Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94785 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ali Lamhari
"Penelitian ini mengenai sejarah dinamika gerakan mahasiswa Amerika serikat yang berlangsung sejak peristiwa gerakan Free Speech Movement (FSM) di Universitas California, Berkeley, sampai bubarnya organisasi gerakan mahasiswa radikal Students for Democratic Society (SDS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan tahap-tahap dinamika gerakan mahasiswa yang dilatarbelakangi oleh kegelisahan mahasiswa terhadap kondisi sosial masyarakatnya, mulai dari masalah isu rasial, Perang Vietnam, sistem pendidikan yang teknokratik, hak kebebasan berpendapat yang terkekang, dsb. Pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran dokumen, masalah dan buku-buku di perpustakaan-perpustakaan sampai pada penulusuran sumber_sumber melalui internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika gerakan mahasiswa Amerika tersebut berlangsung melalui empat tahap, yakni tahap liberal di Universitas Berkeley, tahap radikal di Universitas Columbia, tahap transisi di Universitas Cornell, sampai dengan tahap anti-klimaks dan kemunduran yang ditandai oleh gerakan mahasiswa di Universitas Conell dan terpecah-belahnya kekuatan mahasiswa di tubuh SDS. Di mana masing-masing tahap gerakan mahasiswa ini mengandung unsur-unsur kemajuan dan kemunduran sekaligus"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S12365
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lamanepa, Mia Nirmala Hapsari
"Pengendalian kelahiran di Amerika Serikat dengan sudut pandang pendirian klinik yang dipelopori oleh Margaret Sanger pada tahun 1916. Pendirian klinik tersebut mcrupakan perwujudan dari gagasan Sanger yang menginginkan agar pengetahuan mengenai kontrasepsi bisa diperoleh dengan mudah melalui tenaga medis yang dapat diandalkan. Gagasan tersebut kemudian mengalirkan dukungan luas serta kecaman terhadap gerakan pengendalian kelahiran. Pelaksanaan Undang-undang Comstock yang disahkan pada 1873 oleh Kongres. sesungguhnya menutup seluruh akses, baik penerbitan tulisan yang mengandung informasi metode kontrasepsi maupun pendistribusian alat-alat kontrasepsi. Namun. hambatan tersebut diterjang oleh Sanger dan para pendukungnya yang gigih membantu pihak-pihak yang membutuhkan kontrasepsi meskipun harus dibayar dengan tuntutan melanggar UU dan beberapa kali hukuman penjara. Gerakan pengendalian kelahiran yang semula miskin dukungan. berangsur-angsur mendapat dukungan luas dari masyarakat AS. Lalu Sanger membalas dukungan tersebut dengan memperjuangkan legalisasi penggunaan kontrasepsi yang dilandasi dengan pemikiran ilmiah. la bekerjasama dengan para dokter untuk melakukan riset bagi alat kontrasepsi yang aman dan higienis. Penelitian ini hendak menunjukkan bahwa strategi pendirian klinik untuk menyebarkan informasi serta penelitian mengenai pengendalian kelahiran di AS menjadi sesuatu yang lazim setelah era kepemimpinan Margaret Sanger."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S12518
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paramita
"Tesis ini akan membahas gerakan sosial ( 社会運動/shakai undō) yang dilakukan masyarakat Okinawa terkait keberadaan pangkalan militer Amerika Serikat yang ada di Okinawa. Penelitian akan menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan dukungan data kuantitatif. Gerakan masyarakat Okinawa yang sudah dilakukan sejak pangkalan militer A.S. dibangun di sana tersebut memiliki tuntutan yang senantiasa bergeser. Namun tuntutan utamanya adalah memindahkan seluruh pangkalan militer A.S. ke luar Okinawa. Tuntutan ini menjadi sesuatu yang rumit karena keberadaan pangkalan militer A.S. memberi keuntungan sekaligus menimbulkan kerugian, sehingga selalu memicu pro dan kontra. Analisis lebih banyak dilakukan setelah tahun 2006, yaitu setelah pemerintah Jepang dan A.S. menyepakati pemindahan pangkalan militer yang dianggap paling berbahaya bagi penduduk sekitar di kota Ginowan.

