Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56172 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mita Sampaguita
"Voyage Au Centre De La Terre adalah salah satu dari tiga huah roman pertama Jules Verne yang terbesar selain Cing Semaines En Be/ion dan De La Terre A La Lune. dan salah satu dari karya-karva Jules Verne yang semuanya memiliki tema mobilitas. Skripsi ini adalah penelitian mengenai penyajian mobilitas tokoh dalam roman Voyage Au Centre De La Terre. Tujuannya ialah untuk mengemukakan penyajian mobilitas tokoh dalam roman ini melalui unsur_unsur struktur karyanya yaitu pengaluran, alur, tokoh, dan latar cerita.
Penelitian pengaluran dilakukan dengan menganalisis urutan satuan isi cerita, sedangkan analisis fungsi utama beserta bagannya dilakukan untuk meneliti alur. Adapun untuk meneliti tokoh dilakukan dengan menganalisis indeks-indeks tokoh, dan untuk meneliti latar cerita dilakukan analisis informan ruang dan waktu. Penelitian-peneiitian tersebut dilakukan berdasarkan pendekatan struktural dengan menggunakan teori Struktural dari Roland Sarthes dan teori Sekuert dari M.P. Schmitt dan A,Viala.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mobilitas dalam karya ini ditampilkan melalui kisah dua orang tokoh dalam cerita yang melakukan perjalanan berbahaya menantang maut, yang dilakukan karena ingin membuktikan kebenaran perjalanan Ame Saknussemm serta kebenaran teori suhu dari Humphry Davy.
Semua unsur struktur karya tersebut tampil menunjang penonjolan mobilitas tokoh dalam Voyage Au Centre De La Terre."
Depok: Universitas Indonesia, 1995
S14300
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aju Isni Karim
"Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mendeskrepsikan chauvinisme Perancis dalam roman L'Etolle du Sud karya Jules verne. Metode penelitian yang digunakan adalah metode struktural yang menganggap bahwa karya naral tidak memerlukan acuan dari luar karya. Sementara teori yang digunakan adalah teori sintagmatik dan paradigmatik dari Roland Barthes, serta teori sekuen dari M.P. Schmitt dan A. Viala. Pengaluran, tokoh, dan latar ruang roman dianalisis berdasarkan metode dan kedua teori tersebut. Analisis pengaluran memperlihatkan penonjolan tokoh berwarga negara Perancis bernama Cyprien Mere dalam karya. Hasil tersebut diperoleh melalui penyusunan pusat cerita dan pengelompokan episode yang dibuat berdasarkan urutan satuan isi cerita. Analisis tokoh memperlihatkan adanya tiga tokoh berdarah perancis yang memiliki sifat dan tindakan yang baik, serta kedudukan yang tinggi dalam masyarakat. Mereka adalah Cyprien, Pharamond, dan Alice. Sementara tokoh-tokoh yang berasal dari lain digambarkan tidak sesempurna ketiga tokoh Hu. Hasil analisis tersebut semakin diperkuat dengan dukungan analisis ruang. Alam Afrika Selatan yang digambarkan 'keras' dan sangat berbahaya berhasil mereka hadapi berkat kemandirian dan keuletan mereka. Bagian kesimpulan memperlihatkan bahwa keseluruhan analisis yang telah dibuat membuktikan adanya gambaran chauvinisme Perancis dalam roman yang diteliti."
Depok: Universitas Indonesia, 1996
S13831
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erni Febriani
"ABSTRACT
Skripsi ini adalah studi genre terhadap sebuah cerita science--faction yang berjudul La Journee d'Un Journaliste Americain en 2889 karya Jules Verne. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan ciri-ciri science-fiction dalam karya, melalui analisis pengaluran, tokoh, latar ruang dan latar waktu.
Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural dengan menggunakan teori mengenai hubungan sintagmatik dan paradigmatik dari Roland Barthes, teori sekuen dari Schmitt dan Viala, serta teori science-fiction dari Gerard Cordesse dan Louis Vincent-Thomas.
