Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177229 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Retno Krisnawaty
"Akutagawa Ryunosuke adalah seorang pengarang Jepang yang terkenal, dimana banyak karyanya yang diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia. Salah satu novelnya yaitu novel Kappa, menjadi telaah dalam skripsi yang penulis buat ini. Setelah melakukan penelitian dari bulan Januari 1992 sampai bulan Juli 1992, akhirnya penulis dapat menganalisis masalah yang terdapat dalam novel tersebut. Dua tema pokok yang menjadi landasan dari permasalahan yang ada dalam novel itu adalah mengeritik masyarakat Jepang dari akhir zaman Taisho sampai awal zaman Showa, dan mengeritik diri pengarang sendiri. Dari kedua terra pokok tersebut, dapat ditemukan 8 masalah yaitu masalah moral, keturunan, sistem keluarga, wanita, kapitalis, persaingan antar novelis, hukum, dan bunuh diri."
Depok: Universitas Indonesia, 1992
S13815
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liastuti U.
"Sejak awal terbentuknya Jieitai, (Pasukan Bela Diri Jepang), di dalam diri bangsa Jepang sendiri telah timbul pertentangan. Masyarakat Jepang menolak kehadiran Jieitai, sedangkan di pihak pemerintah memberi dukungan yang positif. Hal ini semakin menarik karena berhubungan dengan UUD Jepang 1947 khususnya pasal 9, yang menyatakan bahwa bangsa Jepang sesungguhnya adalah negara yang cinta perdamaian. Karena adanya pertentangan itulah maka penulis merasa tertarik untuk mengetahui lebih jelas bagaimana sebenarnya pandangan dan pendapat masyarakat Jepang tentang Jieitai, dan apakah Jieitai itu diperlukan atau tidak oleh bangsa Jepang. Akhir dari penelitian yang penulis lakukan dari bulan Mei 1992 sampai Desember 1992, ternyata menyimpul_kan bahwa masyarakat Jepang ternyata masih memerlukan Jieitai untuk melindungi kedaulatan Jepang dari segala macam ancaman yang ada. Selain itu masyarakat Jepang pun mengakui keberadaan Jieitai sebagai badan pertahanan nasional negara, dan mereka ikut aktif membantu segala kegiatan yang dilakukan oleh Jieitai."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S13570
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanis Setyowati
"Tesis ini mengemukakan penggunaan honorifiks Jepang dan Jawa sebagai permasalahan, penelitian dilakukan dengan cara perbandingan kontrastif dengan menggunakan satu buah novel terkenal dari masing-masing bahasa Jepang dan Jawa. Penggunaan honorifiks Jepang dan Jawa tersebut dikaitkan dengan faktor hubungan sosial dan faktor status sosial partisipannya.
Persamaan :
1. Pada hubungan sosial atas-bawah, kenjougo dan krama andhap digunakan oleh penutur yang lebih rendah.
2. Pada hubungan sosial berdasarkan usia, kenjougo dan krama andhap digunakan oleh penutur yang lebih muda.
Perbedaan :
1. Di masyarakat Jepang, penggunaan kenjougo melibatkan konsep in-group, tetapi di masyarakat Jawa tidak terdapat konsep in-group.
2. Mengenai status sosial dalam profesi, di Jepang kenjougo hanya digunakan oleh penutur yang profesinya berstatus lebih rendah sehingga bersifat satu arah, tetapi di Jawa krama andhap digunakan oleh kedua-duanya, sehingga bersifat dua arah, yang lebih rendah kepada yang lebih tinggi, maupun yang lebih tinggi kepada yang lebih rendah.
