Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54466 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mochamad Satrianto
"MOCHAMAD SATRIANTO. Dukungan Negara-Negara Konferensi Asia-Afrika Dalam Perjuangan Irian Barat. Membahas perjuangan Indonesia untuk membebaskan Irian Barat dari kolonialisme Belanda dengan dukungan dari negara_-negara Asia-Afrika, khususnya peserta KAA. Dimulai sejak konferensi-konferensi persiapan KAA hingga KAA.. Pada konferensi-konferensi tersebut mereka menyatakan dukungannya untuk membantu perjuangan Indonesia dalam soal Irian Barat. Dukungan yang diberikan tidak hanya berupa pernyataan-pernyataan atau komunike akhir konferensi, tetapi berlanjut dan diwujudkan seusai KAA. Mereka mendukung Indonesia mengajukan masalah Irian Barat ke PBB, sehingga masalah tersebut menjadi agenda bahasan Majelis Umum (MU) tahun 1954 hingga 1957. Dengan demikian masalah Irian Barat bukan hanya menjadi perhatian negara-negara Asia-Afrika, tetapi juga dunia internasional, yang membuat Belanda mempertimbangkan segala tindakannya di wilayah tersebut. Sebab itu, ketika Belanda berusaha mempertahankan Irian Barat dengan memperkuat militernya di Irian Barat mendapat boikot dan tekanan dari dunia internasional. Akhirnya Belanda bersedia berunding kembali dengan Indonesia, hingga sengketa terselesaikan dengan ditandatanganinya Persetujuan New York dan pemerintahan sementara PBB menyerahkan kekuasaannya atas Irian Barat kepada Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S12506
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Farida Lusiana Dewi
"ABSTRAK
Studi tentang Konferensi Mahasiswa Asia Afrika yang berlangsung pada tanggal 30 Mei 1956 hingga tanggal 7 Juni 1956. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan proses berlangsungnya Konferensi Mahasiswa Asia Afrika sehingga berhasil dengan sukses, dengan tidak melupakan suasana, situasi, dan kondisi yang terjadi selama berlangsungnya Konferensi Mahasiswa Asia Afrika tersebut.
Kegiatan ini adalah bersifat internasional, yang melibat_kan berbagai bangsa dan berbagai kepentingan. Kehidupan kemaha_siswaan di Indonesia pada waktu itu sedang mengalami pergeser_an dan perubahan baik di bidang sosial, politik dan budaya, maka tidaklah heran bila Konferensi Mahasiswa Asia Afrika nyaris mengalami kegagalan. Dari hasil penelitian penulis, menunjukkan ada faktor_-faktor yang menyebabkan Konferensi Manasiswa Asia Afrika ham_pir mengalami kegagalan.

"
1990
S12319
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pudjiastuti Sudewo
"ABSTRAK
Skripsi ini membicarakan Konferensi Islam Asia Afrika I yang diselenggarakan pada tanggal 6 - 14 Maret 1965 di gedung Merdeka Bandung. Adapun tujuan dari diselenggarakan konferensi ini adalah untuk menyatukan umat Islam di Asia dan Afrika, untuk melenyapkan penindasan di Asia dan Afrika, dalam rangka memelihara perdamaian internasional.
Konferensi Islam Asia Afrika I ini didahului oleh Konferensi Pendahuluan yang diselenggarakan pada tanggal 6 - 14 Juni 1964 di Markas Besar Ganefo Senayan Jakarta. Adapun Konferensi Pendahuluan Konferensi Islam Asia Afrika ini dihadiri oleh delapan negara, yaitu Indonesia sebagai penyelenggara, Iraq, Nigeria, Pakistan, Philipina, Saudi Arabia, Thailand dan Republik Persatuan Arab. Tujuan dari Konferensi Pendahuluan ini adalah untuk mempersiapkan penyelenggaraan Konferensi Islam Asia Afrika I.
Konferensi Islam Asia Afrika I dihadiri oleh 33 negara peserta dan empat negara peninjau. Konferensi ini membicarakan masalah-masalah yang dihadapi umat Islam di Asia dan Afrika khususnya dan di dunia pada umumnya, serta untuk menyatukan umat Islam di Asia dan Afrika. Konferensi Islam Asia Afrika I telah berhasil memberikan dasar pemikiran bagi kerja sama antar umat Islam dalam memperjuangkan kehidupan dunia yang penuh kedamaian, yaitu dengan dikeluarkannya Deklarasi Konferensi Islam Asia Afrika. Di samping itu juga Konferensi Islam Asia Afrika I ini telah berhasil membentuk Organisasi Islam Asia Afrika.

