Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127645 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuniko Permatashari
"Adapun tujuan dari penganalisisan alur, tokoh dan tema yang terdapat dalam karya ini adalah agar dapat memperoleh pemahaman yang lebih jelas lagi mengenai isi cerita karya sastra Chiisaki Mono e dan sekaligus dapat memahami fungsi dari alur. tokoh dan terra sebagai unsur-unsur cerpen, sehingga karya sastra Chiisaki Mono e ini dapat digolongkan sebagai Cerpen (Cerita Pendek). Untuk.maksud tersebut, maka metode penelitian yang digunakan adalan Metode Deskriptif - Analisis dengan pendekatan intrinsik yaitu pendekatan atas unsur-unsur formal yang membangun karya sastra tersebut. Hasil penganalisisan alur, tokoh dan tema cerpen Chiisaki Mono e ini menunjukkan bahwa ceritanya ditampilkan dengan sorot balik dengan penceritaan peristiwa yang sudah terjadi oleh tokoh utama yang sekaligus berfungsi sebagai pencerita. Tokoh-tokoh dalam cerpen Chiisaki Mono e ada tiga tokoh penting, yaitu tokoh ayah sebagai tokoh sentral, tokoh ibu sebagai tokoh bawahan dan tokoh anak sebagai tokoh bawahan yang kehadirannya sangat diperlukan untuk menunjang tokoh utama. Di dalam cerpen Chiisaki Mono e ini, tema sentralnya adalah rasa penyesalan, perasaan berdosa sang ayah kepada anak-anaknya karena tidak mempertemukan mereka pada saat sang ibu menjelang ajalnya dan di pemakamannya. Sedangkan tema sampingannya adalah sebuah kematian yang mendatangkan penderitaan dan kebahagiaan serta hakikat cinta orang tua pada anak-anaknya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13905
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deta Sarasworo
"Imogayu karya Akutagawa Ryunosuke pertama kali dimuat dalam Shinshosetsu terbitan bulan September tahun 5 Taisho (1916). Bahan ceritanya diambil dari cerita yang terdapat dalam Konjaku Monogatari volume 26 bab 17. Imogayu mengisahkan seorang samurai kelas kelima (Goi) yang mempunyai keinginan yang sangat besar untuk dapat makan imogayu. Imogayu atau bubur ubi rambat adalah makanan lezat yang pada masa itu dianggap sebagai makanan mewah. Pekerja rendahan seperti Goi hanya bisa menikmatinya sekali setahun pada saat pesta Tahun Baru di kediaman Fujiwara. Karena itu, wajar saja jika keinginannya itu telah terpendam selama bertahun-tahun. Akhirnya, keinginannya itu dapat terwujud berkat usaha dan kebaikan hati Fujiwara Toshihito, seorang samurai yang berasal dari kelas atas. Tetapi setelah di hadapannya terhidang berliter-liter imogayu, Goi malah merasa cemas dan ragu-ragu untuk menyantapnya. Skripsi ini menganalisis tokoh utama dan tokoh bawahan dalam Imogayu. Apakah tokoh itu termasuk tokoh pipih atau tokoh bulat. Kemudian, dianalisis pula metode yang digunakan oleh Akutagawa dalam penokohan dari segi asal usul, keadaan lahiriah dan watak tokoh-tokohnya. Dalam penokohan dikenal metode analitik, yaitu metode yang men-ceritakan secara langsung tentang si tokoh, dan metode dramatik, yang menjelaskan tokoh itu melalui cakapan dan lakuannya. Tokoh Goi tidak menunjukkan perubahan yang mencolok dari sikap dan sifatnya, maka ia adalah tokoh pipih. Sedangkan, tokoh Fujiwara Toshihito memperlihatkan perkembangan lakuan yang cukup mencolok, sehingga ia termasuk tokoh bulat. Penokohan dalam Imogayu dilakukan dengan menggunakan metode analitik dan metode dramatik. metode analitik digunakan untuk menjelaskan asal usul dan keadaan lahiriah tokoh Goi dan Fujiwara Toshihito. Metode dramatik digunakan untuk menjelaskan watak Fujiwara Toshihito. Sedangkan watak Goi dijelaskan dengan menggunakan metode analitik dan metode dramatik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13704