Langkah awal penelitian ini adalah menguraikan cerita menjadi satuan-satuan isi cerita atau sekuen-sekuen, sesuai urutan penyajiannya dalam teks. Dari sekuen_-sekuen tersebut diketahui bahwa ada tiga pusat peristiwa menonjol, yang masing-_masing mempunyai alur yang kuat, yaitu: pusat peristiwa Francis Benett, pusat peristiwa Nathaniel Faithburn dan pusat peristiwa penemuan alat-alat canggih. Dari analisis terlihat bahwa ketiga alur dari pusat peristiwa tersebut berkisar pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut sesuai dengan salah satu ciri science-fiction, yaitu kehadiran ilmu pengetahuan dalam karya.
Dalam analisis tokoh terlihat bahwa ada sekelompok tokoh yang mempunyai tingkat intelejensia yang tinggi, yaitu tokoh Francis Benett, para ilmuwan dan para penemu. Selain itu terdapat pula tokoh yang mempunyai keinginan untuk hidup abadi, yaitu tokoh Nathaniel Faithburn. Francis Benett adalah gambaran manusia tahun 2889 yang hidup dalam dunia modern. Semua kegiatannya dibantu oleh mesin. Adapun tokoh Nathaniel Faithburn adalah gambaran seorang ilmuwan yang sangat mengagungkan ilmu pengetahuan. Ia melakukan percobaan hibernasi manusia yang sangat berbahaya demi mencapai ambisinya untuk hidup abadi.
Sernentara itu analisis latar ruang menggambarkan ruangan-ruangan modern yang dilengkapi peralatan berteknologi canggih. Hal ini sesuai dengan ciri Science-fiction. Begitu juga dengan analisis latar waktu. Sesuai dengan judulnya, semua peristiwa dalam La Journee d'Un Journaliste Americain en 2889 terjadi di masa depan, tepatnya tanggal 25 Juli 2889.

"
1999
S14375
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhaidah
"Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kekikiran dan keserakahan tokoh M. Granet dan menampilkan gambaran tokoh-tokoh lain dalam roman Eugenie Grandet. Pendekatan yang dipakai adalah teori Roland Barthes mengenai hubungan sintagmatik dan paradigmatik. Analisis unsur-unsur sintagmatik yaitu penyaluran dan alur dilakukan dengan menyusun usic lebih dahulu. Kemudian dilakukan pengelompokan usic tersebut mengungkapkan bahwa sebagian besar peristiwa menunjang gambaran kekikiran dan keserakahan tokoh M. Grandet dan tokoh-tokoh lain. Setelah itu disusun fungsi-fungsi utama beserta bagan untuk menemukan logika cerita. Hasil analisis alur memperlihatkan bahwa cerita selain digerakan oleh cinta Eugenie kepada Charles juga oleh sifat kikir dan serakah tokoh M. Grandet, sifat serakah Charles dan keluarga Cruchot. Analisis unsur-unsur paradigmatic dilakukan terhadap tokoh dan latar ruang. Hasil analisis tokoh mengungkapkan bahwa kekikiran dan keserakahan dalam roman ini didominasi oleh tokoh M. Grandet. Tokoh Euginie, Mme. Grandet dan Nanon lebih menonjol perilaku hemat dan sederhananya. Sedangkan tokoh-tokoh lain dalam roman ini hanya mencerminkan sifat serakah. Dan dari hasil analisis ruang, terungkap sifat kikir M. Grandet."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14255
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Verne, Jules
Groningen: Jacob Dijkstra, 1990
BLD 839.36 VER rei
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ajip Rosidi, 1938-
Jakarta: Forum Jakarta-Paris, 2010
899.221 AJI v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reidinar Juliane
"Skripsi ini membahas mengenai pembentukan identitas m_tisse yang dialami tokoh utama dalam roman frankofon Retour _ la saison des pluies karya Kim Lef_vre ditinjau dari analisis alur, latar, dan tokoh dan didukung dengan teori identitas budaya yang dikemukakan oleh Stuart Hall. Hasil analisis terhadap alur, latar, dan tokoh menunjukkan bahwa tokoh utama yang merupakan anak dari seorang tentara Prancis dan ibu Vietnam pada akhirnya dapat membentuk identitas m_tisse, yaitu identitas di tengah identitas Prancis dan Vietnam, dengan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tempat, waktu, keadaan sosial budaya, sejarah, dan tokoh-tokoh di sekitar tokoh utama

