Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147326 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dorette Rahmah
"Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan dua buah hipotesis yang saya gunakan dalam penelitian ini. Hipotesis pertama mengatakan bahwa orang yang memiliki kekuasaan lebih daripada lawan bicaranya dan memiliki hubungan solidaritas cenderung menggunakan ujaran direktif langsung dan hipotesis kedua mengatakan bahwa orang yang tidak memiliki kekuasaan, tetapi memiliki solidaritas terhadap lawan bicaranya, akan cenderung menggunakan ujaran direktif langsung pula. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif. Maksudya, penulis akan menggambarkan tiap-tiap ujaran dengan melihat hubungan antara konteks ujaran, bentuk ujaran yang dipilih, daya ilokusi ujaran tersebut, dan isi proposisi. Selanjutnya, penulis akan membandingkan jurnlah ujaran direktif langsung dan tak langsung yang digunakan oleh tokoh yang memiliki kekuasaan dan sebaliknya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan antara jumlah ujaran direktif langsung dan tak langsung yang digunakan oleh tokoh ibu kepada anak dan menentunya dalam drama A Raisin In The Sun sangat kecil sehingga tidak terbukti bahwa orang yang memiliki kekuasaan lebih daripada lawan bicaranya dan memiliki hubungan solidaritas akan menggunakan ujaran direktif langsung. Sementara itu, pemakaian ujaran direktif langsung yang ditujukan oleh anak dan menantu kepada tokoh ibu dalam drama A Raisin In The Sun jauh lebih besar dibandingkan ujaran direktif tak langsung. Hal itu membuktikan bahwa orang yang tidak memiliki kekuasaan, tetapi memiliki hubungan solidaritas terhadap lawan bicaranya akan cenderung menggunakan ujaran direktif langsung. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S14073
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kwok, Melinda
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi melindungi muka yang dilakukan seorang penutur dalam situasi konflik, serta membuktikan ada tidaknya pengaruh tingkat solidaritas terhadap pemilihan strategi melindungi muka. Metode pengumpulan data adalah studi kepustakaan, dengan sumber data drama A Doll's House. Analisis dan kesimpulan dilakukan secara deskriptif dan kuantitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa ketika seorang penutur mengalami keterancaman muka dalam suatu konflik, ia akan melakukan strategi melindungi muka. Kecenderungan pertama adalah kembali menyerang muka lawan bicara, kedua adalah mempertahankan muka sendiri, dan yang ketiga ialah menjatuhkan muka sendiri tanpa perlawanan. Selain itu, disimpulkan bahwa tingkat solidaritas diantara peserta percakapan tidak berpengaruh terhadap pemilihan strategi melindungi muka seseorang. Strategi tersebut ternyata lebih dipengaruhi oleh konteks peristiwa tutur dan karakter seorang penutur."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S14021
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Brugge, CJM Lubbers-Van der
Groningen Wolters 1951
820.9 L 422 j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mamet, David
New York: Davit Mamet, 2000
812.54 M 33 t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Nelmi
"Skripsi ini membahas langkah-langkah yang dilakukan pendengar dalam memahami maksud penutur yang disampaikan melalui tindak tutur tak langsung, khususnya direktif tak langsung dalam drama The Eccentricities of a Nightingale karya Tennessee Williams. Di dalam komunikasi yang sebenarnya, tujuan kita tidaklah semata-mata untuk menyampaikan informasi, tetapi juga untuk menjaga atau memelihara hubungan sosial antara penutur dan pendengar. Oleh karena itu, prinsip kerjasama Grice sering dilanggar. Tidak jarang dijumpai misalnya: bentuk deklaratif digunakan bukan untuk menyampaikan informasi melainkan mengandung fungsi direktif. Di dalam menghasilkan ujaran, penutur dapat menggunakan tindak ilokusioner (berkaitan dengan maksud penutur) melalui modus deklaratif, interogatif, imperatif atau eksklamatif (Quirk, 1986). Kasus seperti ini disebut tindak tutur tak langsung. Tindak tutur tak langsung kadangkala menyebabkan terjadinya kegagalan komunikasi (communication breakdown), jika tidak ada kesepakatan antara maksud penutur dan interpretasi pendengar. Oleh karena itu, pendengar dituntut untuk menentukan Jaya ilokusioner yang paling tepat dari tindak ilokusioner penutur. Dengan menggunakan model analisis Strategi Komunikasi Langsung dan Tak Langsung yang disarankan oleh Akmajian dalam bukunya Linguistics (1988), dianalisis langkah-langkah yang dilakukan pendengar untuk sampai kepada interpretasi ujaran penutur. Dalam menarik interpretasi ujaran penutur, perlu diperhatikan beberapa prinsip, yaitu: Prinsip Linguistik, Prinsip Komunikasi dan Prinsip Keliteralan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S14151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Ifkar
"Masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah apakah perubahan hubungan sosial antara tokoh Fibbs dan Wills dalam drama Trouble in the Works dapat ditelaah melalui Tindak Ujaran Pengancam Muka (Face Threatening Acts), khususnya yang digunakan oleh Wills. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan statistika, yaitu pendekatan yang didasari atas intuisi terhadap teks yang akan dianalisis, kemudian dikumpulkan data-data kongkret yang mendukung intuisi tersebut. Tujuan skripsi ini adalah membuktikan asumsi (intuisi) penulis bahwa perubahan hubungan sosial antara tokoh Fibbs dan Wills dalam drama Trouble in the Works tersebut dapat ditelaah melalui Ujaran-ujaran Pengancam Muka (FTA) yang digunakan oleh Wills. Teori yang digunakan adalah Analisis Wacana, Teori Tindak Ujaran, Prinsip Kerja Sama, dan Teori Kesantunan Bahasa. Dari hasil analisis ditarik suatu kesimpulan bahwa perubahan hubungan sosial antara tokoh Fibbs dan Wills dalam drama Trouble in the Works dapat ditelaah melalui Ujaran-_ujaran Pengancam Muka, khususnya Ujaran Pengancam Muka Apa Adanya dengan Kesantunan Negatif yang digunakan oleh Wills. Dengan demikian, asumsi penulis terbukti benar."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14194
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julianti
"Skripsi karya Julianti dengan judul 'Analisa cara pemakaian Shuujoshi Ne dan Yo dalam naskah drama Seishun Kazoku' membicarakan cara penggunaan Shuujoshi (Partikel) dalam bahasa Jepang Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pemakaian Shuujoshi Ne dan Yo di akhir kalimat Penelitian ini menggunakan naskah drama Seishun Kazoku sebagai sumber data, karena shuujoshi pada umumnya dipakai dalam percakapan Dengan menggunakan metode deskriptif dan kepustakaan, dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan yaitu adanya perbedaan yang cukup besar di antara keduanya dan bila salah atau tertukar dalam pemakaiannya dapat menimbulkan kesalah pahaman/pengertian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S13561
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Universitas Padjadjaran, 1966
899.2 SAS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Renny Widjayajaati Seodjono Azwar
"Dalam disertasi ini dilaporkan hasil penelitian mengenai parodi mitos tradisional dalam drama modem Indonesia Konglomerat Burisrawa, karva N.Riantiarno yang bersumberkan pada cerita wayang, Sunibadra Laming. Berdasarkan teori semiotik, penelitian ini menjaw ab bahwa drama modern tersebut bersifat parodial yang merupakan satire atas jaman. Hasil analisis sintaksis, semantik dan pragmatik memperlihatkan bahwa terdapat penyimpangan konvensi wayang dalam drama ini. Dari analis sintaksis duumpai penyimpangan alur dan pengaluran. Sementara itu analisis semantik dan pragmatik memperlihatkan adanya penyimpangan tokoh, termasuk nilai-nilai wayang, dan latar (latar ruang dan latar tempat). Sedangkan dari hasil analisis pertunjukan dijumpai penyimpangan kostum, dekor, tata rias (balk tata rias rambut mau pun tata rias wajah) dan tata suara / ilustrasi musik. Penyimpangan-penyimpangan yang terdapat pada hampir seluruh unsur dalam drama ini merupakan parodi.terhadap kemapanan wayang. Dalam hal ini terjadi desakralisasi wayang. Unsur-unsur parodi ini digunakan pula sebagai satire masyarakat jamannya. Di balik kemapanan wayang terdapat kemapanan Orde Baru yang menjadi obyek satire. Satrie alas jaman dalam drama ini ditujukan untuk menyampaikan kritik sosial atas maraknya konglomerasi yang semakin menunjukkan kesenjangan sosial dalam masayrakat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
D1642
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>