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustin Ambarwati
"Dazai Osamu adalah seorang sastrawan Jepang Modern yang meninggal dunia dengan cara menenggelamkan diri bersama seorang wanita ke dalam sebuah sungai pada usia 19 tahun. Karya-karyanya sebagian besar merupakan Shishoo--Satau yang memproyeksikan kehidupan sesungguhnya dari Dazai Osamu. Novel Vi1lon no Tsuma karya Dazai Osamu pertama kali dimuat pada majalah Tenbo bulan Maret tahun 1947, Ceritanya mengisahkan tentang perjalanan hidup suami istri Otani dengan latar sosial masyarakat Tokyo sesudah Perang Dunia II . Skripsi ini menganalisis sikap dan kepribadian dua tokoh utama yaitu Otani dan Nyonya Otani dengan menggu_nakan pendekatan psikologis yang mengacu pada teori psikoanaIisis Sigmund Freud dan teori psikologi social. Berdasarkan analisis dengan mengqunakan dua teori psiko_logi tersebut tergambar bahwa sikap dan kepribadian dua tokoh utama dalam interaksi sosial sangat berheda_ Pada diri Otani didominasi oleh sikap negatif, tidak konsisten dalam hal etika, berganti-ganti antara benar dan salah menurut keuntungannya sendiri. Hal tersebut membuktikan hahwa Otani memiliki kepribadian lemah. Pada diri nyonya Otani ditemukan sikap positif yang menonjol sehingga ia dapat disebut tokoh yang berkepribadian mantap."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13488
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Rum
"Pokok yang dipilih untuk penulisan skripsi ini sa_ngat terbatas, yakni satu karya Akutagawa Ryunosuke (selanjutnya disebut Akutagawa saja), yaitu Hana (Hidung) - sebuah novel pendek yang dihasilkan Akutagawa pada awal karirnya di dalam dunia kesusastraan. Hana ditulis Akutagawa pada tahun 1916, dimuat di dalam majalah Shin shicho (15 Pebruari 1916, periode IV, nomor perdana), kemudian dimuat lagi di dalam majalah Shinsosetsu, 5 Mei 1916. Hana merupakan basil saduran Akutagawa yang berasal dari cerita rakyat pada jaman Heian (797-1190) yang didapat Akutagawa di dalam kumpulan cerita rakyat Konjaku Monogatari dan Ujishui Monogatari_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S13728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Suryandari
"Shona Junzo adalah salah seorang sastrawan yang hidup pada zaman kesusastraan Jepang moderen. is juga mendalami bahasa Inggris di Osaka Gaikokugo Gakko, dan juga pernah mendapat kehormatan dari The Rockefeller Foundation Amerika, untuk tinggal di Ohio selama satu tahun. Shono Junzo dikenal sebagai pengarang yang didalam karyanya mempergunakan teknik penulisan simbolik. Novel-_novelnya bertemakan kehidupan keluarga sehari-hari dan krisis yang dihadapinya. Karena itu Shono Junzo dikenal sebagai pengarang Katei Shosetsu (Novel Keluarga). Novel Puru Saido Shokei yang diterbitkan pada tahun 1954, merupakan novel keluarga yang ditulis dengan gaya simbolik. Pada tahun-tahun itu banyak juga yang menulis dengan gaya simbolik., namun tiada yang sebaik karya Shono Junzo sehingga untuk keunggulannya itu is menerima hadiah Akutagawa Ryunnosukeke 32. Novel ini menggambarkan keadaan suatu keluarga yang sedang dilanda krisis. Dengan teknik penulisan simbaliknya Shone Juno menyampaikan pesan/amanat di dalam karyanya kepada para pembaca agar berjaga-jaga dan selalu mawas diri dalam mengarungi bahtera kehidupan rumah tangga. Di dalam novelnya ini, ia juga mengisyaratkan bila suatu keluarga lengah dan mengabaikan komunikasi dalam keluarga, niscaya yang akan tercipta adalah neraka dalam rumah tangga."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S13769