This study discusses the construction of main character_s m_tisse identity in francophone novel Retour _ la saison des pluies by Kim Lef_vre, reviewed by analyses on plot, setting, and characters and strengthened by cultural identity theory conveyed by Stuart Hall. Analysis on plot, setting, and characters discovered that the main character, who is the daughter of a French man and a Vietnamese woman, is able to construct and build a room between her french and vietnamese identity that is called m_tisse identity, influenced by several factors such as place, time, socio-cultural environment, history, and other characters that evolved around the main character"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S14290
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Talha Bachmid
"Don Juan is a myth about a seducer, a man with many love adventures, a women?s heat conqueror, and many other predicates. Don Juan as a myth is well-known world wide over, appearing in about 50 writings such as novels, plays, operas. But a French writer Eric-Emannuel Schmitt proposes a new figure of Don Juan in his play La Nuit de Valognes (Night in Valognes): the seducer is judged by five victims and convicted to marry one of his victims in order to stop his adventures. Surprisingly, Don Juan accepts this verdict without conditions. This sudden change becomes the theme of the play: the demythification of Don Juan. A flash back scene shows the beginning of this change and the interpretations that might arise from here. One possible interpretation is proposed and discussed in this paper: Don Juan found the way to a purer love, which is the union with God, and decides to begin his journey. This play can thus be categorised as a sufi text."
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2006
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Comite National Francais De Geologie
Paris : Louis Jean, 1994,
R 550.501 6 Com i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Marlene Eunike
"Tujuan penulisan skripsi ini adalah memaparkan tindakan tokoh-tokoh dalam drama La I'... Rcspectueuse yang mencerminkan la _?atn'aise melalui nalisis alur, tokoh, dan latar. La muuvaise foi adalah gagasan Jean-Paul Sartre yang mengacu kepada penyangkalan manusia terhadap kehehasannya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan struktural dan teori yang aka') digunakan adalah teori struktural mengenai huhungan sintagmatik dari Roland Barthes, tc i mengenai sekuen dari M. P. Schmitt dan A. Viala, dan teori mengenai tokoh dan latar dari Anne Uhersteld. Analisis alur, tokoh, dan latar mengungkapkan hahwa ada tindakan-tindakan tokoh dalam La P... Respectueuse yang mencerminkan la mau?'uisc /iii sesuai dengan pemikiran Sartre. Sehagai kesimpulan dapat dikatakan hahwa scmua tokoh dalam La 1'... Re pectucuse melakukan tindakan-tindakan yang mencerminkan la mauraise /oi dengan perbedaan-perhedaan sesuai dengan posisi mereka di dalam masyarakat. Tindakan-tindakan tokoh-tokoh yang mapan menunjukkan la mau?_aise /oi karena kepentingan social, seperti penyogokan dan pemaksaan terhadap Lizzie agar ia memberika kesaksian palsu. Namun, tokoh Lizzie herheda. ia mengalami peruhahan dari seorang yang behas menjadi seorang yang ikut terjebak dalam la mauYu/se /oi akihat tekanan dari tokoh-tokoh lain dengan menandatangani swat kesaksian palsu dan menyerahkan dirinya utnuk menjadi wanita simpanan Fred. Tindakan le Ncgre yang mencerminkan la mau?rai.tic./oi adalah kepasrahannya menerima perlakuan yang tidak adil."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13822
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>