Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80782 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manalu, Andreas
"Novel TGU merupakan karya Steinbeck yang dianggap sulit untuk dapat dimengerti dan dipahami. Hal ini disebabkan banyaknya kejanggalan dan keanehan yang terdapat dalam novel tersebut. Namun novel TGU memiliki kesamaan yang amat mencolok dengan mite, cerita rakyat dan kepercayaan berbagai bangsa di dunia, terutama dalam hal pengorbanan yang dilakukan tokoh utama, Joseph. Ditilik dari pendekatan mitologis-arketipis, unsur tokoh, latar, citraan, dan alur ternyata dapat dilihat sebagai perwujudan arketipe-arketipe yang membangun suatu motif, yaitu motif siklus kehidupan. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa dalam novel TGU terdapat motif siklus kehidupan sebagai motif yang membangun keutuhan novel ini. Untuk menunjukkan hal tersebut, skripsi ini meneliti arketipe_-arketipe yang tercermin dalam unsur tokoh, latar, citraan, dan alur TGU, dan bagaimana serta sejauh mana pemunculannya mendukung motif tersebut. Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan mitologis-arketipis yang berusaha untuk memahami suatu karya dengan mengungkapkan arketipe-arketipe yang terkandung dalam unsur tokoh, latar, citraan, dan alur, dan melihat bagaimana seluruh unsur itu saling berkaitan. Pendekatan mitologis-arketipis berdasarkan pada teori psikologi Jung yang berkenaan dengan konsep ketidaksadaran kolektif dan arketipe. Teori ini dapat menjelaskan bahwa karya sastra dan berbagai hasil kebudayaan masa lalu manusia merupakan wadah perwujudan arketipe-arketipe dalam ketidaksadaran kolektif tersebut. Untuk membantu pemahaman terhadap motif dan arketipe yang terdapat dalam TGU skripsi ini juga menyajikan contoh_contoh pemunculan motif dan arketipe sejenis yang terdapat dalam cerita rakyat, mite, dan berbagai kepercayaan suku bangsa di dunia. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian novel TGU dengan pendekatan mitologis-arketipis adalah bahwa motif siklus kehidupan merupakan motif utama dalam novel tersebut, dan unsur tokoh, latar, citraan, dan alur merupakan perwujudan arketipe-arketipe yang saling terkait dan membangun motif siklus kehidupan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14137
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dono Indarto
"Dono Indarto. Perjalanan Simbolik Tokoh Santiago: Sebuah Analisis Mitologis/Arketipis Terhadap Novelet The Old Man and the Sea (Di bawah bimbingan Ibu Rani Winata, SS, MA, dan Ibu Dra. Myra Sidharta) Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Suatu hal yang menarik dari novelet The Old Man and the Sea karya Ernest Hemingway ialah bahwa karya ini dapat dibaca dalam tataran simbolik. Berbagai unsur cerita, yakni tokoh, latar, dan alur mempunyai asosiasi simbolik khusus yang membentuk motif utama cerita, yakni perjalanan yang dilakukan tokoh utama Santiago. Ditinjau menurut jenis perlambangannya (yakni arketipis), unsur_-unsur tersebut memperlihatkan bahwa perjalanan simbolik yang dilakukan oleh tokoh utama Santiago merupakan suatu perjalanan batin ke dalam diri tokoh itu. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk membuktikan bahwa perjalanan tokoh Santiago merupakan sebuah motif arketipis, yaitu proses psikologis transendensi yang dilewati tokoh itu. Proses transendensi yang merupakan upaya untuk mengaktifkan arketipe sentral Self ini dilakukan Santiago untuk menyembuhkan krisis masa tua yang tengah dialaminya. Dengan menggunakan pendekatan mitologis/arketipis yang berdasar pada teori ketidaksadaraan kolektif, khususnya konsep arketipe Jung untuk meneliti asosiasi lambang, saya berusaha memperlihatkan bahwa jenis tokoh, latar, dan alur dalam novelet ini merupakan arketipe-_arketipe yang mendukung pembentukan motif utama perjalanan simbolik Santiago. Hal ini juga saya lakukan dengan menganalogikan unsur-unsur tersebut dengan sejumlah mite serta karya sastra lainnya. Dari hasil analisis saya sampai pada kesimpulan bahwa tokoh Santiago melakukan transendensi ke dalam wilayah _ketidaksadaran kolektifnya guna memperoleh energi psikis Self yang berguna bagi penyembuhan krisisnya. la berhasil dalam pencarian ini dan kembali dalam keadaan sembuh dan harmonis dengan dirinya maupun lingkungannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Mumpuni
"Skripsi ini membahas tentang bagaimana unsur-unsur leksikal kelas kata adjektiva, nomina dan verba dalam mendukung tema cerita Typhoon karya Joseph Conrad. Tema cerita ini adalah sebagai berikut: Tindakan yang tepat dalam mengatasi suatu kesulitan atau cobaan berat adalah menghadapinya dengan semangat pantang menyerah dan sikap yang tenang.