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Upik Latifah Thamrin
"Kawabata Yasunari merupakan sastrawan Jepang yang pertama kali meraih hadiah novel pada tanggal 17 Oktober 1958 setelah haadiah itu diberikan kepada seorang penyair dari India yaitu Rabindranath Tagore. Utsukushisa to Kanashimi to merupakan cerita bersambung tetapi kemudian cerita ini diterbitkan menjadi sebuah novel. Novel ini menonjolkan masalah cinta yang terjadi antara para tokohnya. Masalah cinta ini digambarkan oleh Kawabata Yasunari di dalam jalinan cerita yang amat menarik. Ternyata masalah cinta dalam novel ini menimbulkan berbagai macam konflik yang menyangkut keadaan psikologis para tokohnya. Kawabata mampu mengakhiri konflik yang terjadi dengan Cara yang tidak diduga oleh pembacanya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S13900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Mumpuni
"Skripsi ini membahas tentang bagaimana unsur-unsur leksikal kelas kata adjektiva, nomina dan verba dalam mendukung tema cerita Typhoon karya Joseph Conrad. Tema cerita ini adalah sebagai berikut: Tindakan yang tepat dalam mengatasi suatu kesulitan atau cobaan berat adalah menghadapinya dengan semangat pantang menyerah dan sikap yang tenang.
Tujuan skripsi ini adalah memperlihatkan sejauh mana unsur-unsur leksikal tersebut mendukung tema cerita. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan statistika, yaitu pendekatan yang didasari pada intuisi terhadap teks yang akan dianalisis, kemudian mengumpulkan data-data kongkret untuk mendukung intuisi tersebut. Teori yang digunakan adalah teori gramatika, yaitu teori gramatika fungsional dan teori gramatika tradisional.
Dari hasil analisis Dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pemilihan unsur-unsur leksikal oleh pengarang sangat mendukung tema cerita. Dengan demikian apa yang penulis asumsikan tentang peranan penggunaan unsur-unsur leksikal adjektiva, nomina dan verba dalam menunjang penyampaian tema cerita terbukti."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14214
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martinus Marta Jaya
"De Uityreter merupakan novel pertama Nescio, yang diterbitkan tahun 1911. Novel tersebut mengisahkan kehidupan sekelompok pemuda seniman Belanda, dengan latar alam dan masyarakat negeri itu pada permulaan abad ke 20. Pemilihan tokoh seniman dan latar alam dalam cerita tersebut merupakan ciri yang banyak ditemukan dalam karya Romantik. Hal itu menimbulkan pertanyaan apakah cirri Romantik ditemukan dalam elemen struktur cerita tersebut. Untuk menjawab pertanyaan di ataxy diperlukan suatu analisis struktural terhadap unsur yang membangun struktur cerita De Uitvreter. Analisis structural dilakukan terhadap latar, tokoh, fokalisasi dan tema cerita. Setelah analisis tersebut dijabarkan cirri Romantik. Berdasarkan kedua hal itu dapat diketahui bahwa cirri Romantik ditemukan dalam cerita, seperti yang tercermin pada penggambaran tokoh, latar dan pemilihan tema cerita."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15934
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
CH. Dian Vitriani
