Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119218 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ariantara Arsyaf Zainal
"ABSTRAK
Masalah tentang organisasi-organisasi Islam atau partai politik Islam sudah banyak dibahas baik dalam bentuk buku, skripsi, malahan sekarang sudah banyak, dalam bentuk tesis untuk memenuhi syarat doktoral.
Partai-partai Islam itu lahir dan berkembang mempunyai dua kelompok aliran yang besar, yaitu aliran yang berfaham memegang teguh salah satu mazhab dalam agama Islam (Hambali, Hajafi.e, Maliki, dan Syafe'i), dan satu lagi yang berfaham Reformis (faham yang menginginkan ajaran agama Islam tidak memegang salah satu mazhab, teta_pi menginginkan seluruh ajaran disesuaikan dengan ajaran Nabi Muhamad SAW). Kedua aliran ini mempunyai perbedaan yang sangat tajam atas pengertian ajaran agama Islam Untuk menyatukan kedua aliran dalam suatu kesatuan meru_pakan usaha yang sangat sulit.
Majelis Islam A' laa Indonesia yang disingkat MI AI lahir pada periode akhir pemerintah Hindia Belanda di Indonesia, dan berkembang pada masa awal penerintahan Jepang di Indonesia pada tahun 1942-1943. Badan organisasi ini berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menyatukan kelompok-kelompok Islam dalam suatu wadah. Disamping itu_

"
1984
S12108
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilfridus Valiance
"ABSTRAK
Sejauh ini belum ada kajian tentang hubungan Majelis Ulama Indonesia (MUI)
dan negara dari pendekatan inklusi. Studi-studi yang ada lebih memberi fokus
pada hubungan MUI dan negara dari perspektif kooptasi, restriksi ketat dan
akomodasi transaksional. Studi ini berargumentasi bahwa sejak meluasnya
radikalisme dimana sejumlah ormas radikal ikut bergabung dalam insitusi MUI,
pemerintahan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka ruang inklusi dan
menjadikan MUI agen moderasi Islam radikal.

ABSTRACT
There is no study yet about the relationship between the Majelis Ulama Indonesia
(MUI) and the state from inclusion perspective. The studies already made focused
on the relationship between MUI and the state concerning in the cooptation
perspective, restrictions and transactional accommodation. This study argues that
since radicalism has spread and some radical organizations have joined in the
MUI institution, the government of SBY has opened the inclusion space and
made MUI becomes agen for moderating radical Islam"
2016
T46785
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widodo Saputro
"Studi mengenai pendudukan Jepang di Indonesia tahun 1942-1945. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan perjuangan pemuda Indonesia di kota Bandung yang tergabung dalam Angkatan Muda Indonesia dalam menghadapi pendudukan Jepang. Dalam menyusun tulisan ini, penulis telah melakukan pengumpulan data-data me1a1ui studi literatur seperti: buku-_buku, maupun surat-surat kabar yang terbit pada masa itu. Selain itu, untuk memperoleh data-data yang lebih dapat dipercaya, penulis telah melakukan wawancara dengan beberapa tokohyang terlibat langsung dengan peristiwa tersebut.
