Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144394 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ni Luh Made Riasni
"Dalam skripsi ini telah diterapkan teori leksikografi oleh Scheeder dan Hausmann ke dalam kamua ekabahasa Berman Wahrig dan Duden. Tujuannya ialah menunjukkan sejauhmana pokok-pokok pikiran dari ke dua poker leksikograf Jerman tersebut dapat diterapkan, serta menunjukkan kekurangan dan kelebihan masing-masing kamus, khususnya bagi pengguna kamus aktif.
Skripsi ini terdiri alas empat bab. Bab pertarna ialah pendahuluan. Di dalaun bab kedua dijabarkan struktur leksem kamus ekabahasa yang ditulis oleh Hausmann dan Scheeder. Berdasarkan ke dua teori tersebut pada bab ketiga dianalisis lima belas kata yang diambil dari kamus Duden dan Wahrig. Kesimpulan dan basil analisia ditulis dalam bab keempat.
Hasilnya ialah: pokok-pokok pikiran Schaeder dapat lebih banyak diterapkan daripada pokok-pokok pikiran Hausmann. Hal ini dikarenakan Schasder menulis teorinya dengan lebih terperinci, sehingga dapat menganalisis suatu lama lebih jauh. Kamus Wahrig cocok untuk penggtuta kamus aktif karena lebih lengkap memberikan petunjuk bagaimana menggunakan suatu kata dalam sebuah kalimat. Sebaliknya Roden memiliki kelebihan dengan menggunakan Nest gugus dalam penyusunan lamanya, sehingga mempermudah penggunanya untuk mempelajari bentukan-bentukan suatu kata."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S16213
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adang Zarkasih
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S13687
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julianty Dwieliza
"ABSTRAK
Verba majemuk merupakan salah satu aspek dari kata majemuk. Berdasarkan pengalaman dalam mempelajari bahasa Jerman, terdapat kesulitan dalam menerjemahkan suatu verba majemuk karena kita tidak mengetahui dasar dari verba majemuk itu. Untuk itu dilakukan analisis morfologis dan semantis dalam mengetahui apakah ada keterkaitan antara bentuk dan makna sebuah verba majemuk.
Dalam penelitian ini digunakan dua sumber acuan, yaitu: Grammatik der deutschen Gegenwartssprache_Bd.4 (Duden, 1984) dan Wortbildung der deutschen Gegenwartssprache (Wolfgang Fleischer, 1933).
Dalam menganalisis verba majemuk dijabarkan bagaimana terbentuknya sebuah verba majemuk. Setelah itu dilakukan analisis terhadap maknanya, apakah makna dari suatu bentuk verba majemuk itu berterima atau tidak.
Dari analisis tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa proses pembentukan verba majemuk dapat dilakukan terhadap lima jenis leksem, termasuk di dalamnya tiga kelas kata dan dua jenis afiks, yaitu V+V, N+V, A+V, P+V dan V+S. Sedangkan korelasi makna antar-kata pembentuk dari sebuah verba majemuk dapat dilihat dari tipe/macam verba majemuk. Dengan kata lain antara bentuk dan makna terdapat suatu keterkaitan. Namun harus diketahui juga apakah makna itu berterima atau tidak.

"
1990
S14691
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinayanti
"Diese Einleitung enthalt den Hintergrund des Themas, das Ziel der Analyse, die Datenquellen, und die Arbeitsweize. Im Zweiten Abschnitt beschreibe ich dei theorje von Haralad Weydt Uber Abtonungspartikeln, ihre Funktionen, die Satztypen, in dene sie auftreten konnen und ihre Stellung in dem Satz. lm dritten Abschnitt analysiere ich einzelne Abtonungsipartikeln anhand der Theorie im zweiten Abschnitt. Diese Analyse hat den Zweck, die Verwendung von Abtonungspartikeln in einem Satz pragmatisch und syntaktisch zu beschreiben. Dadurch werden die Funktion, die Satztypen, in denen Abstonungspartikeln vorkommen und ihre Stellung im Satz klar. Im vierten Abschnitt stelle ich die Ergebnisse meiner Analyse dar. Die Ergebnisse der Analyse sind u,a : btonungspartikeln sind die Partikeln, die die Subjektivitat des Sprechers usdrucken. Durch die Verwendung dieser: Abtonungspartikelnkaan der Sprecher seine Aussage abtonen. Die Stellung von Abtonungspartikeln in cinem Satz ist nach dem finiten Verb und vor dom Rhema. Nach der Analyse kommen Abtonungspartikeln am haufigsten in dem Aussagesatstyn vor Abtonungspartikeln, die am meisten benutzt wardon , sind : genn, .j a, und doch."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S16212
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harimurti Kridalaksana, 1939-
"Adanya kamus ekabahasa bahasa Jawa yang boleh dibanggakan sudah lama didambakan orang. Satu-satunya kamus ekahahasa yang pernah terbit, yakni Baoesastra Djawa kayra W.J.S. Poewadanninta (1939), sudah lama menjadi barang antik. Belum satu pun penggantinya yang terbit dalam alam kemerdekaan ini, padahal orang Jawa sangat bangga akan kekayaan kebudayaannya, termasuk bahasanya. Sementara itu kebutuhan akan suatu kodiftkasi kosakata bahasa Jawa terasa makin mendesak, karena hingga kini tidak kita ketahui kekayaan kata bahasa Jawa yang sesungguhnya; di samping itu, orang awam pun merasa perlu akan adanya pegangan penggunaan kosakata yang mewakili bahasa Jawa yang hidup dewasa ini maupun akan referensi tentang kosakata yang pernah di per gun akan dalam bacaan yang terbit pada masa yang sudah-sudah. Jadi kebutuhan ilmiah dan kebutuhan praktis menuntut terbitnya kamus ekabahasa itu. Adalah wajar bila rencana penyusunan kamus bahasa Jawa itu oleh Balai Penelitian Bahasa ditanggapi dengan penuh harapan.
