Ditemukan 79235 dokumen yang sesuai dengan query
Ria Sastrowardoyo
"Alasan dan tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengungkapkan Perjuangan Tokoh Tragis dalam usaha merubah nasibnya.Metode yang saya pakai dalam Pembahasan novel-novel ini adalah metode deskriptis-analistis yang meneliti karya sastra dari unsur-unsur dalam karya sastra itu dan berdasarkan penelitian kepustakaan. Mengenai basil penelitian karya tulis ini adalah seba_gai berikut. Saya mencoba mewujudkan gambaran dimana manusia itu ternyata tidak dapat lepas dari berbagai faktor. Saya melihat misalnya manusia tidak dapat lepas dari faktor lingkungan baik masyarakat, keluarga maupun lingkungan alamnya. Disamping itu, manusia juga tidak dapat lepas dari sifatnya. Yang dimaksud dengan faktor sifat adalah kelemahan manusia yang ada dalam dirinya. Contohnya harga diri yang terlalu besar, ambisi untuk berkuasa dan sebagainya. Faktor lain yang cukup berperan adalah faktor turunan atau Heredinty. Ketergantungan manusia terhadap faktor-faktor tersebut menyebabkan ia tidak dapat lepas dari nasibnya. Bagaimana_pun ia berusaha menjauhi nasibnya, ia akan selalu terperang_kap kembali.Kesimpulan akhir adalah bahwa nasib atau tujuan akhir dari hidup itu tidak dapat diramalkan. Kadang kala usaha ma_nusia untuk merubah nasibnya hanya akan menjerumuskan diri_nya ke arah malapetaka. Hal ini juga dialami oleh tokoh tokoh tragis dalam 3 novel T. Hardy."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S14196
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Indah Winarni Suleiman
"Setelah saya menganalisa masing-masing novel dari segi pengaruh modernisasi terhadap tokoh-tokoh novel Hardy yang tinggal di pedesaan, maka dapat saya mengambil kesimpulan, bahwa pengaruh modernisasi terhadap pedesaan mempunyai dua akibat. Yang pertama adalah akibat positif, misalnya dalam bidang pertanian, dengan masuknya mesin-mesin, maka produksi pertanian akan meningkat. Selain itu metode-metode baru mulai dikenal. Dengan demikian ilmu pengetahuan para petani dalam bidang pertanian menjadi maju. Misalnya mereka dapat meningkatkan hasil pertanian mereka dengan adanya pupuk-pupuk buatan. Metode lama dalam penanaman bibit diganti dengan metode baru. Penghitungan dengan cara lama seperti yang dilakukan para petani mulai ditinggalkan. Dengan demikian waktu dapat dipergunakan secara efisien. Contoh diatas dapat kita lihat dalam novel Thomas Hardy yang berjudul The Mayor of Casterbridge seperti apa yang telah dilakukan oleh Farfrae. Demikian pula halnya dalam bidang pendidikan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S14128
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dewi Ningrum Kusumawidjaja
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1976
S14058
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Arini Dennis Prasetyo
"Setelah melalui pembahasan ketiga novel Virginia Woolf yang berjudul The Voyage Out, Mrs.Dalloway dan To the lighthouse, terlihat adanya perubahan pandangan terhadap kehidupan yang tercermin dalam tokoh-tokoh utama novel-novel. Pada mulanya tokoh-tokoh utama memandang kehidupan dengan pessimistic sekali, namun pada akhirnya mereka da_pat menerima kenyataan-kenyataan dalam kehidupan tanpa mengharapkan lebih dari yang ada dan tanpa ada rasa penyesalan dalam dirinya. Namun sebelum saya menerangkan lebih jauh mengenai hal tersebut diatas, terlebih dahulu, saya menerangkan atau menyimpulkan bagaimana perkembangan Virginia Woolf dalam mengungkapkan tema pokoknya, yaitu, pandangan terhadap kehidupan tokoh-tokoh utamanya, dalam ke tiga karyanya yang berjudul The Voyage Out, Mrs. Dalloway, den To the Lighthouse. Pertama-tama terlihat perkembangan dalam masalah pokok dan lingkungan sosial yang melingkupi tokoh-tokoh utama. Dalam novel pertamanya, berjudul The Voyage Out , masalah pokok yang meliputinya adalah masalah percintaan, yaitu, bagaimana sepasang kekasih yaitu Rachel dan Terence Hewet mengalami kesulitan dalam mencapai suatu titik temu"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S13691
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Umi Mumpuni
"Skripsi ini membahas tentang bagaimana unsur-unsur leksikal kelas kata adjektiva, nomina dan verba dalam mendukung tema cerita Typhoon karya Joseph Conrad. Tema cerita ini adalah sebagai berikut: Tindakan yang tepat dalam mengatasi suatu kesulitan atau cobaan berat adalah menghadapinya dengan semangat pantang menyerah dan sikap yang tenang.
