Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155166 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agnes Landriani Gani
"Kami telah membahas secra panjang lebar Le Barbier de Seville dan Le Mariago de Pigaro, sandiwara yang penuh sindiran, karya Beaumarchais. Kita lihat bahwa justru sindiranlah yang menyebabkan sandiwara itu berhasil dengan gemilang, bahkan juga sebelum dipentaskan. Sukses ini meningkat teru dan berlangsung hingga sekaran"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1975
S14292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Reza Adhitama
"Artikel ini membuktikan hiperealitas dalam sebuah artikel politis berjudul ?Le Retour de Nicolas Sarkozy Inquiète les Socialistes? dalam Le Figaro. Hiperealitas muncul karena pesan atau informasi yang disampaikan tidak memiliki acuan yang jelas. Pesan itu mengandung tanda hiperealitas yang muncul berupa nomina, verba, dan ungkapan.
Dari hasil analisis, produksi artikel memperlihatkan pertukaran tanda dengan hal lain di luar tanda itu sendiri. Seperti nomina, verba, dan ungkapan menutup peluang bagi pembaca untuk mengetahui realitas sebenarnya. Tanda itu bercampur dan bertumpang tindih sehingga membentuk satu realitas baru yang berbeda dari realitas sebenarnya, atau hiperealitas.

This article proves hyperreality in an article politics entitled ?Le Retour de Nicolas Sarkozy Inquiète les Socialistes? in Le Figaro. Hiperreality exists because message or information that informed hasn?t clear references. Those messages have the signs of hyperreality which appear as nomine, verbs, and metaphor.
From the analysis, production of article shows the changing of signs with other references. Like nomine, verbs, and metaphor ended the chance of society to know the reality. Those signs mixed and overlapped each other until it forms a new different reality from the previous one, called hyperreality."
Depok: [Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, ], 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira Fitria
"ABSTRAK
Artikel ini membahas kritik sosial dalam drama L rsquo; le des esclaves karya Pierre de Marivaux. Persoalan tersebut tidak dapat dilepaskan dari situasi sosial yang terjadi di Prancis pada saat drama diciptakan, yaitu abad ke-18. Marivaux merupakan salah satu dramawan Prancis yang terkenal pada saat itu. Ia banyak menulis drama dengan bertemakan cinta dan masalah sosial. Marivaux sering menggunakan tokoh ma tre-valet majikan-pelayan sebagai tokoh utama yang menjalankan cerita dalam dramanya, begitu juga dalam drama L rsquo; le des esclaves. Melalui tokoh tersebut, Marivaux menyampaikan kritiknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan penggambaran kritik sosial dalam drama tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknik studi kepustakaan dengan pendekatan struktural dan sosiologis. Hasil analisis menunjukkan kritik Marivaux terhadap kaum aristokrat Prancis pada abad ke-18 yang tidak mengindahkan masyarakat golongan bawah, khususnya para budak yang bekerja untuk mereka.

ABSTRACT
This article discusses social criticism in L 39 le des esclaves, drama written by Pierre de Marivaux. This issue can not be separated from the social situation in France during the creation of the drama in 18th century. Marivaux was one of the most famous French playwrights at the time. He wrote many dramas with the theme of love and social problems. Marivaux often uses the ma tre valet master servant character as the main character who runs the story in his drama, including in L 39 le des esclaves. Marivaux expressed his criticism through the characters. The purpose of this study is to describe the depiction of social criticism in the drama. This research uses qualitative method and literature study technique with structural and sociological approach. The results of analysis shows Marivaux criticism against the French aristocrats of the 18th century who disregarded the lower classes, especially the slaves who worked for them."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Olivia Rosali
"ABSTRAK
Artikel ini membahas kritik sosial dalam drama La M re Coupable karya Beaumarchais. Drama ini merupakan seri terakhir dari trilogi Figaro. Kedua seri sebelumnya selalu menimbulkan permasalahan seperti pelarangan pentas La M re Coupable ditulis pada tahun 1792. Karya-karya Beaumarchais selalu mendapatkan kritikan dari para bangsawan tetapi menarik simpati rakyat kecil. Beaumarchais menggunakan tokoh utama pada tiap karya untuk menyampaikan kritik tajamnya. Kritik sosial dalam drama ini akan dipaparkan dan dianalisis dengan menggunakan pendekatan struktural dan sosiologis. Hasilnya secara keseluruhan kritik sosial muncul di setiap lapisan pemaknaan dan erat kaitannya dengan konteks sejarah saat drama tersebut muncul pertama kalinya.

