Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183320 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Salecha
"Dalam skripsi ini penulis mencoba untuk mengungkapkan sebagian dari perilaku orang Jepang yaitu giri dan ninjoo khususnya yang terdapat di dalam karya sastra Izumi Kyooka yang berjudul Onna Keizu. Giri diartikan sebagai sesuatu yang erat hubungannya dengan hutang budi, yaitu tindakan seseorang yang dilakukan terhadap orang lain karena adanya hubungan yang telah terbentuk sebelumnya diantara kedua belah pihak. Sedangkan ninjoo artinya adalah perasaan kemanusiaan yaitu perasaan simpati, emosi seseorang yang dicurahkan kepada orang lain walaupun diantara keduanya belum terjadi suatu hubungan kekawanan. Dalam perilaku sehari-hari bangsa Jepang, giri dapat diprioritaskan mengalahkan ninjoo apabila keduanya muncul bersamaan, dalam arti mereka akan lebih mementingkan untuk menjalankan kewajiban sebagai giri dari pada memilih ninjoo. Tidak jarang pula akan muncul perasaan yang kontradiksi di dalam hati apabila keduanya dirasakan sama panting."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S13855
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandapotan Jackro
"Penelitian dalam tesis ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem bisnis di Jepang daiam sistem saluran distribusinya sangat dipengaruhi oleh budaya dan tradisi yang ada di Jepang. Dimana saluran distribusi yang terjadi tidak terlepas dari jalinan kerjasama yang ada disetiap perusahaan-perusahaan Jepang yang selalu di wamai pada perilaku budaya yang melingkupinya. Dasar kepentingan bersama dan rasa saling ketergantungan selalu yang mendasari prinsip-prinsip bisnis yang diterapkan setiap organisasi bisnis pada umumnya di Jepang, dan hal ini membawa dampak yang sangat besar pada sistem saluran distribusi Jepang yang menjadi bagian dari bisnis Jepang secara keseluruhan.
Masalah penelitian yang ingin diungkapkan dalam tesis ini adalah konsep budaya Amae, Girl dan Ninjo diterapkan dan menjadi bagian periling dalam sistem bisnis di Jepang khususnya dalam sistem saluran distribusi Jepang. Melalui penelitian pustaka, data yang ada dianalisa melalui pendapatan kualitatif dan interpretasi ilmiah Kerangka teori yang digunakan dalam melihat pola sistem saluran distnbusi Jepang yang dipengaruhi oleh elemen budaya dalam setiap kegiatannya adalah per'kembangan sistem bisnis di Jepang dari masa ke masa serta konsepsi Takeo Doi tentang budaya Amae, Giri dan Ninjo sebagai bagian dari sistem saluran distribusi Jepang.
Penulis berkesimpulan kecenderungan untuk amae, giri dan ninjo merupakan salah satu konsep yang telah menjadi sebab pemberian tekanan pada hubungan vertikal seperti hubungan oyabun (induk semang) dengan kobun (anak buah) yang tergambar dengan jelas pada hubungan antara produsen dan para perantaranya (supplier dan dist ibutornya) serta pengecer/retailer dalam sistem saluran distribusi Jepang. Dalam sistem saluran distnbusi Jepang, perilaku manusia dan hubungan sosial, seperti keselarasan, kerjasama timbal balik, dan pengembangan antar anggota saluran adalah hal yang sering ditekankan dan dinyatakan. Namun pemikiran dan konsep-konsep ekonomi secara umum tidak pemah dilupakan dan menjadi pegangan utama.
Hubungan-hubungan yang secara erat yang dijalin antara produsen, supplier dan distributor serta pengecer dapat diciptakan karena adanya orientasi hubungan yang bersifat jangka panjang. Penekanan pada pertumbuhan usaha-usaha berskala kecil yang tidak memeriukan modal investasi yang begitu besar menjadi skala pnoritas, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan serta ketenagakerjaan yang utama yang berarti juga memberikan penghidupan yang layak bagi kesejahteraaan. Untuk memahami sistem saluran distribusi Jepang, harus terlebih dahulu dipahami struktur, perilaku dan mentalitas bisnis yang menjadi dasar dart setiap bisnis yang dijalankan di Jepang.