This thesis will discuss social movements ( 社会運動/shakai undō) by Okinawans related to the existence of the United States Military Bases in Okinawa. This research will use qualitative descriptive method, with quantitative data to support it. Okinawans? movement that has been carried out since the U.S. bases were constructed for the first time there has ever-shifting demands. However, the main demand has been ruling out the whole U.S. bases outside of Okinawa. This demand has been complex because the bases give advantages and disadvantages at the same time, always triggering pros and cons. The analysis in this thesis is mostly carried out after 2006, in other words at the time when Japan and the U.S. governments agreed to move part of a base which is considered dangerous for residents around Ginowan city.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sale, Kirkpatrick
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1996
304.2 Sal r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abdullah Sammy
"Gerakan hak sipil terjadi Akibat adanya pandanagn Rasisme dan Xenophobia dari masayarakat Amerika terhadap msyarakat Afro Amerika. Hal ini mengakibatkan perlawanan dari kalangan kulit hitam dalam menyikapi masalah ini. Kemudian muncul tokoh-tokoh yang menjadi panutan dalam aksi perlawanan kulit hitam tahun 1950-1960-an yaitu Martin Luther King dan Malcom X. Kedua tokoh ini menginspirasi segala macam kalangan Afro Amerika tak terkecuali Musisi R&B. Musik R&B sendiri merupakan musik etnik masyarakat Afro-Amerika yang terbentuk akibat penerapan konsep Seperate but Equal. Dalam perjalanannya gerakan Hak-Hak Sipil dan musik R&B saling empengaruhi dimana gerakan hak sipil membuat musik R&B lebih kritis dalam penyampaian lagu dimana tema mengenai rasisme menjadi tema favorit musisi R&B tahun 1960-1990an. Sementara R&B berkembang menjadi media propaganda dalam Gerakan Hak-Hak sipil."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14588
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rustika Thamrin Karim
"ABSTRAK
Dalam usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa salah
satu program yang dilakukan oleh Pemerintah Republik Indo
nesia adalah mengirim mahasiswa ke luar negeri untuk menuntut
ilmu pada jenjang yang lebih tinggi. Dari data yang
diperoleh sampai saat ini Amerika Serikat merupakan tempat
yang paling banyak diminati sebagai tempat melaksanakan
tugas belajar (OTO-Bappenas).
Dari beberapa penelitian yang dilakukan para ahli
diketahui bahwa Prestasi Akademik mahasiswa asing dipengaruhi
oleh 3 hal, yaitu (1) Perilaku Akulturasi; (2) Keberadaan
Keluarga; dan (3) Kesulitan Keuangan.
Berdasarkan teori dan juga penelitian beberapa ahli
diketahui, bahwa Perilaku Akulturasi tidak dapat berdiri
sendiri, atau timbul begitu saja tetapi dipengaruhi oleh 7
faktor, yaitu (1) perubahan sikap terhadap budaya asing;
(2) lamanya menetap; (3) umur; (4) jenis kelamin; (5)
pengalaman hidup bersentxihan dengan budaya asing sebelumnya;
(6) bidang studi yang ditempuh; serta (7) minat keagamaan.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dua hal, yang
pertama ingin melihat hubungan antara Perilaku Akulturasi
individu dengan ketujuh faktor yang mempengaruhinya (peru
bahan sikap terhadap budaya asing, lamanya menetap, umur,
jenis kelamin, pengalaman hidup bersentuhan dengan budaya
asing sebelumnya, bidemg studi yang ditempuh, serta minat
keagamaan. Yang kedua adalah ingin melihat hubungan antara
prestasi akademik mahasiswa Indonesia penerima bea-siswa di
Amerika Serikat dengan ketiga faktor yang mempengaruhinya (Perilaku Akulturasi, Keberadaan Keluarga dan Kesulitan
Keuangan) Penelitian ini dilakukan pada bulan April 1992 terhadap
sejumlah 68 subyek yang merupakan mahasiswa S2 dan S3
yang menerima bea-siswa melalui MUCIA/HIID dan IPA yang
dikelola oleh OTO-Bappenas. Pengambilan sampel dilakukan
secara random dengan menggunakan alat penelitian yang
terdiri dari tiga bagian, yaitu (a) Skala Perubahan Sikap
terhadap budaya asing /SPS; (b) Skala Perilaku
Akulturasi/SPA dan (c) Data Pribadi Subyek.
Setelah dilakukan perhitungan statistik Multiple
Regresi dengan metode 2 SLS ("Two-Stage Least Square")
serta uji signifikansi melalui t-tes pada los. 0.05 maka
hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut :
(1) Dari ketujuh faktor yang berdasarkan penelitian sebelumnya
mempengaruhi Perilaku Akulturasi, dalam peneli
tian ini yang terbukti mempunyai hubungan yang positif
dan sianifikan dengan Perilaku Akulturasi adalah :
- Perubahan Sikap terhadap budaya asing;
- Lama menetap; dan
- Pengalaman belajar di Luar Negeri sebelumnya.
Yang terbukti mempunyai hubungan neaatif dan ptigni f ikan
dengan Perilaku Akulturasi adalah :
- Umur.
(2) Dari ketiga faktor yang berdasarkan penelitian sebelum
nya mempengaruhi Prestasi Akademik (skor CPA) dalam
penelitian ini didapat hasil , bahwa skor SPA (Skala
Perilaku Akulturasi) mempunyai hubungan yang positif
dan sianifikan dengan skor CPA ("Grade Point Average").