Dari hasil penelitian penulis, terungkap bahwa pendudukan Jepang di Indonesia telah menimbulkan pederitaan terhadap penduduk. Oleh karena itu keberadaannya banyak mendapat perlawanan dari bangsa Indonesia. Salah satu bentuk perlawanan yang dilakukan bangsa Indonesia, khususnya para pemuda, adalah melalui gerakan bawah tanah seperti yang telah dilakukan Angkatan Muda Indonesia di bawah pimpinan Djamal Ali di kota Bandung. Oleh karena pemerintah militer Jepang member1akukan hukuman yang sangat keras terhadap setiap ben_tuk perlawanan yang ada, membuat gerakan ini tidak mau me_lancarkan aksi kekerasan dalam perjuangannya. Meskipun demikian gerakan ini pada pertengahan tahun 1945 telah berhasil menyelenggarakan sebuah kongres pemuda yang dihadiri oleh waki1-wakil pemuda se-Jawa dan Madura. Dari kongres ini kemudian berhasil membuat sebuah mosi untuk membentuk satu pimpinan nasional. Mosi ini mencapai puncaknya dengan dibentuknya sebuah organisasi yang bernama Gerakan Rakyat Baru pada tahun 1945."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S12630
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Erlangga, 2011
R 297.4 HIM
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Sagimun Mulus Dumadi
Jakarta: Inti Idayu Press, 1985
959.807 SAG p (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Patriasari Sundari
"Jalannya pendidikan di Indonesia telah berjalan sejak pertengahan abad kesembilan belas yakni dimulai dsngan dibukanya sekolah untuk juru obat di Hindia Belanda yang diselenggarakan oleh pemerintah. Kemudian pada awal abad keduapuluh, seorang Belanda bernama Van Deventer mengemukakan ide _politik etis_ yang tujuannya untuk membalas budi pada rakyat Hindia Belanda melalui program 'educatie, irigatie, emigratie. Sejalan dengan berakhirnnya masa emerintahan Hindia Belanda maka pemerintahan pun digantikan oleh militer Japang. Pemerintah militer Jepang dengan kebijaksanaannya yang baru menutup sekolah-sekolah bekas peninggalan Belanda untuk sementara waktu. Tepatnya 3 bulan kemudian setelah Jepang berkuasa mulai lah diusahakan pembukaan kembali sekolan untuk tingkat 'seko1ah dasar, sekolah lanjutan dan sekolah menengah'. Sedangkan untuk jenis pendidikan tinggi baru diselenggarakan 1 tahun kemudian tepatnya bulan April 1543 yakni dengan dibukanya Sekolah Tinggi Kedokteran di Jakarta yang disusl pada, bulan Juni 1943 Sekolah Tinggi Teknik di Bandung. Fokus tulisan ini berkisar pada mulai dibukanya kembali Djakarta Ika Dai Gaku, yang didasari atas ide sejumlah mahasiswa ex GH5 dan ex NIAS, kemudian jalannya perkuliahan, mata pelajaran, dosen-dosen serta asrama mahasiswa prapatan 10 yang telah direnovasi kembali oleh pemerintah militer-Jepang. Kehidupan di asrama lengkap dengan segala suka dan dukanya ( seperti yang dikisahkan oleh ketiga orang responden dalam tulisan ini turut membentuk jiwa dan kepribadian para mahasiswa yang tinggal dalam asrama untuk peka dan tanggap terhadap situasi di sekelilingnya. Bahkan sampai pada peranan mereka menjelang diproklamasikannya negara Indonesia tanggal 17 Agustus 1945."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S12768
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susanto Zuhdi
Depok: Komunitas Bambu, 2017
959.824 SUS b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ferkin Susanto
"ABSTRAK
Penulisan sejarah Indonesia pada masa pendudukan Jepang telah banyak ditulis oleh para sejarawan. Penulisan tersebut pada umumnya banyak mengambil topik sejarah social sejarah ekonomi dan sejarah militer. Khususnya mengenai sejarah militer pads masa pendudukan Jepang, biasanya berkisar tentang masalah pembentukan tentara PETA, pembentukan barisan pembantu tentara (Heiho) atau barisan pemuda lainya serta penulisan sejarah tentang pemberontakan bersenjata terhadap tentara pendudukan Jepang. Salah satu barisan pemuda yang dibentuk oleh Jepang adalah Seinen Dojo (Pusat Latihan Pemuda) yang terletak di Tangerang. Pembahasan dalam penulisan skripsi ini mengambil topik tentang pembentukan