Dalam sistem distribusi di Jepang rasa sating percaya ini telah tertanam dan merupakan ciri mendasar dimana masing-masing percaya setiap pihak akan memberikan hasil yang maksimal ketika berhubungan bisnis. Hal ini dapat terlihat dalam hubungan bisnis yang dilakukan, yang tidak diikat semata-mata karena hubungan kontraktual Sehingga dapat dikatakan bahwa budaya aurae, giri dan ninjo membawa dampak positif bagi sistem saluran distribusi di Jepang, namun tidak selalu positif dalarn hal-hal tertentu seperti kasus Nissan. Dimana pada kelompok bisnis Nissan mereka mengalami kesulitan keuangan akibat keterikatan bisnis yang dipengaruhi faktor-faktor budaya, sehingga manajemen Nissan Jepang pada waktu Stu tidak dapat mengambil Iangkahlangkah kearah penyelamatan berdasarkan konsep ekonomi yang scharusnya,tanpa meninggalkan konsep budaya yang ada yang merupakan ciri manajemen Jepang.

Research in this thesis aim to to know how business system in Japan in distribution channel system very influenced by tradition and cutture exist in Japan. Where distribution channel that happened is not quit of existing cooperation braid in every companys of Japan which always colouring at cultural behavior which embosoming. Base common interest and feel interdependence always constitutoing applied business principles each every business organization in general in Japan, and this matter bring very big impact at Japan distribution channel system becoming the part of Japan business as a whole.
Problem of research which wish to be laid open in this thesis is cultural concept of Amae, Girl and Ninjo applied and become important shares in business system in Japan specially in Japan distribution channel system. Through research of book, analysed existing data pass approach qualitative and erudite interpretation. Theory framework used in Japan distribution channel system pattern influenced by cultural element in each every its activity is growth of business system in Japan from time to time and also conception of Takeo Doi about culture of Amae, Girl and Ninjo as part of Japan distribution channel system.
Writer of conclusion of tendency for the amae, girl and ninjo represent one of concept which have become because pressurizing vertical relation like oyabun ( master) with kobun (staff) drawn clearly at relation between producer and intermediaries supplier and distributor and also retailer in Japan distribution channel system. in Japan distribution channel system, behavioral of human being and social relation like compatibility, reciprocal cooperation, and development between channel member is often emphasized and expressed. But economic concepts and idea in genera! have never been forgotten and become especial hold.
Relation which hand in glovely is braided between producer, distributor and supplier and also retailer can be created caused by relation orientation of long-range. Emphasis a growth of small scale efforts which do not need capital invesment which big to so become priority scale, so that can become the source of earnings and also prima facie ketenagakerjaan which connote give competent subsistence to kesejahteraaan.
To comprehend Japan distribution channel system, have to is beforehand comprehended by structure, behavioral and business mentality becoming base from each business in Japan. in distribution system in Japan feel each other trusting this have planted and represent elementary characteristic where each trust each every side will give result of maximal when correlating business. In conducted business relation, not be bound solely because contractual relation.
That can be said by culture of amae, girl and ninjo bring positive impact to distribution channel system in Japan, but not be positive always in some respects like case of Nissan. Where business group of Nissan have finance difficulties binding of business influenced by cultural factors, so that management of Nissan Japan by then cannot take steps saving without leaving existing cultural concept representing Japan management characteristic.
"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15037
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Phillipus Kenny Wincana
"Skripsi ini membahas tentang bagaimana nilai moral giri dan ninjō tercermin dalam drama televisi Jin. Tujuan dari penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif ini adalah menjelaskan nilai moral giri dan ninjō yang tercermin dalam drama televisi Jin, kemudian menganalisis kedua nilai moral tadi dengan teori nilai yang dikemukakan oleh S.H. Schwartz dan W. Bilsky. Penelitian ini mendapat kesimpulan bahwa nilai moral giri dan ninjō tercermin pada dialog antartokoh dalam drama televisi Jin, dan keduanya sesuai dengan teori nilai milik Schwartz dan Bilsky.

