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pengambilan kebijakan upah minimum memang dipengaruhi oleh hitung-hitungan secara ekonometri, akan tetapi proses politik, lobby, negosiasi dan posisi tawar yang terjadi antar elemen di dalam forum pengambilan keputusan mengenai upah minimum, yakni di Dewan Pengupahan juga menjadi faktor yang menentukan.

This thesis explores some factors that influence the minimum wage policy in Indonesia. This study uses econometric analysis to factors that influence the minimum wage policy, and also performed a descriptive analysis of the factors that affect the minimum wage policy. The results of this study show that minimum wage policy-making is affected by the econometric calculations, but the political process, lobbying, negotiation and bargaining power that occur between the elements in decision-making forum on the minimum wage, is the Wage Council also important factors."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27563
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>