Found 9751 Document(s) match with the query
Aryati Sucitra Sunandar
"Penelitian lapangan terhadap, judul artikel koran Jepang dalam hal ini Asahi Shimbun merupakan dasar penu_lisan skripsi ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pola hubungan antar sub-sub judul pada satu judul artikel koran Jepang, untuk menemukan pola kalimat yang seringka_li digunakan pada artikel koran Jepang dan untuk menemu_kan unsur-unsur gramatikal yang seringkali terkandung secara implisit pada klausa pembentuk kalimat pada arti_kel koran Jepang. Langkah awal penelitian ini adalah mengumpulkan dan membaca judul-judul artikel Asahi Shimbun terbitan Janu_ari - Maret 1991. Setelah itu penulis mengambil 12 judul artikel sebagai data yang akan diteliti. Analisis data dilakukan sambil melakukan studi kepustakaan. Berdasarkan karakter-karakter khusus yang terkandung pada masing-_masing data, penulis menarik kesimpulan umum. Setelah analisis dilakukan, diketahui bahwa judul artikel koran Jepang 'memiliki karakteristik sebagai berikut : 1. Umumnya judul satu artikel terdiri dari sub-sub judul yang berbentuk klausa tak lengkap, Prase atau kata. Hubungan antar sub judul tersebut' adalah saling melengkapi sehingga apabila sub-sub judul tersebut digabungkan dengan menghadir_kan kembali konstituen-konstituen yang diperki_rakan implisit pada kalimat bersangkutan maka akan terbentuk suatu kalimat berita yang jelas. 2. Pola kalimat yang seringkali digunakan adalah pola kalimat dasar yang sifatnya sederhan; 3 Unsur-unsur gramatikal yang sering kali terkan_dung secara implisit adalah partikel wa /ga dan wo serta verba suru. 4. Karena tidak ada verba suru, penibaca tidak mendapat keterangan mengenai aspek penunjuk waktu. Apabila tidak ada keterangan waktu pada kalimat judul maka pembaca akan mengetahuinya dengan membaca isi artikel. 5. Partikel ni, e, dan de tidak hanya berfungsi sebagai partikel penunjuk keterangan tempat tetapi juga berfungsi membentuk imajinasi pemba_ca terhadap konstituen predikat yang terkandung secara implisit. 6. Apabila verba muncul dengan makna negativ maka verba tersebut disertai posverba penyangkalan tetapi bila muncul dengan makna positiv maka verba tersebut tidak disertai dengan posverba."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S13498
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jepang: Heibonsha,
079 NIP
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Etty Nurhayati Anwar
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Ike Iswary Lawanda
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Sri Ratnaningsih
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dwi Rio Saputra
"Skripsi ini membahas tentang reaksi masyarakat Jepang terhadap Perang Rusia-Jepang tahun 1904-1905 yang terpecah menjadi dua, yaitu pihak yang mendukung dan yang menolak perang. Fokus utama pada penelitian ini adalah menjabarkan bagaimana cara masing-masing pihak baik pihak pro maupun kontra menunjukkan pandanganya terhadap perang serta penyebab tingginya opini pro-perang dalam masyarakat. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa pihak pro maupun kontra membentuk organisasi sebagai wadah dalam pergerakannya dan sikap pemerintah yang tertutup serta membatasi aliran informasi ditambah faktor eksternal sikap Rusia yang provokatif membuat jumlah masyarakat yang pro-perang meningkat.
This study discussed about the Japanese rsquo s reaction that divided into two opinion on Russo Japanese War in 1904 1905. On another side, people support the war but on the other hand some people oppose it. The main focus on this study are to explain how the Japanese express their mind about the war and why pro war opinion is so high on the Japanese. This study result reveals that the Japanese expressed their mind about the war through various organizations and movements. Then, the reason behind why pro war opinion got many support are government secrecy policy, strict control to war related information, and Russian provocative action."
