Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186506 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Santi Stanislausia Liem
"
ABSTRAK
Dalam beberapa bahasa di duuia ini dikenal pembagian feminim dan maskulin, bahkan dalam bahasa terentu terdapat pembagian bahasa laki-laki dan bahasa perempuan. Pembagian antara lain disebabkan dari perbedaan peran dan harapan sosial pada laki-laki dan perempuan (Wardhaugh, 1988; McGloin, 1990).
Salah satu bahasa yang dikatakan memiliki pembagian berdasarkan jenis kelamin adalah bahasa jepang. Perbedaan yang berdasarkan jenis kelamin ini dapat ditemukan pula pada kata gang. Irma sandang, akhir kalimat, dan sebagainya. Kemudian, secara khusus pada skripsi ini akan diangkat kehadiran jenis kelamin pada akhir kalimat, baik dalam bentuk parti kel akhir maupun kata bantu verba.
Menurut para ahli, pembagian langgam bahasa berdasarkan jenis kelamin sudah mulai mengalami pergeseran. Artinya laki-laki sudah mulai menggunakan bahasa perempuan, dan begitu juga sebaliknya One Endo (1995) mengatakan bahwa perubahan ini umumnya terlihat pada generasi muda, deagan alasan mereka ingin melepaskan diri dari ikatan dalam bentuk bahasa yang membelenggu kebebasan mereka meanampilkan jati diri.
Pergeseran tersebut di atas oleh penulis dianggap sebagai suatu ketidakkonsitenan, artinya penggunaan langgam bahasa tidak sesuai dengan jenis kelamin pembicara Pertanyaan yang timbul adalah apakah mereka yang berusia muda lebih tidak konsisten dibandingkaa mereka yang berusia lebih tua? Apabila dilihat dari sudut jenis kelamin, apakah perempuan lebih tidak konsisten dibandingkan laki-laki.
Guna menjawab pertanyaan tersebut di atas, dalam penelitian penulis menggunakan angket untuk mengumpulkan data, dan kemudian diolah dengan menggunakan t-test dan Chi-squared.
Hasil perhitungan statistik menununkkan bahwa secara umum pada kaum Adam usia tidak begitu mempengaruhi kekonsistenan berbahasa. Artinya mereka yang berusia 20-an (mewakili generasi muda) dan mereka yang berusia 40-an (mewakili generasi tua) menggunakan langgam bahasa yang sama. Sedangkan pada kaum Hawa, kelompok 40-an lebih konsisten, daripada kelompok 20-an. Jika dibandingkan menurut jenis kelamin, hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan lebih konsisten daripada lak i -laki.
Mulainya perempuan bekerja di luar rumah merupakan salah satu penjelasan untuk pergeseran batasan langgam bahasa laki-laki dan perempuan (Baron, 1993). Oleh karena itu. untuk memperluas ruang lingkup penelitian lanjutan, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, dan sebagainya juga dijadikan fakttor yang mempengaruhi langgam bahasa yang digunakan seseorang selain jenis kelaminnya.
"
1997
S13684
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edizal
Padang: Kayupasak, 2010
495.6 EDI t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Teti Koriati
"Penelitian mengenai kala, aspek, dan modus masih menjadi penelitian yang diperdebatkan di Jepang. Pada tahun 1998, Hasegawa membahas tentang kontroversi pendapat para linguis Jepang tentang kala dan aspek dalam bahasa Jepang.

Research on Tense, Aspect and Mood is still a controversial issue in Japan. In 1998, Hasegawa discussed about controversial opinion among Japanese linguists about tense and aspect in Japanese language.This research focus on tense, aspect, mood in Japanese language containing morfem -ta."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
T36251
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Herpinus
Jakarta: Siman Karya, 1984
495.65 SIM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhilah
"This research aims at describing and explaining Japanese relative clause syntactically and semantically in scientific and literary style. The relative clauses are analyzed based on sentence context. Therefore, we can have a comprehensive description of structure and type of relative clauses. The corpus of this research derives from the text books and a novel. The text books used are Nihon Shakai Saiko: Japanese an Update, written by Mizue Sasaki and Masarni Kadokura in 1991 and Nihon Jija Shiriizu: Nihonjin no Issho written by Shuichi Saito in 1980. The novel entitled Kitchen by Banana Yoshimoto written in 1991 is also used in this research. The writer uses recording technique in collecting data which are then analyzed based on embedding technique. Data analysis is classified into two groups: (1) the structure of relative clause and (2) the type of relative clauses. The structure of relative clause consists of patterns of relative clause, noun phrase as a head, and relative markers. The types of relative clause consist of type of relative clauses based on the presence/absence of "case relation" and the types of relative clause based on their functions.
Analysis result indicates that relative clause patterns consist of five patterns. Namely (1) NPI wa/ga + NP2 + Copula, (2) NP wa/ga + AP, (3) NP wa/ga + VP, (4) NPI wa/ga + NP2 o + VP, and (5) NPI wa + NP2 ga + VP. Noun phrases which can be modified by relative clauses are NP functioning as subject, object, complement, adverb, and predicate in the matrix clause. Then, relative markers which indicate the relation between relative clauses and noun phrases can be grouped into (I) zero relative marker, (2) to iu relative marker, and (3) optional relative marker. The use of relative markers is determined by semantic feature of noun phrase. Based on analysis we can find two types of relative clauses based on the presence/the absence of case relation", namely, internally headed and externally headed relative clause, whereas the result based on the function is divided into two types: defining and non-defining relative clause."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
T1855
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tsujita, Etsuko
Jakarta: Kesaint Blanc, 2012
495TSUM002
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Tsujita, Etsuko
Jakarta: Kesaint Blanc, 2012
495TSUM001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Tsujita, Etsuko
Jakarta: Kesaint Blanc, 2012
495TSUM003
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Tsujita, Etsuko
Jakarta: Kesaint Blanc, 2012
495.6 TSU jt (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Lusiana
"Pasif dalam bahasa Jepang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Pasif langsung dan Pasif Tak Langsung. Pasif langsung tidak ada keistimewaannya, tetapi pasif tak langsung mempunyai keistimewaan yang membuat penulis berusaha menganalisa keistimewaannya ini. Keistimewaannya adalah, ada kecenderungan pasif tak langsung ini mengungkapkan makna mengganggu, susah dan tidak menyenangkan. Skripsi ini mencoba menganalisa sejauh mana peran penggunaan kata kerja dalam pembentukan pasif tak langsung yang mengungkapkan makna mengganggu, susah dan tidak menyenangkan. Dari 72 kalimat yang diambil dari berbagai sumber, penulis berusaha mengelompokkan kata kerja yang bila dipakai dalam bentuk pasif mengungkapkan makna mengganggu, susah dan tidak menyenangkan. kesimpulan dari penganalisaan, adalah bahwa tidak benar pendapat Mikami Akira (1953) yang menyatakan bahwa, pasif tak langsung ini selalu mengungkapkan makna mengganggu, susah dan tidak menyenangkan, sehingga Mikami Akira menamakan pasif tak langsung ini 'Hata Meiwaku No Ukemi'(Pasif mengganggu tak langsung), dan hasil analisa ini mendukung pendapat Sakuma Kanae yang menamakan Pasif Tak Langsung ini Rigai No Ukemi."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>