Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60351 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anita Saridewi
"
ABSTRAK
Skripsi ini berisi penelitian mengenai penerapan prinsip-prinsip kelompok Parnasse pada sajak Midi karya Leconte de Lisle. Tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa prinsip-prinsip kelompok Parnasse diterapkan dalam sajak tersebut di atas.
Menurut Echelard, dalam berkarya para penyair kelompok Parnasse selalu berpegang teguh pada prinsip-prinisp yang menjadi ciri mereka. prinsip-prinsip tersebut adalah: I. Membebaskan seni dari muatan politik, ajaran moral, maupun perasaan pribadi penyair. 2. Mengutamakan keindahan sajak yang didapat melalui penggunaan bentuk, irama, serta ritma yang teratur. 3. Menghasilkan karya yang diciptakan setepat dan semirip mungkin dengan kenyataan.
"
1997
S14286
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antaressa Pritadevi
"Setiap bahasa di dunia memiliki kekhasan sendiri tetapi salah satu ciri dari bahsa yang sifatnya sangat universal adalah manfaatnya sebagai alat untuk berkomunikasi. Manfaat ini sangat menguntungkan, ia memberi peluang bagi seseorang untuk dapat menggali berbagai aspek kebudayaan dari berbagai bangsa untuk dapat disebarluaskan dan dinikmati secara merata. Penelitian karya puisi Prancis sebagai obyek penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan sebagian kecil segi kebudayaan Perancis yang sangat terkenal yaitu seni kesusastraannya. Penelitian ini difokuskan pada masalah tema tentang dua sifat cinta yang berbeda: sensual dan spiritual. karya yang dipilih merupakan dua puisi karya Baudelaire yang berjudul Parfum Exotique dan l'aube Spirituelle. Dalam pembahasannya, penelitian ini didasari oleh metode struktural yaitu metode yang berkonsep bahwa setiap unsur dalam suatu karya sastra saling berkait dalam membentuk suatu kesatuan yang utuh. Dalam sebuah puisi, unsur-unsur yang diamksud adalah unsur yang membentuk puisi dari segi penyajian maupun isinya yaitu segi-segi metrik, bunyi, sintaksis dan semantik. apakah segi-segi itu mencerminkan tema cinta dengan dua sifat yang berbeda itu? Hal itu terjawab dengan melakukan analisis terhadap masing-masing segi tersebut. Hasil penelitian terhadap struktur puisi menunjukkan bahwa masing-masing segi disajikan secara khas sekali dan penyajian struktur kalimat, penyajian ritme serta penyajian bunyi turut menggambarkan sifat kegairahan dan sensualitas dalam Parfum Exotique serta sifat spiritual yang lembut menggugah dalam l'Aube Spirituelle."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S14538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elly Nursamsiah Danardono
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Flottes, Pierre
Paris: Hatier-Boivin, 1954
FRA 928.44 FLO l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Julian, Larry S.
Jakarta: Buana Ilmu Populer, 2004
658.4 Jul g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mariadewi Puspitasari Soeprapto
"
ABSTRAK
Pokok pemikiran dan tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah untuk mengungkapkan tema dalam sajak L'Isolement, yang merupakan sajak panjang dengan komposisi tiga belas bait karya Alphonse de Lamartine. Sajak L'Isolement, yang diangkat menjadi bahan penelitian dalam skripsi ini, merupakan sajak yang ditulis pada tahun 1818, tepatnya ketika penyair ini berusia dua puluh delapan tahun.
Skripsi ini menempatkan metode struktural sebagai landasan penelitiannya. Guna mencapai tujuan dalam penulisan skripsi ini, yaitu mengungkapkan tema sajak, maka segi semantik sajak mendapat penekanan utama dalam pembahasannya, karena unsur utama yang ingin digali dari sajak ini adalah segi maknanya. Namun pembahasan mengenai bentuk sajak, yakni segi metrik, segi bunyi dan segi sintaksis, akan dilakukan terlebih dahulu secara berurutan, mengingat metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode struktural. Setelah itu, penelitian terhadap segi isi akan dilaksanakan kemudian.
Adapun segi metrik akan membahas cepat-lambat irama dalam sajak yang dapat diketahui melalui penghitungan jumlah suku kata dalam lank, cesure, coupe, dierese, synerese, hiatus dan enjambement. Pembahasan segi bunyi akan mambahas perulangan bunyi baik konsonan maupun vokal, rima serta konotasi bunyi, sementara segi sintaksis akan meneliti kalimat-kalimat yang membentuk sajak ini serta motivasi penggunaan kalimat.
Analisis terhadap segi semantik, yang menjadi fokus utama dalam skripsi ini, akan didahului dengan pembahasan terhadap bait per bait sajak. Penelitian kemudian akan dilanjutkan dengan melakukan analisis isotopi. Melalui penelitian mengenai isotopi, akan diperoleh gambaran mengenai nnakna sajak melalui penguraian komponen-komponen makna dari kata-kata yang membentuk sajak. Pembahasan akan dilanjutkan pada penelitian mengenai motif isotopi-isotopi yang telah diperoleh kemudian dikelompokkan lagi ke dalam motif-motif yang merupakan tema-tema kecil. Dan motif motif tersebut, akan diperoleh tema utama sajak, yang merupakan tujuan dalam penulisan skripsi ini.