"
1989
S12755
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Subandrio
Jakarta: [publisher not identified], 2001
959.8 SUB m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Departemen Luar Negeri RI, 1992
R 916 Ind h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Luar Negeri, 1993
R 916 Ind h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Hafnidar
"Tesis ini meneliti tentang museum inklusif yang merupakan ciri dari konsep New museology dan implementasinya melalui penggunaan media sosial yang dapat diterapkan dalam pengelolan museum. Obyek penelitian ini adalah Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat. Penelitian ini adalah penelitian dengan metode kualitatif dan Tahapan penelitian ini mencakup, pengumpulan data, pengolahan data, dan kesimpulan. Intisari dari museum inklusif adalah mengajak masyarakat berpartisipasi, bebas akses, dan menampilkan museum yang lebih atraktif, sehingga dapat membantu museum mencapai tujuan dalam membangun pengetahuan dan menguatkan hubungan dengan masyarakat.

This thesis studied the inclusive museum that is a mark of new museology concept, which can manifest in museum practice through the role of social media as one of the types of media platforms. Object of this study is the Museum of the Asian-African Conference in Bandung, West Java. This thesis uses qualitative method and research stages include data collection, data processing, and data integration. In essence, the inclusive museum is a character of the museum that invites public to participate, free access, and features a museum that is more attractive, so it can help the museum achieve the goal in building knowledge and strengthen relationships with the community.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T41944
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Martin
"Skripsi ini membahas tentang diplomasi Indonesia dalam sengketa Irian Barat sejak penetapan Demokrasi Terpimpin. Sistem Demokrasi Terpimpin menjadi jawaban atas kegagalan Indonesia memperjuangkan Irian Barat pada masa Demokrasi Parlementer. Diplomasi Indonesia selanjutnya diimplementasikan dengan cara konfrontatif untuk menekan Belanda. Perubahan kebijakan diplomasi Indonesia dipengaruhi oleh dua hal. Pertama, sistem Demokrasi Terpimpin memungkinkan Presiden Sukarno mengonsolidasikan unsur-unsur dalam negeri untuk mendukung pemerintah dalam perjuangan Irian Barat. Kedua, situasi Perang Dingin memberikan peluang bagi Indonesia untuk menarik dukungan dari dua adikuasa, Uni Soviet dan AS. Diplomasi ini terbukti berhasil ketika Irian Barat masuk kedalam kekuasaan Republik Indonesia lewat mediasi AS dan PBB.

This thesis describes Indonesian diplomacy during the West New Guinea dispute since the confirmation of the Guided Democracy. This system became a worthwhile respond toward the failure of Indonesia in struggling for the West New Guinea handling in Parliamentary Democracy. Furthermore, Indonesian diplomacy was implemented with confrontation way to make Dutch in under pressure. The changing of those manner was affected by two factors. Firstly, Guided Democracy enabled President Sukarno consolidated whole internal substances to maintain the government in West New Guinea struggling. Secondly, the cold war gave opportunity to Indonesia in dwell some supports from superpower countries, Soviet Union and United States of America. This diplomacy was proved right when West New Guinea integrated into Indonesia sovereignty through United States and United Nations mediation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58275
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: pemerintah propinsi Jawa Barat dan REAL-institute Bandung, 2005
060.02 PER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>