ABSTRACT
This article discusses social criticism in La M re Coupable drama by Beaumarchais. This drama is the last series of the Figaro trilogy. The two previous series always cause problems such as the ban stage. La M re Coupable was written in 1792. The works of Beaumarchais always get criticism from the nobles but attract the sympathy of the little people. Beaumarchais used the main character of each work to express his sharp criticism. Social criticism in this drama will be presented and analyzed using a structural and sociological approach. The overall result of social criticism appears in every meaningful layer and is closely related to the historical context when the drama first appeared."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Ariani
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan ciri-ciri fantastik yang terdapat di dalam karya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan struktural. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori struktural dari Roland Barthes tentang hubungan sintagmatik dan paradigmatik, teori M. P. Schmitt dan A. Viala tentang sekuen, teori Tzvetan Todorov tentang cerita fantastik, serta teori Raymond Rog_ mengenai struktur cerita fantastik. Analisis sintagmatik menunjukkan bahwa terdapat berbagai peristiwa supranatural yang menyebabkan ketakutan dan keraguan pada tokoh dan pembaca apakah peristiwa itu nyata atau hanya khayalan. Dari analisis penokohan terdapat tokoh yang tidak mempercayai hal-hal supranatural dan selalu mempertanyakan peristiwa aneh yang terjadi sehingga menimbulkan keraguan. Selain itu terdapat pula tokoh supranatural yang misterius hingga akhir cerita. Analisis sudut pandang menunjukkan bahwa karya ini menggunakan sudut pandang sama tahu dengan penutur yang mengungkapkan peristiwa sebatas apa yang diketahui oleh penutur, sedangkan dari pilihan kata terlihat bahwa banyak digunakan kata-kata yang menimbulkan efek fantastik. Sebagai kesimpulannya, semua aspek yang dibahas dalam skripsi ini menunjukkan bahwa karya Le Horla termasuk dalam genre fantastik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S14410
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinia Putri
"Skripsi ini membahas pembentukan identitas budaya pada diri tokoh dalam cerita pendek Le Corps de F licie karya Assia Djebar. Tujuan penelitian ini adalah menunjukkan pembentukan identitas budaya yang dialami para tokoh pada cerita pendek ini. Pertama-tama dilakukan analisis sintagmatik, yakni analisis pengaluran dan alur. Analisis dibuat dalam bentuk penyusunan urutan satuan isi cerita USIC, dan fungsi utama. Selanjutnya, analisis yang dilakukan adalah analisis paradigmatik yang terdiri dari analisis tokoh, hubungan antartokoh, dan latar. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa identitas budaya adalah identitas yang dibentuk dari kompleksitas identitas ras, kebangsaan, etnis, dan agama yang melekat pada diri seseorang. Adapun yang memengaruhi pembentukan identitas budaya pada diri seseorang adalah identitas ras, pilihan hidup, dan lingkungan sosial.