Faktor lainnya yaitu Keberadaan Keluarga dan Kesulitan
Keuangan tidak berhubungan secara signifikan dengan
skor CPA.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
masukan bagi pihak-pihak yang berkaitan dengan program beasiswa
mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat serta pihak
lain yang berminat pada bidang Psikologi Lintas Budaya."
1994
S2251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haposan, Verdynand
"Penulisan mengenai gerakan fundamentalisme ini ditujukan untuk melengkapi penulisan tentang sejarah gerakan keagamaan di Amerika, penulisan dilakukan dengan menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristic, kritik interpretasi dan historiografi. Penulisan ini tidak menggunakan sumber lisan, tetapi hanya menggunakan sumber-sumber tertulis. Hasil penulisan ternyatamenunjukkan bahwa Moral Majoriti sebagai kelompok fundamentalisme bereaksi terhadap guncangan budaya yang banyak terjadi di awal tahun 1980-an.Organisasi keagamaan itu melakukan berbagai aksi kampanye untuk mengembalikan Amerika ke kondisi awal yaitu bentuk tradisionalisme. Hasil yang tecapai adalah keberhasilan dengan timbulnya kesadaran dari masyarakat Amerika bahwa agama adalah aspek penting di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12541
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gulfan Afero
"Masalah kesamaan kesempatan di Amerika merupakan masalah yang sangat kompleks dan termasuk salah-satu isu utama dalam sejarah Amerika. Masalah kesamaan kesempatan ini berpangkal dari pernyataan Deklarasi Kemerdekaan Amerika yang menyatakan bahwa :
We hold these truths to be self-evident, that all men are created equal, that they are endowed by their Creator with certain unalienable Rights, that among these are Life, Liberty, and the pursuit of Happiness.
(Kami menganggap kebenaran-kebenaran ini muthlak, bahwa semua manusia diciptakan sederajat, bahwa mereka dikaruniai oleh Pencipta mereka hak-hak tertentu yang tidak terpisahkan, bahwa diantaranya ialah hak untuk hidup, kebebasan, dan usaha mencapai kebahagiaan)
Kutipan tersebut di atas memperlihatkan adanya keyakinan yang tidak dapat diubah mengenai hakekat dan harkat manusia dan kemanusiaannya yang mencirikan apa yang disebut dengan "Amerika". Identitas Amerika ini bersumber pada pedoman keyakinan yang mendasar dan utama, atau disebut dengan nilai-nilai budaya mendasar Amerika. Generasi-generasi berikutnya mempertahankan pedoman ini dan menggunakannya dalam berbagai kegiatan praktikal untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup serta mengembangkannya menjadi suatu pandangan hidup yang utuh dengan menambahkan berbagai nilai-nilai budaya lainnya sebagai pendukung- endukungnya (Suparlan : 1993, 5)."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Avidzar Malick Abdurrahim
"Artikel ini membahas mengenai kiprah Senator Robert “Fighting Bob” La Follette dari Wisconsin untuk mencegah masuknya Amerika Serikat ke Perang Dunia Pertama. La Follette merupakan salah satu politisi Progresif paling berpengaruh di Amerika Serikat pada awal abad 20, dan merupakan salah satu figur yang paling menentang imperialisme dan kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Ketidakpercayaannya terhadap bisnis besar dan korporasi menjadikan dirinya sebagai tokoh yang divisif, baik di medan Senat maupun di kalangan pers. Artikel ini juga membahas bagaimana idealisme La Follette bertentangan dengan kebijakan diplomasi Presiden Woodrow Wilson, yang juga merupakan seorang figur Progresif. Artikel ini disusun menggunakan metode sejarah, yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Dengan menggunakan sumber surat kabar dan otobiografi, penelitian ini menunjukkan bahwa kegagalan La Follette dalam mencegah masuknya Amerika Serikat dalam perang menjadi awal dari hilangnya momentum gerakan Progresif yang selama ini memotori reformasi-reformasi di tingkat negara bagian dan nasional.

This article discusses about the efforts of Senator Robert “Fighting Bob” La Follette from Wisconsin in preventing the United States from entering the fray of the First World War. La Follette was one of the most influential Progressive politicians in the U.S in the beginning of the 20th century, and was also one of the most vocal advocates against imperialism and foreign policies of the U.S. His distrust towards big business and corporations made him a divisive figure in Senate and also in the press. This article also discusses about how La Follette’s idealism put him at odds with the diplomatic policies of President Woodrow Wilson, who was also one of the most influential Progressive figures in America. This article was compiled using historical method, which consists of heuristic, critic, interpretation, and historiography. Using primary sources like newspaper and autobiography, this research showed La Follette’s failure in preventing America’s entry into the war became one of the causes of the dissipating momentum of the Progressive movement which thus far has been the driving cause behind the political reforms in both state and federal level."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>