This thesis focused on how giri and ninjō moral values reflected in Japanese television series Jin. The main point of this qualitative research, which uses analytical description method, is to describe giri and ninjō in television series Jin, and having both moral values analyzed with the value theory concepted by Schwartz dan Bilsky afterwards. The research comes to a conclusion that giri and ninjō moral values in the series reflected through dialogues between characters, and both moral values go along with the value theory concepted by Schwartz and Bilsky."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S255
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Teater bunraku terdiri dari tiga elemen, yaitu lakon, iringan shamisen dan boneka. Bunraku berkembang sekitar abad ke-16 dan mengalarni masa kejayaannya pada abad ke-17, yaitu pada zaman Genroku di bawah pemerintahan Tokugawa. Seorang tokoh penulis lakon yang banyak memberikan kontribusinya dalam perkembangan bunraku adalah Chikamatsu Monzaemon (1653-1724). Chikamatsu banyak mengadopsi nilai-nilai moral yang berlaku pada masa Tokugawa, yaitu giri dan ninjo ke dalam lakon-lakonnya. Hasil karyanya yang sangat popular pada saat itu banyak mempengaruhi karya-karya yang lahir dari para penulis sesudahnya. Di antaranya adalah lakon Sugawara Denju Tenarai Kagami yang ditulis oleh gabungan tiga orang penulis, yaitu Takeda Izumo (1691-1756), Namiki Senryu (1695-1751), dan Miyoshi Shoraku (1696-1772). Giri merupakan kewajiban sosial kepada sebuah unit sosial yang disebut sebagai ie atau rumah dimana ia tergabung di dalamnya dan menyerahkan kesetiaan penuh kepada pemimpinnya. Giri berasal dari keinginan seseorang untuk merespons kebaikan orang lain melalui pembayaran kembali utang budi sebagai timbal balik atas jasa yang pernah diterimanya. Dalam pelaksanaan giri, seseorang umumnya mengalami dilema. Dilema ini muncul karena kewajiban sosial yang harus dilakukannya bertentangan dengan keinginan pribadinya. Keinginan pribadi atau perasaan manusiawi inilah yang disebut sebagai ninjo. Pada masa Tokugawa, ketika hubungan antara atasan dan bawahan diberlakukan secara ketat, giri dinilai sebagai kebaikan samurai yang tertinggi atau terpenting. Para samurai percaya bahwa menjalankan giri adalah tanggung jawab yang utama. Tindakan mengelak dari pelaksanaan giri dan mengikuti keinginan pribadi (ninjo) dianggap sebagai tindakan yang tidak bermoral dan menyimpang. Dalam skripsi ini penulis mengungkapkan giri dan ninjo yang terdapat dalam lakon Sugawara Denju Tenarai Kagami dengan menggunakan konsep giri dan ninjo_Dari hasil analisis ditemukan adanya pertentangan antara giri dan ninjo pada tokoh Takebe Genzo dan Matsuomaru. Pada tokoh Matsuomaru, penulis menemukan adanya dua buah girl terhadap dua orang atasannya yang berbeda. Dari cerita Sugawara Denju Tenarai Kagami, disimpulkan, kedua tokoh itu lebih mengutamakan pelaksanaan kewajiban (girl) di atas perasaan manusiawi (ninjo) sebagai bentuk kepatuhan mereka terhadap kode etik."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S13765
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gina Yoviana