This thesis discusses the construction of cultural identity in each of the character of Djebar rsquo s work, Le Corps de F licie. The aim of this study is to show the construction of cultural identity experienced by the characters in this short story. First, syntagmatic analysis consists of the plot analysis. The analysis is made in form of collating the units of story sequence, and the main function. Furthermore, the paradigmatic analysis consisted of analysis of the figures, the interaction between characters, and background of the story. This study shows that cultural identity is the composition of the complexity of race, nationality, ethnicity, and religion which are inherent in a person. Descendant background, life choices, and social environment, are the factor that influence the construction of cultural identity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S66041
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nini Hidayati Jusuf
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rahardhyani Primarista Putri
"Skripsi ini membahas makna di balik sosok le Ch ne dan le Roseau yang digambarkan dalam sajak ldquo Le Ch ne et le Roseau rdquo karya Jean de la Fontaine Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teori struktural Hasil penelitian ini memperlihatkan adanya oposisi kuat dan lemah yang digambarkan melalui sosok le Ch ne dan le Roseau Keduanya merupakan lambang manusia dan sifat sifatnya.

The focus of this study is on the meaning of the characters le Ch ne and le Roseau based on the poem ldquo Le Ch ne et le Roseau rdquo by Jean de la Fontaine This is a qualitative research using the theory of structuralism The result of this research shows that le Ch ne and le Roseau are symbols of strong and weak These two characters also symbolize human and its traits."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53372
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Nadia Ratna Nariswari
"Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memperlihatkan kritik sosial tentang tingkah laku berlebihan kelompok bourgeois kaya yang ingin menjadi bangsawan dalam drama Le Bourgeois Gentilhomme melalui tokoh-tokohnya. Pembahasan penulisan skripsi ini meliputi alur cerita, dengan menggunakan skema aktan sebagai dasar pembentukan alur, pengaluran, tokoh sebagai himpunan ciri-ciri pembeda dan latar serta teks sejarah. Pembahasan alur cerita digunakan untuk mengetahui tokoh utama, yaitu Tuan Jourdain yang mewakili kritik Moliere. Sedangkan pembahasan tokoh digunakan untuk memperlihatkan kritik sosial melalui tokoh-tokoh dalam Le Bourgeois Gentilhomme, terutama melalui tokoh utamanya, Tuan Jourdain. Begitu pula dengan pembahasan latar, memperkuat analisis sebelumnya mengenai kritik terhadap kaum bourgeois. Teks sejarah digunakan untuk membuktikan adanya kelompok bourgeois kaya yang ingin menjadi bangsawan pada akhir abad XVII. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa tokoh yang mewakili kritik sosial Moliere pada kaum bourgeois kaya terutama adalah tokoh utama Tuan Jourdain."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S14529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikg Baskara T.
"Era Romantisme merupakan masa kejayaan kesusastraan Prancis, karena karya-karya sastra yang penuh dengan kebebasan berekspresi dan berimajinasi. Salah satu tema yang dikenal adalah tema fantastik. Tema ini mengusung unsur-unsur irasionalitas yang ditumpahkan ke dalam cerita. Peristiwa-peristiwa yang dimunculkan cenderung mengejutkan, menakutkan, dan terkesan tidak mungkin terjadi di dunia nyata. Tema fantastik ini dapat kita temukan pada salah satu cerpen (cerita pendek) karya Guy de Maupassant, yakni, Le Horla, yang terdiri dari peristiwa-peristiwa yang seperti tidak masuk akal pikiran kita. Keunikannya adalah unsur-unsur yang ada dalam cerita membuat pembaca merasakan sensasi ketakutan yang tidak biasa. Makalah ini akan membahas bagaimana unsur-unsur fantastik tersebut ditampilkan di dalam cerpen.

Romanticism era was the heyday of French litterature, where there are litterary works that are full of expression and freedom of imagination. One theme (or genre) that is known is fantastic. This theme brings the elements of irrationality that spilled into the story. Events that appear likely shocking, frightening, and seem unlikely to happen in the real world. This fantastic theme can be found on one of the short story by Guy de Maupassant, namely, Le Horla, consisting of such events that is as absurd our minds. The uniqueness is that there are elements in the story makes the reader can experience the feel of the horror that was built by the author so that the reader felt unusual sensation of fear. This paper discusses how these fantastic elements appear in the stories.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>