Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126485 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Titien Diah Soelistyarini
"ABSTRAK
Sehubungan dengan semakin pentingnya peran bahasa Inggris di dalam era globalisasi ini semakin banyak orang Indonesia mempelajari bahasa Inggris. Bahasa Inggris yang digunakan oleh para pembelajar ini menjadi fokus di dalam skripsi saya, yang khususnya membahas tentang tindak tutur permintaan maaf di dalam bahasa Inggris yang direalisasikan oieh penutur bahasa Indonesia sebagai pembelajar bahasa Inggris. Bentuk ujaran yang digunakan untuk merealisasikan tindak tutur ini akan dikaitkan dengan strategi-strategi tertentu (Olshtain dan Cohen, 1983) yang diterapkan sebagai sebuah upaya untuk melindungi keterancaman muka para peserta tutur serta dalam kaitannya dengan prinsip kesantunan dan prinsip keseimbangan dalam hubungan antarpeserta tutur (Brown and Levinson, 1992). Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden. Dipilih sebagai responden adalah para mahasiswa dari jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Indonesia, yang sedang atau telah menempuh tahun ketiga. Berdasarkan hasil analisis dari data yang terkumpul, saya sampai pada kesimpulan bahwa para responden mempunyai kecenderungan untuk menggunakan IFID (Illocutionary Force Indicating Device) di dalam tindak tutur permintaan maaf yang mereka lakukan, atau dengan kata lain mereka cenderung untuk mengungkapkan permintaan maaf secara eksplisit dengan verba-verba tertentu yang menjadikan daya ilokusioner ujaran-ujaran tersebut jelas. Satu temuan yang menarik dari penelitian ini adalah munculnya sebuah strategi dalam meminta maaf secara tidak langsung yang tidak ada dalam penelitian Olshtain dan Cohen yang terdahulu, yakni penutur menyatakan harapannya agar petutur bersedia untuk menerima permintaan maafnya, seperti dalam ujaran I hope you're not angry with me. Hal ini tampaknya dipengaruhi oleh latar belakang budaya responden sebagai orang Indonesia yang cenderung untuk menjunjung norma-norma kesopanan. Miskinnya khazanah tutur (repertoire) yang tampak dari pilihan kata untuk mengungkapkan permintaan maaf dapat dikaitkan dengan kompetensi komunikatif yang dimiliki responden. Hal ini juga mengandung implikasi bahwa perlu adanya perbaikan dan peningkatan mutu pengajaran bahasa Inggris sehingga pengajaran bahasa Inggris pada masa-masa mendatang lebih berlandaskan pada aspek-aspek sosiologis dan komunikatif bahasa.

"
1996
S14229
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusrita Yanti
"The focus of this study is the investigation of the strategies used by learners of English in conversation. The subjects of this study were the native speakers of the Minangkabau language (LI) who are learning English. In this conversation, the learners tried to make a systematic attempt to express meanings in English as the target language, in situations where the appropriate systematic target language rules have not been formed. The aims of the study are (1) to describe the strategies which the learners use in communicating in English and (2) to describe the kinds of errors or deviations made by these learners due to the influence of their LI. The recorded data of five cassettes were transcribed and analyzed by using two frameworks, i.e. David Richard's model (1983) supplemented by Corder's algorithm (1981).
The findings of this study include the following. There are two main strategies, i.e. communication strategies (CS) and avoidance strategies (AS), used by the learners. CS involve the choice of alternatives such as literal translation or transfer, generalizations or overgeneralizations, or redundancy reduction. AS involve the choice of alternatives such as code switching, appeal for assistance, or message abandonment. However, there are errors made by Minangkabau speakers in the trancsripts which cannot be systematically explained by the two frameworks. A possible explanation of those errors is proposed at the end of the thesis, i.e. by combining the items in each strategy or the items in both strategies. This type of wayout is here referred to as "combined strategies". From those items, it is the negative transfer and generalizations or overgeneralizations which were used by most learners. The negative transfer gives rise the deletions of certain syntactic categories which then lead to errors in the utterances. Generalizations or overgeneralizations cause the additions of certain syntactic categoriee of English.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogi Widiawati
"Tindak tutur memohon merupakan salah satu jenis tindak tutur yang termasuk dalam kategori tindak tutur direktif. Tindak tutur direktif itu sendiri adalah bagian dari teori tindak tutur yang dikemukakan oleh Searle (1975). Penelitian mengenai strategi memohon ini belum banyak dilakukan, terutama di dalam bahasa Inggris yang diujarkan oleh pemelajar Indonesia. Penelitian mengenai strategi memohon dalam bahasa Indonesia telah dilakukan oleh peneliti asing, yaitu Tim Hassal (1999) dari Australia.
Penelitian ini bertujuan mengamati, memerikan, serta menjelaskan bentuk-bentuk tindak tutur memohon dan strateginya di dalam bahasa Inggris di kalangan penutur Indonesia yang mempelajari bahasa Inggris. Pengamatan, pemerian dan penjelasan mencakup pengelompokan bentuk-bentuk ujaran memohon berdasarkan situasi hipotetis (yang mempunyai variabel kekuasaan, solidaritas dan publik atau nonpublik sebagai latar komunikasi), serta nilai kepatutan memohon yang diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin dan semester.