Tujuan skripsi ini adalah memperlihatkan sejauh mana unsur-unsur leksikal tersebut mendukung tema cerita. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan statistika, yaitu pendekatan yang didasari pada intuisi terhadap teks yang akan dianalisis, kemudian mengumpulkan data-data kongkret untuk mendukung intuisi tersebut. Teori yang digunakan adalah teori gramatika, yaitu teori gramatika fungsional dan teori gramatika tradisional.
Dari hasil analisis Dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pemilihan unsur-unsur leksikal oleh pengarang sangat mendukung tema cerita. Dengan demikian apa yang penulis asumsikan tentang peranan penggunaan unsur-unsur leksikal adjektiva, nomina dan verba dalam menunjang penyampaian tema cerita terbukti."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14214
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gyani Buditjahja
"Bahasa pada hakekatnya adalah alat komunikasi yang paling utama bagi kehidupan manusia. Bahasa timbul, sesuai dengan kebutuhan manusia di dalam hidupnya dan bahasa merupakan ciri yang membedakan manusia dan hewan. Hanya dengan perantaraan bahasa lah orang dapat mengungkapkan jalan pikirannya ke_pada sesamanya dan di saat lain mencoba untuk mama_hami apa yang diungkapkan oleh orang lain kepadanya. seluruh aspek kehidupan manusia tak mungkin dapat berjalan dengan semestinya tanpa pemakaian bahasa. Dengan kata lain di dalam segala aktivitasnya dan terutama sekali di dalam kehidupan bermasyarakat, orang seluruhnya bergantung pada penggunaan bahasa (Samsuri, 1976:2). Oleh karena setiap individu tidak terlepas dari kehidupan kelompok atau masyarakatnya masing-masing, dan setiap orang memiliki caranya sendiri dalam mengungkapkan pengalaman hidup, maka sudah pada tempatnyalah apabila dikatakan bahwa bahasa di dunia berbeda-beda, dalam arti masing-masing mempunyai ciri khas dan keunikannya sendiri-sendiri. Meskipun demikian, perbedaan itu tak perlu dianggap sebagai suatu kesulitan komunikasi yang tak dapat_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S14122
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Winarni Suleiman
"Setelah saya menganalisa masing-masing novel dari segi pengaruh modernisasi terhadap tokoh-tokoh novel Hardy yang tinggal di pedesaan, maka dapat saya mengambil kesimpulan, bahwa pengaruh modernisasi terhadap pedesaan mempunyai dua akibat. Yang pertama adalah akibat positif, misalnya dalam bidang pertanian, dengan masuknya mesin-mesin, maka produksi pertanian akan meningkat. Selain itu metode-metode baru mulai dikenal. Dengan demikian ilmu pengetahuan para petani dalam bidang pertanian menjadi maju. Misalnya mereka dapat meningkatkan hasil pertanian mereka dengan adanya pupuk-pupuk buatan. Metode lama dalam penanaman bibit diganti dengan metode baru. Penghitungan dengan cara lama seperti yang dilakukan para petani mulai ditinggalkan. Dengan demikian waktu dapat dipergunakan secara efisien. Contoh diatas dapat kita lihat dalam novel Thomas Hardy yang berjudul The Mayor of Casterbridge seperti apa yang telah dilakukan oleh Farfrae. Demikian pula halnya dalam bidang pendidikan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S14128
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arini Dennis Prasetyo
"Setelah melalui pembahasan ketiga novel Virginia Woolf yang berjudul The Voyage Out, Mrs.Dalloway dan To the lighthouse, terlihat adanya perubahan pandangan terhadap kehidupan yang tercermin dalam tokoh-tokoh utama novel-novel. Pada mulanya tokoh-tokoh utama memandang kehidupan dengan pessimistic sekali, namun pada akhirnya mereka da_pat menerima kenyataan-kenyataan dalam kehidupan tanpa mengharapkan lebih dari yang ada dan tanpa ada rasa penyesalan dalam dirinya. Namun sebelum saya menerangkan lebih jauh mengenai hal tersebut diatas, terlebih dahulu, saya menerangkan atau menyimpulkan bagaimana perkembangan Virginia Woolf dalam mengungkapkan tema pokoknya, yaitu, pandangan terhadap kehidupan tokoh-tokoh utamanya, dalam ke tiga karyanya yang berjudul The Voyage Out, Mrs. Dalloway, den To the Lighthouse. Pertama-tama terlihat perkembangan dalam masalah pokok dan lingkungan sosial yang melingkupi tokoh-tokoh utama. Dalam novel pertamanya, berjudul The Voyage Out , masalah pokok yang meliputinya adalah masalah percintaan, yaitu, bagaimana sepasang kekasih yaitu Rachel dan Terence Hewet mengalami kesulitan dalam mencapai suatu titik temu"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S13691
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Uji Wijayanti