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas alur dan perkembangan kepribadian tokoh utama, Inka Karsten. Tujuannya adalah menunjukkan bahwa penggunaan alur yang bermacam-macam dalam roman Treffpunkt Weltzeituhr mempunyai hubungan yang erat dengan proses perkembangan keribadian tokoh utamanya. Bagian struktur alur yang pertama adalah : paparan, rangsangan dan gawatan. Bagian ini menjelaskan asal usul kehidupan Inka. Bagian tengah struktur alur roman Treffpunkt Weltzeituhr terdiri atas 7 bagian yakni tikaian, rumitan I, klimaks I, leraian I, rumitan 11, klimaks II, dan leraian II. Bagian ini sangat menentukan perkembangan kepribadian Inka karena banyak terjadi konflik yang seringkali membuat Inka sedih dan putus asa. Konflik-konflik tersebut sangat berperan dalam proses pencapaian kedewasaan Inka, karena - seperti yang dikemukakan oleh DR. Kartini Kartono - Kedewasaan tidak diukur dari absennya masalah dalam kedewasaan seseorang tetapi bagaimana ia menghadapi masalah dan segera bangkit dari kegagalan. Bagian selesaian merupakan penutup struktur alur. Selesaian roman ini mengisahkan bahwa hubungan Inka dan Katja, ibunya semakin membaik, begitu juga hubungan Inka dan teman-temannya. Pencapaian kedewasaan Inka diulas dalam bagian ini, hal tersebut diperlihatkan dari cara Inka memandang kehidupan ini. Analisis terhadap alur dan proses perkembangan kepribadian tokoh utama, Inka Karsten, menunjukkan bahwa pengarang roman ini berhasil menjalinkan kedua unsur cerita tersebut menjadi suatu jalinan yang unik dan menarik.

"
1995
S14615
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Freeson
"Maxim Gorky adalah salah seorang pengarang besar Rusia yang dianggap sebagai penghubung antara kesusastraan Rusia klasik dengan kesusastraan Uni Soviet. Salah satu karyanya, novel Mat', oleh kritisi.sastra Marxis dianggap sebagai contoh yang paling sempurna dari karya sastra yang beraliran realisme sosialis. Novel Mat' mengkonfirmasikan kelas pekerja sebagai pernimpin yang memperjuangkan Rusia ke masa depan yang lebih baik. Aspirasi moral Maxim Gorky diekspresikan melalui tokoh utama wanitanya, Pelagia Nilovna (ibu). Seorang pekerja wanita sederhana yang mengilhami penamaan atas novel Mat' ini.
Pada awal kemunculannya, dalam novel, Nilovna tak lebih dari sekedar seorang ibu rumah tangga biasa seperti wanita-wanita Rusia saat itu, yang selalu tertindas dan hidup dari belas kasihan suami. Tetapi setelah kematian suaminya dan ketika anaknya'Pavel, memutuskan untuk menjadi pemimpin gerakan kelas pekerja yang mengadakan suatu revolusi, ia menjadi sadar akan kewajibannya sebagai salah satu dari kelas pekerja. Keikutsertaaannya dalam gerakan tersebut dan karena pribadinya yang cenderung menjadi pengayom bagi para anggota gerakan, Nilovna akhirnya dianggap sebagai ibu mereka sendiri.
Tokoh ibu sebenarnya merupakan pengidentikan dari Ibu Rusia dan Ibu Tanah yang telah lama menderita di bawah tindasan autokrasi. Ibu Rusia dan Ibu Tanah dianggap sebagai sumber dari segala sumber kehidupan, dan oleh karena itu Rusia sebagai perwujudan ibu mitik tersebut harus diselamatkan. Bagi Gorky, adalah panggilan moral dan tuntutan kultural untuk mengembalikan keotentikan Rusia yang senantiasa bertitik tolak dari, kepahlawanan, lindungan dan sentuhan kelembutan ibu. untuk itulah Novel Mat' diluncurkan sebagai wacana dan inspirasi bagi kaum buruh Rusia yang diintegrasikan pada gerakan revolusioner abad 20 (Marxisme), untuk menye1amatkan Rusia dari autokrasi. Gorky mengungkapakan semuanya ini melalui tokoh dan penokohan dalam novel Mat'."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14952
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>