Tujuan skripsi ini adalah memperlihatkan sejauh mana unsur-unsur leksikal tersebut mendukung tema cerita. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan statistika, yaitu pendekatan yang didasari pada intuisi terhadap teks yang akan dianalisis, kemudian mengumpulkan data-data kongkret untuk mendukung intuisi tersebut. Teori yang digunakan adalah teori gramatika, yaitu teori gramatika fungsional dan teori gramatika tradisional.
Dari hasil analisis Dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pemilihan unsur-unsur leksikal oleh pengarang sangat mendukung tema cerita. Dengan demikian apa yang penulis asumsikan tentang peranan penggunaan unsur-unsur leksikal adjektiva, nomina dan verba dalam menunjang penyampaian tema cerita terbukti."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14214
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hedywati Tirtadjaja
"Setelah membaca ke empat novel Fitzgerald yang telah dibahas pada Bab III, maka kita dapat menyimpulkan bahwa menurut novel-no_vel tersebut, nilai American Dream yang sesungguhnya sudah tidak ada lagi. Hal itu terbukti karena dasar-dasar American Dream yang paling utama seperti : persamaan hak, kebebasan individu dan kesempatan yang terbuka bagi semua orang, sudah tidak tercermin lagi dalam kehidupan tokah-tokoh cerita dan masyarakat dalam novel-novel Fitzgerald tersebut. Persamaan hak merupakan sesuatu yang dijunjung tinggi dalam Deklarasi Kemerdekaan dan Undang-undang Dasar Amerika. Tetapi hal itu terlihat oleh Fitzgerald sebagai sesuatu yang tidak berlaku la_gi pada tahun 1920an itu. Fitzgerald melihat bahwa nilai masyarakat saat itu cenderung mengarah kepada asas 'siapa yang kuat, dia yang menang. Dengan kata lain, tidak semua orang mempunyai hak yang sama untuk menentukan nasibnya lagi, melainkan hanya golongan golongan yang kaya dan kuat saja yang dapat berkuasa. Dalam This Side of Paradise , Amory dan generasinya tidak menyukai sistim ekonomi saat itu. Mereka menganggap sistim ekonomi yang berlaku saat itu hanya menguntungkan sebelah pihak saja, yaitu pihak yang berkuasa. Rakyat biasa menjadi sangat dirugikan dan menderita karenanya_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S14201
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Endries Juliawati
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah menjelaskan makna kematian dalam tiga cerita pendek karya Thomas Mann berdasarkan psikoanalisa Sigmund Freud. Teori yang digunakan untuk meneliti ketiga cerita pendek ini adalah teori psikoanalisa Sigmund Freud, khususnya teori mengenai naluri kehidupan (Eros) dan naluri kematian (Thanatos). Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap ketiga cerita pendek karya Thomas Mann ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa ketiga cerita itu mengandung elemen-elemen teori Freud mengenai naluri kehidupan (Eros) dan naluri kematian (Thanatos). Elemen yang sangat dominan dalam ketiga cerita pendek itu adalah naluri kematian (Thanatos). kematian mempunyai makna yang penting dalam ketiga cerita tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14682
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sally Tarunomihardjo