"Penelitian tentang kalimat perintah dalam majalah resep masakan ini dilakukan untuk mencari bentuk verba pola-pola dan kalimat perintah yang digunakan dalam suatu resep masakan. Apakah kalimat perintah yang terdapat dalam suatu resep masakan sama dengan teori kalimat perintah yang diuraikan oleh para ahli bahasa? Penelitian ini bertujun untuk mendeksripsikan pola kalimat perintah yang digunakan dalam suatu resep masakan. Selain itu, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan verba-verba yang mengisi kalimat-kalimat perintah dalam resep masakan. Penelitian ini juga akan mengungkapkan persamaa atau perbedaan kalimat perintah dalam resep masakan dengan teori kalimat perintah yang dipaparkan oleh Alwi, dkk (2003), Chaer (2006), Keraf, dan Harimurti (1999). Ada dua buah sumber data yang digunakan dalam penelitian ini. SUmber data yang pertama adalah majalah resep masakan Selera yang diterbitkan oleh PT Temprina Media Grafika SUmber data yang kedua adalah majalah resep masakan Sedap yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama. Kedua majalah tersebut adalah majalah edisi bulan Juli 2007. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini meliputi konsep kalimat, kalimat perintah, fungsi sintaksis, kelas kata verba dan nomina, serta proses morfologis yang..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11302
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Evans, Christine
"Skripsi ini membahas perubahan semantis dan perubahan leksikal yang terjadi di dalam istilah tata busana. Data dalam skripsi ini adalah istilah tata busana yang terdapat di dalam majalah Femina dan Gadis yang beredar pada tahun 1970-an dan 2000-an. Skripsi ini bertujuan mendeskripsikan istilah tata busana yang ditemukan berdasarkan penggunaannya. Tujuan lainnya adalah menjelaskan perubahan semantis dan perubahan leksikal yang terjadi pada data. Skripsi ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, saya menemukan adanya kecenderungan terjadinya perubahan semantis tipe spesialisasi dan perubahan leksikal yang terjadi pada data. Skripsi ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, saya menemukan adanya kecenderungan terjadinya perubahan semantis tipe spesialisasi dan perubahan leksikal tipe bertambahnya sebuah istilah di dalam istilah tata busana yang dijadikan data.

This thesis discusses the semantic and lexical changes in the technical terms of fashion. The data of this thesis is the technical terms of fashion used in Femina and Gadis magazines which was published around the years 1970 and 2000. The aim of this thesis is to describe the technical terms of fashion based on its use in the magazine. Another aim is to clarify the semantic and lexical changes which occur in the data. This is a qualitative research using a qualitative method. As a result of this thesis, I have found a tendency in the use of specialization (semantic change) and addition in the lexicon (lexical change) with in the technical of fashion used as data."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10709
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurdiana
"Minyak kayu putih merupakan salah satu minyak atsiri Indonesia yang diperoleh dari hasil penyulingan daun tanaman kayu putih (Melaleuca leucadendron L). Komponen utama dalam minyak kayu putih adalah sineol. Untuk menganalisis adanya kandungan sineol tersebut digunakan metode kromatografi gas. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar sineol dalam sediaan minyak kayu putih dengan kondisi analisis optimum sineol pada tekanan gas pembawa 40 kPa, temperatur tempat penyuntikkan 200ºC, temperatur kolom 30ºC yang dipertahankan selama 5 menit kemudian ditingkatkan hingga 100ºC dengan kenaikkan 1ºC per menit dan temperatur detektor FID 200ºC. Dari 8 sampel yang diperiksa, dapat diketahui bahwa seluruh sediaan minyak kayu putih mengandung sineol masing-masing, sampel A sebesar (27,54 ± 0,401) %b/v, sampel B (56,68 ± 0,029) %b/v, sampel C (44,93 ± 0,272) %b/v, sampel D (18,75 ± 0,099) %b/v, sampel E (0,38 ± 0,004) %b/v, sampel F (5,88 ± 0,037) %b/v, sampel G (7,85 ± 0,054) %b/v dan sampel H sebesar (6,76 ± 0,06) %b/v.