Ada juga yang tidak bisa dibandingkan. Misalnya mengenai hubungan sosial antara penjual jasa dan pelanggan, di Jepang kenjougo digunakan oleh penjual jasa kepada pelanggannya, sehingga menimbulkan kesan"Customer is a king ", tetapi di dalam novel Jawa "Anteping Tekad" tidak diketemukan kasus bandingannya."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15207
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Randy Rizky Ramadhan
"Penelitian ini mengkaji kritik terhadap kondisi sistem ketenagakerjaan Jepang mutakhir yang dihadapi oleh angkatan kerja muda Jepang dalam novel Mushoku Tensei ~Isekai Ittara Honki Dasu~ (disingkat Mushoku Tensei) (2014) dan Slime Taoshite 300-nen, Shiranai Uchi ni Level MAX ni Nattemashita (disingkat Slime Taoshite 300-nen) (2017). Kedua karya ini termasuk dalam genre isekai-mono yang selama ini dianggap sebagai genre eskapis. Akan tetapi, penelitian ini berargumen bahwa “latar daerah terpencil” dan “mekanisme gim” dalam latar kedua karya tersebut mempunyai fungsi sebagai kritik terhadap struktur sosial masyarakat Jepang. Penelitian ini menempatkan kedua karya di bawah payung genre cerita fantastik yang didefinisikan Susan Napier (1996) sebagai penyimpangan dari konsensus realitas yang dilakukan penulisnya secara sadar. Berdasarkan analisis, penelitian ini menemukan bahwa “latar daerah terpencil” dan “mekanisme gim” dalam latar objek penelitian berperan sebagai alat bantu bagi tokoh protagonis untuk bertahan hidup di isekai pada kedua karya. Fungsi tersebut sekaligus merupakan bentuk kritik tersirat terhadap sistem ketenagakerjaan Jepang mutakhir yang tidak memberikan alat bantu untuk sukses dalam masyarakat dan hanya menuntut dedikasi karyawan.

This study examines hidden criticism of the current conditions of the Japanese labor system faced by the young Japanese workforce within the novels Mushoku Tensei ~Isekai Ittara Honki Dasu~ (abbreviated as Mushoku Tensei) (2014) and Slime Taoshite 300-nen, Shiranai Uchi ni Level MAX ni Nattemashita (abbreviated as Slime Taoshite 300-nen) (2017). Both works belong to the isekai-mono genre, which has commonly been viewed as merely an escapist genre. However, this study argues that the "remote areas” or “rural areas" and "game mechanics" in the setting of both works function as critiques of the social structure of Japanese society. This study treats the two works under the umbrella of the fantastic story genre which is defined by Susan Napier (1996) as “any conscious departure from consensus reality”. Based on the analysis, this study found that the "remote areas" and "game mechanics" in the works’ settings act as tools to assist the protagonists in surviving within the isekai in both works. This function also acts as a form of criticism of the current Japanese labor system, which does not provide members of society with tools for success and only demands employee dedication."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Levine, Stuart R.
Jakarta: Spektrum, 1996
303.34 LEV p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Wibawarta
"Bushido is most often translated as the way of the warrior caste in Japan. Bushi
refers to warriors in feudal Japan while do means several things including: the correct way,
the path, or the road. Another interpretation of Bushido could be the way of preserving peace
through the use of force. Bushido comes out of Buddhism, Confucianism, and Shintoism. The
combination of these schools of thought and religions has formed the code of warrior values
known as Bushido. A key to our understanding of how the concepts of Bushido fit into Japanese
modern lives is to understand the historical and societal aspects of Bushido. Today, this meaning
can be modernized to include minimizing violent conflict. The code of Bushido, the Samurai's
code of honor, upholds loyalty, discipline, total dedication, honor and valor, and numerous
examples of these elements can be witnessed today or in recent history."
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2006
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
H.B. [Hans Baque] Jassin, 1917-2000
Djakarta: Gunung Agung, 1954-1967
899.209 JAS k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
H.B. [Hans Baque] Jassin, 1917-2000
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1985
899.221 JAS k II
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
H.B. [Hans Baque] Jassin, 1917-2000
Jakarta: Gramedia, 1985
899.22 JAS k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
H.B. [Hans Baque] Jassin, 1917-2000
"Buku jilid III ini memuat kritik dan esei tentang kesusastraan Indonesia modern. Beberapa karya sastrawan yang ada di buku adalah Gajus Siagian, Muhammad Ali, Toto Sudarto Bachtiar, Ajip Risidi, A.A. Alexander Leo, A.A. Navis, Nh. Dini, Toha Mohtar, Trisnojuwono, dan Rijono Pratikto."
Djakarta: Gunung Agung, 1967
K 899.221 HAN k III
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>