Dalam meneliti sajak yang panjang ini, pada bab analisis akan ditampilkan penggalan bait per bait sajak L'Isolement, guna memperjelas pembahasan yang dilakukan.
Hasil penelitian terhadap segi semantik, bersama-sama dengan hasil analisis terhadap segi metrik, segi bunyi dan segi sintaksis, akan mengungkapkan tema dalam sajak L'Isolement secara menyeluruh, guna mencapai tujuan dalam penulisan skripsi.
"
1998
S14470
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malvino, Albert Paul
Jakarta: Erlangga, 1987
621.381 MAL dt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Malvino, Albert Paul
Jakarta: Erlangga, 1994
621.381 MAL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Syawitri
"Globalisasi yang terjadi saat ini telah membawa perubahan pada semua tatanan kehidupan, khususnya dalam hal ekonomi dan perdagangan, baik nasional maupun internasional yang melibatkan banyak negara anggota, salah satunya Indonesia. Dari sudut ekonomi masalah jual beli internasional merupakan masalah yang sangat penting. Oleh karena itu, masyarakat internasional telah mencoba mengadakan unifikasi hukum tentang jual beli internasional.
Uniformitas hukum tentang jual beli internasional merupakan suatu langkah penting menuju unifikasi hukum (Legal Unification). Langkah untuk mengadakan unifikasi hukum ini sebenarnya telah dimulai oleh negara-negara eropa pada abad ke-18/19, yaitu ketika mereka merintis unifikasi hukum. Perkembangan yang ditempuh oleh masyarakat internasional untuk membentuk Konvensi kontrak Jual Beli Internasional merupakan perkembangan yang telah dimulai saat negara-negara eropa mengadakan kodifikasi.
Pokok permasalahan dalam tesis ini adalah perbandingan antara prinsip-prinsip Kontrak Dagang Internasional dengan Hukum Perjanjian di Indonesia, serta perbedaan antara prinsip-prinsip Kontrak Dagang Internasional (UNIDROIT), Sales of Goods (CISG) dengan Hukum Perdata Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah penelitian normatif, adapun kesimpulan dalam penulisan tesis ini adalah yaitu dapat mengantisipasi hal ini. Tahun 1929 UNIDROIT mulai merancang unifikasi hukum tentang Perdagangan Barang Intersional (The Unification of Sales Law for the Internasional Trade of Goods). Hal ini juga yang harus diperhatikan oleh Indonesia untuk dapat mengantisipasi hal-hal tersebut."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16586
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Purnamasari
"World Trade Organization (WTG) telah menghasilkan Persetujuan Umum Tentang Perdagangan Jasa (General Agreement on Trade in Services-GATS). Dalam GATS terdapat prinsip-prinsip dasar yang terdiri dari Most Favoured Nations; National Treatment; dan Transparansi. Sehubungan dengan hal tersebut, semakin merebaknya masalah globalisasi serta liberalisasi ekonomi di berbagai negara, termasuk Indonesia, akan mempengaruhi industri asuransi di Indonesia. Apabila Indonesia akan membuat komitmen dalam jasa asuransi, maka Indonesia harus tunduk pada ketentuan GATS. Konsekuensi pelaksanaan komitmen itu ialah melakukan reformasi terhadap semua peraturan perundangan-undangan di bidang asuransi yang tidak sesuai dengan prinsip dan ketentuan GATS.
Pokok permasalahan yang dikemukakan adalah apakah peraturan perundangan-undangan perasuransian yang berlaku saat ini telah mendukung apabila Indonesia membuat komitmen untuk tunduk pada GATS dalam sektor jasa asuransi dan bagaimana prakteknya di Indonesia; hal-hal apakah yang ditentukan oleh GATS terhadap negara-negara anggotanya dalam membuat komitmen serta bagaimana proteksi Pemerintah Indonesia terhadap industri asuransi nasional melalui peraturan. Dalam penulisan tesis ini, tipe penelitian yang dipergunakan adalah penelitian yuridis-normatif. Sumber data diperoleh dari data sekunder yang akan dianalisis secara kualitatif.
Dalam menarik kesimpulan akan digunakan metode induktif. Hasil penelitian menunjukkan dalam peraturan perundang-undangan perasuransian Indonesia masih terdapat beberapa pasal yang harus disesuaikan dengan prinsip National Treatment. Dalam kenyataannya, walaupun Indonesia belum membuat komitmen dalam GATS, ada beberapa perusahaan asuransi asing, dengan bentuk joint venture antara pihak asing dengan pihak nasional, yang telah melakukan usahanya di Indonesia. Dalam membuat komitmen di GATS, ada beberapa hal yang harus dipenuhi, berkaitan dengan kewajiban-kewajiban oleh negara anggota, sebagaimana yang dimuat dalam GATS. Secara garis besar, proteksi pemerintah terhadap industri asuransi nasional dapat dibedakan atas 3 (tiga) hal, yaitu perlindungan terhadap kepemilikan saham pihak nasional; pembatasan bagi pihak asing; kesehatan perusahaan asuransi nasional."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
T16389
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>