Teori yang menjadi landasan di dalam penelitian ini adalah teori Austin (1962), dan Searle (1975) mengenai teori tindak tutur, teori Leech (1983) mengenai prinsip kesantunan, teori Trosborg (1995) mengenai strategi memohon, serta teori Brown dan Levinson (1978) tentang kesantunan berbahasa. Korpus data penelitian berupa kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa Indonesia pemelajar bahasa lnggris di dua universitas. Metode analisis kuantitatif dengan menghitung kekerapan kemunculan setiap bentuk ujaran memohon dan Uji-t untuk menghitung signifikansi ujaran memohon yang diujarkan oleh kelompok laki-laki dan perempuan.
Dari analisis data penelitian ini diperoleh temuan bahwa variabel kekuasaan tidak cukup signifikan dalam pembentukan ujaran memohon di kalangan responden. Variabel salidaritas justru mempunyai pengaruh yang cukup signifikan dalam pembentukan ujaran memohon. Terakhir, variabel publik atau nonpublik tidak mempunyai pengaruh apa-apa di dalam proses pembentukan ujaran memohon ini.
Temuan lain yang menarik adalah kelompok perempuan lebih kerap menggunakan strategi memohon Imperatif daripada kelompok laki-laki. Hal ini bertentangan dengan teori kesantunan yang dikemukakan oleh Lakoff, (1975) bahwa perempuan mempunyai bahasa yang lebih santun daripada laki-laki. Pendapat ini sejalan dengan temuan Gunarwan (1992) bahwa bentuk Imperatif merupakan bentuk ujaran direktif yang dianggap paling tidak santun. Trosborg (1995) juga mendukung pernyataan ini bahwa semakin langsung pernyataan itu semakin kurang santun. Mengapa hal ini bisa terjadi? Mungkin saja akibat adanya pergeseran nilai budaya mengenai feminisme. Tentunya hal ini perlu dikaji lebih dalam lagi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T9952
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Greta C. Librata
Jakarta: Bhrata Karya Aksara, 1980
428.24 GRE b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fletcher, Mark
Jakarta: Kesaint Blanc, 2008
425 FLE et (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Zaim
"Telaah ini mencoba melihat masalah perpautan antar klausa dalam kalimat yang lazim disebut dengan kohesi. Kohesi dapat diwujudkan melalui pelesapan (deletion), pemakaian pronomina, dan penyebutan ulang. Telaah ini mencoba melihat jenis yang pertama, yaitu pelesapan, penghilangan suatu bagian dalam suatu konstruksi. Di dalam telaah ini yang diteliti adalah masalah pelesapan Frasa Nomina (FN). Penelitian ini perlu dilakukan karena dalam buku grammar bahasa Inggris penjelasan yang dipaparkan tentang ini hanyalah menyatakan adanya pelesapan, penjelasannya tidak mengungkapkan secara eksplisit bagaimana terjadinya pelesapan dan bagaimana kombinasi klausa yang dapat menyebabkan terjadinya pelesapan.
Ada empat masalah pokok yang dibahas dalam telaah ini, yaitu: (1) masalah konstruksi kalimat yang mempunyai pelesapan, (2) konstituen pengendali pelesapan, (3) konstituen terkendali, dan (4) hubungan antara konstituen pengendali dan konstituen terkendali.
Konstruksi koordinatif dapat ditandai dengan hadirnya konjungsi koordinatif and, or, but, so dan for. Namun, dari semua konjungsi koordinatif itu konstruksi yang dapat mempunyai unsur FN Iesap adalah konstruksi koordinatif dengan konjungsi and, or, dan but. Dari segi fungsi sintaksis, yang dapat menja.di pengendali pelesapan FN adalah fungsi subjek dan fungsi objek, sedangkan peran semantis yang dapat menjadi pengendali pelesapan adalah: peran pelaku, pengalam, dan sasaran untuk FN subjek dan peran pemanfaat dan peran sasaran untuk FN objek. Konstituen terkendali, yang mengalami pelesapan, dilihat dari keforisannya dapat dinyatakan bahwa pelesapan FR subjek selalu bersifat anaforis, sedangkan pelesapan FR objek dapat bersifat anaforis dan dapat pula bersifat kataforis. Dilihat dari sifat pelesapannya, baik pelesapan FN subjek maupun pelesapan FN objek bersifat manasuka.
Dilihat dari hubungan konstituen pengendali dan konstituen terkendali ditem.ukan bahwa pelesapan FN hanya dapat dilakukan pada salah satu dari dua FN koreferensial yang sama fungsi, bukan yang berbeda fungsi. Dalam hal dua FN koreferensial yang berbeda fungsi, pada salah satu dari dua FN yang koreferensial itu dapat dilakukan strategi penyebutan ulang atau strategi pemakaian pronomina."
Depok: Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gede Eka Putrawan
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2018
425 GED e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dignen, Bob
England, United Kingdom: York Associates, 1999
428 DiG e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dignen, Bob
England, United Kingdom: York Associates, 1999
428 DiG e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Santoso
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S13697
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>