Cajeput oil is one of the essential oils from Indonesia, this is obtained from the product of destilating the leaves from a cajeput tree (Melaleuca leucadendron L). The main component of this oil is cineol. To analyse the above possibility, the gas liquid chromatography method is used. This research is purposed to determine the cineol content in cajeput oil with analysis condition of gas chromatography as follows : pressure of carrier gas is 40 kPa, temperature of injector is 200ºC, temperature of detector is 200ºC and temperature of column is 30ºC which was maintained for 5 minutes and than raised up to 100ºC with temperature increased 1ºC per minute. After analysing 8 samples, the cineol are founded with content are as follows : the sample A has (27,54 ± 0,401) %b/v content, the sample B has (56,68 ± 0,029) %b/v, the sample C has (44,93 ± 0,272) %b/v, the sample D has (18,75 ± 0,099) %b/v, the sample E has (0,38 ± 0,004) %b/v, the sample F has (5,88 ± 0,037) %b/v, the sample G has (7,85 ± 0,054) %b/v and the sample H has (6,76 ± 0,06) %b/v content."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2005
S32781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sabri Ramdhany
"Salah satu tananien obat trad.isional yang diguneken
untuk mengobati penyakit kanker eda1b Murdannia nu
diflora yang dikenal d.engan name Cit-sin (tujuh dewa).
Kendungan kimianya belum banyak diketahui.Dari peneliti
an pendahi.lUan yang dilakukafl di Jurusan Farmasi FIPIAUi,
diketahui tehaman mi mengandung senyawa glikoida,
Alkaloid.a ,tannifl, lendir.
Penelitian yang djl8kukafl,ditUjUk8fl untuk mengIsolasi
den mengidentifikasi golongan glikosida.ape saja yang
terdapat delarn tanathan mi dengan menggunakan metodametoda.
reaksi w8rn,kbrornatOgrefi lepisan tipis den
spektrofotornetri.
Dari hasil-hasil percobean yang dilakukafl,dapa disimpulkan
bahwa daun Nurdannia nudiflora mengandung senya
we glikosida golongan flavonoid dengan kemungkinefl inti
nya ialah flavon atau flavonol.
Tanaiafl mi juga diduga mengandurig senyawa glikosida go
longan sianida,meskipUfl hal mi memerlukan penelitian
lebih lanjut.

One of the traditional drugs that used to cure can
cer was Murdannia nudif lore L.,which well known as cit -
sin.The chemical contained does not know yet.By the inves
tigation at Pharmacy department University of Indonesia
the plant contained glycosides compound•,elkaloids,tannin,
and mucillages.
The objectives of our investigation are to isola -
te and identify what kind of glycoside group in the plant
by colour reaction,thin layer chromatography and spektrophotometry.
The conclusion of the results of investigation are
Nurdennia nudiflora leaves contained glycosides compound
of flavonoid group with the flavon or flavonol cycle.
The plant also contained glycosides compound of
cyanide group,althougb we required to investigate it more
continued.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1983
S31702
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Arsianti
"Antioksidan diperlukan untuk melindungi lemak dan minyak dari kerusakan akibat proses oksidasi. Penelitian dan pengembangan antioksidan yang berasal dari alam kini sedang giat-giatnya digalakkan, dikarenakan penggunaan antioksidan sintetik saat ini perlu ditinjau kembali sebab ada yang bersifat merugikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan senyawa yang terdapat dalam kulit buah kandis (Garcinia parvifolia). Fraksi etil asetat G. parvifolia yang diperoleh dari proses maserasi dan fraksionasi dengan celite, dipekatkan, ekstrak hasil pemekatan diuji aktivitas antioksidannya dengan menggunakan metode penimbangan dan metode Lea. Aktivitas antioksidan ekstrak fraksi etil asetat ini dibandingkan dengan hasil uji aktivitas antioksidan sintetik BHA dan BHT.
Hasil uji aktivitas antioksidan baik dengan metode penimbangan maupun dengan metode Lea menunjukkan bahwa fraksi etil asetat G. parvifolia memiliki aktivitas antioksidan yang lebih besar daripada BHA dan BHT, dengan urutan aktivitas antioksidan : ekstrak fraksi etil asetat G. parvifolia > BHA > BHT. Sedangkan hasil analisis kualitatif ekstrak kasar etil asetat G. parvifolia dengan Kromatografi Lapis Tipis, menunjukkan bahwa ekstrak kasar etil asetat terdiri dari tiga komponen senyawa kimia dengan Rr masing-masing adalah 0,556, 0,288 dan 0,067."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>