"
1994
LESA-21-Mei1994-62
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrarto Darudoyo
"Penelitian mengenai verba refleksif dalam bahasa Jerman dan bahasa Indonesia secara sintaktis telah dilakukan secara kontrastif. Tujuannya ialah untuk mendeskripsikan verba refleksif dalam kedua bahasa tersebut dan menganalisisnya untuk penerjemahan. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan perolehan data tadi dikelompokkan menjadi tiga untuk bahasa Jerman dan tiga untuk bahasa Indonesia. Setelah dianalisis, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa persamaan dan perbedaan jenis, konstruksi, fungsi, dan distribusi verbs refleksif masing-masing bahasa. Juga dapat disimpulkan bahwa teori yang dipakai kurang sesuai untuk diterapkan. Sebaiknya ditinjau pula segi semantisnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S14638
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Silviyani F.
"Skripsi ini terdiri dari empat bab. Bab pertama terdiri dari latar belakang penelitian, permasalahan penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian, ruang lingkup penelitian, sumber data, prosedur kerja dan sistematika penyajian.
Dalam bab kedua dijabarkan rangkaian teori. Teori Karl Buhler digunakan sebagai dasar konsep tentang fungsi bahasa. Teori dari Brinker Klaus digunakan sebagai dasar konsep tentang fungsi teks. Sebagai teori pendukung digunakan teori dari Harald Weinfrich dan Helbig/Buscha.
Pada bab ketiga data yaitu 175 kalimat dalam tiga puluh tiga teks resep masakan berbahasa Jerman yang diambil dari buku resep masakan Ich Helfe Dir Kochen dianalisis.
Kesimpulan dari hasil analisis dijabarkan pada bab keempat. Struktur kebahasaan yang paling sering muncul adalah Infinitivkonstruktion. Struktur ini ditemukan pada 171 kalimat yang dianalisis. Selain itu ditemukan juga struktur kebahasaan lainnya, yaitu kalimat perintah, kalimat pasif, pola kalimat 'sollen+Infinitiv' dan 'mussen+Infinitv'. Kelima struktur itu digunakan untuk mengekspresikan suatu perintah, urut-urutan kalimat dalam masing-masing teks menunjukkan urut-urutan perintah, sehingga membentuk langkah-langkah tindakan untuk menghasilkan suatu masakan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S14587
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanurani Prajanto
"Penelitian mengenai verba dengan prefiks er- dan ver- dalam bahasa Jerman telah dilakukan secara komparatif. Tujuannya ialah memberi gambaran perbandingan verba dengan prefiks er- atau ver- yang mempunyai basis yang sama dan modifikasi sintaktis maupun semantis yang muneul dalam hubungan paradigmatis antar verba ini di dalam kalimat. Skripsi ini terdiri atas empat bab. Bab pertama ialah pendahuluan. Di dalam bab kedua dijabarkan kerangka teori, yakni gramatika dependensi - valensi, aspek morfologis dan semantis verba dengan prefiks er- dan ver- Berta teori probabilitas. Pada bab ketiga dianalisis sejumlah contoh kalimat dan akan disimpulkan akhirnya pada Bab keempat. Hasilnya ialah: Prefiksasi verba dengan prefiks er _atau ver- akan mengakibatkan termodifikasinya struktur kalimat maupun maknanya. Verba dengan prefiks er- atau ver- apabila mempunyai basis sama dapat mempunyai perbedaan struktur kalimat dan atau maknanya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14667
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Mudhofir
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1996
101 ALI k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yayuk Sasmitaningsih
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S14757
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>