"Hemingway adalah seorang penulis yang banyak malukis_knn kemelut dari pengalaman manusia, manusia yang mengha_dapi suatu tantangan. Tantangan ini bermacam-macam. Ia dapat berupa suatu tantangan di dalam melakukan suatu tu_gas yang berbahaya, tantangan di dalam mangatasi suatu ke_hidupan yang hampa, ataupun menghadapi perang yang telah libatkan dirinya. Di dalam menghadapi tantangan-_tantangan inilah manusia itu diuji akan sifat kedewasaannya, daya tahannya dan sikapnya terhadap kehidupnn itu. Perang ternyata merupakan suatu medan studi yang unik terhadap sikap dan reaksi manusia. Di mana manusia diha_dapkan langsung dengan berbagai-bagai tantangan, percobaan yang kadang-kadang acara langsung ataupun tidak dapat mengarah kepada kematian. Akibatnya sikap dan reaksi ma_nusia terhadapnya pun berbeda-beda, dan ini pun tergantung dari alasan keterlibatannnya. Di dalam skripsi ini saya mencoha melalui karya-karya perang Hemingway menangksp sikap dan reakai tokoh ceritaterhadap tantangan-tantangan yang dihadapinya atas keterlibatannya di dalam perang, maupun akan akibat perang yang dideritanya sesudah perang itu berakhir.Sebagai bahan penyusunan skripsi ini saya gunakan beberapa novel Hemingway yang menggambarkan sikap dari_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S14235
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Parwati Kramadibrata
"Naturalisme pada periode 1860-1900 berkembang di Amerika akibat dua hal penting. Pertama, adanya pengaruh Eropa, kedua, keadaan sosial dan budaya Amerika yang berubah akibat perkembangan ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi. Keadaan sosial dan budaya yang berubah ini menjadi patokan kritik sosial.Stephen Crane yang hidup pada periode ini, dan yang karya-karyanya diterbitkan juga pada periode ini, termasuk pengarang naturalis. Dalam empat karyanya, yaitu Male: A Girl Of The Streets, The Red Badge Of Courage, The Open Boat dan The Blue Hotel, terkandung ide naturalisme. Dalam Maggie: A Girl Of The Streets ciri naturalisme terlihat dart pengaruh lingkungan terhadap perkembangan hidup seseorang, ketergantungan seseorang terhadap lingkungannya, dan nasib tokoh-tokoh cerita yang seolah-olah telah digariskan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S14183
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Srikandi Waluyo
"Dari lima novel dan dua cerita pendek yang telah dibahas, dapat dilihat dengan nyata bahwa tokoh-tokoh utama wanitanya mempunyai banyak persamaan, baik dalam novel-novel yang diciptakannya sebelum pengembaraannya, setelah pengembaraannya yang pertama, maupun dalam karya-karyanya yang terakhir. Ciri-ciri tokoh-tokoh wanita itu tidak berubah. Perubahan hanya terjadi pada kritik-_kritiknya terhadap keadaan masyarakat dan sosial yang menyangkut modernisasi di bidang industri. Kritik-kritiknya di bidang pendidikan dan agama telah terasa se_jak karyanya sebelum pengembaraannya.Tokoh-tokoh wanita yang dibahas : Mrs. Morel dan Miriam (Sons and Lovers); Lydia Lensky dan Anna Lensky (The Rainbow), Ursula Brangwen dan Gudrun Brangwen (Women in Lave), Kate Leslie (The Plumed Serpent), dan Con_nie Chattarley (Lady Chatterley's Lover) adalah wanita-_wanita yang cantik dan menarik, serta terpelajar. Tampaknya wanita-wanita ini adalah cermin dari zamannya. Mereka berasal dari golongan atas dan menengah atas. Demikian juga tokoh wanita tanpa nama dalam The Woman Who Rode Away dan tokoh Pauline dalam The Lovely Lady, mereka berasal dari golongan menengah, cantik, menarik, dan cerdas."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S14178
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library