serta jalannya latihan pemuda dalam wadah Seinen Dojo tersebut. Kalau dilihat dari salah satu tujuan diselenggarakan latihan di Seinen Dojo, tidak terlepas dari kepentingan Jepang akan tenaga manusia. Permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintahan Militer Jepang pada saat itu adalah kekurangan tenaga kerja. Permasalahan yang lebih akut lagi adalah personil militer yang terbatas. Hal ini terjadi karena kebanyakan personil militer yang ada terkonsentrasi untuk menempati pos-pos pertempuran di garis depan. Sehingga pertahanan untuk daerah yang telah dikuasai khususnya pulau Jawa amat rapuh karena kekurangan personil militer tadi. Oleh karena itu untuk menutupi kelemahan ini maka pihak Pemerintahan Militer Jepang mempunyai keinginan untuk membentuk barisan militer pribumi. Hal yang menjadi pertanyaan besar setelah ide pembentukan militer pribumi itu muncul adalah; apakah masyarakat peribumi khususnya kaum pemuda sanggup atau mampu menjadi tenaga militer sesuai dengan standarisasi militer Jepang? Untuk menjawab pertanyaan itu maka dibentuk satu latihan guna menguji kemampuan pemuda Indonesia dalam hal kemiliteran. Latihan pengujian pemuda ini dinamakan Seinen Dojo, tempat latihan dipilih kota Tangerang. Dalam latihan ini selain dipelajari ilmu kemiliteran jugs para siswa diberikan latihan intelejen. Dalam upaya mendapatkan data penelitian tentang sejarah terbentuknya Tangerang Seinen Dojo dilakukan dengan dua cara. Cara yang pertama, yaitu melalui studi kepustakaan di berbagai perpustakaan. Studi kepustakaan ini adalah suatu cara untuk menelusuri data primer maupun data sekunder tentang sumber penelitian yang akan digunakan. Melalui cara ini diharapkan dapat dituangkan latar belakang sejarah muncuinya ide terbentuknya Tangerang Seinen Dojo. Studi kepustakaan ini meliputi penyelusuran arsip-arsip, buku-buku, majalah-majalah serta koran-koran sejaman. Cara lain untuk mengisi sumber penulisan, digunakan metode Oral History (sejarah lisan). Oral History ini meliputi sejarah lisan yang sudah terekam dalam koleksi ANRI (Arsip Nasional Indonesia), serta wawancara langsung penulis dengan tokoh yang terlibat dalam peristiwa yang akan dibahas.Dalam pembahasan tersebut akhirnya dapat diketahui bahwa, pembentukan pusat latihan pemuda Tangerang Seinen Dojo adalah salah satu usaha dari Pemerintahan Militer Jepang untuk membentuk barisan militer pribumi yang lebih terkenal dengan nama PETA (Korps Perwira Pembela Tanah Air).

"
1996
S12324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia, 1988
959.8 ARS d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Suryo Sudibyo
"Skripsi ini membahas tentang kebijakan Jepang dalam bidang pendidikan terhadap orang Indonesia pada tahun 1930-1945. Pemerintah Jepang berupaya untuk menarik perhatian negara-negara Asia melalui propagandanya. Negara yang menjadi salah satu tujuannya Indonesia. Melalui propagana Jepang di bidang pendidikan diharapkan negara-negara di Asia dapat bersimpati dengan Jepang. Misalnya, melalui pencitraan diri yang baik dan berita tentang pendidikan di Jepang melalui koran. Pemerintah Jepang semakin mengontrol penuh kebijakan di bidang pendidikan saat pada tahun 1942. Namun, Jepang menyerah terhadap Sekutu pada tahun 1945. Menyerahnya Jepang terhadap Sekutu maka berakhirlah kebijakan Jepang di Indonesia.

This thesis discusses about Japan's educational policies to the Indonesian from 1930-1945. The Japanese government tried to attract Asian countries through propagandas. One of the target was Indonesia. Through the Japanese propaganda in the education sector, expected to countries in Asia can sympathize with the Japanese. For example by promoting good image and spreading news about Japanese educational system in newspaper. The Japanese government was fully control in during 1942. However, Japan surrendered to the Ally in 1945,. THis event ended educational policy in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12169
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>