"Di dalam empat buah novelnya: This side of paradise the beautiful and dammed, the great catsby, tender is the night, fitzgerald memperlihatkan tiga unsur penting yang tidak dapat dipisahkan yaitu: masa muda, keberhasilan, dan uang. Oleh karenanya saya tertarik seklai untuk membahasnya dalam skripsi ini. Selama hidupnya Fitzgerald berhasil menulis empat buah novel dan sebuah novel The Last Tycoom, tidak dapat diselesaikan, karena Fitzgerald meninggal dunia sebelum menyelesaikannya. DI samping itu ia menulis cerita pendek dalam jumlah besar, serta beberapa essay. Di dalam skripsi ini pembahasan dari masa muda, keberhasilan, dan uang hanya difokuskan pada empat buah novel tersebut di atas. The last tycoon tidak diikut sertakan karena merupakan novel yang tidak lengkap selesai..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S14067
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hedywati Tirtadjaja
"Setelah membaca ke empat novel Fitzgerald yang telah dibahas pada Bab III, maka kita dapat menyimpulkan bahwa menurut novel-no_vel tersebut, nilai American Dream yang sesungguhnya sudah tidak ada lagi. Hal itu terbukti karena dasar-dasar American Dream yang paling utama seperti : persamaan hak, kebebasan individu dan kesempatan yang terbuka bagi semua orang, sudah tidak tercermin lagi dalam kehidupan tokah-tokoh cerita dan masyarakat dalam novel-novel Fitzgerald tersebut. Persamaan hak merupakan sesuatu yang dijunjung tinggi dalam Deklarasi Kemerdekaan dan Undang-undang Dasar Amerika. Tetapi hal itu terlihat oleh Fitzgerald sebagai sesuatu yang tidak berlaku la_gi pada tahun 1920an itu. Fitzgerald melihat bahwa nilai masyarakat saat itu cenderung mengarah kepada asas 'siapa yang kuat, dia yang menang. Dengan kata lain, tidak semua orang mempunyai hak yang sama untuk menentukan nasibnya lagi, melainkan hanya golongan golongan yang kaya dan kuat saja yang dapat berkuasa. Dalam This Side of Paradise , Amory dan generasinya tidak menyukai sistim ekonomi saat itu. Mereka menganggap sistim ekonomi yang berlaku saat itu hanya menguntungkan sebelah pihak saja, yaitu pihak yang berkuasa. Rakyat biasa menjadi sangat dirugikan dan menderita karenanya_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S14201
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Marianni Sachroni
"Tampak bahwa dalam novel ini ada alur utama, yaitu alur cerita mengenai Paul Pennyfeather. Alur utama ini bukan merupakan unsur dominan dalam novel ini, melainkan hanya berfungsi sebagai suatu benang merah penyambung berbagai episode yang banyak sekali terdapat dalam novel ini. Masing-masing episode berisi sindiran/kritik yang disampai_kan dengan lucu terhadap berbagai lembaga masyarakat Inggris, khusus_nya yang bersangkutan dengan masyarakat kelas atas Inggris, seperti Universitas Oxford, public school, dunia jet-set yang tidak bermoral, perkawinan, dan penjara. Di samping alur utama ini, ada beberapa alur sampingan, seperti me-ngenai Captain Grimes, mengenai Prendergast, mengenai Philbrick, dan masing-masing alur ini terdiri dari rangkaian episode, dan sama seperti pada alur utama, masing-masing episode berisi sindiran/kritik lucu ter_hadap berbagai lembaga masyarakat Inggris, khususnya pada kelas atas. Cara Waugh mengkritik adalah dengan menggambarkan berbagai episode/ adegan yang lucu, menyakitkan, dan terlebih-lebih tidak masuk akal, seperti tertembaknya salah seorang murid sekolah Elanabba oleh seorang..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S13693
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parwati Kramadibrata
"Naturalisme pada periode 1860-1900 berkembang di Amerika akibat dua hal penting. Pertama, adanya pengaruh Eropa, kedua, keadaan sosial dan budaya Amerika yang berubah akibat perkembangan ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi. Keadaan sosial dan budaya yang berubah ini menjadi patokan kritik sosial.Stephen Crane yang hidup pada periode ini, dan yang karya-karyanya diterbitkan juga pada periode ini, termasuk pengarang naturalis. Dalam empat karyanya, yaitu Male: A Girl Of The Streets, The Red Badge Of Courage, The Open Boat dan The Blue Hotel, terkandung ide naturalisme. Dalam Maggie: A Girl Of The Streets ciri naturalisme terlihat dart pengaruh lingkungan terhadap perkembangan hidup seseorang, ketergantungan seseorang terhadap lingkungannya, dan nasib tokoh-tokoh cerita yang seolah-olah telah digariskan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S14183
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>