Jakarta: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S66033
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Cut Erra Rismorlita
"Usia Rata-rata Pertama Menikah wanita Jepang termasuk urutan tertinggi kedua didunia. Fenomena ini dimulai pada pertengahan tahun 1970-an seiring dengan pertumbuhan ekonomi Jepang yang maju pesat, sehingga membuka peluang bagi wanita untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, serta meniti karir dibidang-bidang pekerjaan profesional. Kepuasan hidup yang diraih melalui kemandirian secara ekonomi dan spiritual ini mengubah pandangan mereka terhadap perkawinan. Menikah menjadi suatu pilihan individu, dan mereka babas untuk menentukan dan memilih kapan, dimana dan dengan siapa mereka akan menikah.
Penelitian ini mengkaji dan menganalisis terjadinya fenomena penundaan usia kawin pada wanita Jepang tahun 1970-2000. Adapun pembahasannya meliputi latar belakang, faktorfaktor penyebab, dampak , serta upaya-upaya yang dilakukan pemerintah."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T12062
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Bagus Sapto Raharjo
"
ABSTRAKSetelah Restorasi Meiji, perindustrian dan militer Jepang berkembang pesat, tetapi konsekuensinya adalah meningkatnya kebutuhan mereka atas bahan-bahan mentah. Salah satu kebutuhan yang paling krusial adalah minyak bumi. Jepang tidak dikaruniai sumber daya alam yang melimpah di dalam negeri, sehingga ekspansi menjadi salah satu cara yang mereka tempuh untuk mencukupi kebutuhan tersebut. Daerah Selatan diprediksi dapat memenuhi kebutuhan minyak bumi mereka serta mampu menggantikan dominasi impor dari Amerika Serikat. Tujuan penulisan ini adalah menganalisis ekspansi ke Selatan yang dilakukan oleh Jepang dengan permasalahan minyak bumi yang mereka hadapi. Setelah melakukan tahap penelitian sejarah, penelitian ini menghasilkan fakta bahwa minyak bumi adalah salah satu agenda penting yang dibawa oleh Jepang dalam rangkaian ekspansinya ke Selatan sebelum pecahnya perang Pasifik.
ABSTRACTSince Meiji Restoration, Japan’s need of raw resources, especially petroleum, has increased due to the rapid growth of industry and military. Japan is not blessed with abundant natural resources in the country so that the expansion is one of the ways that they have taken to fulfill the need. Southern Area is predicted to fulfill their needs of petroleum and can also replace the dominance of petroleum imports from United States. The purpose of this research is to analyze the relation between Japan expansion to the South policy and petroleum problems. After doing historical research, this study shows the fact that petroleum is one of the important agendas brought by Japan in their expansion to the South policy.
"
2015
S61492
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mohamad Ryan Saputra
"Skripsi menganalisis kegiatan yang dilakukan oleh organisasi nirlaba asal Jepang, e-Education di Waikabubak, Sumba Barat. Analisis terhadap kegiatan terfokus pada perubahan tingkat kesukaan peserta didik terhadap Jepang setelah menjalani rangkaian agenda e-Education. Teori yang digunakan adalah teori kekuasaan oleh Michel Foucault, untuk mengukur ada tidaknya perubahan, peneliti menggunakan Japanese Fondness Point (JFP) Index oleh Noboru Toyoshima. Hasil penelitian manunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh e-Education meningkatkan kesukaan peserta didik terhadap Jepang meskipun hanya 1 poin karena ternyata peserta didik sudah menyukai Jepang sebelumnya. Mereka memiliki pandangan yang baik tentang Jepang saat sebelum adanya kegiatan dari e-Education.
This thesis analyzes the activity of Japanese Non Profit Organization, e-Education at Waikabubak, West Sumba. The Analysis is focus on the shift of Students fondness level towards Japanese after experiencing e-Education Activity. The shift of fondness level could be known by using Japanese Fondness Point Index by Noboru Toyoshima. The datas, then, are analyzed by using theory of power relation by Michel Foucault. The result shows that e-Education activity in Waikabubak make the student have the shift of fondness level by 1 point. It is caused by the fondness point was previously big enough. they had good image about Japan and Japanese before they experiencing e-Education Activity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S59319
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Edizal
Padang: Kayupasak, 2010
495.6 EDI t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library